NarasiLia.com

Berbagi Pengalaman dan Tips Gaya Hidup

18.3.25

Ritual Traveling Halal Ke Jepang Yang Wajib Disiapkan

Ritual Traveling Halal Ke Jepang Yang Wajib Disiapkan
Ketika ayah ke Jepang, tahun 1979

"Setiap orang berhak memiliki impian bisa pergi ke luar negeri, sesuai firman Allah, manusia dianjurkan untuk menjelajah ke penjuru bumi agar dapat mempelajari kehidupan yang nyata, mengenal suku, budaya dan bahasanya. Jangan ragu untuk meminta pada-Nya. Ayah saja gak percaya bisa ke Jepang", begitu nasihat mendiang ayah yang terus saya ingat hingga kini.

Yap, beliau memang pernah membuktikannya. Selain Jepang, Swedia dan Finlandia sempat disinggahinya karena tugas kantor. Walau hanya beberapa minggu namun selalu membawa cerita menakjubkan, membuat saya pun ingin sepertinya. Pokoknya mimpi dan rencana aja dulu, mudah-mudahan Allah kabulkan!

Ayah bilang di Jepang suasananya nyaman, orang-orangnya tertib dan sopan. Terbukti, pernah baca kalau di Jepang lebih menyenangkan jika dibandingkan Korea Selatan, di jalan pun terasa aman jika dibandingkan Perancis yang banyak copet dan bau pesing. Swedia dan Finlandia pun membawa kenangan tersendiri, mataharinya gak mau tenggelam meski waktu sudah malam dan pemandangannya cantik.


Negara Jepang Mendukung Traveling Halal dan Muslim Friendly 


Negara yang paling pertama dikunjungi ayah, Jepang. Dulu, di sana ayah hanya mau makan ikan dan kerang, makan udang hanya sesekali karena sebenarnya ayah alergi udang, tapi uniknya udangnya tidak bikin gatal, apa karena super fresh ya? Jadi penyebab alergennya belum terlalu banyak terbentuk. Makan daging ayam dan sapi ayah hindari, supaya gak terjebak dengan daging yang lain menurutnya.

Untuk melaksanakan sholat, ayah menjamaknya dan selalu membawa kompas kiblat agar tahu kemana arah kiblatnya tanpa harus bertanya pada warga sekitar. Kini negara Jepang banyak perkembangan, sangat mendukung traveling halal, banyak tempat muslim friendly. Kemana-mana bisa pakai kereta. Tidak perlu bingung lagi untuk makan dan sholat. Cocok buat para traveler yang sangat menjaga ibadahnya meskipun dalam perjalanan.

Segmen apa saja sih yang diangkat? Antara lain ada:

• Tersedia Prayer Room

Ritual Traveling Halal Ke Jepang Yang Wajib Disiapkan
Prayer room Bandara Haneda Credit: storyofme81, Google Maps

Jepang mulai menyediakan prayer room di beberapa tempat umum seperti bandara, stasiun kereta, maupun pusat perbelanjaan. Walau masih terbatas dan kita harus lapor jika ingin menggunakannya, tapi ini adalah kabar gembira bagi traveler muslim muslimah. Seperti di Kincir Ria Tempozan, Osaka University, Namba City, Daimaru South Building, Mabrur Prayer Room di Kyoto, Halal Kombini Plus+, dan lainnya.

• Banyak Masjid Tersebar di Jepang 

Ritual Traveling Halal Ke Jepang Yang Wajib Disiapkan
Masjid Asakusa, Credit: AA Rio Google maps

Selain Prayer Room, di beberapa kota di Jepang banyak tersebar bangunan masjid-masjid besar yang nyaman dan bersih sehingga lelaki muslim dapat melaksanakan sholat Jum'at tanpa terkendala. Antara lain Masjid tertua Kobe di Tokyo, Masjid Camii Tokyo, Masjid Otsuka, Masjid Hira Gyotoku, Masjid Asakusa di Taito City Tokyo, Masjid Nagoya, Sapporo Masjid di Hokkaido, Masjid Al Noor di Otaru, Babul Islam Masjid Oyama, Masjid Istiqlal Osaka dan lainnya.

• Banyak Pilihan Kuliner dan Restoran Berlogo Halal 

Ritual Traveling Halal Ke Jepang Yang Wajib Disiapkan
Credit: Google maps

Dalam segi kuliner, Jepang pun mendukung hal ini. Temukan restoran, cemilan, oleh-oleh, berupa makanan dan minuman bertanda logo halal yang dikeluarkan oleh Badan Sertifikasi Halal terkemuka yaitu Japan Halal Foundation (JHF). Biasanya dapat kita temukan Lawson Ginza, atau di sekitar masjid, prayer room, maupun pada hotel ramah muslim.

Ada pula di beberapa restoran yang memang mendukung wisata kuliner halal, antara lain Halal Wagyu Yakiniku Panga di Tokyo, Ninja Yakiniku Asakusa, Honolu Grande Kyoto Halal Restaurant, Asakusa Sushi Ken di Taito City, Halal Ramen Honolu, Ayam Ya Shin Okachimachi Tokyo, Mabrur Halal Dining di Nakajimacho, Halal Kombini Plus+, Torokeru Humberger di Fukuyoshi, Kobe Beef Steak Sakura, Halal Gyukatsu Kagayaki, Yoshi Passion Curry, dan masih banyak lainnya.

• Terdapat Hotel Ramah Muslim

Penginapan Muslim friendly

Tidak tanggung-tanggung, penginapan pun sudah banyak yang ramah untuk traveler beragama Islam. Kita akan disediakan tempat makan yang halal, tempat sholat, ada pula yang menyediakan Alquran, sajadah, hingga tanda kiblat yang menempel agar tahu arah sholat meski tidak sedang menggunakan kompas. Seperti
Hotel Sinjuku Prince, Hotel Niwa Tokyo, Hotel Intergate Osaka Umeda, Ichiro Kogen Hotel Roan, Quintessa Hotel Osaka dekat stasiun Shinsaibashi, Hotel New Otani Hakata di Fukuoka, dan masih banyak lainnya. 

Atau bisa mencoba penginapan kuno, bangunannya dari kayu, menurut pengunjung jika tertiup angin jendela akan berbunyi. Namanya Hanakoyado Hotel di Kobe. Lokasinya dekat dengan stasiun Shintetsu Arima Onsen. Selain bisa beristirahat, di sini kita bisa menikmati privat Onsen (pemandian air panas) gratis sepuasnya. Juga disediakan menu halal dan cocok untuk vegan. Suasananya tidak jauh beda dengan Hotel Morinokaze Hakone Sengokuhara. Berendam di kolam air panas dapat menghilangkan penat di badan.

Ada lagi hotel Grand Stay Tokyo. Pemiliknya menyediakan ruang ibadah dengan sajadah, bisa mengaji menggunakan layar lebar atau kitab Al Quran berbahasa Jepang. Jika ingin berwisata, sekitarnya ada tempat ikonik Asakusa, wisata Tobu Museum, Shoutokuji Temple, The Seiko Museum, Saikoji Temple dan 2 km dari Shirahige Shrine atau kuil Shirahige yang memiliki gerbang torii terapung di Danau Biwa yang sering dijadikan spot foto yang indah apalagi ketika terbenamnya matahari.

• Rokko Snow Park, Tempat Bermain Ski Yang Muslim Friendly

Ritual Traveling Halal Ke Jepang Yang Wajib Disiapkan
Credit: Seven Of Mine, Goggle maps

Di Jepang, tidak melulu salju, hanya ada di bulan-bulan tertentu. Nah, ketika kalian datang di musim semi namun ingin bermain salju maupun bermain ski di salju tapi merasa masih pemula? Sepertinya kita cocok banget mengunjungi Rokko Snow Park. Banyak anak-anak kecil yang main di sini.

Ini sebenarnya adalah area bukit yang disulap dengan salju, mirip-mirip yang ada di Indonesia sih, tapi tentunya lebih luas dan nampak pemandangan alami. Kita juga bisa sekalian sewa peralatannya. Namun plusnya adalah mereka menyediakan makanan halal, tepatnya di Restoran Alpen, ada nasi kare daging dan kare ayam. Tersedia juga prayer room yang pas untuk melaksanakan sholat.


Ritual Wajib Disiapkan Untuk Traveling Halal di Jepang


Impian sudah di depan mata, namun ada ritual wajib yang harus disiapkan agar dapat membantu memudahkan kita selama traveling di Jepang. Meskipun ada beberapa barang yang bisa dibeli di sana, tetapi harganya lebih mahal dan agak repot mengantri. Jadi mengapa tidak dipersiapkan dari sekarang? 

Antara lain:

1. Buatlah Itinerary Traveling Halal Yang Ingin Dikunjungi 

Ritual Traveling Halal Ke Jepang Yang Wajib Disiapkan
Credit by: Canva

Membuat itinerary ketika ingin traveling bagi saya sangat penting sih, karena kita bisa mempersiapkan waktu dan keuangan selama di tempat tujuan. Menentukan transportasi, penginapan, maupun tempat wisata. Jangan sampai kebingungan mau kemana, akhirnya malah tersesat dan kehabisan uang. 

Jika kalian melakukan wisata ala backpacker hal ini sangat penting, kecuali kalau kalian menggunakan jasa agen travel, bisa langsung minta sama adminnya. Selain itinerary, sebaiknya kalian juga belajar bahasa Jepang, minimal kosakata harian agar tidak terlalu melongo jika mengobrol dengan pemilik toko, hehe..


2. Buatlah E-Passport Agar Bebas Visa Ke Jepang. 

Ritual Traveling Halal Ke Jepang Yang Wajib Disiapkan
Credit: M-Paspor

Paspor adalah syarat mutlak yang harus dimiliki seseorang sebagai identitas warganegara dan dokumen penting untuk melakukan perjalanan ke luar negeri. Tanpa passpor kita tidak bisa booking tiket pesawat dan penginapan. Sedangkan Visa adalah dokumen sebagai izin masuk ke negara yang ingin kita tuju. Paspor dibuat di kantor Imigrasi, sedangkan Visa Jepang bisa diajukan melalui Japan Visa Application Center (JVAC) di Kuningan City Mall Jakarta lantai 2.

Biaya pembuatan paspor bervariasi sesuai masa berlakunya mulai 5 tahun hingga 10 tahun. Jika kamu ingin ke Jepang, disarankan untuk membuat elektronik paspor (e-paspor) karena ada fasilitas bebas Visa ke Jepang. Biaya pembuatannya mulai 650,000 rupiah yang dapat dibayarkan melalui ATM, Tokopedia, Gopay, Shopeepay, m-mandiri, klikBCA, dan lainnya menggunakan kode billing. 

Tapi sebelum melakukan pembayaran, kamu harus mendaftar dan isi data terlebih dulu melalui aplikasi M-Paspor sebelum menuju ke kantor imigrasi terdekat dari lokasi rumah atau tempat kamu bekerja. Siapkan dokumen berupa KTP, Kartu keluarga, Akta kelahiran/Surat Nikah, atau paspor lama jika ingin memperpanjang.

Jika kamu tidak memiliki e-paspor atau masih punya pasport biasa tanpa chip, maka akan dikenakan biaya visa, bujet jadi nambah. Sekedar informasi, pada tahun 2024 lalu menurut Traveloka biaya pengajuan visa untuk pergi ke Jepang, antara lain:

  • Kunjungan sementara seperti traveling wisata, nengokin keluarga, bisnis, akan dikenakan biaya single entry visa sebesar 330.000 rupiah, jangka waktunya maksimal 15 hari. 
  • Bila kita masih akan bolak balik ke Jepang akan dikenakan multiple entry visa 650.000 rupiah. 
  • Atau mau cuma transit di Jepang kemudian ke Amerika, tetap akan dikenakan biaya 80.000 rupiah. 

Inilah alasan mengapa lebih baik membuat e-passport daripada passport biasa, biar gak nambah biaya. 

3. Daftarkan Dokumen Kartu Disembarkasi

Daftarkan Dokumen Kartu Disembarkasi

Pemerintah Jepang telah meluncurkan Visit Japan Web agar para turis pendatang dapat mendaftarkan informasi imigrasi dan bea cukai secara online sebelum berangkat terbang. Tujuannya agar lebih praktis dan hemat waktu tanpa hambatan. Setelah mengisi data, kita akan mendapatkan kode QR yang langsung bisa ditunjukkan saat tiba di bandara negara tujuan, sehingga tidak perlu berlama-lama antri.

4. Bawa Keperluan dan Pakaian Sesuai Musim di Jepang 

Sehangat-hangatnya cuaca di Jepang masih terasa dingin buat kita yang terbiasa dengan cuaca tropis. Jadi tidak ada salahnya membawa pakai tebal seperti jaket, sarung tangan, topi, kaos kaki, dan lip balm untuk mencegah bibir kering pecah-pecah. Bawalah sesuai kebutuhan musim saat kita kunjungi. Jika datang pada bulan Desember-Maret, salju turun lebat, disarankan bawa lebih banyak pakaian tebal.

5. Siapkan Uang dalam bentuk Pecahan Koin Yen dan Uang Lembar Yen. 

Menurut beberapa cerita, di Jepang itu transaksi pembayarannya sering menggunakan koin, untuk vending machine, laundry, sewa loker, maupun belanja di toko. Selain koin, uang kertas yen juga harus disiapkan karena banyak transaksi menggunakan uang tunai dibanding kartu kredit atau debit. 

Tipsnya, tukarkan uang rupiah ke mata uang dollar di Money Changers Indonesia, kemudian baru tukarkan semua dollar tersebut menjadi uang Yen di Money Changers Jepang. Hal ini membuat nilainya sedikit lebih tinggi jika dibandingkan kalau kita langsung tukar Rupiah ke Yen.

6. Sewa Modem Global Wifi Untuk Akses Sinyal Tanpa Batas 

Ritual Traveling Halal Ke Jepang Yang Wajib Disiapkan
Credit @javamifi 

Agar berwisata keluar negeri makin menyenangkan harus didukung sinyal komunikasi yang kuat dan lancar. Apalagi kalau sedang mencari lokasi melalui internet, pastinya tidak mau kalau sinyalnya lelet. Selain itu, kalau kamu suka banget live atau posting foto dan video, hal ini penting banget kan? Jangan sampai bete gara-gara susah sinyal.

Solusinya gunakan modem Global Wifi dari JavaMifi deh. Banyak keunggulan yang bisa didapatkan: 

  • Penggunaannya praktis dan langsung aktif nyambung begitu tiba di Jepang. Kalian tidak perlu mengganti kartu, SIMcard yang terhubung dengan data-data tetap aman tanpa harus setting lagi. 
  • Bisa digunakan di banyak perangkat. Modem Global Wifi JavaMifi bisa dipakai sampai 5 device sekaligus, seperti handphone, laptop, tablet. Jadi cocok buat bareng keluarga atau teman.
  • Global Wifi dari JavaMifi ini memiliki Kuota Unlimited, high speed 4G FUP 1GB/Hari, setelah lewat FUP, kecepatan akan turun ke kecepatan 3G (512Kbps)
  • Akan mereset kembali tiap pukul 00:00 waktu ibukota di Jepang. 
  • Battery-nya juga tahan lama sekitar 15 - 20 Jam, tak perlu pakai Power Bank. 
  • Bergaransi dan 
  • ada Customer Support sepanjang 24 Jam
Ini penting banget! Kalian bisa sewa dulu melalui www.javamifi.com kemudian dapat mengambilnya di booth bandara sebelum naik pesawat terbang atau bisa pilih untuk dikirimkan ke rumahmu dulu. Harga sewanya terjangkau, mulai 40 ribuan kita bisa menikmati sinyal kencang di Jepang. Begitu pulang balik ke Indonesia, selesai menggunakannya kita bisa kembalikan modem Global Wifi JavaMifi ini ke Indomaret. Informasi lengkap coba cek Instagramnya di @javamifi

7. Beli Kartu Pass Selama Di Jepang 

Ritual Traveling Halal Ke Jepang Yang Wajib Disiapkan
Credit by: @javamifi

Begitu tiba di Jepang, sebaiknya kalian beli kartu pass ya, agar dapat menikmati kemudahan naik transportasi di Jepang. Jadi kita gak perlu beli-beli tiket lagi kalau mau naik kereta, kapal ferry, atau bus. Kita bisa membelinya ketika di Bandara, stasiun, bahkan bisa melalui aplikasi traveling.
Tahu sendiri kan, Jepang tuh kebanyakan keretanya, kemana-mana naik kereta. Kalian bisa gunakan Japan Rail (JR) Pass Seluruh JepangAtau gunakan IC Card (Suica, PASMO, KITACA untuk wilayah Hokkaido, dan lainnya). Kartu ini juga bisa digunakan untuk belanja di toko atau masuk lokasi wisata tertentu. Ini seperti flazz atau e-money.

Bagaimana, sudah terbayang? Nah, setelah beberapa ritual sudah dijalankan, berarti kita sudah siap melanglang ke Jepang untuk berwisata. Jadi, kira-kira tujuanmu mau ke kota mana nih? Share di kolom komentar ya!



14 komentar:

  1. Liat foto di atas, fix ayah mba lia pejabat tinggi nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha alhamdulillah didoain gitu, aamiin. Tapi bukan pejabat bang, hanya seorang karyawan montir yang katanya waktu itu lagi diutus ke Nissan Diesel

      Hapus
  2. Sepertinya Jepang semakin ramah untuk wisatawan muslim, ya. Pantesan aja banyak yang suka jalan-jalan ke negara ini. JavaMifi ini andalan deh kalau untuk jalan-jalan ke luar negei

    BalasHapus
  3. MashaAllah. Baca ini saya jadi tambah pingin ke Jepang. Salah satu wishlist 2025 saya selain Uzbekhistan dan negara2 bekas jajahan Rusia, plus tentu saja kembali ke tanah suci. Semoga Allah SWT ijabah. Aamiin Yaa Rabbalalaamiin.

    Ngomongin wisata Jepang, adalah salah satu tour & travel yang memang menawarkan banyak hal yang sudah dinyatakan halal di sana. Duuhh jadi tambah2 deh ingin segera ke negeri matahari terbit ini. Apalagi terus ditambah berbagai info di atas yang bikin kita lebih banyak menampung informasi yang dibutuhkan.

    BalasHapus
  4. Keren banget ayahnya mbak Lia udah ke beberapa negara di tahun segitu yg sarana akomodasi dan transportasinya belum semudah sekarang ya.

    Ini postingan saya boormark dulu, kalau suatu hari kesampean ke Jepang, pasti mengutamakan wisata halal biar lebih tenang perjalanannya

    BalasHapus
  5. Ya ampun Jepang adalah salah satu impianku yg belum terwujud. Semoga bisa terwujud, menjelajah neger sakura.

    BalasHapus
  6. Anonim28.3.25

    Cari makanan halal saat travel itu betul-betul tantangan ya, Mba. Apalagi kalau itu jauh dari tempat asal kita. Urusan halal, rasa, selera bisa pengaruhi kondisi kita selama perjalanan. Dan satu berita baik kalau destinasi wisata makin ke sini makin peduli dengan penyajian makanan halal termasuk seperti Jepang.

    Semoga nanti punya kesempatan berkunjung ke san. Aamiin...

    BalasHapus
  7. Bener banget, anakku pernah kuliah di Prefektur Ehime, Jepang, atau jauh dari kota besar seperti Tokyo tapi akses internet lancar dan gak perlu ganti kartu
    Walau saya lupa nanya, dia pakai modem apa :D
    Saya berharap banget bisa traveling ke sana
    Karena Jepang berhasil memadun madankan era modern dengan budaya asli

    BalasHapus
  8. Jepang memang jadi tujuan wisata banyak orang Indonesia. Ini karena Jepang sangat bersahabat ya, Mbak. Termasuk bagus traveller muslim. Banyak masjid, banyak hotel muslim, sampai makanan halal juga. Jadi nyaman selama traveling di Jepang. Semoga saya bisa segera jalan-jalan ke Jepang juga. Aamin.

    BalasHapus
  9. Gak salah memang aku masukin negara Jepang sebagai wishlist negara yang mau aku kunjungi suatu saat nanti. BTW, bentuk masjidnya cakep parah eh. Unik tapi tetep ada unsur islaminya.

    BalasHapus
  10. Temanku ada yang kuliah di Jepang. Dia dan keluarga kecilnya tinggal di sana. Beberapa kali aku melihat postingannya tentang kegiatan sehari-hari, emang terlihat sih betapa rapinya Jepang.

    Aku jadi pingin banget traveling ke sana. Apalagi sudah banyak tersedia untuk traveling halal. Belum lagi tidak usah pusing soal konektivitas.

    BalasHapus
  11. Jepang ini cakep bangeett..
    Selain bersih, budayanya disiplin dan mereka ga pedulian. hehehe, ternyata.. sikap gak pedulian bagi foreigner ini bikin nyaman juga lo.. jadi kalo perlu, ya tanya..

    Tapi aku pernah punya pengalaman sholat di depan lift.
    Karena gak ketemu prayer room.
    ((lokasinya lift-nya rada nyempil si.. nyaris gapernah dipake orang)).

    Kalo ditanya pingin ke Jepang lagi, ga..??
    Jelas pingiiin.. jangan lupa bekel wifi yang anti-lagging. Supaya tetap bisa nge-blog on the go.

    BalasHapus
  12. Alhamdulillah-nya ada prayer room ya, pertanda gak susah buat solatnya. Begitu juga buat nyari makanan halalnya, gak membuat panik harus makan di mana, atau apakah perlu membawa mie dari tanah air hehe

    BalasHapus
  13. Jepang beradaptasi menyesuaikan kebutuhan para wisatawan. Akhinya menjadi nyaman di kunjungi. Saya baru tahu ada e-pasport, lebih untung pakai yang begitu ya

    BalasHapus

Agar tidak spam pada komentar, gunakan akun Google kamu. Atau kirim email ke: info.narasilia@gmail.com. Thank you ❤

Pengikut:

Banner BlogPartner Backlink.co.id
Lia Lathifa's Medium Audience Badge