Masih ada rasa kaget dan tak percaya begitu mendengar kabar teman sekolah di masa SMA, mendadak dikabarkan meninggal dunia. Lho, kok bisa? Padahal usianya saat itu belum genap 35 tahun, lho.
Ternyata dia sakit, kata istrinya sudah komplikasi diabetes, stroke, dan jantung. Duh, kami yang mendengarnya pun geleng-geleng kepala, tetap masih gak habis pikir, usianya kan masih tergolong muda 😔
Kalau sudah begini, kasihan keluarganya, kedua anak dan istrinya, ditinggalkan dalam keadaan lemah dan payah. Sejak ditinggalkan istrinya hanya mengandalkan hidup dari uang pemberian teman dan tetangga.
Menurutnya sejak suaminya sakit, mereka tidak bisa menabung lagi, sudah habis untuk biaya berobat ke sana kemari, penghasilannya pas-pasan, lebih banyak pinjam sana, pinjam sini. Sampai usaha dagang istrinya terbengkalai karena fokus mengurus suaminya di rumah.
Tapi, mau menolak dengan cara apa pun, tetap saja kematian tidak bisa dihindari. Sekarang pertanyaannya, seberapa pedulinya sih kamu pada masa depan pada keluarga?
Ternyata dia sakit, kata istrinya sudah komplikasi diabetes, stroke, dan jantung. Duh, kami yang mendengarnya pun geleng-geleng kepala, tetap masih gak habis pikir, usianya kan masih tergolong muda 😔
Kalau sudah begini, kasihan keluarganya, kedua anak dan istrinya, ditinggalkan dalam keadaan lemah dan payah. Sejak ditinggalkan istrinya hanya mengandalkan hidup dari uang pemberian teman dan tetangga.
Menurutnya sejak suaminya sakit, mereka tidak bisa menabung lagi, sudah habis untuk biaya berobat ke sana kemari, penghasilannya pas-pasan, lebih banyak pinjam sana, pinjam sini. Sampai usaha dagang istrinya terbengkalai karena fokus mengurus suaminya di rumah.
Ya Allah, semoga mereka yang ditinggalkan diberikan kesabaran yang luas. Mau bagaimana lagi? Ibarat nasi sudah menjadi bubur. Bantuan donasi yang kami berikan pun sudah tidak bisa terus menanggung beban hidup mereka selanjutnya.
Mudah-mudahan kita tidak seperti itu ya, guys!
Mudah-mudahan kita tidak seperti itu ya, guys!
Belum hilang rasa tak percaya akan kematian, tak lama kemudian, aku kembali dikejutkan berita tentang suami temanku meninggal karena kecelakaan. Motornya tertabrak truk, hancur sebagian.
Ya Allah, kalau begini kematian berasa dekat yaa.. 😭
Ya Allah, kalau begini kematian berasa dekat yaa.. 😭
Temanku shock, anaknya masih kecil-kecil. Selalu membuat status kesedihan di facebook. Sebagai ibu rumah tangga tanpa bekerja, dia bingung bagaimana nasib keluarga kecilnya selanjutnya karena ditinggal suami?
Tak disangka, ternyata suaminya itu punya asuransi jiwa. Keluarga yang ditinggalkan mendapat santunan dari kantor, asuransi jiwa, dan jasa raharja. Uang asuransi kecelakaan dan kematiannya diberikan penuh kepada temanku itu.
Sontak dana yang diterima cukup banyak itu dia jadikan modal ladang usaha dan simpanan emas. Dia membuka toko air isi ulang. Perlahan-lahan tapi pasti, dia mampu bangkit dari kesedihan dan keterpurukan.
Alhamdulillah ya, mendengarnya jadi ikutan senang dan tenang. Tak bingung lagi. Andai saja suaminya tak punya asuransi jiwa seperti cerita temanku yang pertama, bagaimana nasibnya? Wallaahu a'lam..
Kedua kisah nyata itu membuatku jadi banyak berfikir dan merenung. Gimana kalau hal tersebut menimpa kita? Naudzubillahi min dzalik, semoga tidak terjadi, ah..
Tak disangka, ternyata suaminya itu punya asuransi jiwa. Keluarga yang ditinggalkan mendapat santunan dari kantor, asuransi jiwa, dan jasa raharja. Uang asuransi kecelakaan dan kematiannya diberikan penuh kepada temanku itu.
Sontak dana yang diterima cukup banyak itu dia jadikan modal ladang usaha dan simpanan emas. Dia membuka toko air isi ulang. Perlahan-lahan tapi pasti, dia mampu bangkit dari kesedihan dan keterpurukan.
Alhamdulillah ya, mendengarnya jadi ikutan senang dan tenang. Tak bingung lagi. Andai saja suaminya tak punya asuransi jiwa seperti cerita temanku yang pertama, bagaimana nasibnya? Wallaahu a'lam..
Peduli Keluarga Dengan Berasuransi jiwa?
Kedua kisah nyata itu membuatku jadi banyak berfikir dan merenung. Gimana kalau hal tersebut menimpa kita? Naudzubillahi min dzalik, semoga tidak terjadi, ah..
Tapi, mau menolak dengan cara apa pun, tetap saja kematian tidak bisa dihindari. Sekarang pertanyaannya, seberapa pedulinya sih kamu pada masa depan pada keluarga?
Sudahkah kita memiliki proteksi keuangan atau kesehatan? Hayo, coba tanyakan kembali pada diri kamu sendiri secara jujur yaa..
Yaa, memang sih, tak salah juga jika beranggapan begitu, tapi kan umur siapa yang tahu? Sejujurnya nih yaa, makin bertambah usia aku tuh semakin berpikir bahwa hidup itu sudah semakin dekat dengan penyakit, musibah dan kematian. Betul?
Aku cuma ingin membahas bagaimana caranya membahagiakan keluarga untuk hari ini, hari esok dan hari yang akan datang.
Sepertinya punya persiapan asuransi jiwa itu penting banget ya, friend..
Sejak kejadian itu, pikiranku makin terbuka. Sudah saatnya aku harus punya asuransi jiwa sendiri, mau tidak mau harus menyisihkan dananya.
Apalagi aku enggak ngantor, suami saja yang bekerja di perusahaan swasta. Setidaknya jika sudah ada niat seperti ini, aku bisa mempersiapkan bekal untuk anak-anak saat sepeninggalan kami nanti. Umur kan tidak ada yang tahu kapan habisnya?
Tapi kendalanya, banyak yang tak mau membuat asuransi jiwa karena dibebanin oleh premi yang mahal dan klaimnya yang ribet. Jujur, termasuk aku tidak akan tertarik kalau preminya tak terjangkau dengan isi dompet, bakalan aku tolak deh.
Maklum, kami tak kaya-kaya amat, apalagi masih banyak keperluan buat cicilan rumah, anak sekolah, ngepelin uang bulanan buat mertua. *Tuh kan malah jadi curhat, wakakak..
Padahal sudah lama kami tahu seberapa pentingnya asuransi jiwa. Yaitu untuk membantu kita mempersiapkan dana untuk orang-orang yang dicintai, terutama anggota keluarga, apabila terjadi risiko kecelakaan atau meninggal dunia dalam kehidupan kita, mereka akan berhak menerima 100%.
Asuransi itu seperti mempersiapkan safety net sebagai tabungan masa depan, dan membuat kita juga tenang lahir batin, ibaratnya untuk jaga-jaga agar merasa siap kapan pun. Betul begitu?
Jadi, aku ingin ada asuransi yang flexibel, apalagi preminya murah, kalau bisa dibawah seratus ribu. Dan bukan saja buat berobat tapi sekaligus punya manfaat asuransi jiwa untuk kecelakaan dan kematian. Ingat, Kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi pada hari esok.
Tapi dimana ya ada asuransi jiwa yang murah dan fleksibel seperti yang kuinginkan? Setelah banyak membaca dan mencari informasi, beruntung aku diberitahu teman kalau ada asuransi jiwa yang murah dan fleksibel.
Ada nih, namanya Flexi Life, ”Asuransi Jiwa dari Astra Life”. Flexi Life merupakan asuransi jiwa yang murni mengcover jiwa. Mau tahu lebih jelasnya? Yuk baca terus uraianku sampai selesai ya!
Manfaat dan Kelebihan Asuransi Jiwa Flexi Life dari Asuransi Astra Life
Manfaat Astra Life adalah dapat membantu mempersiapkan dana untuk orang yang kita cintai.
Salah satunya Flexi Life yang memberikan 100% Uang Pertanggungan kepada Penerima Manfaat yang namanya tertulis di Polis, apabila orang yang diasuransikan (Tertanggung) wafat karena sakit ataupun kecelakaan.
Lalu apa kelebihannya?
Kelebihan Asuransi Jiwa Flexi Life dari Astra Life adalah asuransi jiwa ultra murni yang flexibel pertama di Indonesia, murni yang pertanggungan dan preminya bisa ditentukan oleh nasabahnya sendiri.
Maksudnya saking fleksibelnya kita bisa mengubah premi secara online sesuai kebutuhan dan kemampuan saat itu.
Sebagai contoh misalkan bulan ini kita harus bayar Rp 300.000, tetapi karena bulan depan mendadak harus benerin genteng bocor, mau tak mau harus disisihkan sebagian. Nah, flexibel-nya premi bisa kita turunkan menjadi Rp 150.000,-.
Tuh, asyik kan?
Tuh, asyik kan?
Lalu, apalagi kelebihannya? Sini, aku jelasin lagi satu persatu:
• Satu polis seumur hidup, kita bisa menaikkan atau menurunkan uang pertanggungan tanpa harus menambah polis baru atau menutupnya.
• Jangka waktu produk (durasi masa berlaku) mulai 1 tahun, jadi kita tidak perlu takut komitmen panjang dan polisnya bisa otomatis diperpanjang hingga usia 85 tahun.
• Kita bisa memilih, misalkan:
1. Uang Pertanggungan yang sesuai kebutuhan, mulai dari 50juta hingga 5Miliar. Semuanya bisa dilakukan online tanpa harus repot melakukan medical check
up.
2. Frekuensi Pembayaran Premi, bisa pilih bulanan, kuartalan, semesteran, atau sekalian tahunan (ssttt... ini lebih hemat 2 bulan lho, karena cukup bayar premi 10 bulan saja!)
• Cukup bayar sesuai risiko saat ini atau usia saat mendaftar. Misalnya usia kita masih muda, masih sehat, risikonya lebih kecil dibanding dengan orang tua, premi pun bisa dibayar lebih murah dan disesuaikan dengan risiko hidup setiap tahunnya.
• Pembayaran premi dapat dilakukan secara per-bulan atau per-tahun. Bahkan aku coba-coba hitung untuk 6 bulan saja nantinya, di “usia” aku cukup mengeluarkan dana hampir 80 ribu saja!
• Bisa melakukan pembelian online tanpa harus mondar-mandir, bahkan 100% bisa klaim online. Dimana tuh? Kamu bisa cek di website https://ilovelife.co.id/
Kalau kalian penasaran bagaimana caranya, coba ikuti langkah-langkah dibawah ini:
• Satu polis seumur hidup, kita bisa menaikkan atau menurunkan uang pertanggungan tanpa harus menambah polis baru atau menutupnya.
• Jangka waktu produk (durasi masa berlaku) mulai 1 tahun, jadi kita tidak perlu takut komitmen panjang dan polisnya bisa otomatis diperpanjang hingga usia 85 tahun.
• Kita bisa memilih, misalkan:
1. Uang Pertanggungan yang sesuai kebutuhan, mulai dari 50juta hingga 5Miliar. Semuanya bisa dilakukan online tanpa harus repot melakukan medical check
up.
DAN JUGA BISA PILIH
• Cukup bayar sesuai risiko saat ini atau usia saat mendaftar. Misalnya usia kita masih muda, masih sehat, risikonya lebih kecil dibanding dengan orang tua, premi pun bisa dibayar lebih murah dan disesuaikan dengan risiko hidup setiap tahunnya.
• Pembayaran premi dapat dilakukan secara per-bulan atau per-tahun. Bahkan aku coba-coba hitung untuk 6 bulan saja nantinya, di “usia” aku cukup mengeluarkan dana hampir 80 ribu saja!
• Bisa melakukan pembelian online tanpa harus mondar-mandir, bahkan 100% bisa klaim online. Dimana tuh? Kamu bisa cek di website https://ilovelife.co.id/
Cara Mendaftar Asuransi Jiwa Flexi Life Yang Mudah
Kalau kalian penasaran bagaimana caranya, coba ikuti langkah-langkah dibawah ini:
1. Buka website ilove.co.id dan lihat detail
2. Klik 'Cek Sekarang'
3. Klik Ayo Mulai
4. Isi dan pilih pertanyaan: YA atau tidak
5. Lengkapi dan pilih dana pertanggunganmu
6. Klik pembayaran tahunan dan klik ambil
7. Isi data dan upload KTP
8. Isi alamat dan nomor telepon, lanjut
9. Lengkapi semua datanya, nanti kita akan mendapati hasil perhitungannya. Contohnya ada pada foto dibawah ini ya.
Cara pembayarannya pun mudah, cukup menggunakan bank online, misalkan di Bank Permata, kita tinggal pilih virtual account bank tersebut.
Cara pembayarannya pun mudah, cukup menggunakan bank online, misalkan di Bank Permata, kita tinggal pilih virtual account bank tersebut.
Sekarang aku merasa yakin kalau asuransi Flexi Life dari Astra Life sangat membantu mewujudkan perasaan tenang untuk masa depan keluarga.
Tertarik mau daftar? Yuk, segera daftar. Kusarankan masukkan kode refferal: BLOGLIA69 ya, supaya kamu dapat promonya.
Selamat mencoba, semoga jiwa kita selalu dalam keselamatan dan lindunganNya, aamiin 🙂
Tertarik mau daftar? Yuk, segera daftar. Kusarankan masukkan kode refferal: BLOGLIA69 ya, supaya kamu dapat promonya.
Selamat mencoba, semoga jiwa kita selalu dalam keselamatan dan lindunganNya, aamiin 🙂
Mudah sekali nih ya Mbak untuk mendaftar di asuransi jiwa premi yang satu ini
BalasHapusIya sangat mudah mendaftarnya, sesuai premi yg bisa dijangkau
HapusBanyak banget nih ya kelebihan yang ada pada asuransi jiwa premi ini
BalasHapusIya alhamdulillah
HapusIya betul mbak
HapusWah asuransi yang satu ini memang sangat rekomendasi banget nih ya
BalasHapusIya perlu dicoba 😊
Hapusmakasih banyak kak informasinya, jadi tau sekarang manfaat dari asuransi jiwa sehebat itu hehe salam kenal sebelumnya..
BalasHapusSama-sama ya, senang jika bermanfaat
HapusWuiih bener2 fleksible ya sesuai kebutuhan customernya. Bayar premi pun bisa dipilih gitu. Bahkan ada diskon ya kalau bayar 12 bulan. Cocok sama namanya flexi live.
BalasHapusIyes, sangat fleksibel
HapusOhhhh..pertanggungan dan preminya bisa ditentukan oeh nasabahnya sendiri? Enak sepertinya ya. Memang deh penting asuransi jiwa ini buat keadaan darurat seperti meninggal dunia dll. Bisa online juga bayarnya, praktis.
BalasHapusBetul banget, kita bisa tentukan sendiri
HapusWah murah banget ya gak nyampe 100 ribu tuh preminya. Aku belum punya asuransi Jiwa nih. Kasih tau suami ah.
BalasHapusIya bener-bener fleksibel nih
HapusPremi murah dan fleksible itu memang nyaman banget lho makkum kan dalam rumah tangga kebutuhan banyak ya.Aku pakai asuransi pokoknya pas hamil jadi aman deh
BalasHapusYes, bener-bener nyaman dan aman
HapusSemakin banyak kemudahan ya Mba untuk kita buka Asuransi, dengan Premi yang terjangkau, kita bisa mendapatkan manfaat yang besar. Saat kita membuka Asuransi, dengan tidak langsung kita juga sudah "membeli" rasa aman dan nyaman dalam menjalani hidup, bisa jadi sugesti yang tanpa kita sadari membuat hidup lebih berkualitas :)
BalasHapusAku setuju banget mbak, terimakasih sharingnya
HapusAku juga udah kulik kulik website ini mba. Dan pilihan juga karna harganya juga terjangkau ya mba :) TRus juga perlindungan maksimal
BalasHapusBetul, gak sangka demikian terjangkaunya
HapusBeneran nih mbak? Murah banget ya. Saya blm ada nih asuransi krn selama ini mikirnya ntar bayarnya mahal. Kalau terjangkau spt ini, saya sih mau banget
BalasHapusBener mbak ☺️
HapusKlo aku pribadi merasa klo asuransi cukup penting utk perlindungan diri dan keluarga. Krn menurutku lebih baik kita ada persiapan drpd tdk sama sekali. Apalagi klo preminya terjangkau, ya gak ada alasan utk tdk berasuransi
BalasHapusHehe keputusan yang tepat
HapusPremi murah tuh banyak yang nyari ya karena masyarakat pengen punya asuransi, tapi sering terkendala dengan premi mahal
BalasHapusMungkin ini jadi solusi tepat
HapusMbak ambil premi yang berapa dapat 50 juta? Ini sudah terdaftar di OJK juga kan? Yang penting asuransinya terdaftar jadi aman dan legal
BalasHapusSudah mbak, aman dan legal
HapusAsuransi itu ibarat menyiapkan payung sebelum hujan ya, penting banget sih karena segala sesuatu ke depan nanti kita gak pernah tau.
BalasHapusYang penting disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan
Iya pas dan sesuai dengan kebutuhan
HapusUmur memang tidak ada yang tahu ya, Rahasia Allah. dua contoh kisah itu menjadi pelajaran bahwa kita dapat meninggalkan orang terkasih kapan saja saat tiba waktunya
BalasHapusNah begitulah, kita siap lahir batin ibaratnya, siap juga utk yg ditinggalkan
HapusAku dan suami termasuk penganut paham asuransi itu "wajb" ..jadi punya asuransi kesehatan, jiwa, pendidikan, kendaraan...:D Soalnya sudah kalau ada jaga-jaga jika satu dan hal terjadi di luar rencana kita ada proteksinya.
BalasHapusProud of you mbak
HapusBener mba, kita tidak tahu kapan musibah datang menghampiri.
BalasHapusDan untuk itu kita sudah harus mempersiapkan lebih awal.
Asuransi jiwa banyak manfaatnya,thanks infonya mba
Sama-sama, semoga bermanfaat ya
HapusPas banget nih kak, aku juga salah satu nasabahnya Astra Life yang merasa puas dengan layanannya selama 3 tahun belakangan ini, hemat preminya dan mantap layanannya
BalasHapusTerimakasih sharing pengalamannya mbak, senang ya bekerjasama dengan pelayanan Astra Life
HapusTurut berduka cita untuk temannya yaa mba. Alhamdulillah almarhum meninggalkan asuransi sebagai pegangan. Jadi Makin aware betapa pentingnya menjaga eksehatan juga berikhtiar dengan asuransi yaa mba. Konsepnya beda nih dari yang lain, bener bener flexibel
BalasHapusIya benar-benar memudahkan
HapusAq masih trauma dengan asuransi hahaha, karena salah satu asuransi agennya telah membohongi awalnya promo2 pas berjalan dan pas penutupan susah dan malah dikurangin manfaatnya hiks
BalasHapusIya kembali pada kebutuhan dan kenyamanan masing-masing
HapusBenar banget, asuransi sangat diperlukan ya mbak, buat proteksi diri euyyy
BalasHapusYap, ada kalanya memang akhirnya diperlukan asuransi
HapusAsuransi memang bisa jadi strategi memindah resiko ya, cuma mesti dipilah dan dipilih, cari asuransi yang tepat.
BalasHapus