Inilah 5 Potensi Prestasi Penting Anak Generasi Maju, Ayo Dukung!

Cara Mendukung 5 Potensi Prestasi Penting Anak Generasi Maju
"Ah, anak saya gak berprestasi, gak ada bakatnya".
"Anak saya kerjaannya main mulu, disuruh belajar males, disuruh ngaji entar-entaran aja".
"Anak saya masih kecil, belum bisa ngapa-ngapain, nanti aja kalau sudah besar ikut ekskul".

Bunda, pernahkah mendengar percakapan seperti itu? Hmm, apa jangan-jangan kita sendiri pernah merasakan hal tersebut? 

Ternyata masih banyak orangtua yang menyangkal kemampuan dan prestasi si kecil. Merasa masih belum saatnya, masih banyak kekurangannya, nanti saja kalau sudah besar, nanti saja kalau sudah ada uang. 

Bunda, semoga kita tidak seperti itu ya. Kasihan anak-anak..

Padahal Tuhan menciptakan anak-anak itu dengan segala kecerdasan dan potensi untuk berprestasi. Mereka memiliki kemampuan masing-masing. Tinggal bagaimana kita yang menggali, membangun dan mendukung aktifitas yang mereka minati demi bekal masa depan.

Seperti foto dibawah ini, lihat deh, masa depan mereka ada di tangan orangtua seperti kita. Masa depan mereka menjadi Generasi Maju ada pada dukungan kita.

Menurut psikolog Anna Surti Ariani, S.Psi, M.Si, Psi pada setiap anak memiliki kesempatan berprestasi, mempunyai potensi. Ada 5 aspek yang harus digali dan dikembangkan, di sinilah pentingnya orangtua berperan.

Kelima aspek tersebut antara lain:

1. aspek kognitif (kemampuan belajar), 

2. aspek fisik, 

3. aspek emosi, 

4. aspek bahasa, 

5. dan aspek sosial.

Dan dari kelima aspek itu, ada 5 potensi prestasi anak generasi maju yang harus didukung agar menjadi prestasi yang sebenarnya kelak. Prestasi yang akan membawa mereka menjadi generasi yang maju. Antara lain:

1. Cerdas Kreatif. 

Artinya si kecil mempunyai daya tangkap yang cepat dan mengerti segala hal, mampu berbicara dengan lancar, mudah berkonsentrasi, dan selalu ingin tahu. Berimajinasi dengan benda-benda di sekitarnya, bisa menyebutkan namanya sendiri, bisa bercerita mengenai pengalamannya, dan bisa memahami perbandingan sederhana seperti malam dan siang, perempuan dan laki-laki, tinggi dan rendah, panjang dan pendek, serta lainnya.

2. Tumbuh tinggi dan kuat 

Artinya si kecil tumbuh tinggi sesuai dengan kurva pertumbuhan, berat dan tinggi badannya sesuai dengan usianya sehingga koordinasi dan kesigapan gerak tubuhnya seimbang sehingga mampu kuat melakukan aktifitas fisik. Motorik halus dan kasarnya berkembang dengan baik.

Apa itu motorik halus dan motorik kasar? Yaitu aktifitas yang bisa mereka lakukan seperti mewarnai, membuat karya dari kertas, membuat lilin mainan, melipat origami, menari, bermain lempar tangkap, merayap, berjalan di atas titian, naik turun tangga tanpa pegangan, bisa mengayuh sepeda roda tiga, bisa main prosotan tanpa bantuan, bisa bermain lempar tangkap bola, dan lainnya.

3. Mandiri

Artinya si kecil bisa mengandalkan dirinya sendiri dalam melakukan kegiatannya. Bisa makan sendiri tanpa berantakan, memegang gelas dan minum tanpa tumpah, bisa menggunakan toilet dengan baik, tidak mengompol lagi, bisa mandi sendiri, bisa memilih dan menggunakan pakaian sendiri.

4. Supel

Artinya si kecil mampu beradaptasi dengan teman-temannya, mau bekerjasama, tidak malu, bisa berbagi, tidak egois, mampu mendamaikan pertengkaran, dan melakukan kegiatan sosial lainnya.

5. Percaya Diri 

Artinya si kecil memiliki keyakinan terhadap kemampuan dirinya sendiri, dapat mengungkapkan apa yang dia suka maupun tidak suka, bisa berkata tidak jika disuruh melakukan sesuatu, mencoba berbagai hal di sekitarnya tanpa ditemani atau dibantu orangtua, tidak malu berada di sekitar orang banyak.

Tuh, bunda. Jika si kecil punya kemampuan tersebut diatas, memiliki kelima potensi prestasi tersebut, supel, aktif, kreatif, sebenarnya mereka itu juga sudah berprestasi, lho. Kita tidak bisa menyangkalnya lagi.

Cara Membangun dan Mendukung Potensi Prestasi Anak Generasi Maju

Ingat ya, bun. Kelima potensi prestasi itu harus digali, dibangun dan didukung. Tidak mungkin ujug-ujug ada, tidak instan, dan semua butuh proses. Kita harus tahu cara mendidik anak-anak untuk menjadi generasi maju.

Caranya bagaimana?

Caranya kita harus berperan aktif menggali, membangun, dan mendukung potensi prestasi anak-anak menjadi calon generasi maju. Sebagai orangtua jangan cuek, jangan malas, jangan sok sibuk, pokoknya jangan abaikan mereka!

Seperti yang diamini oleh artis Alyssa Soebandono, dia mengatakan bahwa sebagai ibu yang sibuk dengan dunia bisnis dan entertaimen, tetap memastikan anak-anaknya tumbuh dengan baik. 

Tipsnya Alyssa selalu mengajak kedua putranya bicara, mengajaknya ke lokasi syuting, ke arena bermain, agar mereka mempunyai kegiatan yang cocok untuk anak-anak, dapat menyaksikan langsung apa yang orangtuanya lakukan, membuat diri jadi supel dan percaya diri.

Sama seperti yang dilakukan bunda Fifit Tria, seorang Ibu generasi maju yang setia mendampingi putra kecilnya bernama Muhammad Alden Rajendra ikut serta dalam semifinal Sahabat Generasi Maju selama 3 hari, seminggu yang lalu. 

Fifit mengetahui potensi prestasi anaknya yang suka sekali bermain bola. Alden sangat antusias percaya diri menendang, berlari, dan menangkap bola. Fifit pun tidak berhenti sampai disitu, dia mengikutsertakan Alden mengikuti Festival Sahabat Generasi Maju yang diadakan oleh SGM Eksplor Complinutri. 

Tak disangka, potensi prestasi tersebut membawa Alden menjadi salah satu dari 25 orang anak pemenang Sahabat Generasi Maju, mereka berhak mendapat hadiah beasiswa pendidikan total nilai 1 milyar rupiah. 

"Allahu akbar, beasiswa 35 juta. Benar-benar terharu, dari sore udah siapin mental, berserah diri, yakin akan kehendak Allah yang terbaik. Terimakasih doa dan supportnya, maaf belum bisa balas satu-satu..."

Begitulah ungkapan yang ditulisnya di status Facebook. Bahagia dan haru karena nama anaknya dipanggil sebagai pemenang adalah hal yang sangat wajar bagi semua orangtua yang ingin anak-anaknya menjadi yang terbaik.

Apalagi dapat uang pendidikan 35 juta, luar biasaa..!

Menurut bocoran yang ada, ternyata penilaian potensi prestasi mereka, para peserta itu, bukan hanya tampil di atas panggung. Tetapi selama 3 hari tinggal di 'karantina Hotel Haris Bekasi', keseharian mereka pun dinilai, diamati, lalu diakumulasi. 

Apakah sikap mereka memenuhi 5 potensi prestasi selama berada di Festival Sahabat Generasi Maju. Jika memenuhi  kelima-limanya, sesuai usianya, maka mereka berhak menjadi 25 anak yang terpilih mendapat beasiswa yang nilainya cihuy itu.

Aku juga mau banget punya anak seperti itu, kecil-kecil rejekinya sudah ada di depan mata, peluang meraih pendidikannya di masa depan sudah terdukung.

Begitulah yang disebut ada kesempatan, tinggal kitanya aja, mau atau tidak ikut mendukung minat dan bakat anak-anak. Ya, gak??

Dalam hal ini, SGM Eksplor memberikan kesempatan tersebut, menjadi wadah bagi orangtua untuk membangun dan mendukung potensi prestasi si kecil melalui Festival Sahabat Generasi Maju yang diselenggarakan di beberapa kota seperti Yogyakarta, Surabaya, Medan, dan Bandung mulai tanggal 19 April hingga 8 Juli 2018 lalu. 

Puncaknya, tanggal 27-29 Juli 2018 Festival Sahabat Generasi Maju menggelar Grand Final yang diadakan di Oval Atrium Summarecon Mall, Bekasi. Acaranya meriah sekali. Dijamin anak-anak kita yang hadir di sini akan merasa senang, betah dan tanpa sengaja mereka menunjukkan bakat potensi prestasinya di sini. 

Mereka akan bertemu teman-teman baru, bermain dan belajar, saling mengapresiasi, sehingga bisa menjadi aspirasi dan inspirasi minat dan bakatnya. Tambah serunya lagi, ada Upin Ipin, idola anak-anak. 

Kebetulan aku hadir ke sana pada hari Sabtu, hari dimana pada paginya beberapa peserta menunjukkan bakatnya, dan selanjutnya acara diisi dengan talkshow bersama dokter gizi, psikolog, dan artis Alyssa Soebandono. Aku hadir sebagai blogger sekaligus Mombassador SGM.

[Baca:  7Alasan Ikut Serta Menjadi Mombassador SGM]

Apa hanya itu saja? Oh tentu tidak, selama 3 hari berturut-turut tersebut, acara Festival Sahabat Generasi Maju menjadi wadah seru. 

Termasuk bagi 60 peserta anak-anak dengan berbagai potensi, seperti jago drum, jago ballet, jago menari jaipong, jago melukis, jago mewarnai, jago mengaji, jago bermain bola, jago bermain skateboard, jago pantomim, jago bercerita, jago taekwondo, dan jago lainnya yang nantinya akan tersaring menjadi 25 pemenang.

Oh, iya. Di sini ada 4 kelas generasi maju, lho. Manfaatnya banyak banget deh, anak-anak jadi belajar sambil bermain, mengasah potensi prestasi yang mereka miliki.

Antara lain:

1. Kelas Supel

Di dalam kelas ini si kecil bisa bermain ular tangga dan bermain pasir kinetik. Permainan kelas supel ini bertujuan agar dapat membentuk anak-anak menjadi supel, bisa bekerjasama, berimajinasi, dan bergerak secara aktif.

Gerbang Kelas Supel Sahabat Generasi Maju

Permainan Ular Tangga

Permainan Pasir Kinetik

2. Kelas Tumbuh Tinggi dan Mandiri

Berisi permainan panjat dinding yang bermanfaat melatih motorik halusnya melalui jari kaki dan tangan, melatih koordinasi otaknya, dan melatih keberanian serta kemandiriannya mengatasi rasa takut ketinggian.

Ada pula permainan trampolin, anak akan suka cita melompat tinggi tanpa rasa takut jatuh, bebas melatih fisik, tulang dan ototnya.

3. Kelas Percaya Diri

Jika si kecil masuk ke dalam kelas ini, mereka akan diberi kesempatan untuk menunjukkan potensi prestasinya dengan bernyanyi, bercerita, pembawa acara, dan mendengarkan story telling.

4. Kelas Cerdas dan Kreatif

Berisi permainan yang melatih kreatifitas, berani menentukan sikap dalam mengambil keputusan dalam memberi makanan pada ternak, menangkap buah dan sayur di layar AR, mewarnai gambar, dan membuat kepala kelinci dari piring kertas.

gerbang kelas cerdas & kreatif

membuat panda dari piring kertas

permainan Game AR

menangkap gambar buah dan mengumpulkan koin

Tuh kan, asyik banget ya aneka kegiatannya. Masa sih bunda tidak mau juga mendukung potensi mereka dengan kegiatan anak seperti ini, pasti mau dong?!

Kita sama-sama membuat mereka bahagia. Dalam acara ini, bukan hanya anak-anak yang bahagia, tetapi bunda pun akan senang. Ya, iyalah, di sini bisa membeli susu SGM Eksplor dengan harga yang terjangkau dan dapat hadiah juga lho.

Dukungan Lengkap Untuk Potensi Prestasi Anak Generasi Maju

Untuk menjadi anak generasi maju, pastikan si kecil juga mendapat asupan gizi yang sesuai dengan 5 potensi prestasinya. Gak asyik dong jika ingin beraktifitas, eh malah sering sakit-sakitan.

Untuk itu mereka butuh makanan dan minuman yang sehat dan mengandung makronutrien (karbohidrat, protein, dan lemak) dan mikronutrien (vitamin, mineral) serta pangan fungsional seperti serat dan probiotik. 

Hal ini diuraikan oleh dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, SpGK selaku dokter gizi klinis, bahwa setiap anak yang tumbuh menjadi cerdas kreatif akan membutuhkan zat gizi penting untuk otak, otot, daya tahan tubuh, serta pencernaan yang sehat. Antara lain mereka membutuhkan: 

- Kalsium, vitamin D, fosfor, seng, yodium, agar dapat tumbuh tinggi, kuat, dan memiliki gigi yang sehat.  
- Omega 3, omega 6, zat besi untuk kecerdasan otaknya
- Vitamin A, C, E, seng, dan zat besi untuk pencapaian imunitasnya
- Prebiotik, probiotik, dan seng untuk mendukung pencernaan yang sehat

Semua itu ada dalam SGM Eksplor Complinutri yang hadir untuk membantu melengkapi kebutuhan gizi anak di setiap tahapan tumbuh kembangnya agar si kecil mampu memaksimalkan 5 potensi prestasi tadi dan menjadi bagian dari Sahabat Generasi Maju.

Wah, kemarin di sini banyak sekali spot minuman sehat lho, ada Milk Bar, susu cair siap minum SGM aktif, susu sample yang disediakan oleh para kakak-kakak baik, pokoknya anak-anak jadi tidak lelah karena dahaganya hilang setelah minum susu SGM segar.

Anak Indonesia tidak boleh ada yang stunting, anemia, busung lapar, dan gizi buruk. Makanya SGM Eksplor Complinutri akan terus mengadakan bermacam kegiatan edukasi gizi aktif melalui Mini Mobi, media digital Facebook "Aku Anak SGM", menyebar luaskan materi melalui website www.generasimaju.co.id, bahkan kegiatan seminar-seminar yang dilakukan di 8.000 area di Indonesia, demikian yang diungkap oleh Astrid Prasetyo, selaku Marketing Manager SGM Eksplor.

Nah, bunda. Sudah jelas ya bagaimana caranya kita mendukung potensi prestasi anak generasi maju? Yuk dari sekarang kita mulai sadari jika anak-anak kita juga punya kesempatan mejadi anak-anak yang berprestasi dan sukses di masa depan, menjadi generasi maju.