Berbagai tanggapan kuterima setelah si Bona kucing kampung betina itu sudah disteril, diangkat ovarium-nya. Ada pro dan kontra. Mereka yang pro, setuju jika kucing betinaku disteril, demi mengurangi populasi kucing yang makin bejibun. Sedangkan yang kontra bilang kalau hal ini tidak berperikehewanan, memutus rantai kehidupan dan kebutuhan biologis hewan. *Bah, ada-ada saja!
Keputusan ini bukan main-main, tentu sudah banyak persiapan, informasi dan biaya. Aku pun punya alasan baik, daripada si Bona yang centil itu hamil dan lahiran melulu, lebih baik segera di-stop dengan program steril, agar populasi kucing pun berkurang, tidak membludak jadi hama. Aku gak sanggup ketambahan kucing. Keuanganku pas-pasan tapi gak tegaan. Apalagi kucing-kucing tetangga suka ikut datang dan minta makan. *Wadidaw gak tuh?
Alasan lainnya karena kasihan melihat banyak anak-anak kucing dibuang ke jalan, mati sia-sia. Kucing jalanan kelaparan dan sakit. Belum lagi menjadi korban luka, ditabrak kendaraan lalu lalang, dipukul karena mencuri makanan, pup sembarangan dan sebagainya. Kasihan kan? Masa sih kalian bisa cuek..
Jadi, mana yang lebih baik? Disteril dan kucing jadi sehat terawat, atau tidak disteril tapi bikin masalah? Apalagi alasannya, biayanya mahal? Ada kok yang terjangkau sistem subsidi. Tinggal niatnya aja perlu dikuatkan. Banyak hikmah baik pelihara kucing.
Aku berharap Allah Maha Pencipta tidak menghukum tindakanku ini. Niatku cuma mau menolong. Bona pun berasal dari anak kucing terlantar, kami pelihara sampai besar dan mulai genit. Jadi jangan sampai ada lagi anak-anak kucing yang terlantar seperti dia dulu.
Sepanjang pengamatanku, kucing betina siap kawin di usia 6 bulan untuk pertama kalinya. Masa kehamilan 65 hari. Melahirkan lalu menyusui selama dua bulan saja. Setelah itu mereka siap kawin kembali selepas masa sapih.
Siklus Kelahiran Kucing Yang Bikin Populasinya Membludak
Sepanjang pengamatanku, kucing betina siap kawin di usia 6 bulan untuk pertama kalinya. Masa kehamilan 65 hari. Melahirkan lalu menyusui selama dua bulan saja. Setelah itu mereka siap kawin kembali selepas masa sapih.
Bayangkan untuk seekor kucing betina, bisa secepat itu kucing beranak pinak. Gimana kalo ada sepuluh kucing betina, sekali melahirkan 3-6 ekor anak. Woaah, tak heran populasi kucing berkembang pesat.
Si Bona pun sudah melahirkan dua kali dalam setahun. Untung anaknya sedikit saat dilahirkan. Kini anaknya lima, mati satu. Jika dijumlah sudah ada delapan ekor kucing di rumah. Andai tidak segera disteril, si Bona bakalan kawin dan melahirkan lagi. Apalagi di rumah sudah ada 2 kucing jantan yang juga siap kawin, belum lagi kucing liar di luar rumah. Puyeng gak tuh..
"Lebih baik beternak kambing daripada kucing. Kambing bisa dijual, buat Qurban, dibanding kucing yang gak ngapa-ngapain", begitu ujar suami yang sudah mulai risih kebanyakan kucing di rumah. Yaa, tugasku bukan saja ingin steril emaknya, tapi juga open adopsi buat anak-anak Bona yang baru disapih agar dapat rumah baru yang baik dibanding di rumah kami yang sempit.
Si Bona pun sudah melahirkan dua kali dalam setahun. Untung anaknya sedikit saat dilahirkan. Kini anaknya lima, mati satu. Jika dijumlah sudah ada delapan ekor kucing di rumah. Andai tidak segera disteril, si Bona bakalan kawin dan melahirkan lagi. Apalagi di rumah sudah ada 2 kucing jantan yang juga siap kawin, belum lagi kucing liar di luar rumah. Puyeng gak tuh..
"Lebih baik beternak kambing daripada kucing. Kambing bisa dijual, buat Qurban, dibanding kucing yang gak ngapa-ngapain", begitu ujar suami yang sudah mulai risih kebanyakan kucing di rumah. Yaa, tugasku bukan saja ingin steril emaknya, tapi juga open adopsi buat anak-anak Bona yang baru disapih agar dapat rumah baru yang baik dibanding di rumah kami yang sempit.
Sayangnya tidak semua orang peduli hal ini, selain mahal biayanya, tidak ada edukasi dan kampanye, minimal dari pemerintah setempat, misalkan program steril gratis untuk kucing kampung terlantar, jadi populasinya tidak membludak. Semoga ke depannya ada solusi yang baik.
Memang rejeki sudah diatur, aku ketemu tempat steril kucing yang harganya terjangkau, ya karena memang bersubsidi, artinya ada penekanan harga yang memang diberikan untuk memudahkan cat lover yang punya bujet pas-pasan sepertiku ini. Kalau harga steril di dokter hewan biasanya tidak bersubsidi, aku sempat tanya, sekitar 1.5 juta untuk kucing betina. Wah aku belum sanggup!
Proses Steril Kucing Betinaku
Memang rejeki sudah diatur, aku ketemu tempat steril kucing yang harganya terjangkau, ya karena memang bersubsidi, artinya ada penekanan harga yang memang diberikan untuk memudahkan cat lover yang punya bujet pas-pasan sepertiku ini. Kalau harga steril di dokter hewan biasanya tidak bersubsidi, aku sempat tanya, sekitar 1.5 juta untuk kucing betina. Wah aku belum sanggup!
Walau harga terjangkau dan disubsidi oleh para donatur, tapi kinerja mereka tetap memenuhi standar kesehatan yang berlaku dan tidak main-main. Ini demi populasi anabul yang makin mengkhawatirkan. Lokasinya di Cilebut Kab. Bogor, tak jauh dari stasiun, orang-orang di sekitar situ udah paham kok kalau kita mau cari rumah steril kucing.
Untuk harga steril untuk kucing kampung betina sekitar 250 ribu (harga setahun lalu) belum termasuk obat salep dan biaya inap sehari. Total kala itu sekitar 350 ribu. Kalau subsidi kucing jantan lebih murah sedikit.
👉 Persiapan Pra Steril:
Sebelum disteril, kondisi kucing harus memiliki syarat, antara lain:
• Sehat, tidak hamil, tidak birahi, agar proses steril tidak ada kendala saat masa penyembuhan luka sayat nantinya.
• Dipuasakan minimal 6 jam tanpa makan dan minum. Usahakan kucing dikurung di dalam kandang atau di dalam rumah tanpa makanan dan minuman.
• Datang tepat waktu yang ditentukan agar proses steril subsidi berjamaah berjalan lancar
• Keranjang kucing harus disiapkan alas ompol (underpad) dan memiliki kunci. Jika tak ada, cukup pakai keranjang yang diikat kuat agar kucing tidak kabur saat dibawa.
👉 Perawatan Pasca Steril :
Setelah sampai lokasi, sebenarnya Bona bisa di tungguin biar dirawat langsung di rumah setelah steril. Namun suamiku minta dirawat saja dulu sehari supaya di rumah nanti Bona gak kaget dan sudah sedikit pulih. Akhirnya kami tinggal untuk dijemput esok harinya.
Begitu dijemput kondisi Bona sudah terlihat segar seperti tidak terjadi apa-apa. Di bagian pinggang sampingnya nampak ada jahitan kecil, rapi, dan sudah nampak kering. Wah, bagus juga hasil steril-nya. Ku pikir bakalan ada luka panjang bersayat, ternyata benar-benar memuaskan bentuknya.
Sampai di rumah, luka Bona dioleskan salep pengering luka 3x sehari. Supaya lukanya tidak sering dijilat-jilat, Bona dipakaikan cone kucing yang terbuat dari potongan kain di bagian perut menutupi bekas luka. Kalau pakai cone di leher Bona tak suka, malah berontak-berontak, padahal dia harus banyak istirahat.
Agar tidak banyak gerak, Bona dimasukkan ke dalam kandang. Ternyata dia juga tak suka, apalagi anak-anaknya masih suka ikutan tidur bersamanya sambil menyusu. Untungnya kandangnya minjem, jadi langsung dikembalikan saja, Bona cukup disediakan bantal kain di bawah meja dengan suasana sembunyi. Di sana dia benar-benar bisa tidur pulas tanpa gangguan.
Selain tidur yang cukup, Bona kucingku dikasih makanan basah khusus pemulihan namanya Nature Bridge Recovery. Formulanya khusus untuk meningkatkan nutrisi selama masa pemulihan pasca operasi steril. Teksturnya lembut, mudah dimakan, aroma dan rasanya sangat disukai, menambah nafsu makan. Mengandung ayam, lemak, beras, bubuk telur, vitamin dan mineral, serta fructo-oligo-saccharides (FOS). Harganya memang agak mahal, jadi aku campur dengan wetfood Lifecat yang murah.
Alhamdulillah selama 7 hari saja lukanya sudah benar-benar kering, bahkan sisa benang jahitnya copot sendiri digigit Bona. Gak ngerepotin deh tuh kucing. Sampai setahun ini pun Bona tidak genit lagi. Setiap ada kucing jantan dia akan marah jika didekati.
Bagiku steril kucing sangat bermanfaat besar bagi kelangsungan hidup. Kucingku tidak pernah hamil dan melahirkan, tubuhnya semakin gemuk, sehat, dan nampak lebih bersih. Si Bona paling jarang ketularan penyakit, stay strong dibanding yang lain. Kami pun lega, sudah tak pusing dengan banyaknya kucing. Makanan mereka pun insyaallah terjamin.
Inilah tujuan utamanya, menyelamatkan satu kucing agar terkendali, hidup layak tanpa ancaman. Jangan sampai gara-gara kita anti steril, malah jadi jahat kepada binatang yang dianggap pengganggu, pelit gak mau ngasih makan, mengusir, membiarkan anak kucing mati karena terlantar, bahkan ada yang tega membuat cacat seumur hidup, dilempar sampai keseleo bahkan patah kaki.
👉 Persiapan Pra Steril:
Sebelum disteril, kondisi kucing harus memiliki syarat, antara lain:
• Sehat, tidak hamil, tidak birahi, agar proses steril tidak ada kendala saat masa penyembuhan luka sayat nantinya.
• Dipuasakan minimal 6 jam tanpa makan dan minum. Usahakan kucing dikurung di dalam kandang atau di dalam rumah tanpa makanan dan minuman.
• Datang tepat waktu yang ditentukan agar proses steril subsidi berjamaah berjalan lancar
• Keranjang kucing harus disiapkan alas ompol (underpad) dan memiliki kunci. Jika tak ada, cukup pakai keranjang yang diikat kuat agar kucing tidak kabur saat dibawa.
👉 Perawatan Pasca Steril :
Setelah sampai lokasi, sebenarnya Bona bisa di tungguin biar dirawat langsung di rumah setelah steril. Namun suamiku minta dirawat saja dulu sehari supaya di rumah nanti Bona gak kaget dan sudah sedikit pulih. Akhirnya kami tinggal untuk dijemput esok harinya.
Begitu dijemput kondisi Bona sudah terlihat segar seperti tidak terjadi apa-apa. Di bagian pinggang sampingnya nampak ada jahitan kecil, rapi, dan sudah nampak kering. Wah, bagus juga hasil steril-nya. Ku pikir bakalan ada luka panjang bersayat, ternyata benar-benar memuaskan bentuknya.
Sampai di rumah, luka Bona dioleskan salep pengering luka 3x sehari. Supaya lukanya tidak sering dijilat-jilat, Bona dipakaikan cone kucing yang terbuat dari potongan kain di bagian perut menutupi bekas luka. Kalau pakai cone di leher Bona tak suka, malah berontak-berontak, padahal dia harus banyak istirahat.
Agar tidak banyak gerak, Bona dimasukkan ke dalam kandang. Ternyata dia juga tak suka, apalagi anak-anaknya masih suka ikutan tidur bersamanya sambil menyusu. Untungnya kandangnya minjem, jadi langsung dikembalikan saja, Bona cukup disediakan bantal kain di bawah meja dengan suasana sembunyi. Di sana dia benar-benar bisa tidur pulas tanpa gangguan.
Selain tidur yang cukup, Bona kucingku dikasih makanan basah khusus pemulihan namanya Nature Bridge Recovery. Formulanya khusus untuk meningkatkan nutrisi selama masa pemulihan pasca operasi steril. Teksturnya lembut, mudah dimakan, aroma dan rasanya sangat disukai, menambah nafsu makan. Mengandung ayam, lemak, beras, bubuk telur, vitamin dan mineral, serta fructo-oligo-saccharides (FOS). Harganya memang agak mahal, jadi aku campur dengan wetfood Lifecat yang murah.
Alhamdulillah selama 7 hari saja lukanya sudah benar-benar kering, bahkan sisa benang jahitnya copot sendiri digigit Bona. Gak ngerepotin deh tuh kucing. Sampai setahun ini pun Bona tidak genit lagi. Setiap ada kucing jantan dia akan marah jika didekati.
Manfaat Besar Setelah Kucing Steril
Bagiku steril kucing sangat bermanfaat besar bagi kelangsungan hidup. Kucingku tidak pernah hamil dan melahirkan, tubuhnya semakin gemuk, sehat, dan nampak lebih bersih. Si Bona paling jarang ketularan penyakit, stay strong dibanding yang lain. Kami pun lega, sudah tak pusing dengan banyaknya kucing. Makanan mereka pun insyaallah terjamin.
Inilah tujuan utamanya, menyelamatkan satu kucing agar terkendali, hidup layak tanpa ancaman. Jangan sampai gara-gara kita anti steril, malah jadi jahat kepada binatang yang dianggap pengganggu, pelit gak mau ngasih makan, mengusir, membiarkan anak kucing mati karena terlantar, bahkan ada yang tega membuat cacat seumur hidup, dilempar sampai keseleo bahkan patah kaki.
Membayangkannya saja aku jadi mual dan sedih. Manusia seperti itu harus cek kesehatan mentalnya sekalian konsultasi ke psikiater kenapa kalian bisa sejahat itu sama makhluk Tuhan? Kalo gak mau urusin, yaa minimal cari solusinya. Salah satunya disteril gini!
Jika kalian masih bingung ingin steril kucing kesayangan atau kucing-kucing terlantar, bisa ikutan komunitas steril kucing di facebook dulu deh, di sana banyak informasi steril subsidi yang terjangkau. Semoga semakin mantap untuk memulai kebaikan dari hal kecil, menjaga kehidupan alam yang baik dan sehat termasuk pada kucing kampung yang jarang dipedulikan.
Jika kalian masih bingung ingin steril kucing kesayangan atau kucing-kucing terlantar, bisa ikutan komunitas steril kucing di facebook dulu deh, di sana banyak informasi steril subsidi yang terjangkau. Semoga semakin mantap untuk memulai kebaikan dari hal kecil, menjaga kehidupan alam yang baik dan sehat termasuk pada kucing kampung yang jarang dipedulikan.
Atau kalau kalian tertarik dengan alamat tempat Bona disteril, bisa kontak aku di instagram @lia_lathifa atau email aja di info.narasilia@gmail.com, supaya nanti aku hubungi nomor kontak nya. Terimakasih sudah membaca pengalamanku dan Bona ikut steril subsidi di kawasan Cilebut Kab. Bogor ini. Hatur nuhun!
kak kucingnya cantiiik banget siih jadi pengen punya kucing lagi, kemarin 3 kucingku hilang ... jadi sedih kan . Wah ternyata steril ini bagi kucing banyak sekali manfaatnya ya kak
BalasHapusTernyata steril kucing ada subsidinya, ya. Bisa dicari nih kalau di Semarang ada di mana.
BalasHapusSetahun dua kali lahiran?
BalasHapusPantesan dari satu jadi banyak banget
Tepat banget disteril, karena gak hanya menimalisir populasi, juga menghemat uang bulanan : D
Jadi ingat dengan kucing saya, namanya Kelom. Dulu dia saya steril juga. Tp biaya sendiri hehe. Kl saya biar si kelom anteng di rumah
BalasHapuswah ternyata di facebook ada ya kak komunitas steril kucing, wah wajib kepoin nih thanks infonya
BalasHapusSetuju sih mending disterilkan saja kucingnya dari pada semakin banyak dan tidak terus. Kalo disterilkan biasanya lebih tampak sehat dan terawat ya.
BalasHapusTentunya dengan program subsidi steril ini pemelihara kucing agak terbantu ya kak, bahagia kucingnya bahagia juga pemiliknya🤩
BalasHapusAku pro steril kucing, demi kebaikan bersama kenapa tidak ya...Kalau lahiran mulu, kucing di rumah nambah, mereka sampai enggak terawat kita juga akan salah.
BalasHapusSyukurnya proses steril si Bona lancar jaya, bisa dengan harga bersubsidi pula. Infonya lengkap nih Mba, bermanfaat buat yang pengin steril kucingnya
Semangat ya kak dalam merawat kucing.
BalasHapusTentunya bukan hal yang mudah, walau yakin pasti ada rejekinya buat si anabul.
Kucingku juga akhirnya aku steril, kak..
BalasHapusBeneran ngebantu banget. Karena selain ibuknya sehat, mengurangi populasi kucing, juga anak-anaknya tumbuh dengan sehat. Uda kaya di posyandu aja komentarku ya.. huhuu, maaf~
Hehe toss kita seperti penyuluh Posyandu ya kak. Alhamdulillah terasa ya manfaatnya, semua jadi terurus dan sehat
HapusSetuju juga nih alasan sterilnya. Kasihan kalo banyak kucing tak terawat, budugan berkeliaran di jalanan
BalasHapusIya, kini makin banyak yang ngasih makan di jalan, tapi jadi makin banyak yang hidup tapi gak diurus sakitnya, menimbulkan penularan penyakit antar kucing
HapusAku sebenarnya sedih banget kalau lihat kucing-kucing yang disteril itu, apalagi kalau yang jantan pada dikebiri. Duh. Tapi memang kasihan juga kalau banyak kucing yang tak terawat ya?
BalasHapusDikebiri pun jika sudah usia setahun je atas kak, biar gak kawin melulu. Si jantan pun jadi sehat gak gampang stress, gak gampang berkelahi
HapusPastinya udah dipertimbangkan ya sterilnya untuk apa, karena demi menjaga kelangsungan hidup kucing juga sih ya
BalasHapusSterilisasi kucing memang bagus sih, cuma kalo di tempatku untuk layanan seperti ini belum ada. Paling kucing biar steril yang dimandikan saja dengan sabun antiseptic. Mungkin di kota2 besar sudah ada program steril ini ya, semoga di desa2 segera ada program bagus ini. Karena bagaimanapun juga kucing membawa virus.
BalasHapusIni steril supaya gak hamil pak, bukan dibersihin badannya supaya gak ada kuman
HapusSetuju, kucing disteril itu untuk menekan populasi dan mereka juga jadi jauh lebih sehat lho. anabulku juga ku steril semua, ada yg ngomongin gak enak mah diemin aja toh biayanya ga dr mereka hehehe
BalasHapusMbaaaaa, aku sangaaat support pilihan mba untuk mau steril kucing. ❤️❤️. Kucing yg Disteril selain lebih sehat, juga menghindari dari sakit pyometra , infeksi rahim , yg banyak menyerang kucing betina Krn terlalu sering lahiran.
BalasHapusLebih kejam mana membiarkan dia hamil trus2an, ga mau dirawat anaknya, dibiarkan hanya makan sampah ðŸ˜. Mending kita steril dan hidupnya terawat.
Semua kucingku di steril , 4-4 nya, yg jantan atau pun betina. Skr semua sehat, dan yg terpenting ga ada lagi yg hobi spraying alias pipis sembarangan. Kucing yg tidak Disteril terkadang suka spraying utk menentukan wilayahnya. Tapi efek dari itu, rumah jadi bau.
Dan aku juga pas steril pilih subsidi kok. Bagus juga, jahitannya rapiii . Buktinya skr semua kucingku sehat
Kaaak, terimakasih banyak sharing nya yaaa, memang perlu banget edukasi kaya gini. Kasian mana coba, andai gak disteril, makin banyak kucing terlantar
HapusBisa tahu no yng bisa dihubungi kliniknya kak? Trm kasih
BalasHapusHubungi saya melalui email yg ada di atas ya, terimakasih
Hapus