Belajar Membuat Konten Instagram Yang Banyak Disukai, Bareng Mombassador SGM Eksplor Bogor
Hehe,
judulnya panjang seperti kereta. Tapi memang begitulah adanya.
Minggu lalu, tepatnya tanggal 13 Oktober 2018, rangkaian Kelas Bunda kembali membuka acara rutin bersama 50 orang Mombassador SGM Eksplor, termasuk aku di dalamnya. Kebetulan tempatnya cukup dekat dari rumah, yaitu di Royal Padjadjaran Hotel, Bogor.
Minggu lalu, tepatnya tanggal 13 Oktober 2018, rangkaian Kelas Bunda kembali membuka acara rutin bersama 50 orang Mombassador SGM Eksplor, termasuk aku di dalamnya. Kebetulan tempatnya cukup dekat dari rumah, yaitu di Royal Padjadjaran Hotel, Bogor.
Kali
ini temanya adalah “Menciptakan Konten
Yang Berpengaruh di Media Sosial”, terutama pada Instagram.
Apa itu konten?
Konten adalah informasi yang disampaikan pada pemirsa melalui ungguhan foto maupun video, tentu saja dengan uraian cerita yang menarik agar banyak disukai.
Nah, selama ini sudah seberapa pengaruhnya konten sosial media kita kepada follower? Banyak yang suka, biasa-biasa saja, atau malah sepi?
Hmm, berhubung aku bukan artis, bukan selebgram, jadi konten sosial mediaku masih biasa-biasa saja, bahkan suka menyedihkan, hiks..
Apalagi waktu aku ikutan kuiz yang harus pakai like terbanyak, mengemis-ngemis minta bantuan pun pernah kulakukan: "Mbak, mas, bagi like dan komentarnya dong. Terimakasih banyak ya, semoga rejekinya makin lancar, aamiin!”
Makanya, begitu Kelas Bunda dibuka kembali, aku segera mendaftar, apalagi narasumbernya adalah @captainruby, spesialis food photography dan content creator.
Lebih asyiknya lagi, kelas ini gratis, sama sekali tidak dipungut biaya sepeser pun.
Senang? Pasti.
Apa itu konten?
Konten adalah informasi yang disampaikan pada pemirsa melalui ungguhan foto maupun video, tentu saja dengan uraian cerita yang menarik agar banyak disukai.
Nah, selama ini sudah seberapa pengaruhnya konten sosial media kita kepada follower? Banyak yang suka, biasa-biasa saja, atau malah sepi?
Hmm, berhubung aku bukan artis, bukan selebgram, jadi konten sosial mediaku masih biasa-biasa saja, bahkan suka menyedihkan, hiks..
Apalagi waktu aku ikutan kuiz yang harus pakai like terbanyak, mengemis-ngemis minta bantuan pun pernah kulakukan: "Mbak, mas, bagi like dan komentarnya dong. Terimakasih banyak ya, semoga rejekinya makin lancar, aamiin!”
Gitu kan? Ya kan? Hihi *yes, kita senasib.. 😂
Makanya, begitu Kelas Bunda dibuka kembali, aku segera mendaftar, apalagi narasumbernya adalah @captainruby, spesialis food photography dan content creator.
Lebih asyiknya lagi, kelas ini gratis, sama sekali tidak dipungut biaya sepeser pun.
Senang? Pasti.
Gimana
tidak senang, temanya pas banget untuk menambah kemampuanku menjadi freelancer dan buzzer. Itu tuh yang suka narsis posting produk sekalian
captionnya.
Oiya, kelas ini dikhususkan untuk para Mombassador SGM Eksplor, tidak dibuka untuk umum.
Tujuannya agar ilmu tersebut bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya oleh para bunda, untuk menjadi penyambung informasi dari SGM Eksplor.
Visi misi Mombassador SGM Eksplor adalah menjadi bunda-bunda yang cerdas agar dapat menciptakan keluarga yang sehat dan anak-anak Generasi Maju.
Tujuannya agar ilmu tersebut bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya oleh para bunda, untuk menjadi penyambung informasi dari SGM Eksplor.
Visi misi Mombassador SGM Eksplor adalah menjadi bunda-bunda yang cerdas agar dapat menciptakan keluarga yang sehat dan anak-anak Generasi Maju.
Salah satunya, cerdas menggunakan sosial media. Seperti facebook, twitter, instagram, youtube, dan blog. Dari sini, kita bisa berkarya, bahkan dapat dijadikan ladang penghasilan yang fantastis.
Penasaran bagaimana menjadi Mombassador SGM Eksplor dan bergabung di kelas ini? Jawabannya kamu bisa baca tipsnya di sini: Alasan Ikut Jadi Mombassador SGM Eksplor.
Penasaran bagaimana menjadi Mombassador SGM Eksplor dan bergabung di kelas ini? Jawabannya kamu bisa baca tipsnya di sini: Alasan Ikut Jadi Mombassador SGM Eksplor.
Balik lagi ke ceritaku ya.
Pagi hari, selepas mandi dan berpakaian batik khas Mombassador SGM Eksplor, aku segera bergegas berangkat menggunakan motor, agar tiba tepat pukul 08.00 WIB, minimal supaya bisa sarapan dulu di sana, he..he..
Pagi hari, selepas mandi dan berpakaian batik khas Mombassador SGM Eksplor, aku segera bergegas berangkat menggunakan motor, agar tiba tepat pukul 08.00 WIB, minimal supaya bisa sarapan dulu di sana, he..he..
Alhamdulillah, tiba di sana sudah banyak Mombassador SGM Eksplor yang berkumpul. Kami berbaur dari berbagai angkatan.
Ramai, cium pipi kanan kiri, senyum sana sini, foto-foto narsis, sambil memegangi piring kecil berisi beraneka macam sarapan sebagai pengganjal perut.
Tepat jam 09.00 kami diajak berkumpul oleh mc yang cantik. Kami diajak melakukan pemanasan terlebih dahulu, senam digiding-giding, gitu. Tahu, gak?
Itu tuh, video senam dari 3 orang cowok macho berlengan kekar yang bergoyang ke kanan, kiri, depan, belakang, berputar balik badan.
Asik, lah. Musiknya ajeb-ajeb, ajeg-ajeg! 😅
Kapan lagi bisa bebas bergerak, norak-norak bergembira, mumpung bebas dari
ikatan dinas momong anak, *wakakak, yes i'm free..
Selesai
pemanasan, tiba saatnya Captain Ruby beraksi. Nama
aslinya adalah Fellexandro Ruby, mantan pebisnis alat berat yang akhirnya
menggeluti dunia photography.
Ruby
menjabarkan banyak hal, bagaimana kita mengendalikan social media
tersebut, termasuk pada Instagram yang penggunanya sudah mencapai 1 milyar.
Cara Membuat Konten Instagram Yang Asik dan Banyak Disukai
Menurut Ruby, ada 2
(dua) hal penting yang harus dikuasai agar kita mampu bersaing menjadi
selebgram yang memiliki konten yang asik dan banyak disukai, yaitu:
1. Pahami Aturan Permainan Instagram Terupdate
Instagram
Games, begitulah disebutnya. Semakin ke sini Instagram sering melakukan perbaikan
fitur-fiturnya. Bukan cuma foto dan video, sekarang bahkan ada instastory, siaran langsung, dan fitur populer.
Untuk menaklukannya Ruby membuat rumus: The Trio, yaitu Interest, Times, dan Relationship.
Untuk menaklukannya Ruby membuat rumus: The Trio, yaitu Interest, Times, dan Relationship.
Bagaimana,
tuh?
Begini,
pada algoritma Instagram, ada rumus 10 : 90, artinya ketika kita nge-post foto, paling-paling ada 10%
saja yang memberikan respon, sisa 90% lainnya akan bereaksi jika ada interaksi.
Ketauan kan, kalau follower banyak belum tentu semuanya berinteraksi. Jangan
heran jika ada instagram dengan follower banyak tapi kok yang nge-like dikit?
Nah, ini terjadi karena tergantung pada cara kita menggunakan sosial media tersebut, sudah pakai metode The Trio tadi apa belum?
Jadi, bagaimana sebaiknya? Begini, simak ya:
Jadi, bagaimana sebaiknya? Begini, simak ya:
- Interest (ketertarikan) :
Apakah
foto dan caption yang kita buat bisa
mempengaruhi ketertarikan follower? Jangan-jangan isinya cuma selfie gaje tanpa pesan apa pun.
Buatlah sesuatu yang unik, sedap dipandang mata, atau jika perlu buat tandingannya yang mirip dengan hal yang lagi viral itu.
Kalau diperhatikan, instagram itu ramai karena para pemilikinya menyuguhkan sesuatu yang berbeda. Contohnya seperti Yoga Arizona, BangIjal_TV, Niana, dan lainnya.
Mereka itu niat banget membuat konten yang khas dan keren, bahkan disiapkan materinya. Biar seru, gokil dan tentu saja asik. Be your self..
Buatlah sesuatu yang unik, sedap dipandang mata, atau jika perlu buat tandingannya yang mirip dengan hal yang lagi viral itu.
Kalau diperhatikan, instagram itu ramai karena para pemilikinya menyuguhkan sesuatu yang berbeda. Contohnya seperti Yoga Arizona, BangIjal_TV, Niana, dan lainnya.
Mereka itu niat banget membuat konten yang khas dan keren, bahkan disiapkan materinya. Biar seru, gokil dan tentu saja asik. Be your self..
Jangan lupa gunakan hastag / tanda pagar yang populer saat akan memposting foto atau video. Cari hastag yang tepat dengan tema, supaya postingan kita
terdeteksi pada bagian mana, apakah makanan, travelling, film, kecantikan,
dekorasi, atau hiburan?
Dengan adanya peluang itu, Ruby sering meriset dan membuat ringkasan hastag populer lho, Ruby mencari hastag yang banyak dicari orang.
Sehingga saat posting instagram, langsung bisa di copy paste saja. Hasilnya, meskipun postingannya baru beberapa puluh saja, tetapi yang ngelike sudah ribuan, keren ya?
Sehingga saat posting instagram, langsung bisa di copy paste saja. Hasilnya, meskipun postingannya baru beberapa puluh saja, tetapi yang ngelike sudah ribuan, keren ya?
- Times (ketepatan waktu) :
Apakah kamu suka posting sesuka hati pagi, siang, sore, bahkan tengah malam? Nah sekarang jangan lagi.
Sebaiknya posting di saat waktu yang tepat. Jangan posting saat orang sedang sibuk kerja, tidak sedang pegang HP, jadi mana mungkin langsung di-like.
Kita harus tahu, pada jam berapa biasanya mereka bisa bersantai. Misalkan saat jam makan siang, coffee break, atau sehabis isya. Atau bisa pada pagi hari ketika orang-orang sedang libur.
Sebaiknya posting di saat waktu yang tepat. Jangan posting saat orang sedang sibuk kerja, tidak sedang pegang HP, jadi mana mungkin langsung di-like.
Kita harus tahu, pada jam berapa biasanya mereka bisa bersantai. Misalkan saat jam makan siang, coffee break, atau sehabis isya. Atau bisa pada pagi hari ketika orang-orang sedang libur.
- Relationship (kedekatan personal) :
Oiya,
banyak yang bilang makanya jangan malas membalas komentar, sayang jika diabaikan, karena bisa menambah nilai interaksi dan hubungan emosi.
Ruby saja pernah menyediakan waktu untuk membalas like dan komentar satu persatu pada follower yang sudah berinteraksi.
Sampai-sampai ada yang curhat masalah rumah tangganya. Gak masalah sih baginya, karena saat mereka merasa diterima, mereka akan jadi nyaman dengan kita.
Otomatis insight social media kita akan meningkat, karena mereka menjadi ‘penonton’ setia yang akan menanti-nanti postingan kita selanjutnya.
Sampai-sampai ada yang curhat masalah rumah tangganya. Gak masalah sih baginya, karena saat mereka merasa diterima, mereka akan jadi nyaman dengan kita.
Otomatis insight social media kita akan meningkat, karena mereka menjadi ‘penonton’ setia yang akan menanti-nanti postingan kita selanjutnya.
Contoh gampangnya gini deh, misalkan kamu suka sama Afgan, terus apa rasanya jika komenmu dibalasnya? Ahh, pasti senang banget, kan? Nah disitu relationship terbangun.
2. Membuat Konten Yang
Asik.
Instagram
itu diambil dari kata Instan dan Telegram, aplikasi ini disediakan untuk memberikan
informasi yang cepat dalam bentuk foto atau video.
Kita harus mengetahui cara membuat konten yang asik. Yaitu terdiri dari 3 unsur Connection (koneksi), Conversation (percakapan), dan Coversion (perubahan).
Kuncinya adalah:
-Practical: seberapa manfaat yang kita berikan, jika dapat memberikan perubahan yang baik, membuat orang terinspirasi, kita akan mendapatkan perhatian lebih dari mereka.
-Emosional: bawalah dan pengaruhilah emosional follower, biasanya mereka akan lebih mudah ngelike jika senang, tertawa karena lucu, atau bahkan terenyuh dan terharu.
-Social: jika foto kamu dan temanmu terlihat keren, maka jangan heran bakalan di-like dengan ikhlas kok, bahkan tanpa diminta langsung direpost.
Kita harus mengetahui cara membuat konten yang asik. Yaitu terdiri dari 3 unsur Connection (koneksi), Conversation (percakapan), dan Coversion (perubahan).
Kuncinya adalah:
-Practical: seberapa manfaat yang kita berikan, jika dapat memberikan perubahan yang baik, membuat orang terinspirasi, kita akan mendapatkan perhatian lebih dari mereka.
-Emosional: bawalah dan pengaruhilah emosional follower, biasanya mereka akan lebih mudah ngelike jika senang, tertawa karena lucu, atau bahkan terenyuh dan terharu.
-Social: jika foto kamu dan temanmu terlihat keren, maka jangan heran bakalan di-like dengan ikhlas kok, bahkan tanpa diminta langsung direpost.
Lalu, bagaimana tekhnik membuat foto yang berkualitas? Ruby kembali memberikan teorinya, yaitu:
a. Kita harus berteman dengan jendela, karena cahaya yang terbaik adalah sinar matahari.
b. Ambillah pencahayaan dari rumus KKB (kanan-kiri-belakang),
c. Serta perlu modal yang mumpuni seperti kamera, tripod, dan gabus putih (cardboard) untuk membantu menghindari pantulan cahaya.
Hmm, ternyata begitu ya, selama ini aku sih
ceprat-cepret saja, tanpa memperhatikan hal-hal yang penting. Untung dapat
pemaparan yang asik di sini.
Bahkan Ruby mau turun tangan langsung mengajari kami bagaimana cara memotret yang baik.
Yap, kami diajak praktik langsung secara berkelompok, jika hasilnya bagus akan mendapat hadiah voucher belanja.
Bahkan Ruby mau turun tangan langsung mengajari kami bagaimana cara memotret yang baik.
Yap, kami diajak praktik langsung secara berkelompok, jika hasilnya bagus akan mendapat hadiah voucher belanja.
Tapi sayang, waktu sudah menunjukkan pukul 12
siang, acara pun harus ditutup dengan makan siang, dan pelajaran sudah selesai
sampai di situ, padahal aku masih penasaran dengan cara mengedit foto
menggunakan aplikasi VSCO, Inshot, Unfold, dan Snapseed.
Tapi ya sudahlah, yang penting kita sudah sedikit
tahu bahwa membuat konten yang banyak disukai itu ya memang harus dijaga
kualitasnya serta bisa mempengaruhi emosi pemirsanya, dan tentu saja jangan
sombong untuk berinterasi dengan mereka.
Inilah salah satu hasil jepretanku:
Inilah salah satu hasil jepretanku:
Semoga bermanfaat, ya!
Sangat bermanfaat banget mbak informasinya, saya juga kadang suka bingung. Kenapa jumlah followers sama yang like banyak yang like, itu juga terjadi di satu postingan saya saja. Ternyata karena hastag yang ada di postingan saya lagi booming :D
BalasHapusHehe iya ya, wah langsung dipraktekin nih, hastag populer perlu diriset dan dicari
HapusWah ternyata waktu juga harus diperhatikan. Kalau pengalaman saya setiap kali memosting sih, gak lihat waktu langsung upload-upload aja wkwkwk.
BalasHapusSama mbak, ternyata waktu yg tepat bisa bikin psotingan kita populer
HapusHasil jepretannya di atas itu juga uda bagus banget kok mbak, saya aja palingan gak bisa bikin foto sebagus itu :D
BalasHapusTerimakasih atas penilaiannya 😁
HapusSemangat ya mbak :)
BalasHapusGapapa sih sering-sering minta bantuan teman untuk like dulu, siapa tau nanti bisa makin sukses dan makin banyak yang like :)
Aamiiin, merangkak dulu ya biar kemudian hari beneran jadi selebgram, hehe
HapusTernyata untuk mendapat jumlah followers dan like yang tidak hanya bayang-bayang saja alias beli, banyak banget ya langkah-langkahnya.
BalasHapusYap, lebih baik yg organik, jangan yg dipaksakan dgn membeli
HapusWihhh keren ulasannya..makasih bunda Lia sayang😙😙
BalasHapusSama-sama mbak, terimakasih sudah mengajakku ke sini 😍
HapusAkh bacaan malam yang bermanfaat nih. Kadang aku juga liat follower banyak amat tapi kok yg like dan komen nggak imbamg ya. Paham paham. Nice info kak
BalasHapusIya ternyata harus 'dijaga' dan 'dirawat' biar insightnya banyak 😁
HapusAsyik banget dapet ilmu poto mba, soalnya kalo pribadi wah bayarnya mihillll. Alhamdulillah ya lewat Mombassador bisa free. Ini tipsnya jadi bikin aku mikir, selama ini asal asal aja posting gak pake ilmu, jadi hasilnya juga biasa aja huhu, makasi tipsnya mba lia :*
BalasHapusHehe iya aku pun masih suka asal waktunya, apalagi kalo pas acara ada lomba IG haha
HapusOooh jadi deket2 jendela aja kalo gitu... ada cahaya kanan, kiri belakang. Wah kudu makin pinter fotoan kalo gitu ya. Oooh jadi trio macan itu eeeh hehe rahasianya ada tiga itu ya. Penting banget bikin followers emosional boar cepet ksh like n respon lainnya seperti komen.. sip2 jd tau nih tq sharingnya mb Lia 😘😘🤗
BalasHapusIya mbak, peer berat nih buat saya, masih suka ninggalin postingan, padahal sebaiknya langsung dibalas komen dan love
HapusPas banget aku lagi belajar Instagram yang optimal gimana.
BalasHapusDi sini dapat banyak baik konten maupun ttg follower.
Makasih mba Lia
Iya mbak, aku pun masih terus belajar bikin konten disela-sela cucian numpuk 😂
Hapussemoga bisa dipraktekkan dan konsisten dengan baik yah, supaya gak sayang waktu belajarkemarin dan bisa langsung dipraktekkan.
BalasHapusInsyaallah, langsung dipraktekin, lumayan ada keliatan hasilnya 😍
HapusKlo saya suka mantau juga para blogger yang enggament tinggi. Apa gambarnya, apa caption jadi bisa saya ikuti
BalasHapusIya ya, harus sering-sering investigasi juga ke beberapa selebgram 😁
Hapusseru banget ya acaranya.... pingin ikutan deh kalau ada lagi. Ilmunya benar-benar bermanfaat dan banjir hadiah yaaa...
BalasHapusIya, emak macam saya butuh belajar di acara kaya gini 😄
HapusWuih banyak banget PR nya buatku. Aku ya termasuk yg masih abai soal waktu dan interaksi mba, kalau sempet ya balas komen atau komen di.postingan teman, kalau ga ya bye. Ternyata emng butuh effort apapun juga ya termasuk dalam mengelola IG...
BalasHapusIya mbak, bener-bener butuh waktu dan tenaga biar banyak yg perhatiin hehe
HapusIni penting banget karena sekarmse IG pun ada trend nya. Gak bisa sembarangan posting
BalasHapusBenar banget mbak, apalagi mbak punya bisnis, nah kalau dikelola dgn baik amat sangat banyak peminat
HapusPemilihan waktu buat posting tuh memang penting banget, mba. Aku pernah posting kayaknya di waktu yang salah, eh yang like sedikit. Makasih tipsnya ya. Kayaknya harus sering berlatih
BalasHapusSama mbak, aku pun suka bingung kalo posting pagi yg ngelike dikit padahal itu lagi acara yg harus posting IG, haha
HapusBermanfaat bgt ini utk blogger ilmu yg spt ini. Seringnya bingung gmn bikin postingan yg menarik utk instagram. PR bgt nih utk aku spy bs bikin feed IG yg ketjeh
BalasHapusMari kita tingkatin lagi supaya lebih gokil dan asik hihi
HapusHuhu sayang banget aku ngga bisa ikutan.. materinya keceh banget, bunda lia dah semakin ciamik deh optimasi konten intagramnya.. semoga next event aku bisa ikutan.. aamiin
BalasHapusKamu pas lagi ke Klaten yaa, gak papa kita sharing dan praktekin bareng hehe, apalagi IG kamu dah kece banget
HapusInshot? Unfold? Aku masih asing mbak.
BalasHapusBiasanya andalanku VSCO dan Snapseed aja.
Iya betul kdng malah engagement sedikit walau follower banyak.
Konten tetep is the king yaa TFS
Iya kemarin disuruh donlot aplikasi itu semua tapi sayang vak dibahas krn habis waktunya
Hapusinstagram telah banyak berpengaruh kepada orang biasa dan tertarik dalam dunia foto2 alias fotografer. e he, kebanyakan di istagram banyak selebgam yg pamer barang pribadi dan endorsement gitu.
BalasHapusKalau konten instagramku, like paling banyak kalau ada akunya. Tapi kalau cuma objek view pemandangan. Banyak tapi nggak sebanyak kalau foto sendiri
BalasHapus