"Kapan berangkat ke Pontianak? Kiya ikut? Semua ikut?", tanyaku pada Yuni. Dia adalah tetangga beda blok, sekaligus sahabat sejak di sekolah dulu.
"Iya ikut semua, kami akan pindah, sekalian pada sekolah di sana. Teteh, abang, Kiya. Kebetulan pas masuk ajaran baru, jadi daftar sekolah baru," jawabnya.
Hmm, sejujurnya aku merasa kehilangan, ada sesuatu yang lain. Kirain dia pergi hanya untuk bertemu suaminya yang kebetulan sedang dinas di sana. Tapi ternyata mereka benar-benar pindah rumah.
Kecuali si Bruce, kucing angora yang harus ditinggal, kasihan jika diajak terbang, perjalanan dari Bandara Sokarno Hatta ke Supadio memakan waktu 1 jam. Biaya tiket untuk seekor kucing pun jauh lebih mahal.
Dibalik kesedihan ada kebahagiaan, sudah beberapa bulan di sana, ternyata Yuni punya banyak cerita. Banyak tempat baru di Pontianak dan Singkawang yang bisa dikunjunginya. Aku bisa melihatnya dari beberapa foto yang diupload.
"Itu dimana, Yun?", tanyaku.
"Ini di Tugu Khatulistiwa, kalau ini waktu menyusuri sungai Kapuas. Pernah ke Singkawang juga, 3 jam perjalanan dari Pontianak, pemandangannya bagus banget deh. Apalagi di pantai Kura-Kura," jawabnya.
"Kalau kulinernya gimana?", tanyaku lagi, aku tahu mereka sekeluarga memang hobi pergi wisata kuliner untuk mencicipi berbagai makanan.
"Oiya, di sana juga pernah nyobain duren, manis banget rasanya, cuma Rp. 10.000 lho. Waktu selesai menyusuri sungai Kapuas kami mampir di restoran Ale-Ale khas masakan pontianak, di sini, di sana..", jawabnya.
Duren manis di Pontianak |
Yuni memberikan kepadaku beberapa buah foto lainnya. Masyaallah, bagus-bagus banget, rasanya ingin kuabadikan di dalam blog saja deh. Beruntung dia mengizinkannya. Mempersilahkan aku menuliskannya.
Banyak cerita dan foto yang Yuni sampaikan ke aku. Meski aku belum pernah ke sana, tapi kan jadi ikut merasakan, hitung-hitung bermimpi siapa tahu nanti kesampaian bisa ke sana langsung, hehe.
Banyak cerita dan foto yang Yuni sampaikan ke aku. Meski aku belum pernah ke sana, tapi kan jadi ikut merasakan, hitung-hitung bermimpi siapa tahu nanti kesampaian bisa ke sana langsung, hehe.
Menyusuri Pesona Wisata di Pontianak dan Singkawang
Dengan mengandalkan google maps, aku merangkum hasil obrolan kami agar mudah ditelusuri mulai dari Bandara Supadio, antara lain:
1. Vihara Vajra Bumi Kertayuga Pontianak
Vihara ini adalah tempat peribadatan umat Budha terbesar di Kalimantan Barat, dengan berbagai ornamen cantik berwarna merah dan kuning emas sepertinya sayang untuk dilewatkan.
Nek selfi di depan gerbang Vihara |
Di dalamnya terdapat patung Dewi Kwan Im, sang Dewi Welas Asih yang populer dipuja masyarakat Tiongkok dan perantauannya di dunia. Sebutan ‘Kwan Im’ berasal dari dialek Hokkian yang umum digunakan oleh mayoritas etnis Tionghoa Indonesia.
Patung Dewi Welas Asih di Vihara |
Lokasi Vihara berada di jalan raya arteri bandara Supadio. Dibuka untuk umum hingga jam 6 sore. Tempatnya bersih, terawat, dan biksunya ramah menyambut para tamu yang ingin berkunjung atau sekedar foto.
2. Catur Raksasa Di Taman Ayani
Jika kalian menuju Taman Ayani, pemkot telah menyediakan spot cantik berupa papan catur raksasa yang berada ditengah-tengah taman. Tampak buah catur yang terdiri dari raja, menteri, kuda, benteng, gajah, pion, tersusun rapi di lapangan tersebut, khas dengan cat warna hitam putih.
Lebih tinggi besar pion dibanding Nek |
Lokasinya bisa ditempuh dari Vihara dan tidak terlalu jauh dari Museum Kalimantan Barat. Setelah puas main di sini, kita bisa menuju Taman Alun Kapuas untuk menikmati sungai Kapuas yang indah.
3. Wisata Kuliner di Rumah Indah Kakap
Mau makan sambil menikmati pemandangan laut? Coba mampir di Rumah Indah Kakap, karena restoran ini memang berada di pesisir laut. Cocok banget jika ingin melihat sunset atau matahari tenggelam sambil memancing, ya karena disediakan alat pancing.
Menu di Rumah Indah Kakap |
Berbagai masakan seafood tersedia di sini dengan harga cukup terjangkau, seperti cumi goreng tepung mulai Rp. 35.000, juga udang galah, tiram, kepiting, udang wangkang, dan ikan dori. Untuk minuman tersedia air kelapa muda dengan harga Rp. 12.000 saja.
3. Mengunjungi Rumah Radankng Khas Suku Dayak
Rumah Radankng adalah rumah panggung setinggi 7 meter yang merupakan rumah adat khas suku Dayak di Kalimantan Barat. Di dalam rumah adat terdapat ruangan yang memajang ciri khas masing-masing daerah. Tempatnya cukup instagramble, ukiran dan motif rumah Radankng memang sangat cantik.
Rumah panggung khas Dayak |
Banyak yang menganjurkan untuk datang pada bulan Mei karena biasanya diadakan pesta Gawai Adat panen padi suku Dayak. Acara yang disuguhkan biasanya menyumpit, menangkap babi, membuat tato khas suku Dayak. Lokasinya dekat dari Museum Kalimantan Barat.
4. Menikmati Es Krim Angi Favorit Warga Pontianak
Meski outdoor, namun tempat ini cukup nyaman untuk bersantai sejenak di siang hari yang panas, lokasinya di depan sekokah St. Petrus, banyak pohon yang rindang. Es krim Angi memang sudah terkenal enak dan menjadi ciri khas di Pontianak. Harga per porsinya sekitar 20 ribuan.
Segar banget ya |
Dengan es krim yang lembut dan tidak cepat lumer, Es Angi dibuat dengan varian vanila, coklat, ketan hitam, green tea, dan dilengkapi dengan tambahan daging kelapa, kacang merah, ketan hitam, dan cincau. Bisa dipesan menggunakan gelas atau langsung di batok kelapa yang juga bisa dikerok dagingnya.
5. Menyusuri Sungai Kapuas
Selain Tugu Khatulistiwa, Yuni juga merasakan sensasi naik perahu berkeliling menyusuri Sungai Kapuas yang juga menjadi ikonik kota Pontianak. Untuk menuju ke sini, pengunjung dikenakan biaya Rp. 15.000. Kapalnya biasa parkir di Alun-Alun Kapuas.
Nek di Alun Kapuas Park malam hari |
Jika datang malam hari sebelum jam 21.00, pengunjung bisa menikmati air mancur bergoyang yang berada tepat di pintu masuk Alun-Alun Kapuas. Jika sudah naik perahu, langit malam sangat mempesona dengan hiasan bintang gemintang.
6. Tugu Katulistiwa Pontianak
Tugu Khatulistiwa atau Equator Monument ini wajib dikunjungi, merupakan salah satu ikon wisata Kota Pontianak, karena benar-benar berada di garis khatulistiwa bumi. Lokasinya ada di jalan Khatulistiwa, sekitar 3 km dari pusat Kota Pontianak, ke arah kota Mempawah.
Tugu Khatulistiwa yang berada tepat di garis tengah bumi |
Menurut wikipedia, bangunan tugu terdiri dari 4 buah tonggak kayu belian atau kayu besi, berdiameter 0,30 meter. Anak panah penunjuk arah setinggi 4,40 meter. Tinggi tonggak bagian depan sebanyak dua buah setinggi 3,05 meter dan tonggak bagian belakang tempat lingkaran.
Untuk ke Rindu Alam, pengunjung dikenai tiket Rp. 40.000 sudah termasuk kebun binatang Sinka Zoo dan wisata akuarium, sekaligus bisa bersantai di pantai. Tuh lihat deh pemandangannya..!
Jika dari Pontianak, bisa naik bis jurusan Singkawang atau taksi, menuju kawasan wisata Tanjung Bajau. Dari gerbangnya sudah terlihat pasir panjang indah.
Mencari bakmi bakso halal juga ada di Singkawang. Baksonya beneran daging sapi, jadi tak perlu khawatir takut pakai daging lainnya.
Kebetulan ketika ke sana, Yuni bertemu langsung dengan pemiliknya, bahkan malah ketemu teman sekolah juga di sana. Wah, memang deh berkah silaturahmi.
7. Mengunjungi Rindu Alam Singkawang
Untuk ke Rindu Alam, pengunjung dikenai tiket Rp. 40.000 sudah termasuk kebun binatang Sinka Zoo dan wisata akuarium, sekaligus bisa bersantai di pantai. Tuh lihat deh pemandangannya..!
8. Makan Bakmi Bakso Halal 68
Mencari bakmi bakso halal juga ada di Singkawang. Baksonya beneran daging sapi, jadi tak perlu khawatir takut pakai daging lainnya.
Kebetulan ketika ke sana, Yuni bertemu langsung dengan pemiliknya, bahkan malah ketemu teman sekolah juga di sana. Wah, memang deh berkah silaturahmi.
Menuju Wisata dan Kulineran Pontianak & Singkawang
Untuk bisa ke sini tentunya kalian harus naik pesawat dan turun di Bandara Supadio, bandara internasional satu-satunya yang ada di Pontianak, Kalimantan Barat.
Beberapa pesawat seperti Lion Air, Nam Air, Citylink, Sriwijaya, dan Garuda biasa beroperasi di sini. Harga tiket pesawat yang ditawarkan cukup bervariasi, aku mencoba cek yang termurah di Pegipegi.
Aku pun penasaran ingin mencoba pesan tiket pesawat di aplikasi Pegipegi. Eh, ternyata sedang ada diskon Rp. 500.000 lho dan bisa digunakan kapan saja. Wah harus buru-buru pesan nih.
Caranya mudah, cukup klik gambar pesawat, ketik kota tujuan, lalu cek harga pesawat. Selanjutnya kalian bisa lakukan transaksi deh. Siapa coba yang tak penasaran ke Kalimantan ini, terutama Pontianak dan Singkawang.
Dari Pontianak, kita bisa menuju Singkawang dengan jarak 3 jam. Di Singkawang pun banyak destinasi yang bisa dikunjungi. Seperti Vihara Tri Dharma Bumi Raya Singkawang, Tugu Seribu Satu Malam, masjid tua Singkawang.
Aku pun penasaran ingin mencoba pesan tiket pesawat di aplikasi Pegipegi. Eh, ternyata sedang ada diskon Rp. 500.000 lho dan bisa digunakan kapan saja. Wah harus buru-buru pesan nih.
Caranya mudah, cukup klik gambar pesawat, ketik kota tujuan, lalu cek harga pesawat. Selanjutnya kalian bisa lakukan transaksi deh. Siapa coba yang tak penasaran ke Kalimantan ini, terutama Pontianak dan Singkawang.
Dari Pontianak, kita bisa menuju Singkawang dengan jarak 3 jam. Di Singkawang pun banyak destinasi yang bisa dikunjungi. Seperti Vihara Tri Dharma Bumi Raya Singkawang, Tugu Seribu Satu Malam, masjid tua Singkawang.
Duh jadi kangen pontianak. Pernah liburan di sana selama 3 tahun. Yup 3 thn wkkw. Banyak kenangan bersama keluarga di sana
BalasHapusaduh, senjanya cantik sekali mbak
BalasHapusaku juga pengeen banget ke pontianak.
paling pengen ke tugu khatulistiwa
apalagi kalau bisa liat matahari tanpa bayangan
seru mbak tipsnya...
keren-keren tempatnya, jadi pengen keana mbak hehe
BalasHapusSingkawang saya dengar masyarakatnya banyak yang beretnis Tionghoa ya Mbak? Kulitnya putih-putih dan bersih. Termasuk suku Dayak juga kulitnya bersih-bersih
BalasHapusDibanding pulau lain, destinasi Kalimantan memang tak sehits di Sulawesi. Saya aja pingin ke Pontianak hanya ingin ke tugu khatulistiwanya hehe
itu ga salah duren 10ribu, yah aku mau beli 10 dah kalau di sini, di sini mah 150rb-200rb kalau mau duren enak, wkwkwk
BalasHapusBagus sekali pemandangannyaaaaa
BalasHapusPontianak ini sebetulnya jadi salah satu tempat tujuan aku mba. Dulu sempat ada promo penerbangan dari Jakarta ke Pontianak murah. Pengen ada kesempatan rejeki ke sana. Aku naksir tasnya cakep bener :)
BalasHapusYups, Singkawang masuk pada daftar wisata di pengin akuKalimantan yang kunjungi.
BalasHapusAku penasaran sama budayanya yang unik dan alamnya yang penuh pesona
Seru juga fotoan di Taman Ayani. Ada papan catur raksasa beserta pion2nya hihihih lucu banget. Itu kulinernannya menggugah selera dan harganya terjangkau ya. Lihat souvenir2nya jadi kepengen dibeliin eh wkwkwkwkwk :D
BalasHapusDuh aku ngiler semua kuliner nya. Terutama es krim sama Sea food. Pingin banget menyusuri sungai kapuas
BalasHapusWaah, seru banget mbak bisa jalanw kesana bareng keluarga. Saya jadi pengen ajak suami dan keluarga juga deh kesana
BalasHapusYa ampun pengen banget pesta duren deh..kalo di sini yang harga 10K itu gak ada manis-manisnya wkwk. Nyesel aku belinya.
BalasHapusAah.. Jadi pengen ke Pontianak jugaa deh. Ternyata banyak juga ya, pengen banget ke Tugu Khatulistiwa nya :D
BalasHapusWaah jadi mau coba es angi sama beli durennya.. huhuhu.. duren disana sama kayak di sumatera. Gede2 dan muraaah. Kalimantan baru sampai Samarinda. Kalau banyak temlat wisatanya gini boleh juga dijadikan plan wisata dalam negeri. Apalagi beli pesawatnya pakai pegi2 ya. Banyak diskonannya.
BalasHapusWait what?
BalasHapusDuren cuma 10rb?
Wahh bisa mabok duren n8h aku aku kalau ke sana hehe
Pontianak tuh jadi salah satu wishlist aku buat datang ke sana.. mau banhet travelling ke pontianak apapagi kulineran di sana, makanannya terkenal enak-enak kan.
BalasHapusOh iya buat pencinta korea, ads tempat nongkrong kpop di jakarta yg baru buka loh.
Salah satu tempat destinasi yang ingin saya kunjungi bersama keluarga. Soalnya banyak sekali pemandangan yang bagus. Dan tentu aja mengejar kuliner yang enak. Apa lagi durian disana murah2, hihihi
BalasHapuswoww duren hanya 10K dan rasanya udah manis banget plus ga tipu-tipu ini adalah dream banget mba hihi. Kalo ke ponti emang wajib nyoba eskrim Angi itu dan bakmi halalnya nih
BalasHapusPulau Kalimantan salah satu pulau yang belum pernah dan pengen banget bisa saya kunjungi, terutama kota pontianak yang terkenal dengan tugu khatulistiwanya. Pengen juga nyobain kulineran asli sana, pasti menarik ya.
BalasHapusWaah info baru nih. Asyek kalo bisa jelajah kalimantan. Seru pastinya menyusuri sungai kapuas. Moga nanti ada kesempatan
BalasHapusCatur raksasa di taman Ayani itu bisa digeser-geser nggak, sih? Biar dimainin, hehehehe. Jadi teringat permainan catur di film Harry Potter :P.
BalasHapusPontianak dan Singkawang keren banget siiih. Aku belum pernah ke sana, huhuhu.