Genap dua tahun lamanya kedua anakku tidak pernah jalan-jalan akibat pandemi. Ketika mau diajak ke Jakarta Bird Land Ancol, senangnya bukan main. Hampir setiap hari ditanyain melulu. "Bunda, hari Sabtu besok jadi pergi ke Ancol dan naik kereta kan?"
"Iyaa. Tapi kalau adek masih batuk, sholatnya gak pinter, gak jadi ahh. Biar bunda aja yang pergi sendiri ke Jakarta Bird Land. Lihat aneka burung. Kalian di rumah sama Tako Taki", jawabku sambil menunjuk kucing-kucing kesayangan kami.
"Ihh, nggak mau. Adek bakalan pinter kok. Gak minum es lagi", rayunya supaya tetap diajak. Memang terbukti sih, dia gak lagi rewel minta jajan es krim, sholatnya juga gampang disuruh. Hmm, ada maunya sih, ihiyy.. 😆
Bukan tanpa alasan aku mengajak kedua anakku untuk refreshing sejenak ke Jakarta Bird Land (JBL), perjalanan ke sini paling gampang dan murah. Apalagi wahana ini memang baru dibuka. Jika masih ada waktu kami mau ke pantai Ancol sebentar saja, menanti senja sambil bermain air laut dan pasir.
Kembali ke JBL, wahana ini baru saja dibuka mulai tanggal 5 November kemarin. Bersamaan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional yang sesuai dengan penetapan pemerintah sejak tahun 1993 oleh Presiden Soeharto. Baru tahu ya? *Sama..
Wahana seluas sekitar 6.000m² ini menghadirkan ratusan burung khas Indonesia maupun mancanegara. Sebagai orangtua yang tak hobi pelihara burung, gak ada salahnya langsung mengenalkan aneka burung kepada anak-anak di sana. Pasti menjadi pengalaman menarik. Biasanya mereka hanya tahu melalui buku-buku bacaan book reviewer.
Begitu masuk pintu utama, tiket harus discan agar palang bisa didorong. Petugas pun memberikan cap di tangan sebagai tanda masuk. Kemudian melalui tirai-tirai rantai kami langsung disuguhi pemandangan yang menakjubkan. Walau hari itu cuacanya terik tapi suasananya sungguh mengasyikan dan pastinya instagramable.
Untuk masuk ke area ini, kita tidak diperkenankan membawa makanan dari luar khawatir nanti mengganggu jam makan para burung. Pada jam-jam tertentu saja kita boleh memberikan makanan khusus pada burung-burung sambil didampingi para petugas. Kalau kalian lapar dan haus, silahkan mengkonsumsi bekal di tribun luar dekat air mancur.
"Ihh, nggak mau. Adek bakalan pinter kok. Gak minum es lagi", rayunya supaya tetap diajak. Memang terbukti sih, dia gak lagi rewel minta jajan es krim, sholatnya juga gampang disuruh. Hmm, ada maunya sih, ihiyy.. 😆
Kenalan Dengan Aneka Burung di Jakarta Bird Land Ancol
Bukan tanpa alasan aku mengajak kedua anakku untuk refreshing sejenak ke Jakarta Bird Land (JBL), perjalanan ke sini paling gampang dan murah. Apalagi wahana ini memang baru dibuka. Jika masih ada waktu kami mau ke pantai Ancol sebentar saja, menanti senja sambil bermain air laut dan pasir.
Kembali ke JBL, wahana ini baru saja dibuka mulai tanggal 5 November kemarin. Bersamaan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional yang sesuai dengan penetapan pemerintah sejak tahun 1993 oleh Presiden Soeharto. Baru tahu ya? *Sama..
Wahana seluas sekitar 6.000m² ini menghadirkan ratusan burung khas Indonesia maupun mancanegara. Sebagai orangtua yang tak hobi pelihara burung, gak ada salahnya langsung mengenalkan aneka burung kepada anak-anak di sana. Pasti menjadi pengalaman menarik. Biasanya mereka hanya tahu melalui buku-buku bacaan book reviewer.
Begitu masuk pintu utama, tiket harus discan agar palang bisa didorong. Petugas pun memberikan cap di tangan sebagai tanda masuk. Kemudian melalui tirai-tirai rantai kami langsung disuguhi pemandangan yang menakjubkan. Walau hari itu cuacanya terik tapi suasananya sungguh mengasyikan dan pastinya instagramable.
Untuk masuk ke area ini, kita tidak diperkenankan membawa makanan dari luar khawatir nanti mengganggu jam makan para burung. Pada jam-jam tertentu saja kita boleh memberikan makanan khusus pada burung-burung sambil didampingi para petugas. Kalau kalian lapar dan haus, silahkan mengkonsumsi bekal di tribun luar dekat air mancur.
Ayo, kita berkenalan dengan burung-burung di Jakarta Bird Land (JBL) ini, antara lain:
• American Macaw.
Jika berbelok ke arah kiri atau ke kanan, kami menemui dua jenis burung, yaitu Macaw Amerika dan kakaktua Indonesia. Sungguh cantik warnanya, kombinasi kuning, merah, biru, dan hijau.
• American Macaw.
Jika berbelok ke arah kiri atau ke kanan, kami menemui dua jenis burung, yaitu Macaw Amerika dan kakaktua Indonesia. Sungguh cantik warnanya, kombinasi kuning, merah, biru, dan hijau.
Di area ini kami pun boleh memberi makan siang sesuai jadwal yaitu pukul 11.30 WIB dan 14.30 WIB dan berfoto bersama burung Macaw. Mereka friendly banget. Petugasnya juga baik mau menuntun bagaimana cara menyikapi agar si Macaw naik ke tangan, gak bikin kita panik.
• Small Water Birds
Di area ini suasananya sangat adem, banyak pepohonan dan kolam air berisi jenis burung air. Ada Black Swan dan Mandarin Birds. Buat kalian yang penasaran ingin lihat angsa legendaris yang selalu menjadi tema film, bisa lihat langsung ke sini aja ya. Sedangkan Mandarin Birds ini mirip bebek belibis, tampangnya mungil gembil gemesin.
• Hornbill Family
Hornbill atau Rangkong adalah salah satu burung yang sangat bersahabat dengan pengunjung. Walau bentuknya besar dan punya paruh melengkung ukuran besar, dia mau lho berinteraksi dengan kita seperti menangkap makanan yang dilempar, bahkan tenang bertengger di tangan kita. Senang banget bisa sedekat ini dengan burung langka.
• Free Range Birds
Di kawasan ini kita bisa berinteraksi dengan berbagai spesies burung dengan langsung. Ada yang bebas berjalan seperti anak ayam. Ada parkit Duscy, Parkit Merah, Jalak Bali, dan Jalak Putih Sayap Hitam.
Termasuk aneka burung merak biru dan putih. Sayang, hari itu sang burung sedang tidak berminat memamerkan ekor indahnya. Mereka hanya berjalan-jalan menyusuri rerumputan sambil mematuk-matuk mencari sesuatu.
• Indonesian Cockatoo
Banyak jenis burung kakaktua di sini. Ada kakaktua jambul kuning, kakaktua putih, Black Palm Cockatoo, dan kakaktua Galah. Lucu-lucu banget deh mereka. Kami bisa berinteraksi, bercakap-cakap, dan memberikan tangan untuk bertengger.
Kakak petugasnya sangat sabar memindahkan burung kakaktua ke tangan anakku. Menurut petugasnya, kakaktua ini tidak akan mematuk, tenang saja, buat senyaman mungkin dengan rentangan tangan kita agar dia seimbang.
Dan pada pukul 13.45 WIB kami menonton Interactive Bird Show, nah salah satu burung kakaktua ini beraktraksi berjoget jika mendengarkan musik. Bermain memindahkan lobi-lobi dan ring. Lucu banget lihatnya. Anak-anakku takjub. Maklum, baru kali ini lihat pertunjukan satwa yang hanya 10 menitan ini.
• Aviary Exhibit
Menurut informasi, di aviary ini ada beberapa burung pemangsa sebagai urutan pertama dalam ekosistem rantai makanan. Ada tiga spesies burung pemangsa seperti burung elang. Namun karena burung-burung ini cukup berbahaya jadi kami tidak bisa berinteraksi secara langsung. Bahkan tidak tahu posisinya dimana. Penasaran juga sih..
Fasilitas di Jakarta Bird Land Ancol
Setelah berkenalan dengan ratusan burung di Jakarta Bird Land, ada kesan yang membuatku terpukau. Antara lain adanya:
• Sky Bridge
Namanya juga jembatan langit, untuk menuju ke atas, kalian bisa menggunakan eskalator atau tangga biasa. Setelah menjejakkan kaki di sini, kita bisa merasakan sensasi berbeda, lebih dekat melihat burung-burung terbang tinggi dan hinggap di jaring.
Bagi anak-anak yang phobia ketinggian, hal ini cukup menantang. Baginya agak ngeri berjalan di atas sana. Apalagi saat melintasi jembatan yang menggunakan lantai bening dan jembatan gantung. "Gak berani lihat ke bawah, seperti ingin jatuh ke kolam yang ada persis dibawah," katanya.
• Tribun Pertunjukan
Di sini ada dua lokasi tribun yang berada di dalam dan luar aviary kandang. Untuk tribun kecil berada di dalam aviary, kemarin kami menonton pertunjukan atraksi burung di sini, kapasitasnya hanya 100an orang. Sedangkan untuk tribun besar, kita harus keluar area melalui tirai-tirai rantai. Daya tampungnya berkapasitas kira-kira lebih dari 500 orang. Nah, di sini kita boleh duduk beristirahat sambil ngemil dan minum.
• Air Terjun
Sensasi menikmati deruman air terjun menambah kesyahduan layaknya di alam bebas. Di sini ada dua spot lokasi air terjun. Ada yang bentuknya seperti air terjun niagara, di depannya ada jembatan kayu yang menghubungkan tribun mini dan tribun besar. Air terjun ini berkumpul di kolam besar berair mancur.
• Toilet Yang Bersih
Tanpa toilet apalah artinya sebuah wahana. Di Jakarta Bird Land juga tersedia kok. Ada toilet khusus laki-laki, perempuan, dan disabilitas. Sayangnya tidak ada tempat ruang menyusui apalagi buat ganti popok. Jadi perlu diperhatikan hal ini ya.
• Spot Yang Instagramable
Wisata tak sempurna jika tak berfoto. Nah di sini banyak banget spot yang bagus untuk mengabadikan gayamu dan upload di sosial media. Apalagi sebagai travel blogger, kudu eksis.
Perjalanan menuju ke Ancol tuh sangat mudah. Kebetulan rumah kami dekat dengan stasiun Bojonggede, jadi tinggal naik commuterline ke arah stasiun Cawang. Lanjutkan naik TransJakarta Kampung Rambutan - Kampung Melayu, transit naik jurusan Kampung Melayu - Ancol.
Dari shelter TransJakarta Ancol kita bisa langsung bisa naik mobil Wara-Wiri, berkeliling ke seluruh wahana Ancol. Nah, tinggal bilang sama pak Supir aja mau kemana. Dan hari itu kami menuju Jakarta Bird Land. Lokasinya persis di depan Sea World. Masuk ke jalan menuju Ocean Dream Samudra dan tembus ke lokasi.
Wisata tak sempurna jika tak berfoto. Nah di sini banyak banget spot yang bagus untuk mengabadikan gayamu dan upload di sosial media. Apalagi sebagai travel blogger, kudu eksis.
Harga Tiket dan Transportasi Umum ke Jakarta Bird Land
Perjalanan menuju ke Ancol tuh sangat mudah. Kebetulan rumah kami dekat dengan stasiun Bojonggede, jadi tinggal naik commuterline ke arah stasiun Cawang. Lanjutkan naik TransJakarta Kampung Rambutan - Kampung Melayu, transit naik jurusan Kampung Melayu - Ancol.
Dari shelter TransJakarta Ancol kita bisa langsung bisa naik mobil Wara-Wiri, berkeliling ke seluruh wahana Ancol. Nah, tinggal bilang sama pak Supir aja mau kemana. Dan hari itu kami menuju Jakarta Bird Land. Lokasinya persis di depan Sea World. Masuk ke jalan menuju Ocean Dream Samudra dan tembus ke lokasi.
Mumpung masih promo, aku kemarin beli tiket masuknya bundling dengan tiket masuk Ancol seharga 75rb saja. Beli di www.ancol.com. Bisa bayar pakai m-banking, Gopay dan Ovo. Nanti tiketnya akan dikirim ke email atau whatsapp. Simpan baik-baik barcodenya. Nanti tinggal discan di pintu masuk. Mudah kan?
Seperti sebelumnya aku bilang, setelah kami mengunjungi JBL, masih ada waktu main ke pantai menjelang ashar. Tepat jam 14.30 WIB kami keluar, kemudian naik mobil Wara-Wiri lagi dan menuju lokasi Pantai Indah Ancol. Untung saja bawa baju ganti, si kecil tak bisa dipercaya, bilangnya gak basah, gak basah, lama-lama basah semua, hahaha..
Seru banget deh ngajak anak-anak ke sini! Yuk, kamu kapan wisata ke #JakartaBirdLand Ancol #RuangKeajaiban nih?
Wah menarik nih tempat wisata edukasi burung, hewan terbang yang indah ini selalu menarik perhatian. Apalagi burung-burung dari Indonesia itu langka dan cantik, banyak juga jenisnya. Jadi pengin ke sana, bakalan seru apalagi kalau ngajak anak. Terima kasih informasinya!
BalasHapusWah asyik banget ini jalan-jalan, jadi pengen deh. Apalagi ke jakarta bird land ancol ya bisa sekalian liat pantai. Wahana baru ya, duh kapan bisa kesana bareng keluarga. Mupeng deh.
BalasHapusWah tambah banyak ya pilihan tempat wisata di Ancol sekarang ada Bird Land yang bisa mengedukasi anak pengetahuan seputar satwa macam2 burung jadi anak bisa lebih tahu lagi tentang aneka burung
BalasHapusAsyik banget ini lokasinya bisa buat tamasya sekaligus belajar mengenal jenis2 burung ya mom,ajakin ah ponakan aku kesini.
BalasHapusSeru kak..
BalasHapusJadi kepikiran mau halan2 bareng ponakan ke sana pas libur sekolah. Eh tapi bakal penuh kali hehe, tapi yang penting asik bisa mengenal bird land 🤩
Wah aku mau kesini nanti.. mau ajak Faqih. Pasti dia seneng Dan happy banget kalau ketemu banyak burung Dan ga dikandangin kayak di JBL
BalasHapusSeru banget ya mbak, jadi anak2 bisa mempelajari berbagai jenis burung dan bisa interaksi langsung juga 😍
BalasHapusWahh asik banget main sama burung-burung. Burungnya juga cantik cantik sekali warnanya. Jadi pengen kesana
BalasHapusUdah lama banget ih gak ke Ancol. Ternyata sudah banyak perubahan-perubahan ya. Termasuk JBL ini. Sungguh penasaran saya. Tempatnya tampak menghibur dan banyak pengetahuan yang bisa didapatkan tentang dunia fauna khususnya burung. Makasih untuk referensinya ya Mbak.
BalasHapusBTW, makasih untuk backlinknya. Semoga berkah untuk kita semua.