Hari gini masih ada anak
yang mau dibacakan buku dongeng? Coba tunjuk tangan, apakah masih banyak
orangtua yang mendongeng di malam hari? Jujur,
kalau aku malah tidak lagi mendongeng, tidak membacakan buku cerita kepada anak-anak, soalnya malah mereka sendiri yang mau baca dan aku yang tertidur, hehehe.. đ
Agar tidak kehilangan manfaat dongeng, aku pun pilihkan mereka tontonan kartun animasi, seperti "Pada Zaman Dahulu" milik CGI Les’ Copaque Production Malaysia, lebih menarik kan? Atau sesekali mengajak ke acara story telling bersama kakak pendongeng.
Nah, apakah sikapku ini
dibenarkan?
Ternyata salah, guys!
Ternyata salah, guys!
Karena menurut dokter
spesialis syaraf anak bapak Dr. Herbowo Soetamenggolo Sp.A(K) yang
kutemui Rabu di The Terrace, Jakarta lalu mengatakan bahwa mendongeng itu
sebaiknya ada interaksi dua arah. Ada interaksi sentuhan, tatapan
mata, intonasi suara, dan saling mendengarkan.
Sedangkan tontonan itu hanya satu arah, anak tidak bisa menyentuh dan tidak ada interaksi langsung. Selama ini kita menyangka jika anak menonton tayangan di televisi atau gadget akan tetap pintar kok, ternyata salah.
Akibatnya otak mereka tidak seimbang, cara berfikirnya hanya satu arah mereka tidak mampu berinteraksi dengan orang lain, tidak ada kecerdasan sosial dan emosional. Bisa jadi mereka jadi kikuk, minder, dan malah uring-uringan.
Sedangkan tontonan itu hanya satu arah, anak tidak bisa menyentuh dan tidak ada interaksi langsung. Selama ini kita menyangka jika anak menonton tayangan di televisi atau gadget akan tetap pintar kok, ternyata salah.
Akibatnya otak mereka tidak seimbang, cara berfikirnya hanya satu arah mereka tidak mampu berinteraksi dengan orang lain, tidak ada kecerdasan sosial dan emosional. Bisa jadi mereka jadi kikuk, minder, dan malah uring-uringan.
Manfaat mendongeng dua arah dan hubungannya dengan perkembangan otak
Jadi, manfaat mendongeng dua arah itu akan mengaktifkan bagian-bagian otak, sehingga kecerdasan dan IQ anak meningkat, mereka akan mampu berbahasa yang baik, mampu mendengarkan, serta belajar berempati.
Memangnya bagaimana sih hubungan antara mendongeng dengan otak?
Dokter yang menjadi
Ketua Unit Kerja Saraf Anak (IDAI) Jakarta itu kembali menjelaskan: kecerdasan itu
bisa dikembangkan dengan stimulasi, nutrisi, dan lingkungan. Bukan cuma keturunan bapak ibunya pintar, anak pun pintar, ohh tidak jugaaa..
Jadi dengan mendengarkan dongeng maka bagian otak neural coupling bekerja, membentuk imajinasi anak, memproses dan mengolah informasi cerita. Selanjutnya anak akan menyamakan persepsi dengan si pendongeng, mirroring, seperti tercermin, memantulkan cara berfikir yang sama.
Saat mendengarkan dongeng dan melihat ekspresi pendongeng, otak anak akan melepaskan hormon-hormon seperti:
Jadi dengan mendengarkan dongeng maka bagian otak neural coupling bekerja, membentuk imajinasi anak, memproses dan mengolah informasi cerita. Selanjutnya anak akan menyamakan persepsi dengan si pendongeng, mirroring, seperti tercermin, memantulkan cara berfikir yang sama.
Saat mendengarkan dongeng dan melihat ekspresi pendongeng, otak anak akan melepaskan hormon-hormon seperti:
1. Dopamine : berhubungan dengan emosi
2. Oksitosin: berhubungan dengan empati, kegembiraan
3. Kortisol: berhubungan dengan kewaspadaan
Penelitian mengungkapkan
bahwa jika semua hormon itu bekerja dengan baik maka akan mengaktifkan bagian
otak lainnya. Antara lain seperti
• motor cortex,
• sensory cortex,
• dan frontal cortex,
Sehingga kemampuan kognitif anak akan meningkat luar biasa. Bisa menghilangkan stress, juga bisa mengurangi rasa sakit pada tubuh.
• motor cortex,
• sensory cortex,
• dan frontal cortex,
Sehingga kemampuan kognitif anak akan meningkat luar biasa. Bisa menghilangkan stress, juga bisa mengurangi rasa sakit pada tubuh.
Oiya, kapan ya waktu yang baik untuk mendongeng?
Beliau juga menekankan jika mendongeng itu bukan hanya di waktu malam hari, tetapi bisa kapan pun saat kita meluangkan waktu. Jika memang hari libur, kita bisa mengajak anak-anak mendengarkan dongeng di pagi hari.
Jika anak kita yang ingin mendongeng, biarkan mereka begitu, kita pasang telinga untuk mau mendengarkan mereka belajar menyampaikan cerita.
Beliau juga menekankan jika mendongeng itu bukan hanya di waktu malam hari, tetapi bisa kapan pun saat kita meluangkan waktu. Jika memang hari libur, kita bisa mengajak anak-anak mendengarkan dongeng di pagi hari.
Jika anak kita yang ingin mendongeng, biarkan mereka begitu, kita pasang telinga untuk mau mendengarkan mereka belajar menyampaikan cerita.
Hal ini juga dibenarkan
oleh Mochammad Ariyo Faridh Zidni atau biasa dikenal dengan panggilan kak Aio,
pendiri komunitas Ayo Dongeng Indonesia. Beliau mengatakan kalau mendongeng itu
tidak harus selalu menggunakan buku, kok.
Apalagi untuk
bapak-bapak, mereka biasanya malas membacakan buku, tetapi lebih sering
mengarang, mengada-ngada, namun lebih disukai anak-anak yang aktif. Berbeda
dengan para ibu yang biasanya senang membacakan buku bergambar.
Mendongeng juga bisa
menggunakan alat peraga seperti boneka, kertas, kayu yang membentuk sebuah
karakter. Bahkan di jaman millennial ini, dongeng juga bisa dihadirkan melalui
layar digital dan teknologi AR, gambar kartun yang bisa muncul bergerak di atas
layar.
Ajak mereka menentukan
nama karakter yang akan dibuat, misalkan ayah sebagai monster, ibu sebagai peri
penolong, anak-anak sebagai rakyat yang baik, dan sebagainya. Lalu lakukan
bersama-sama dengan penuh penghayatan dan kegembiraan.
Tentunya ini akan
bermanfaat menumbuhkan ikatan (bounding) yang lebih erat antara
orangtua dan anak, saling menangkap, menyentuh, memeluk, dan saling
berkomunikasi. Selama ini kan biasanya malah asik masing-masing, ya kan? *hayo
ngakuu..
Nivea World of Imagination Hadirkan Sarana Imajinasi & Ikatan Orangtua dan Anak
Kebetulan, akhir tahun nanti tepatnya di suasana Hari Ibu, Nivea #SentuhanIbu akan menggelar event tahunan yang mengangkat tema World of Imagination di Ecopark Ancol mulai tanggal 20-22 Desember 2019. Ibu Brigitta Dewi Pricilla selaku Brand Executive Nivea Body and CrĂšme menjelaskan acara ini bertujuan untuk mendukung ikatan antara orangtua dan anak melalui manfaat mendongeng.
Nivea hadir menemani
sebagai sarana sentuhan orangtua dan anak semakin baik, dengan cara saling
mengoleskan krim yang aman untuk semua jenis kulit. Sambil bermain, Nivea bisa
menjadi pelindung kulit yang baik dari terik matahari sehingga kulit tetap
sehat dan lembab karena diperkaya dengan Eucerit. Tentunya bikin
suasana dongeng semakin menyenangkan.
Dalam acara ini, Nivea
juga menggandeng komunitas Waktunya Main, Sembilan Matahari, dan Tokopedia sebagai
penyedia tiket masuk ke acara ini. Ibu Elisabeth Tita dari Waktunya
Main sedikit membocorkan kepada media dan blogger yang hadir bahwa
nanti acara taman bermain ini akan sangat menyenangkan.
Anak-anak dan orangtua
akan bersama-sama menyelesaikan permainan dengan melompat, memanjat, menari,
menghadapi berbagai rintangan, tangkas mencari solusi untuk menyelesaikan misi.
Bukan cuma bermain tetapi ada nilai-nilai hikmah kehidupan yang tak terlupakan.
Ayo ke "Nivea World Of Imagination" Tempat Mendongeng Yang Asyik Saat Liburan Sekolah
Ayo ke "Nivea World Of Imagination" tempat mendongeng yang asyik saat liburan sekolah. Di sana nanti akan
disediakan arena taman bermain interaktif untuk anak yang digabungkan dengan
dunia imajinasi, permainanan, dan seni digital.
Setiap permainan akan memiliki petunjuk cara, karakter, dan rintangan yang berbeda yang harus diselesaikan orangtua dan anak dengan kompak sesuai imajinasi.
Setiap permainan akan memiliki petunjuk cara, karakter, dan rintangan yang berbeda yang harus diselesaikan orangtua dan anak dengan kompak sesuai imajinasi.
Ada 4 (empat) dunia
taman permainan yang berdurasi 30 menit di setiap tempatnya, antara lain:
1. Dunia Air
Peserta ajak diajak bermain dan mendengarkan dongeng tentang bajak laut di atas perahu, menyelesaikan misi di outdoor.
Peserta ajak diajak bermain dan mendengarkan dongeng tentang bajak laut di atas perahu, menyelesaikan misi di outdoor.
2. Dunia Angin
Peserta akan bermain kekompakan menjelajahi perjalanan menggunakan jembatan tali dan mencari medali.
Peserta akan bermain kekompakan menjelajahi perjalanan menggunakan jembatan tali dan mencari medali.
Peserta akan mengitari labirin dan menghadapi rintangan untuk mendapatkan medali.
Tertarik, penasaran? Sama, aku juga sih, tentunya aku mau ajak Selma dan Syadid saat mereka liburan. Jangan lupa pesan tiketnya dulu untuk tanggal 21 dan 22 Desember di Tokopedia ya.
Ibu Mirna Puspita selaku Business Development Lead Tokopedia mengatakan mereka senang akan kolaborasi ini, dan mulai tanggal 13 November 2019 ini tiket sudah bisa dipesan.
Tertarik, penasaran? Sama, aku juga sih, tentunya aku mau ajak Selma dan Syadid saat mereka liburan. Jangan lupa pesan tiketnya dulu untuk tanggal 21 dan 22 Desember di Tokopedia ya.
Ibu Mirna Puspita selaku Business Development Lead Tokopedia mengatakan mereka senang akan kolaborasi ini, dan mulai tanggal 13 November 2019 ini tiket sudah bisa dipesan.
❤Jadwal sesi mainnya adalah sebagai berikut:
đ 21 Desember 2019:
• Pagi: 10.00 - 15.00 WIB
• Sore: 16.00 - 21.00 WIB
đ 22 Desember 2019:
• Pagi: 10.00 - 15.00 WIB
• Sore: 16.00 - 21.00 WIB
❤ Harga tiket yang ditawarkan adalah:
Tiket individual: Rp.
150.000
Dapat 1 tiket masuk, 2 buah Nivea Cream, 1 pensil warna, 1 buku mewarnai, dan 1 scraf Maison Elmesa.
Dapat 1 tiket masuk, 2 buah Nivea Cream, 1 pensil warna, 1 buku mewarnai, dan 1 scraf Maison Elmesa.
Tiket keluarga: Rp.
450.000
Dapat 4 tiket masuk, 3 buah Nivea Cream, 2 pensil warna, 2 buku mewarnai, dan 1 scraf Maison Elmesa.
Usia anak yang bisa diajak main berkisar 6 hingga 9 tahun. Untuk usia dibawah 6 tahun tetap bisa main kok tapi hanya dapat 2 wahana..
Usia anak yang bisa diajak main berkisar 6 hingga 9 tahun. Untuk usia dibawah 6 tahun tetap bisa main kok tapi hanya dapat 2 wahana..
Yuk, buruan pesan tiketnya, selamat berlibur di Nivea World of Imagination ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Agar tidak spam pada komentar, gunakan akun Google kamu. Atau kirim email ke: info.narasilia@gmail.com. Thank you ❤