Pengalaman Servis HP LCD di Samsung Service Center Cibinong City Mall, Kab. Bogor

Service LCD di Samsung Service Center Cibinong City Mall

Selepas maghrib, layar HP Samsung A8+ milikku mendadak mati. Aku kira karena kabel cas tidak tercolok sempurna dan kehabisan daya baterai. Ternyata tidak, layarnya benar-benar menghitam saja, karena fungsionalnya masih bisa bekerja dengan baik, masih bunyi cekrek kamera, masih ada bunyi notifikasi masuk, masih ada bunyi screenshoot. Aneh banget kan?

Perasaan langsung berkecamuk. Panik, karena masih ada tugas menulis yang harus diselesaikan untuk disetorkan besok lusa. Bingung, karena kepikiran pasti mahal bayar servicenya, takut gak cukup, maklum dadakan. Dan paling takut kalau hp ini gak bisa menyala lagi, karena belum ngeback-up semua data.

Sedih dan lemes, tapi berusaha tegar di depan anak-anak. Mereka pun jadi gak bisa berbuat apa-apa, gak bisa numpang hotspot, cuma bisa kusuruh bantu berdoa saja. Semoga hp Samsung hasil hadiah menang lomba bersama Danone Spesialis Nutrisi Indonesia ini bisa menyala lagi. Biar gimana pun hp ini masih menjadi andalanku untuk mencari uang tambahan belanja. Huhuhu, pengen nangis!

Mencoba Service HP di Samsung Service Center Cibinong City Mall

Malam itu aku muter otak. Kalo beli baru gak mungkin bisa beli Samsung dengan spek yang sama dengan HP type sekarang, paling murah ya kisaran mulai 4 juta ke atas, sedangkan HP kesayanganku ini harganya waktu itu dikisaran 7 jutaan dan ini udah mumpuni banget untuk urusan kerja profesional, kekurangannya cuma batrenya di kisaran 3500mAh aja.

Mau gak mau harus konsul dulu aja lah sama ahlinya. Beruntungnya sih ada service center HP Samsung terdekat yaitu di Cibinong City Mall. Dan aku ingat masih ada uang tabungan dollar di Paypal, hasil menulis blog, alhamdulillah masih ada pegangan. Andaikan gak ada, beneran nangis sehari semalam kali ya, soalnya ini kan dadakan, gak ada uang lebih mau beli baru, mau kerja pake apa??

Oke, ada keputusan yang matang, tak pikir panjang, aku langsung cairkan saldo Paypall ke rekening BCA, supaya segera terkirim, karena saldonya baru masuk tiga harian, sedangkan aku butuhnya cepat. Saldonya dikonversi sesuai dengan nilai rupiah terhadap dollar saat itu. Ada biaya pencairan ini kepotong admin sebesar Rp. 16.000, ya gak apa-apa lah yaa, daripada manyun..!

Keesokan siang harinya, aku menuju ke lokasi yang jaraknya cuma 3.5 km dari rumah. Sengaja tidak mengajak anak-anak biar bisa hemat, gak banyak jajan dan belanja di Cibinong City Mall. Fokus hanya kepengen benerin hape ke service centre hp samsung yang tempatnya berada di lantai 1. *Maaf ya, bunda lagi pelit nih, hehe..

Kalo mau lebih cepet, lebih enak langsung aja naik lift barang, yang posisinya langsung ke tempat service. Dibanding harus naik turun tangga eskalator, belum lagi suka dibolak balik dulu. Di sini tempatnya nyaman banget, nampak luas, ada tempat ngecas dan dispenser air minum. Bukan cuma sebagai tempat service aja tapi barengan sama tempat penjualan handphone dan aksesoris handphone gadget Samsung.

Sampai di sana aku langsung mengambil nomor antrian, ada beberapa pilihan sesuai kebutuhan kedatangan konsumen, salah satunya perbaikan, ganti sparepart, bahkan pembelian. Berhubung aku cuma butuh diperbaiki, langsung kupencet pilihan nomornya. Beruntung antriannya tidak terlalu banyak, mungkin karena masih suasana pandemi kali ya, entahlah..

Begitu nomor aku dipanggil, kami melakukan diskusi tanya jawab, gimana kronologi kejadian hp ini bisa mati. Begitu dicek ternyata menurut mas-masnya (lupa siapa namanya, sebut aja Angga) ada konslet di bagian LCD, kemungkinan pernah jatuh dan bagiannya frame-nya ada yang longgar, begitu kena air, ya mati deh..

Walaupun Samsung A8+ ini diklaim aman dari percikan air, namun kemungkinan ada rembesan air yang masuk, memungkinkan layar LCD jadi mati. Iya juga sih, sebelumnya memang sempat kena rintikan hujan. Gara-gara melipir ke tukang bakso, aku berhenti sebentar mau nanya ke suami mau dipesenin bakso gak? Eh ternyata tau-tau gerimis. Begini deh akibatnya, huhu.

Balik lagi ke cerita pengalaman service LCD. Mas Angga (bukan nama sebenernya) memintaku untuk menunggu sebentar, sementara hp dibawa ke dalam ruang reparasi. Sepuluh menit kemudian, mas Angga kembali datang dan membawa kabar gembira kalau HP aku bisa nyala. Tapi dia tidak menjamin seberapa lama akan terus menyala.

Tanpa pikir panjang, aku minta izin langsung mengamankan semua data, termasuk draft tulisan blog tentang perempuan yang harus disetorkan. Mengupload ke dashboard dan menyimpannya. Termasuk semua foto-foto aku back up ke drive. Selebihnya ya pasrah aja kalau terhapus. Begitu HP kuserahkan kembali untuk melakukan pembayaran, mendadak mati kembali. Huaa, alhamdulillah pas banget, menyala hanya untuk menyelamatkan data-data penting.

Jadi kondisi LCD mati total, mau tak mau aku harus menyerahkan semua urusan pada bagian service. Disuruh ganti LCD baru ya udah, iya iya aja. Pokoknya yang penting menyala dan bisa kembali kugunakan seperti semula. Mas Angga pun membuat invoice, semacam dokumen yang harus ditanda tangani.

Kesan dan Biaya Service HP di Samsung Service Center Cibinong City Mall

Untuk biaya service HP Samsung type 8A+ ini aku sudah menyiapkan bujet 1.5 juta. Tentunya sudah gak ditanggung garansi. Jadi ya tahu diri aja sparepart-nya bakalan mahal. Mereka bilang pembayaran nanti saja kalau sudah selesai service. Pengerjaannya diperkirakan dua hari kerja.

Setelah itu petugasnya meminta nomor lainnya untuk memberitahu jikalau hp Samsung ini sudah selesai diperbaiki. Jadi kukasih aja nomor suami, untung ingat, hehe. Benar saja, dua hari kemudian dikabari sudah selesai. Tanpa pikir panjang segera kujemput "belahan jiwa". I miss my handphone, so much!

Tiba di sana aku kembali mengambil nomor antrian pengambilan barang. Begitu dipanggil, aku duduk di loket pertama. Petugasnya kali ini wanita, aku lupa juga namanya. Dia menyerahkan semuanya, hp yang sudah nyala, bekas LCD rusak, dan kertas bukti biaya yang harus dibayarkan. Total biaya berjumlah 1.372.815 rupiah. Alhamdulillah masih ada sisa dari bujet yang kusiapkan.

Selesai dicek semua, aku bergegas pulang. Rasanya lega banget, alhamdulillah serasa punya HP baru, sebab permukaan layarnya kembali sangat mulus, dulunya kan sempat ada goresan walau kecil banget. Senang juga karena pelayanan di sini sungguh menyenangkan, petugasnya juga ramah, kerjanya tidak bertele-tele, gak bikin kita nelangsa.

Sejak itu aku sangat berhati-hati sama hp kesayangan ini. Gak mau lagi sok-sokan anti air, hehe. Emang yaa jaman sekarang gak bisa hidup tanpa gadget. Oya, selain di Cibinong, Samsung Service Center ini ada di BTM Bogor, Detos Depok, Sawangan, Beji. Kalau kamu punya pengalaman gimana dengan pelayanan service handphone? Sharing di kolom komentar yuk!