Welcome Februari, sepertinya cocok banget untuk ngomongin soal kasih sayang. Terutama kasih sayang untuk orang sakit dan orangtua yang sudah lansia. Adalah kewajiban kita untuk membalas budinya dengan merawat mereka dengan tulus dan sabar, ya kan?
Namun apa jadinya jika kita dihadapkan dua pilihan, bingung merawat orangtua yang sakit, pikun, sementara kita masih harus berangkat bekerja dan menjalankan urusan yang tak bisa ditinggal?
Seperti contoh cerita Bambang dan adiknya, Marni. Mereka kebingungan dan berdebat cukup lama untuk mengatur jadwal merawat bapak. Andai saja Ibu masih ada, mungkin hal ini tak mungkin terjadi.
"Marni, tolong dong gantian jagain bapak. Saya harus kembali bekerja, cutinya sudah selesai nih. Bapak pindah di rumah kamu ya? Bilang sama suami kamu, please!", pinta Bambang di telepon.
"Aduuuh, gimana ya mas, kan tau sendiri rumah saya sempit, anak-anak banyak. Apa bapak mau dan betah di sini? Yang ada bapak nanti malah marah karena berisik gak bisa tidur", jawab Marni.
"Lhaaa terus gimana? Tega banget kamu Marni, pusing saya. Kalau tak masuk kerja, boss saya marah, gimana mau dapat gaji kalau bolos terus? Bapak masih harus kontrol dan berobat".
"Ya sama mas, saya juga bingung. Takut salah. Memangnya bi Inah gak bisa jaga bapak?", tanya Marni.
"Bi Inah cuma bisa masakin dan bersihin kamar bapak. Tapi kalau urusan minum obat ya dia gak mau, takut salah juga. Tolong dong, kita ini anak bapak lho. Sementara ini saja sampai saya bisa carikan perawat yang bisa mendampingi bapak".
"Ya sudah, tapi janji ya jangan lama-lama. Bukan saya gak sayang bapak, tapi saya juga repot sama anak-anak mas, kalau ada yang bantu sih ya gak apa-apa", jawab Marni dengan hati yang terpaksa.
Fiuhh, kasihan bapak. Apa jadinya jika Bambang belum juga mendapatkan perawat yang baik dan bisa merawat bapak yang harus ganti kateter dan injeksi insulin?
Bukan hanya cerita Bambang dan Marni yang bikin miris, bahkan tetangga saya juga harus pindah rumah karena kebagian merawat ayahnya yang terkena stroke. Sang ibu sudah tak ada, semua adik-adiknya bekerja, terpaksa dia mengalah untuk menerima tugas itu dan berkata: "biarlah jadi ladang amal saya".
Menyewa Perawat Profesional Sekelas Rumah Sakit Untuk Merawat Lansia dan Pasien di Rumah Sendiri. Mungkinkah?
Merawat orangtua itu susah-susah gampang, karena mereka gak suka diatur, tetap maunya mengatur. Kalau kita nasihati kadang-kadang mereka merasa terhakimi, "udah tau, gak usah cerewet!".
Tipsnya kita harus punya stok sabar yang banyaaak banget, jangan lupa selalu doakan mereka semoga Allah selalu menyayangi seperti kita dulu. Jangan menyerah, jangan membenci apalagi sampai mengirim mereka ke panti jompo, jangan, itu sangat menyakitkan, guys!
Bayangkan suatu saat hal itu terjadi pada diri kita sendiri. Ahh, sungguh memikirkannya saja saya tak sanggup.
Jadi sebaiknya bagaimana? Sudah bingung banget harus bolak-balik ke rumah sakit untuk sekedar pasang kateter, pasang kantong Colostomy.
Mungkinkah kita bisa bekerja sama dengan perawat profesional sekelas rumah sakit untuk merawat lansia dan pasien di rumah sendiri?
Ya, sangat mungkin.
Kita bisa memanggil suster atau terapis ke rumah melalui pelayanan aplikasi dan website, namanya LoveCare Indonesia.
Mereka akan membantu menghubungkan dengan para perawat atau terapis profesional yang sudah terlatih berstandar rumah sakit yang bisa memberikan tindakan media yang kualitasnya terjamin, setulus hati dan efisien.
Apa iya kita bisa mendapatkan perawatan yang baik?
Tentu saja..
Menurut Dr. Venita Eng, MSc, selaku Medical Director LoveCare para perawat dan terapis yang bekerjasama sudah teregistrasi. Mereka menjalani seleksi ketat secara psikologi, medis, dan pelatihan khusus agar dapat melayani pasien dan lansia secara baik.
Mereka tetap diawasi, berkoordinasi dengan dokter, dan ditekankan untuk merawat pasien seutuhnya secara lahir batin, bukan hanya fokus kepada penyembuhan penyakitnya saja. Mereka bisa menjadi sahabat yang enak diajak ngobrol, mau mendengarkan cerita, dan membacakan buku.
Tetapi perlu diingat, ada batasannya ya, yaitu mereka tidak diperkenankan mengerjakan tugas lain seperti memasak maupun mencuci. Perawat dan terapis benar-benar fokus pada perawatan fisik dan mental.
Bagi para perawat yang ingin bergabung di dalam dunia Home Care ini, LoveCare juga membuka peluang lowongan kerja seluas-luasnya. Cek info cara mendaftarnya secara online di https://lovecare.id/join-us.
Biaya dan Pemesanan Perawat Terapis di LoveCare Indonesia
Ide terbentuknya LoveCare ini dicetus oleh ibu Veronica Tan yang pernah menjabat sebagai ketua Yayasan Kanker Indonesia DKI Jakarta dan kini sebagai President Commisioner LoveCare. Beliau mengatakan aplikasi ini dibuat berdasarkan minat kebutuhan homecare yang semakin meningkat terutama bagi pasien pasca perawatan di rumah sakit.
LoveCare dapat membantu menghadirkan perawat dan terapis yang dapat merawat pasien maupun lansia dengan sepenuh hati, mahir dalam penanganan medis, dan dapat dipercaya.
Teknologi online ini pun bisa memuat rekam medik mulai A sampai Z, sehingga saat dibutuhkan di rumah sakit, LoveCare langsung dapat dipergunakan sebagai referensi riwayat kesehatan si pasien.
Prof. Dr. dr. Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek, SpM mendukung adanya pelayanan ini dengan alasan bahwa pada tahun 2035 nanti akan ada penambahan populasi sebesar 48,2 juta manusia yang berusia lanjut. *Mungkin termasuk kita, hiks 😢
Akan ada banyak lansia yang butuh perhatian dan perawatan saat mereka sakit bahkan sudah pikun. Bukan saja orangtua, banyak pasien di rumah sakit yang tak betah berlama-lama maunya pulang saja ke rumah karena menganggap rumah dan keluarga adalah obat yang sesungguhnya.
Namun bagaimana jika kita tidak siap melayani mereka layaknya perawatan di rumah sakit? Tidak semua anggota keluarga yang paham dengan alat medis maupun obat-obatan.
Untuk itu LoveCare Indonesia bisa diakses melalui website di www.lovecare.id atau bisa diunduh aplikasinya di playstore untuk lebih memudahkan pemesanan. Seperti yang diungkapkan ibu Susan Nio, MSc, selaku President Director LoveCare & CTO.
Di sana akan tertera semua kebutuhan pasien dan lansia. Pemesan bisa menyebutkan apa saja yang diinginkan, mulai dari harian, mingguan atau bulanan, maka pihak LoveCare akan mencarikan perawat atau terapis yang sesuai dengan kriteria. Biayanya pun terjangkau, mulai 1.5 juta per 12 jam untuk 3 hari dan seterusnya.
Tertarik? Monggo dicoba...
Lovecare mempermudah banget. Soalnya emang beneran deh nyari perawat buat lansia itu susah banget. Bingung mau nyari dimana. Tapi sekarang enak yaa ada Lovecare
BalasHapusMemang terkadang, merawat orang tua sakit bikin dilema ya, Mbak Lia. Di satu sisi, kita harus bekerja, tapi di satu sisi kewajiban juga meawat orang tua. Dan zaman now sudah terbantu, ya. Dengan adanya jasa perawat yang terapis. Ada aplikasinya lagi.
BalasHapusKehadiran lovecare Indonesia seperti solusi yang tepat untuk saat ini. Daripada harus antar ke panti jompo, lebih baik dengan lovecare yang seperti namanya pasti memberikan layanan dengan cinta
BalasHapusiya memang merawat orang tua itu butuh mental dan yang lainnya. Tapi kadang kalau sudah begini akutuh kepikiran dulu mereka ke anak gak pernah takut repot ya..ehm paling ga ada solusi ya saat ini dan semoga aku bisa merawat mamak papa tanpa merasa repot aamiin
BalasHapusBiaya perawat pribadi per bulan berapa ya memangnya?
BalasHapusKalau pakai yang 1,5jt/12jam kayaknya lumayan juga :|
akhir desember kemarin sempet cari2 perawat untuk bapak saya. harganya lumayan ya
BalasHapusAku baru tahu di Indonesia ada jasa merawat orang tua. Jadi ingat orang tua deh, huhu...
BalasHapusMencari orang yang terpercaya untuk menjaga orangtua yg sakit memang ga mudah, untuk ada pelayanan love care ini ya, bisa menyesuaikan dengan budget lagi
BalasHapusperawatnya bisa diminta sama ngga ka utk tiap harinya?
BalasHapuskarena kan orang tua ngga suka ganti-ganti perawat tuh.
Aku sering nih mendengar bahwa memang sulit merawat orang tua yang sudah lansia karena banyak mau dan susah diatur-atur. Dengan kehadiran aplikasi untuk mencari suster ini tentunya membantu juga untuk merawat ya dan bisa jadi lebih sabar mengurus di rumah.
BalasHapusMerawat orang tua memang butuh kesabaran ekstra ya. Bersyukur bila masih di kasih kesempatan tuk merawat mereka.
BalasHapusLoveCare ini bisa jadi salah satu solusi untuk memastikan orangtua kita baik-baik saja. Memang apalagi kalau kita berada di masa produktif dan sibuk, sulit untuk tetap merawat mereka apalagi dengan adanya anak. Hadirnya aplikasi ini sangat membantu
BalasHapusAlhamdulillah jadi nggak bingung, ya. Kadang-kadang orang bukannya nggak mau merawat tapi kalau nggak kerja, gimana dapat penghasilan, 'kan? Walau begitu, aku berharap kita dan orang tua kita sehat-sehat aja, ya.
BalasHapusbisa jadi rekomendasi juga nich untuk cari home care di indonesia
BalasHapus