Mewujudkan Anak Cerdas Jadi Generasi Maju? Ini Kuncinya

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Anak cerdas berasal sumbernya dari orangtua yang cerdas. Lalu bagaimana tips dan trik mewujudkannya?

Guys, siapa yang tak kenal Andhika Pratama? Presenter ganteng yang katanya mirip Nicholas Saputra itu makin gemilang karirnya sejak menikah dengan Ussy Sulistyowati. Dan kini keduanya juga berkolaborasi membuat konten Youtube berjudul 'Teman Tidur' yang fokus membahas seputar pasangan dan keluarga.

Ada salah satu episode yang paling menarik bagiku, yaitu ketika mereka menanyakan bagaimana ibu Sherli, mertua Ussy alias mamanya Andhika merestui pernikahan mereka, padahal banyak perbedaan yang cukup jauh.

Apa jawabannya? 

Hampir setengah jam video itu kutonton. Kesimpulannya, aku jadi kagum pada mama Andhika. Kenapa? Karena sudah cantik (kini kutau darimana asal kegantengannya Andhika), mamanya itu keliatan intelektual. Tatanan bahasanya enak banget didengar dan dimengerti.

Mamanya bilang, meski hatinya sempat ragu namun dia tidak boleh egois. Beliau tetap membuka diskusi panjang, menanyakan alasannya, memberikan argumentasi yang bijak agar anak laki satu-satunya itu tetap berfikir apa yang akan terjadi bila menikah nanti. 

Andhika harus siap menerima omongan orang. Andhika kan ganteng, tinggal tunjuk perempuan mana pun, usianya masih muda, masa sih mau menikah dengan ibu beranak dua? Apalagi dia masih baru di dunia hiburan, nanti dikira mendompleng nama Ussy.

Source: Instagram @andhiiikapratama

Di dalam kebimbangannya, mama tetap berdoa dan pasrah kepada Allah. "Ya Allah, aku serahkan semua ini kepadaMu, aku tak tahu ada rahasia apa yang akan terjadi jika mereka menikah nanti", begitu doanya.

Dihantam berbagai pertanyaan sinis dari teman-temannya, tidak membuat ibu Sherly goyah dalam mendukung keinginan anaknya itu. Entah kalau ibu yang lain? Mungkin sudah menentang habis-habisan karena tak tahan menanggung malu.

Kunci Mewujudkan Anak Cerdas dan Sehat Generasi Indonesia Maju

Usut punya usut, ternyata ibu Sherli ini adalah seorang dosen. Waaah, pantas saja, beliau adalah seorang ibu yang cerdas, pola pikirnya demokratis, terbuka, tidak egois, hatinya peka, jiwanya tegar menerima apa pun yang terjadi. 

Bahkan di dalam situasi dilema itu, beliau berani meyakinkan sang suami, ayahnya Andhika, agar mau menerima keputusan yang telah dipilih anaknya. Toh, Ussy juga pandai mengambil hati, sopan dan memang menyenangkan.

Dan akhirnya, lihat saja, sejak menikah hingga sekarang ini Andhika dan Ussy terlihat sangat harmonis, saling mengasihi, dan mengayomi. Kemana-mana kompak bersamaan pergi sekeluarga. Berkat doa dan restu siapa?

Oke, stop ceritanya sampai di sini..

Cerita diatas menjadi contoh besar buatku. Peranan, stimulasi dan dukungan yang baik dari mama menjadi salah satu tonggak kebahagiaan dan kesuksesan anak-anaknya di kemudian hari. Ya, gak?

Bukan cuma dari mamanya Andhika tetapi masih banyak kok contoh-contoh ibu hebat lainnya. Mungkin termasuk kamu, iya kamu. Kamu adalah mama yang hebat, mampu mendidik, mendampingi, dan membimbing anak-anak menjadi sosok yang sukses di kemudian hari. Tidak semua perempuan itu bisa menjadi ibu yang baik lho.

Di tangan inilah, peran ibu sangat dibutuhkan untuk membantu memajukan generasi bangsa melalui bibit-bibit generasi maju yang memiliki 5 potensi kecerdasan, antara lain:

• Cerdas kreatif

• Sehat dan Kuat

• Mandiri

• Supel

• Percaya diri

Bagaimana caranya? Ibu Firesta Farizal, M.Psi selaku Psikolog anak & Keluarga memberikan jawabannya pada acara Perayaan Hari Ibu SGM Eksplor.

Firesta Farizal, M.Psi

Peranan ibu dalam mendukung kemajuan si kecil antara lain bisa dilakukan dengan hal-hal berikut ini:

- Ibu harus selalu menyadari apa pun yang dilakukannya itu sangat penting dan bisa pengaruhi perkembangan anak, bahkan hal-hal kecil dan sederhana sekali pun.

- Jalin dan bangunlah hubungan yang positif, membantu, mendukung dan memunculkan kepercayaan diri anak, lakukan bounding yang berkualitas.

- Selalu ada untuk anak, meski kita sibuk namun berikan perhatian penuh, tatap matanya, berikan pelukan, dan dengarkan apa yang dibicarakannya.

- Jadilah ibu yang cerdas, banyak belajar dan pandai membaca situasi, karena segala tingkah laku, ucapan, sikap, dan kebiasaan ibu itu menjadi contoh bagi anak-anak. 

- Jika ibunya sukses, kuat, sabar, berani, supel, percaya diri, anak-anak pun akan berusaha mencontoh idolanya, yaitu ibunya sendiri. Seperti contoh cerita Andhika dan ibunya itu kan? 

Dengan pikirannya yang bijak, sikapnya yang tenang, tawakal, tutur katanya baik, mensupport apa pun yang Andhika lakukan selama itu baik, justru membuat langkah anaknya semakin maju dan bersinar di dunia entertaiment.

Kisah nyata lho itu..

Insyaallah ini jadi pelajaranku. Aku juga mau menjadi ibu yang bijak, humble, asik menjadi teman diskusi anak-anakku, gak mau otoriter, niatnya supaya mereka tidak tertekan menjalani hidup. Indonesia masih membutuhkan generasi-generasi yang maju, kreatif dan hebat.

Merayakan Spesial Hari Ibu Bersama SGM Eksplor Sebagai Apresiasi Peranan Ibu

Bertepatan suasana Hari Ibu, aku ingin sedikit mengulik sejarah mengapa tanggal 22 Desember itu diperingati sebagai Hari Ibu seIndonesia? Jadi presiden Soekarno itu menetapkan sebagai bentuk tanda kebangkitan Kongres Perempuan Indonesia di Yogyakarta.

Sejak dulu para perempuan Indonesia diharapkan lebih maju, tidak boleh bodoh, martabat para ibu terangkat demi kemerdekaan bangsa.  So, akhirnya banyak yang euforia ikut merayakan Hari Ibu hingga kini

Tak terkecuali SGM Eksplor, Ibu Astrid Prasetyo, Marketing Manager SGM Eksplor mengatakan bahwa acara ini merupakan tanda terima kasih kepada para bunda yang hadir karena telah berperan membantu menstimulasi anak-anak demi menciptakan Generasi Maju. 

Senangnya kami, para ibu sekaligus sebagai Mombassador SGM Eksplor diajak merayakan peringatan Hari Ibu di Aston Suit Kuningan hari Jum'at sore, 20 Desember kemarin. Benar-benar jadi satu kehormatan besar yang diberikan, diperlakukan istimewa.

Bangku kami sudah berbaris rapi, suasananya indah berseri dengan tatanan bunga segar di dalamnya. Pigura berisi foto-foto keluarga sudah terpajang di sana, video ucapan selamat Hari Ibu pun terpampang, bikin haru.

Suasananya bikin tersenyum terus

Kami diberi banyak kejutan-kejutan yang membuat kita merenung, mengharukan. Di hadapan kami ada kotak besar berwarna merah, bertuliskan nama masing-masing. Di dalamnya terdapat media untuk menuliskan pesan dan kesan kepada anak-anak juga kepada ibu. 

Kotak merah persembahan SGM Eksplor

Ahh, rasa haru langsung melanda, mendadak kangen ibu, pengen memeluk dirinya lagi. Tapi mana mungkin? Beliau sudah tiada sejak 17 tahun lalu. Akhirnya aku hanya membuat goresan gambar membentuk hati yang kutujukan kepada ketiga anakku, Shidqi, Selma, Syadid. Bahwa cinta bunda tidak pernah mati, sampai kapan pun itu. Doaku selalu teriring untuk mereka.

Greating card

Belum juga air mata ini kering, muncul lagi kejutan lain. Teh Melly Goeslow mendadak muncul, berbalut baju indah berwarna merah, wajahnya cantik dan teduh sambil menyanyikan lagu andalannya berjudul BUNDA.

"Kubuka album biru

Penuh debu dan usang

Kupandangi semua gambar diri

Kecil bersih belum ternoda

"Pikirku pun melayang

Dahulu penuh kasih

Teringat semua cerita orang

Tentang riwayatku

"Kata mereka diriku selalu dimanja

Kata mereka diriku selalu ditimaaang...

Huaaaa, tangisku pecah seketika, gak bisa ditahan-tahan lagi. Wajah kutelungkupkan di meja, gak kuasa rindu melanda. Wahai ibu, terimakasih telah membuatku tegar dan sabar. Andai kau tahu, kini aku bahagia bersama keluarga kecilku, melalui Mombassador SGM Eksplor aku bisa meraih mimpi dan harapan, bu.

Bersama Mombassador SGM dan bapak Koordinator

Tak terasa 2 jam waktu berlalu, menyisakan kesan luar biasa indah. Terimakasih banyak untuk team SGM Eksplor yang telah mengundangku pada hari itu untuk bisa ikut merayakan kebahagiaan bersama para bunda lainnya. Salam sukses, aku siap menjadi Bunda Dukung Generasi Maju.