Kalau melihat kondisi bangunan rumah yang satu persatu mulai bocor, retak, rontok, rasanya jadi bikin sedih ya. Bikin hati jadi ketar-ketir, kok gak selesai-selesai urusannya, ada saja kerusakannya, baru kemarin merenovasi bagian depan, eh harus menabung lagi buat perbaikan bagian belakang.
Perasaan baru beberapa tahun kemarin merenovasi kamar mandi dan mengganti lantai keramiknya, sekarang sudah ada yang pecah dan kehilangan nat-nya, membuat semut atau anak cacing bisa keluar masuk dari lubang kecil di antara keramik.
keramik dan nat yang mulai rusak |
Ada rasa sedih karena kecewa, impian mempunyai rumah jaman now minimalis yang terlihat bagus dan rapi, sepertinya kandas, malah harus diperbaiki lagi. Inginnya rumah itu bisa tahan lama hingga dua puluh tahun ke depan, eh ini kok baru 10 tahun sudah ada yang rusak lagi.
Kecewa karena lelah, belum lama uang habis untuk perbaikan, tetapi harus kembali menghadapi kondisi itu lagi. Membangun bagian rumah itu melelahkan, apalagi saat merenovasi atap genteng.
Rumah menjadi berantakan, berdebu, berpasir, dan pastinya harus mengeluarkan dana lagi. Padahal anak-anak juga sudah mulai besar, keperluan sekolah mereka pun juga banyak, memerlukan biaya yang tidak sedikit.. *curcol.
Rumah menjadi berantakan, berdebu, berpasir, dan pastinya harus mengeluarkan dana lagi. Padahal anak-anak juga sudah mulai besar, keperluan sekolah mereka pun juga banyak, memerlukan biaya yang tidak sedikit.. *curcol.
Kenapa ya, kok cepat sekali ada bagian bangunan yang rusak dan rontok, dimana kesalahannya? apa mungkin karena bahan bangunannya yang kurang berkualitas? apa karena dulu pengerjaannya asal-asalan?
Kamis lalu aku diundang untuk menghadiri acara bertemakan Rumah Jaman Now, bertempat di Eat & Eat FX Sudirman Jakarta. Di sana aku mendapat jawaban permasalahan selama ini langsung dari para arsitek yang kompeten dalam bidang property, antara lain:
- Yudhi Puspa Tia, selaku arsitek dan Creative Director Rumah Dua Pohon,
- Fransisca Wungu, selaku arsitek dan Editor Majalah Idea,
Acara yang berlangsung selama dua jam ini diselenggarakan oleh Obsat dan Mortar MU-Weber. Bersamanya tuntas membahas seluk beluk permasalahan area rumah. Terutama untuk membangun sebuah Rumah Jaman Now. Rumah yang kekinian, unik, warna-warna berani dan bertabrakan, instagramable dan mencerminkan karakter pemiliknya.
Rumah Jaman Now tidak lagi mengikuti gaya aturan rumah jaman dulu, seperti yang diungkapkan Fransisca. Salah satu contoh adalah kamar mandi.
Jaman dahulu, posisi kamar mandi itu berada belakang rumah. Sekarang justru sebaliknya, kamar mandi berada di bagian depan, dipercantik dengan aneka keramik, diberi hiasan dinding, pot bunga, membuat kita betah berlama-lama di dalamnya.
Jaman dahulu, posisi kamar mandi itu berada belakang rumah. Sekarang justru sebaliknya, kamar mandi berada di bagian depan, dipercantik dengan aneka keramik, diberi hiasan dinding, pot bunga, membuat kita betah berlama-lama di dalamnya.
Yudhi Puspa Tia menambahkan sah-sah saja mendirikan rumah jaman now, tetapi perlu juga diperhatikan keuangan yang kita miliki. Mendirikan atau merenovasi rumah harus memiliki proyeksi agar tidak menguras kantong. Jangan ragu berkonsultasi dengan arsitek tentang keuanganmu dengan merencanakan pemanfaatan ruangan hingga 20 tahun mendatang.
Ternyata benar, sebaiknya rumah jaman now itu memiliki kekuatan usia selama 20-30 tahun, sebagai investasi jangka panjang. Jika baru 10 tahun saja sudah ada yang rusak, amat disayangkan, daya jualnya rendah.
Hal ini bisa diakibatkan karena banyak kesalahan yang terabaikan. Kita terlalu mempercayakan pengerjaannya pada tukang. Tidak mau berkonsultasi dengan ahlinya, atau karena salah penggunaan bahan bangunan.
Ternyata benar, sebaiknya rumah jaman now itu memiliki kekuatan usia selama 20-30 tahun, sebagai investasi jangka panjang. Jika baru 10 tahun saja sudah ada yang rusak, amat disayangkan, daya jualnya rendah.
Hal ini bisa diakibatkan karena banyak kesalahan yang terabaikan. Kita terlalu mempercayakan pengerjaannya pada tukang. Tidak mau berkonsultasi dengan ahlinya, atau karena salah penggunaan bahan bangunan.
5 Kesalahan Fatal Saat Membangun / Merenovasi Rumah
Mendengar paparan dari para ahlinya, aku jadi merasa memang banyak kesalahan yang saat membangun atau merenovasi rumah jaman now. Kesalahan-kesalahan itu antara lain:
1. Kita tidak bersahabat dengan alam
Banyak pemilik rumah yang tidak bersahabat dengan alam, misalkan penempatan kaca-kaca jendela yang menghadap matahari, ini akan menimbulkan pantulan cahaya yang membuat rumah menjadi lebih panas dan mempengaruhi kondisi bahan bangunan menjadi cepat rusak.
Jika rumah sering terkena panas, maka kayu jadi mudah lapuk, dinding cepat memuai, retak menimbulkan rembesan air, serta warna cat cepat memudar.
Menurut Tia, sebaiknya hadapkan kaca-kaca tersebut ke arah utara maupun selatan. Ini bukan masalah keyakinan FengShui, akan tetapi lebih kepada logika bahwa rumah yang kita tempati tetap akan menyatu dengan alam lingkungan.
Jangan menebang pohon di sekitar rumah, karena pohon itu cukup membantu membuat suasana rumah kita menjadi nyaman, teduh, dan sirkulasi udara di dalam rumah menjadi baik. Pastikan ventilasi rumah cukup dan pilihlah bahan bangunan yang bersahabat dengan iklim tropis Indonesia.
2. Tidak konsultasi pada ahlinya dan salah perhitungan
Meskipun uang untuk membangun atau merenovasi cukup banyak, namun jika tidak direncanakan dengan tepat, tidak berkonsultasi dengan ahlinya, tergiur ini itu, maka jangan merasa bersalah jika ternyata tetap saja tidak cukup, pembangunan jadi terbengkalai.
Jangan sampai banyak maunya, tetapi dana yang ada tidak mencukupi, memaksakan kehendak akhirnya malah asal-asalan, yang penting cantik diluar, sedangkan bagian dalamnya tidak diperhatikan. Oh, no, jangan sampai korupsi di rumah sendiri.
Artinya, sebaiknya belanjakan bahan bangunan dengan baik, sesuai dana dan ukuran rumah yang akan ditempati, tidak ada yang dikurang-kurangi, tidak boleh tawar menawar dalam urusan ini, akibatnya bisa fatal banget deh..
3. Tukang bangunan yang kurang handal
Membangun atau merenovasi rumah tentu saja harus menggunakan tenaga tukang yang berpengalaman. Ironisnya, banyak yang mengaku bisa membangun rumah tetapi tidak handal.
Contohnya untuk pemasangan keramik atau batu alam saja, tidak semua tukang bisa mengerjakannya dengan baik, sebentar saja sudah retak, copot, dan rontok.
Beberapa kasus yang kita temukan, keramik pada lantai dan dinding seringkali menjadi kopong, terasa kosong ditengah. Coba saja diketok-ketok, suara yang dihasilkan terdengar berbeda, menandakan bahwa semen pelapis sebagai perekatnya tidak penuh sempurna, akibatnya keramik mudah pecah, apalagi jika di garasi yang sering terkena beban kendaraan yang memiliki bobot berat.
Atau pengerjaan yang terburu-buru, ini juga mempengaruhi kualitas daya tahan bangunan. Biasanya terjadi begini kalau tukangnya 'kejar tayang', sudah ada yang menunggu jasanya di tempat lain.
4. Campuran semen dan pasir yang tidak pas
Tahukah anda, bahwa jika saja adukan semen dan pasir tidak tepat, kurang pulen, akibatnya akan membuat dinding dan lantai cepat retak, pecah, dan bahkan menimbulkan debu yang membahayakan paru-paru.
Aku pernah ngobrol dengan tukang bangunan saat bekerja di rumah, ternyata mengaduk semen itu punya teknik sendiri. Sebaiknya takarannya harus pas, airnya tidak boleh kebanyakan.
Cara mengaduk adonan pasir dan semen pun tidak boleh terlalu cepat, pokoknya harus tercampur dengan sempurna agar bangunannya kokoh dan lebih kuat.
Cara mengaduk adonan pasir dan semen pun tidak boleh terlalu cepat, pokoknya harus tercampur dengan sempurna agar bangunannya kokoh dan lebih kuat.
Pasir yang kurang diayak, masih banyak kerikil, bisa menimbulkan rongga pada sambungan bata atau ubin, akibatnya membuat rapuh dan keropos karena tidak menempel dengan baik.
Jangan sampai deh, kita sudah banyak mengeluarkan dana untuk pasir dan semen, ternyata tukangnya kurang jago menakar dan mengaduk, akibatnya rumah kita menjadi cepat rusak.
Untuk meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak diinginkan sebenarnya ada solusinya. Kita bisa menggunakan semen instan, disebutnya Mortar.
Tanpa harus diayak, kita tinggal menambahkan air, mengaduk dan langsung diaplikasikan pada beberapa bata, keramik, plester maupun mengaci. Praktis banget yaa, pastinya jadi hemat waktu.
Tanpa harus diayak, kita tinggal menambahkan air, mengaduk dan langsung diaplikasikan pada beberapa bata, keramik, plester maupun mengaci. Praktis banget yaa, pastinya jadi hemat waktu.
Mortar itu adalah campuran semen dan pasir yang sudah terukur secara akurat oleh tenaga ahli profesional, langsung dari pabriknya.
Salah satunya adalah Mortar Utama Weber, sebagai Leading in Mortar Industry ini menjadi solusi praktis sebagai perekat keramik, dinding, perata lantai, serta untuk solusi khusus dan perbaikan bangunan.
Menurut Ary Amry, Mortar instan Mortar Utama (MU-Weber) ini banyak kelebihan, antara lain:
Pilihan Mortar Utama sesuai kebutuhan rumah anda |
Menurut Ary Amry, Mortar instan Mortar Utama (MU-Weber) ini banyak kelebihan, antara lain:
- Lebih tahan lama,
- Daya rekatnya kuat,
- Daya alirnya cukup mudah diaplikasikan
- Lebih hemat, dalam satu sak bisa diaplikasikan untuk area 5 meter persegi.
- Sangat praktis, karena takarannya sudah sangat pas tanpa takut ada kesalahan.
- dan ramah lingkungan.
Hmmm.. Jadi tertarik nih.
- Daya rekatnya kuat,
- Daya alirnya cukup mudah diaplikasikan
- Lebih hemat, dalam satu sak bisa diaplikasikan untuk area 5 meter persegi.
- Sangat praktis, karena takarannya sudah sangat pas tanpa takut ada kesalahan.
Hmmm.. Jadi tertarik nih.
Dulu saat merenovasi bagian atap rumah, kami memerlukan banyak semen dan pasir untuk menempel bata, memplester dan mengaci.
Tukang bekerja ekstra untuk mengayak dan mengaduk, memerlukan waktu yang cukup lama, kadang-kadang malah bikin gregetan, rasanya lama banget kelarnya.
Tukang bekerja ekstra untuk mengayak dan mengaduk, memerlukan waktu yang cukup lama, kadang-kadang malah bikin gregetan, rasanya lama banget kelarnya.
Andai saja saat itu aku sudah tahu adanya penggunaan semen instan (mortar), mungkin aku akan lebih memilih ini. Karena jika diperhitungkan, selisih harga antara pasir dan semen biasa dengan Mortar Utama Weber ini cuma sedikit kok.
Kelihatannya memang terkesan lebih mahal, tetapi jika sudah dihitung secara teliti, pengerjaannya lebih cepat, daya tahan lebih lama, tidak mudah bocor, retak, maupun rontok, malah justru kita bisa lebih menghemat. Kita tak perlu pusing-pusing memikirkan renovasi ulang karena kerusakan dini.
Aku mencoba menghitung kebutuhan Mortar Utama Weber untuk plester dan aci melalui https://www.id.weber/id/kalkulator. Atau kita bisa mengunduh aplikasinya melalui google playstore.
Aku mencoba menghitung kebutuhan Mortar Utama Weber untuk plester dan aci melalui https://www.id.weber/id/kalkulator. Atau kita bisa mengunduh aplikasinya melalui google playstore.
Aplikasi Mortar Utama |
Salah satu contoh perhitungan perbandingan kebutuhan bahan baku yang aku hitung untuk finishing tembok (plester dan aci) seukuran 5 x 5 x 1.5 meter persegi adalah seperti dibawah ini:
a. Perhitungan
pakai pasir dan semen biasa:
Pasir
putih 1 kol = Rp. 350.000*
Semen 4 sak =
Rp. 250.000*
Upah
tukang 1 hari = Rp. 250.000 (asumsi
waktu standar)
------------------------------------------------------+
Total = Rp. 850.000
b. Perhitungan pakai Mortar Instan:
Mortar
plesteran 10 sak = Rp. 600.000**
Mortar
acian 1 sak = Rp. 120.000**
Upah
tukang = Rp. 125.000 (asumsi lebih hemat waktu)
-------------------------------------------------------------+
Total = Rp. 845.000
Total = Rp. 845.000
Bagaimana guys, selisihnya sedikit bangeet, kan?
Jelas sekali, dengan memakai Mortar kita jadi dapat menghemat waktu, semen dan pasir dijamin mutunya.
Perencanaan keuangan untuk merenovasi maupun membangun rumah jaman now jadi pas dan pastinya tahan lama hingga 20 tahun mendatang.
Perencanaan keuangan untuk merenovasi maupun membangun rumah jaman now jadi pas dan pastinya tahan lama hingga 20 tahun mendatang.
5. Kesalahan menggunakan nat keramik yang sama pada setiap area rumah
Adalah kesalahan besar, jika menggunakan satu jenis nat untuk semua keramik rumah, karena ternyata setiap ruangan itu kondisi ruangannya berbeda.
Nat itu adalah sejenis semen khusus yang mengisi sela-sela keramik agar terlihat lebih rapi tanpa lubang. Biasanya tersedia aneka warna, tapi kebanyakan tukang bilangnya semen putih, mungkin awalnya dulu hanya ada yang berwarna putih.
Nat itu adalah sejenis semen khusus yang mengisi sela-sela keramik agar terlihat lebih rapi tanpa lubang. Biasanya tersedia aneka warna, tapi kebanyakan tukang bilangnya semen putih, mungkin awalnya dulu hanya ada yang berwarna putih.
Mengisi sela keramik dengan nat (credit: www.id.weber.) |
Penggunaannya tidak bisa disamakan pada tiap area ruangan. Di dalam satu bangunan rumah, ada 5 (lima) area ruangan yang mempunyai fungsi dan kekuatan yang berbeda, antara lain kamar mandi, dapur, ruang interior, garasi, dan kolam renang.
Coba perhatikan gambar dibawah ini:
Coba perhatikan gambar dibawah ini:
Jadi bagaimana sebaiknya? Berikut alasan dan solusinya:
👉 Kamar mandi / toilet :
Tempat yang seringkali basah dan berlumut karena terkena air, sabun mandi, sabun cuci, dan pembersih lantai. Jika sedang dibersihkan, kita sering menggosoknya kuat-kuat, alhasil membuat keramik dan bahan pengisi celah keramik (nat) sering cepat rusak dan rontok.
Gunakan nat tipe MU-408 PowerBathroom, dengan bahan fitur Easy Clean and SmartShield Pro (pengisi nat keramik area kamar mandi), manfaatnya jadi mudah dibersihkan, melindungi keramik dengan baik akibat paparan air, jamur, lumut, dan sabun.
👉 Dapur :
Tempat yang sering terpapar noda minyak, saos, kecap, kopi, teh, dan bahan makanan lainnya yang lengket. Atau suka terkena tumpahan air panas, membuat nat jadi cepat rusak dan menghilangkan keindahan dan kebersihan dapur.
Gunakan nat type MU-408 ColorKitchen dengan bahan fitur Easy Clean and Stain Repel (pengisi nat keramik area dapur). Dijamin keramik dapur mudah dibersihkan dari lemak, noda makanan tidak mudah menempel, dan tidak mudah rusak.
👉 Interior dan eksterior:
Area yang paling sering dilihat dan dilalui oleh penghuni maupun tamu. sebaiknya menggunakan nat keramik yang berwarna, tahan lama agar tidak cepat pudar keindahannya. Gunakan MU-408 Colorfill (pengisi nat keramik area interior dan ekterior) yang memiliki banyak pilihan warna, mudah dibersihkan tanpa memudarkan warna tersebut. Ada 16 warna pilihan sesuai karakter anda, seperti jazz green, peace blue, Xtra Grey, dan lain-lain.
👉 Garasi, teras, balkon:
Pada area ini nat keramik sangat mudah rusak dan kotor akibat tekanan ban kendaraan yang berat dan cipratan oli atau bensin, tahan abrasi, dan sinar matahari. Gunakan MU-408 ColorOutdoor, dengan fitur Easy Clean and Active Defense (pengisi nat keramik area luar seperti garasi, teras, dan balkon).
👉 Kolam renang:
Meskipun menjadi area terkena basah air, namun area kolam renang tetap tidak sama dengan kamar mandi. Lantai dan keramik di kolam renang akan lebih sering terendam air yang mengandung bahan kimia seperti kaporit, sehingga diperlukan nat keramik yang lebih tahan banting, lebih tahan dari lumut, jamur, tahan abrasi, tahan sinar matahari, dan tahan bahan kimia. Gunakan MU-408 PowerPool dengan fitur Easy Clean and SmartShield Plus (pengisi nat keramik area terendam)
MU-Weber Pelopor Mortar Instan Siap Pakai
Kenapa harus menggunakan produk Nat MU-Weber ini ya?
Karena Nat MU-Weber dibuat dengan formulasi bahan yang berkualitas, mudah dibersihkan (Easy Clean) dan melindungi dengan tepat serta meminimalisir kerusakan.
Produk Nat MU-Weber diluncurkan sebagai jawaban keresahan pada pemilik rumah yang sering mengalami masalah kerusakan pada 5 area tersebut.
Mortar semen instan dan nat keramik ini diproduksi pertama kalinya oleh PT. Cipta Mortar Utama dengan menggunakan mesin bertekhnologi komputerisasi dan dikenal dengan merk MORTAR UTAMA (MU). MU-Weber adalah pelopor Mortar Instan Siap pakai pertama yang ada di Indonesia.
Berdiri sejak tahun 1996, hingga kini Mortar Utama Weber sudah memiliki 3000 sales point yang tersebar pada keempat pabrik di MM 2100 Cibitung, Surabaya, Medan dan Cikande. MU-Weber sudah 2 kali mendapatkan sertifikat ISO 9001-2008 dan ISO 9001-2015 menunjukkan bahwa sistem manajemen mutunya sudah terjamin.
Mortar Utama-Weber berkomitmen untuk memenuhi kriteria produk yang ramah lingkungan karena produk ini dapat mengurangi penggunaan air yang berlebih tapi pastinya tetap berkualitas.
Ada lebih 38 produk yang sudah dikembangkan meliputi empat kelompok seperti solusi lantai, solusi dinding, solusi perekat keramik, dan solusi perbaikan dan teknikal.
Untuk informasi lebih banyak, kita bisa mencari informasinya di berbagai media sosial, seperti:
Untuk informasi lebih banyak, kita bisa mencari informasinya di berbagai media sosial, seperti:
Facebook & youtube: Mortar Utama
Instagram: @mortarutama.weber
Twitter: @MortarUtamaID
Bersama Weber, Mortar Utama percaya bahwa kepedulian terhadap masyarakat dan lingkuungan adalah paling penting pada industri konstruksi dan bangunan. Untuk itu Mortar Utama Weber selalu berinovasi dan membuat gebrakan-gebrakan baru demi memberikan kepuasan pelanggan sebagai solusi layanan yang lebih baik.
Bagaimana, mau mencoba produk Mortar Utama Weber ini?
Cek di toko material favoritmu atau bisa membelinya di toko online terkemuka.
Sumber harga:
* toko material
** Bukalapak
** Bukalapak
Pengen renovasi rumah tapi anggarannya belom keitung. Coba itung pake aplikasi itu aja kali y mbak :D
BalasHapusInsyaallah tercapai punya rumah barunya ya mbak, aamin
HapusInfonya bermanfaat banget:)
BalasHapusTerimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya ttg Nat Keramik MU-Weber
HapusMortar instan cocok utk rumah biar tetap nyaman ya
BalasHapusIya penggunaan mortar Instan MU-Weber ini emang sangat sangat sangat praktis dan kekinian utk rumah jaman now
HapusSuka banget karena praktis dan harga terjangkau ya mbak... Aku baru tahu bahwa MU-Weber ini tersedia kemasan 1 kg bahkan bisa dibeli online
BalasHapusIya semakin mudah didapatkan MU-Weber ini, tersedia dlm beberapa ukuran
Hapusdan aq pun baru tau klo ternyata nat gak slalu harus putih ya
BalasHapusIya mbak, nat MU-Weber bisa pilih warna sesuai karakter pemiliknya
HapusIya mbak, nat MU-Weber bisa pilih warna sesuai karakter pemiliknya
HapusHalo mba Lia. Pas banget aku punya rencana buat memperbaiki rumah. Tapi memang memperbaiki rumah tuh butuh biaya yang gede ya. Pengennya sih berhati hati biar nggak ngalami kesalahan fatal yang seperti mba LIa bilang. Makasih mbaaa
BalasHapusIya mbak, sebaiknya konsultasikan juga kepada arsitek, biar pas
HapusWaahhh ini bermanfaat banget ya.. Kalau mau bangun atau renovasi rumah memang kudu dilihat dan diperhatikan banget yaaa
BalasHapusIya, harus dipersiapkan bujetnya ya, jangan sampai menyesal
HapusHiks setiap habis renovasi, mesti dinding cepat retak. Apa yang salah ya? Masak tukangnya? :D
BalasHapusNah bisa jadi, renovasi dinding harusnya bisa lebih tahan lama atau memang bahannya kurang maksimal
HapusBeli mortar udah bisa lewat aplikasi, keren ya.
BalasHapusKlo aku memang sll membiasakan bikin rencana biaya renovnya beserta apa saja yg ingin direnov dan nanya2 dulu ke kakak sepupu yg memang seorg arsitek dan berprofesi sbg developer. Krn aku ngga mau biaya renov/bangun rmh yg akan aku lakukan itu, over budget dam dilakukan oleh org yg gak expert. Aku juga termasuk org yg bawel dg kualitas bhn bangunan yg dipake, merk semen aja bisa aku cerewetin xixixi.
BalasHapusHaha harus itu mak, yang penting jadi puas dengan hasilnya, toh demi kebaikan bersama
Hapuswah makasih infonya, kayaknya perlu konsultasi sama yang ngerti ya, kalau kita kan hanya bisa ngira2 saja , eh tahunya salah
BalasHapusIya jangan takut konsultasikan pada ahlinya
HapusIya bener, kalau nat nya ga beres di kamar mandi suka keluar cacing kecil. Aku pun pengen banget suatu saat ngerenov rumah, supaya jadi rumah impian, entahlah belum itung2 budgetnya.
BalasHapusIya, sebel banget tau-tau nat udah bolong dan keluar cacing kecil karena lembab di situ.
HapusSemoga impian rumahnya terwujud ya mak
ups,makanya aku cerewet ni Mak Lia ke suami supaya cari tukang yg handal biar bangun rumah kami gak asal, soalnya kan bukan cuma sehari-dua hari aja tapi jangka waktu lama. Btw, kami juga pakai MU weber yg buat nat kamar mandi loh,
BalasHapusIya sekarang kalo dikampung banyak yang ngaku bisa, tapi tidak handal, kesannya asal-asalan, krn cuma gak ada kerjaan gitu.
HapusWah alhamdulillah pakai nat MU-WEBER, pilihan tepat mak
Wah kebetulan aku lagi cari2 keramik buat lantai kamar mandi di rumahku nih. Licin dan udah berwarna gelap jd kelihatan usang padahal blm lama amat. Boleh nih MU Weber menjadi solusi tepat ntar aku kasih tau suami deh tq infonya 😊
BalasHapusSiiip, jangan lupa beli nat yg tepat sesuai tempat ya mbak. MU-Weber oke oce hehe
Hapusbaru tahu ternyata penggunaan nat setiap tempat itu berbeda ya mbak.. pantas ini di rumah banyak yang harus diperbaiki
BalasHapusBener banget ya, makannya perumahan sekarang banyak yang cepet rusak,dinding retaj, lantai anjlok
HapusNah begitulah jawabannya kenapa rumah jaman now cakep tapi banyak yg cepet rusak
HapusWah kesalahan fatal pertama kayaknya rumahku banget deh, kusen2 jendela jadi cepet kropos sama kayu2 banyak dimakanin rayap, emang sedih ya mba, apalagi itu rumah sendiri. Tapi mau gimana namanya beli, tau beres aja kita. Coba dulu nanya2 ya materialnya merk apa, kalai mu-weber mah emang jaminan mutu dari dulu
BalasHapusIya sebaiknya nanti kalau mau ngerenovasi, sebaiknya kita aja yg belanja, udah tau bagian-bagian yg penting yg harus dipakai
HapusLantai kamar mandiku jg udah rontok. Jadinya kecoak pada masuk. Harusnya pake MU Weber ya
BalasHapusIya sebainya nanti pilih nat khusus kamar mandi, lebih kuat kena pembersih keramik. MU-Weber ada kok
HapusSaya pun baru tahu mbak Lia kalau nat beda tempat beda nat-nya, kirain sama aja. Soalnya di rumah nat semua samaan.
BalasHapusUntung kita dapat info dari ahlinya ya, hehe
HapusPengalaman aku banget nih, pernah renovasi rumah tapi tukangnya kurang handal. Ujung-ujungnya pengeluaran jadi membengkak. Sebel deh. Kalau pakai MU Weber sepertinya akan lebih awet ya untuk nat lantai.Sekarang nat lantai kamar mandiku pada lepas karena aku terlalu semangat bersihin pakai cairan pembersih yang keras.
BalasHapusToss mbak, aku tipe orang yg suka ngosrek kamar mandk berlebihan wkwk, rontok deh nat-nya..
HapusOwalah, kirain nat itu ya sama aja, satu buat semua ruangan. Ternyata sebaiknya beda2 gtu ya mbak?
BalasHapusDuh bangun dan renov zaman now bikin mumet haha, kdng malah lbh baik bangun sekalian drpd renov, biayae hampir sama #curcol haha
Iya nat harus beda-beda tiap ruangan.
HapusBener banget mbak, ngerenovasi sama aja bujetnya dgn membangun hehe
nomor 1 dan nomor 3 itu sih yg sering terjadi ya mbak, untungnya sekarang sudah ada mortar weber, jadi para syuamik bisa dandanin rumah sendiri
BalasHapusIya, pakai MU-Weber kita bisa ngebetulin sendiri yg kecil-kecil tanpa bingung lagi takarannya
HapusInsyaALLah mau bngun rmh lg kumpul uang dulu mksh bngt nih y mau pakI produkny biar hmat dn awet
BalasHapusAamiin ya robbal aalamiin, semoga cepat terkumpul ya mbak
Hapusgak bisa merencanakan, karena belinya sudah jadi
BalasHapusSiap-siap buat ngerenovasinya pak
HapusBicara soal rumah khusus renovasi benar-benar bikin pening tujuh keliling. Poin kesalahan saya ada pada urutan 2,3 dan 4. Kadang saya terlalu menyepelekannya. Poin 5, lebih parah lagi. Asal semen, dulu memang yang terkenal semen nat warna putih.
BalasHapusHehe pening biayanya yaaa..
HapusBaiklah sekarang kita jangan pernah sepelekan lagi
Aku semakin yakin untuk pakai jasa arsitek dan memakai MU Weber untuk nat, karena nat ku pada rusak bolong bolong
BalasHapusIya karen aketidak fahaman kita terhadap nat sehingga banyak kerusakan dengan cepat. Skerang saatnya pakai Nat MU-Weber
Hapusya ampun bun, aku jadi kesel sendiri baca paparanmu, inget saat renovasi rumah ortu yang sekarang saya tinggali, tukangnya itu ga profesional kayaknya, cuma ngaku ngaku aja bisa renov rumah, uang yang dipakai bisa dipake buat beli rumah sebiji, sementara ngerenovnya asal-asalan, keramik kamar mandi yang ditempelin kayak kamar mandi terminal bis mbak, huhhuhu, genteng yang tetep bocor, jendela yang ga ditutup lagi dengan jaring nyamuk fentilasinya. bener bener bikin sakit hati bun, jadi curhat deh.
BalasHapusHaha ini sebenernya juga paparan curahan hati yg paling dalam mbak, ada rasa menyesal, tapi ya sudah deh dijadikan pelajaran aja, semoga para pembaca yang lain bisa mengambil baiknya
HapusItu ongkos tukang dimana 250K? Mahal yaa ongkos tukang skrg dan kadang dimainin sama tukang.
BalasHapusBemer mending pakai yang teroercaya aja deh. Mahal dibahan tapi kalau memuaskan ga jadi masalah.
wih, info baru nih teh soal aplikasinya, menarik :)
BalasHapuskebetulan ibuku lagi renov rumah, buat kedepannya bisa coba itung2an pake app hihi
terima kasih sudah sharing ya.