We Do Good: Manfaatkan Wakaf Untuk Bekal Hidup Bahagiamu

Assalamualaikum..

Melihat foto ini, aku kok jadi terharu. Pengen banget deh bisa bahagia berdua dengan suami hingga usia senja. Bahkan bisa meraih kebahagiaan dunia akhirat bersama. Pokoknya  apapun bisa jalanin bareng dia.

Tapi aku jadi ingat, hidup di dunia akhirat itu butuh tabungan, gak percuma gitu aja. Sebagaimana doa kita sehabis sholat fardhu meminta kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.

Bagaimana cara pelaksanaan sesungguhnya? Menurut para ulama, ternyata kita bisa bahagia dunia akhirat dengan cara berwakaf.

Wakaf sendiri artinya menahan harta pokok untuk disisihkan demi kepentingan umat. Dengan wakaf kita bisa mendanai, membangun rumah sakit gratis khusus dhuafa, sekolah mulai TK hingga SMA, rumah singgah pasien, rumah klinik hemodialisa, jembatan, dan manfaat lainnya untuk kepentingan umat.

Manfaatnya bukan saja kita peroleh semasa hidup, tetapi sampai di alam akhirat pun wakaf ini menjadi perisai dan tabungan pahala yang tidak pernah putus. 

Artinya, kita bisa berinvestasi dunia akhirat melalui wakaf. Harta tidak dibawa mati, tetapi pahalanya yang akan menyelamatkan kehidupan di akhirat nanti.

[Baca: Wakaf, Investasi Dunia Akhirat Yang Teristimewa]

Siapa sih yang tak mau bahagia dunia akhirat? Rasulullah saja mencontohkan dalam hadits riwayat Muslim No.2720 dalam do’a berikut:

 “Ya Allah, perbaikilah agamaku sebagai benteng urusanku. Perbaikilah akhiratku menjadi tempat kembaliku. Jadikanlah kehidupan ini mempunyai nilai tambah bagiku dalam segala kebaikan, dan jadikanlah kematianku sebagai kebebasanku dari segala kejahatan”.

Peluncuran Program Wakaf PRUSyariah Di Indonesia.

Siang di awal Februari itu, tepat di hari Jum’at yang penuh berkah, hujan gerimis mengguyur kota Jakarta. Tetesan air yang jatuh membasahi bumi ini seperti menjadi saksi langkah kami untuk hadir di acara Peluncuran Program Wakaf yang diprakarsai oleh PRUSyariah.

Di dalam Rumah Maroko itu, antusiasme para undangan begitu nyata karena semua ingin tahu apa sih yang membuat Prudential Indonesia bermitra dengan beberapa lembaga wakaf terkemuka untuk menjalankan program ini. Siapa Lembaga wakaf tersebut? 

Adalah Dompet Dhuafa, Lembaga Wakaf MUI, dan iWakaf merupakan mitra yang berkolaborasi bersama PRUSyariah untuk menjalankan Program Wakaf ini. Ketiganya adalah nazhir, penerima, dan pengelola dana wakaf para nasabah Prudential Indonesia. 

Sebelumnya, mari kita bahas dahulu apa sih manfaat wakaf itu sendiri?

Menurut Dr. Irfan Syauqi Beik, SP, MSc, EC, selaku Pengamat Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, menjelaskan bahwa manfaat wakaf di Indonesia itu ternyata dapat menunjang pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan sangat baik. Apalagi Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia, sehingga jika saja wakaf digalakkan kembali, maka satu sama lainnya bisa saling bersinergi memberi manfaat.

Bahkan pemerintah pun ikut mendirikan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) tujuannya agar Indonesia bisa menjadi tempat pusat keuangan syariah. Diharapkan semua masyarakat bisa sambil beribadah, pahala dapat, ekonomi negara meningkat, spiritual pun mantap, nilai sosial pun di dapat, begitu yang diungkapkan Afdhal Aliasar, S.T., M.M., Direktur Bidang Promosi dan Hubungan Eksternal KNKS.

Faktanya, menurut Badan Wakaf Indonesia (BWI) sudah ada tanah seluas 2.700 km2 di 366 ribu lokasi telah diwakafkan oleh masyarakat Indonesia. Sehingga potensi wakaf tunai diperkirakan mencapai Rp180 triliun per tahun. Maka KNKS sangat menyambut baik Program Wakaf dari PRUsyariah ini.

Dan dengan Program Wakaf PRUSyariah ini diharapkan akan ikut menggali potensi wakaf di Indonesia, apalagi nasabahnya sudah mencapai puluhan ribu personil. Manfaat dan keutamaan wakaf juga harus terus diinformasikan agar masyarakat tertarik menyalurkan hartanya dengan aman dan tepat sasaran.

4 Alasan Prudential Indonesia Luncurkan Program Wakaf PRUSyariah

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) meluncurkan Program Wakaf dari PRUsyariah yang menawarkan pilihan bagi nasabah dan calon nasabah yang ingin menyalurkan wakaf. Dengan alasan sebagai berikut:

1. Prudential berusaha menjadi pendengar yang baik bagi nasabahnya yang ternyata butuh dan meminta diadakannya program Wakaf. Mereka ingin jalanin bareng wakaf dengan asuransi syariah yang mereka miliki juga di sini.

2. Sebelum KNKS terbentuk, Prudential sudah terlibat dengan beberapa lembaga perekonomian untuk memajukan ekonomi Indonesia melalui asuransi konvensional sejak 23 tahun lalu dan melalui asuransi syariah sejak tahun 2007 lampau

3. Setelah disurvey oleh lembaga World Giving Index oleh Charity Aids Fund, ternyata Indonesia itu berada di urutan pertama sebagai negara dengan masyarakat yang suka berdonasi, alias mempunyai sifat yang dermawan.

4. Program ini halal, sesuai syariat karena sesuai dengan Fatwa MUI No.106/DSN-MUI/X/2016 tentang Wakaf Manfaat Asuransi Syariah dan Manfaat Investasi pada Asuransi Jiwa Syariah, yang membolehkan masyarakat berwakaf dalam bentuk asuransi.

“Program Wakaf dari PRUsyariah ini dalah sebagai wujud komitmen Prudential yang baru yaitu, ‘WE DO GOOD’. ‘Kami Wujudkan Kebajikan’, demikian yang diungkapkan Jens Reisch, President Director Prudential Indonesia. 

“Program ini diharapkan dapat memberikan solusi nasabah dalam melaksanakan wakaf dan membantu mereka mewujudkan kebajikan secara berkelanjutan. Program ini melengkapi serangkaian produk dan layanan asuransi berbasis syariah yang komprehensif dari Prudential.”

Ditambahi Nini Sumohandoyo, selaku Sharia, Government Relations and Community Investment Director Prudential Indonesia mengatakan, “Program wakaf asuransi syariah ini bertujuan untuk memudahkan nasabah untuk menyalurkan wakaf asuransinya. Dan juga menjadi tempat kepastian proteksi dan perencanaan investasi yang tepat untuk diri dan keluarganya.

Hal ini sangat sejalan dengan slogan “Selalu Berbagi, Selamanya Berarti,” yang mengajak kita semua untuk beramal dan menjadi bagian dari komitmen untuk ikut mengatasi tantangan sosial ekonomi Indonesia saat ini.

Adapun program wakaf yang ditawarkan PRUSyariah antara lain:

1. Pembelian produk dasar Prudential

2. Jika ingin berwakaf silahkan pilih santunan kematian. Untuk nasabah baru, hanya diperbolehkan 45% saja yang diwakafkan, sedangkan nasabah lama 95% pun dipersilahkan.

3. Nilai tunai wakaf cukup 1/3 saja

Kedepannya, Prudential Wakaf dan ketiga mitra Lembaga Wakaf tadi akan mengumpulkan dana wakaf dan mengelola sesuai pilihan nasabahnya. 

Perlu dicatat, dalam hal ini nasabah peserta wakaf boleh memilih Nazhirnya. Nazhir adalah pihak penerima dan pengelola wakaf yang dianggap sesuai dengan pilihan wakafnya agar tepat sasaran.

Misalkan Dompet Dhuafa untuk pembangunan sekolah, iWakaf untuk rumah singgah pasien, maupun LWMUI untuk skala bisnis binaan. Jadi bukan menumpuk dan dikelola sendiri oleh PRUSyariah Prudential Indonesia ya, program ini murni untuk Program Wakaf Asuransi Syariah #JalaninBareng #WeDoGood.

Kini, Prudential Indonesia telah memberikan pelatihan mengenai wakaf kepada 9.000 lebih agensi pemasaran dan masyarakat sejak tanggal 17 - 28 Januari 2019 agar semakin banyak nasabah yang memahami pentingnya berwakaf. 

Dan tak disangka kegiatan ini malah mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk “Sosialisasi Wakaf Asuransi Peserta Terbanyak.”

Bagaimana, anda ingin juga berwakaf bersama Program Wakaf Asuransi Syariah dari Prudential Indonesia? Yuk, kita sisihkan harta yang kita cintai agar sempurna keimanan kita dan menjadi tabungan dunia akhirat. Semoga kita bisa mengikuti jejak khalifah Utsman Bin Affan, aamiin.