Spot Cantik di Ramayana Ballet Prambanan Yogyakarta
www.narasilia.com - Adalah seorang pangeran bernama Bandung
Bondowoso yang sedang jatuh hati pada seorang putri Roro Jonggrang, rela
menyanggupi persyaratan yang diajukan kepadanya untuk mendirikan 1.000 candi dalam
waktu semalam, demi membuktikan cintanya.
Ketika 999 candi sudah mampu dibuat oleh
pangeran, Roro Jonggrang tak menyangka jika permintaannya mampu dilaksanakan. Sang
putri tetap tak mau terima pembuktian itu, buru-buru dia meminta bantuan warga
untuk memukulkan alu penumbuk padi agar bisa mengagalkan kinerja pangeran. Suara
alu membuat ayam jantan terpancing bangun dan segera berkokok, menandakan waktu
sudah pagi.
Pangeran Bandung tidak terima, dia merasa
dicurangi, hatinya sangat kecewa dan malah mengutuk sang putri menjadi candi
yang ke 1.000. Wushhh.. sang putri
menjadi candi, sebagai Candi Prambanan.
ini bukan putrinya ya, wkwk.. |
Itulah asal usul legenda Candi Prambanan yang juga dikenal sebagai Candi Roro Jongrang. Candi ini termasuk candi terbesar di Indonesia bahkan se-Asia Tenggara. Candi Prambanan tidak berdiri sendiri, ada 3 candi di halaman utama yaitu candi Siwa, candi Brahma, dan candi Wisnu.
Aku menganggap kalau hal ini adalah izin
Allah sebagai bukti bahwa ada bangunan megah setinggi 47 meter yang spektakuler
terbangun di jaman sekitar 850 masehi lalu. Diluar nalar dan logika. Bahkan UNESCO
menetapkan sebagai cagar budaya dunia yang harus dilindungi.
Berarti hidup di jaman now gak boleh sombong ya, candi itu dibuat dengan tangan tanpa
bantuan alat berat, awet tanpa banyak kerusakan sejak sempat terkubur akibat
gempa bumi. Lha kalau sekarang, jalanan tol yang baru dibangun saja sudah
banyak yang retak dan geser. *Owh..
Dan kalau bukan karena mengikuti kegiatan temu bunda Mombassador
SGM Eksplor batch 7 awal Maret kemarin, mungkin aku tak akan bisa melihat candi
yang megah itu di depan mata. Kami sangat mengagumi sosok candi Prambanan meskipun
hanya berada di Ramayana Ballet, Prambanan, Yogyakarta.
- (Baca Juga: Temu bunda Mombassador SGM Eksplor batch 7)
Berada di Ramayana Ballet ini bukan
semata-mata ingin melihat candi Prambanan saja, bukan juga ingin menyaksikan
pertunjukan seni drama dalam bentuk tarian khas Jawa yang diiringi
musik gamelan. Tetapi aku beserta ratusan peserta temu bunda Mombassador SGM
Eksplor lainnya akan melaksanakan awal kegiatan di sini.
Sejak turun dari pesawat Citilink di Bandara Adi Sutjipto, kami langsung dijemput menggunakan bis Bregodo, menempuh perjalanan sekitar 7 kilometer lebih untuk sampai di tempat yang terkenal sebagai tempat wisata menarik di Yogyakarta ini.
spot yang cuantik
|
Sejak turun dari pesawat Citilink di Bandara Adi Sutjipto, kami langsung dijemput menggunakan bis Bregodo, menempuh perjalanan sekitar 7 kilometer lebih untuk sampai di tempat yang terkenal sebagai tempat wisata menarik di Yogyakarta ini.
- (Baca Juga : Pengalaman Naik Pesawat Citilink Jakarta - Yogyakarta)
Kegiatan kami dimulai dengan registrasi,
mengganti kaos Temu Bunda, dan makan siang. Hidangan disajikan dalam bentuk
prasmanan. Makanan yang disajikan itu enak rasanya. Ada sate, ikan asam manis,
sop, es buah, aneka buah, kopi, teh, dan lainnya. Alhamdulillah, kenyang..
registrasi dan pengambilan goodiebag |
siap makan |
Kami duduk bersama sambil menikmati suasana
Ramayana Ballet yang sangat tertata apik. Ada panggung bertata lampu sorot yang
banyak dan besar di sana. Jika sedang ada jadwal pertunjukkan, katanya panggung
ini akan semakin menarik dengan pagelaran tarian dan drama tentang percintaan
Rama Shinta. Sesekali narsis di spot-spot
yang kece abisss.
Beberapa saat kemudian panitia mengatakan
bahwa kami bisa melanjutkan melakukan foto profil. Namun karena antri, aku dan
beberapa teman seperti Natara, Ria Andika, Britania, Elly Nurul, dan Evi
Fadliah meminta izin untuk melaksanakan sholat Zuhur berikut Ashar sebagai
sholat jamak Taqdim.
Siang itu cuaca Yogyakarta cukup panas, begitu
sampai berada di musholla hawa sejuk terasa bagi kami. Apalagi sambil berwudhu,
aliran air yang segar sengaja kubasuhkan sampai lengan atas, lutut atas, dan
leher. Ahhh, ademmm...
Tepat
pada jam satu siang, kami melanjutkan outbound.
Di sisi atas lokasi ada tempat semacam hutan. Di sana kami akan diberi beberapa
permainan menguji kekompakan. Sebelum permainan dimulai, semua disuruh mencari
kawan kelompok.
lokasi outbound di Ramayana Ballet |
Ada pun permainan-permainan outbound tersebut, antara lain:
1. Permainan
kecepatan berfikir terhadap sumber gizi dan manfaatnya.
2. Permainan
memindahkan keseimbangan sepeda menggunakan tali
3. Permainan
memecahkan petunjuk efek alergi susu sapi dan manfaat susu SGM Eksplor Soya.
4. Permainan
memasukkan bola-bola
5. Dan terakhir menuliskan
berbagai keinginan para bunda agar membentuk piramid impian.
Selesai outbound
harusnya kami melanjutkan foto bersama dengan latar belakang Candi
Prambanan, namun gak jadi karena
hujan. Kami masih menunggu di sana sambil mendengarkan penjelasan tata tertib
dan tugas kami dalam mengikuti acara temu bunda Mombassador SGM Eksplor batch 7 ini selama 2 hari mendatang. Dan baru esok harinya kami kembali untuk foto sebentar bersama.
mendengarkan pengarahan |
Tepat pada pukul tiga sore, kami kembali naik bis untuk menuju hotel. Hmm, sudah tak tahan ingin segera mandi. Badan sudah terasa lelah dan lengket. Terbayang akan air hangat dari pancuran membasahi kulit kepala dan tubuh sehingga dapat mengembalikan vitalitas kami lagi.
bis yang setia mengantarkan kami di Yogyakarta |
Tetapi menurut mbak Reni, selaku pemandu wisata,
koper-koper kami belum siap masuk ke dalam kamar masing-masing, sehingga kami
belum boleh ke hotel saat itu juga. Dan supaya kami tidak kecewa, akhirnya kami
dibawa ke pusat oleh-oleh Kaos Tejhe. Ya, sudah deh ngikut aja, toh di tempat pembuatan kaos itu pun kami juga bisa belanja
kaos sebagai kenang-kenangan yang dipakai anak-anakku nanti.
Pokoknya mah, terimakasih banyak buat panitia Mombassador SGM Eksplor yang kece.
Pokoknya mah, terimakasih banyak buat panitia Mombassador SGM Eksplor yang kece.
***
Selamat tinggal Ramayana Ballet, tempat ini keren
banget cocok buat mengadakan acara besar bersama teman, keluarga, atau kolega
perusahaan. Apalagi buat kamu yang ingin mengadakan pesta pernikahan semacam Garden Party gitu. Pas banget dengan latar belakang pemandangan candi
Prambanan yang indah.
Kamu tertarik?
Atau jika kalian sedang berwisata dan ingin
melihat pertunjukkan drama pada malam hari, tidak ada salahnya kesini. Jangan
lupa cek dulu jadwal dan harga tiketnya. Kamu bisa melihat juga reviewnya di
TripAdvisor.
Berikut harga tiketnya per orang:
Tempat
duduk
|
Harga
Tiket / Orang
|
Fasilitas
|
VIP
|
Rp.
400,000
|
Minum
|
Special
|
Rp.
300,000
|
Softdrink
|
Kelas
I
|
Rp.
200,000
|
-
|
Kelas
II
|
Rp.
125,000
|
-
|
Kelas
Pelajar
|
Rp.
50,000
|
-
|
Aku bukan promosi ya, cuma ingin supaya para pembaca
mendapat informasi saja. Yuk berkunjung ke Ramayana Ballet di kawasan Prambanan. Datang ke tempat ini di jalan Raya Yogyakarta –
Solo KM.16, Prambanan, Yogyakarta Indonesia. Jika ingin tahu lebih lanjut coba cek ke websitenya di visitramayana.com atau telepon ke +62274496408.
sumber: google |
Selamat
berwisata
di ramayana prambanan yogyakarta.
Candi Prambanan memang memiliki daya pikat tersendiri Neng, saya sendiri yang berdekatan malah jarang berkunjung ke sana aneh ya..?
BalasHapushehe biasanya yg jauh malah dikejar ya mas, yang deket malah dijauhin. Apa karena sayanya aja yg terlalu terpukau
BalasHapuswah thanks banget untuk infonya sist
BalasHapuspermainannya seru-seru tampaknya
ada pertunjukan dramanya juga ya utk malam harinya
sama-sama, terimakasih sudah mampir ke sini :)
HapusSuka pertunjukan sendratari ramayananya...
BalasHapussuka sama spotnya juga gak? hehe
HapusDengan harga segitu udah termasuk outbound nya juga ya?
BalasHapusSering bnagt ke Candi Prambanan tapi baru tahu nama-nama candinya dari artikel ini :(
BalasHapusTerimakasih rekomendasinya, hehehe. Nanti kalau kalau punya kesempatan berlibur mau ke sini, hehehe.
BalasHapusJadi pingin ke sini, sayang gak ada kesempatan, huhu. :")
BalasHapusMakin ga bisa move on ya makbeb... Semoga ada rezeki dipertemukan lagi... Salam mombassadorbatch7
BalasHapusBerkali2 ke Yogya blm ada kesempatan untuk nonton sendratarinya...penasaran banget. Makasih ya bun untuk sharingnya
BalasHapusDuh, jadi kangen main di Ramayana Baller Prambanan lagi..
BalasHapusBallet
HapusMampir ke Candi Prambanan jgn lewatkan jg candi ratu Boko..
BalasHapusDulu pernah penasaran sama ramayanan balet pas cek tiket. Langsung pingsan ckckckckc ga jadi deh :p
Tahun lalu ke Prambanan. Cuma mampir sebentar, belum keliling semua lokasi.
BalasHapusKe Prambanan sudah beberapa kali, yang terakhir ikut paket Ratu Boko dan keliling ke Candi Sewu. Tapi belum pernah nonton sendratari Ramayana. Karena nginepnya selalu di Jogja.
BalasHapusBaca ini jadi penasaran pengin sampai malam di Prambanan sekalian nonton di Ramayana Ballet 😊
Belum pernah nonton tariannya, baru mengunjungi Prambanan saja. Infonya menarik mbak, mari lestarikan budaya daerah
BalasHapusSaya belum pernah ke Prambanan saat ada kegiatan pementasan, pasti sangat megah oleh pencahayaan. Secara berkunjung siang hari saja sudah mebuat terkagum-kagum.
BalasHapusSebagai anaknya orang Jogja yang juga sering ke Jogja, saya sedih banget Bun. Masa seumur-umur belum pernah nginjek kaki ke Prambanan! Kemarin itu udah girang aja. Kirain bisa nyentuh Candi Prambanan. Eh... ternyata cuma bisa foto berlatar Prambanan dari kejauhan.
BalasHapusawal tahun kemarin aku mau ke jogja, udah siap-siap. nyiapin bugdet, nyiapin rencana kunjungan. eh pas hari H malah diserang sakit parah. semoga akhir tahun ini bisa rencanain ke jogja lagi.
BalasHapuspengen kesana mbak saya udah di jakarta sekarang, kalau ke togja kayaknya lebih dekat, hahaha bisa nih jalan2 kesana menikmati candi prambanan. Seumur2 saya belum pernah liat candi XD
BalasHapusMahal juga harga tiketnya, tapi sepadan lah, ya. Pertunjukannya juga pasti keren
BalasHapusJadi pengen outbound lagi, terakhir pergi ke tempat wisata outbound Ciseeng Bogor sethun yang lalu, keseruannya masih teringat sampai sekarang.
BalasHapusSemoga mbak lia juga merasakan keseruan yang sama seperti yang saya rasakan dulu ya..
Selamat ya mba.. aku dftr mombassador juga, tapi ga lolos...seru banget ya acaranya. Bisa ketemu banyak temen blogger+menimba banyak ilmu. Mudah2an besok klo ada lg, dfr lagi..dan lolos.
BalasHapusAamiin
Prambanan?
Orang jogja..tapi baru ke candinya doang..ke pentas tarinya malah belum pernah.
Wah keren ya tempatnya mbak, apalagi saat pertunjukan di malam hari tambah spektakuler pasti. Pengen sekali-kali menikmati pertunjukan Ramayana gini, tapi boleh nggak ya saya masuk pakai tiket pelajar, hehe..
BalasHapusSpotnya memang pas banget di situ. Pemilihan sebagai tempat dan panggung Ramayana memang ciamik. Apalagi bila malam pas bulan tampak bersinar. Cantik bangeeet...
BalasHapusSuka dengan lokasi panggung,tata lampu dan pelestarian kebudayaannya ...
BalasHapusKeren 👍
Waduh, Ayah saya orang Yogya tapi jujur saja, saya belum pernah pergi ke Yogyakarta mbak. Hmm, jadi semakin ingin menjajali kota itu. Ngomong-ngomong kalo aku ke yogya bakalan di sambut gak ya sama blogger-blogger yang ada di sana? heheh :')
BalasHapusAcaranya lengkap ya mbak. Emang Yogyakarta never ending story hehe, termasuk dengan kisahnya 1000 candi yang kini jadi tempat wisata. Beruntungnya bisa ikutan acara yang menyatukan mom hebat dari seluruh Indonesia ini, pengalaman bertambah pastinya ya.
BalasHapusCantiiiiik! (candinya)
BalasHapusHahahahhaha
Mbak nya jugaa
Seru banget ya mbaaak
Aku belum pernah ke sana huhu
Jujur, pengeen banget lihat pertunjukan di Ramayana Ballet ini. Sayangnya harga tiketnya lumayan, jadi nggak pernah diprioritaskan. Paling hanya berkunjung ketika siang hari ke Candi Prambanan :(
BalasHapusAku pikir candi terbesar itu borobudur, ternyata prambanan toh mba.
BalasHapusSeandainya yaaa bisa balik ke masa lalu, aku pengiiiin banget melihat gimana sbnrnya cara pembuatan candi prambanan ini. Penasaran gmn orang dulu, tanpa teknologi bisa membuat candi semegah itu. Ga percaya sih ama mitos nya
aku suka juga foto dengan latar belakang candinya tuh bun,, keren yaa :D
BalasHapusSaya pernah ke Candi Prambanan, tapi ndak pernah nemu yang namanya patung roro jongrang, gak tanya juga sih ke orang disana. Waktu itu saya tertarik ingin ke Candi Boko tapi tak jadi karena agak tinggi sedikit harganya. Jadi mending ke Ramayana Ballet atau ke candi Boko ya?
BalasHapus