Cara Mengobati Nyeri Sendi Dan Benjolan Pada Pergelangan Tangan

www.narasilia.com - Pernah gak sih anda merasakan nyeri sendi bagian pergelangan tangan saat ditekuk? Digoyangkan sedikit saja rasanya seperti ada urat yang ketarik, nyeri ototnya, ngilu, kaku dan tentu saja membuat kita kurang nyaman bergerak bebas. Mau berpangku dagu dengan telapak tangan saja jadi tidak bisa, bergoyang dangdut pun sulit, padahal sepele banget kan?

Banyak yang bilang: “Wah, kena asam urat, tuh.”

Padahal nyeri sendi maupun nyeri otot belum tentu asam urat, lho. Perlu diperiksa apa yang menyebabkan sendi di pergelangan tangan menjadi nyeri. Hal ini pernah juga aku rasakan. Gejalanya muncul sejak melahirkan anak pertama. Kondisi seperti itu sering muncul jika aku benar-benar kelelahan.

Aku jadi susah menopang bayi, memindahkan panci harus sangat pelan-pelan, mengangkat dan menggendong si kecil sambil meringis menahan sakit, sampai mencuci baju saja jadi terlihat kurang bersih, karena tidak disikat dan diperas sempurna. Ah, pokoknya menyebalkan.

Aku memang tidak pakai mesin cuci, uangnya belum terkumpul lagi untuk membeli mesin cuci sejak yang lama rusak (*weleh, tetep curcol yee). Akhirnya karena tak tahan lagi, kami sepakat untuk mengirim sebagian pakaian besar ke laundry, sedangkan pakaian yang kecil-kecil tetap dicuci sendiri. Kebayang kan gimana tersiksanya kalau mencuci untuk satu keluarga jika tangan sedang ngilu?

Dan anehnya, nyeri pergelangan tanganku ini disusul dengan munculnya benjolan kecil, bentuknya bulat seperti buah dukuh, dan terasa keras jika ditekan. Bila telapak tangan ditekuk membentuk kepala angsa, benjolan tersebut semakin nampak jelas. Jelek banget deh..

Semakin gregetan dong, penasaran sebenarnya apa itu? Kok bisa jadi ada benjolan? Jangan-jangan itu tumor. Beuhh, ngebayanginnya ngeri amat. Akhirnya aku nekat pergi ke spesialis syaraf, padahal uang yang di dompet sedang pas-pasan (*hayoo, curcol lagi). Tapi demi kesembuhan pergelangan tangan, apapun harus aku temukan solusinya, aku harus tahu cara mengobati nyeri sendi ini.

Dokter memeriksa dan mengatakan bahwa tanda-tanda seperti itu adalah gejala pengapuran sendi (Osteoarthritis) pada pergelangan tangan. Jadi ceritanya, pada sendi itu ada tulang rawan yang disebut dengan Kartilago, peranannya menjadi bantal penghubung dan penutup antara sambungan dua tulang.

Pada kondisi Osteoarthritis ini, kartilago sedang mengalami masalah, aus, keropos, tidak dapat menjadi bantal penghubung yang sempurna, sehingga saat bergerak kedua tulang akan bergesekan, syaraf yang ada di sekitarnya ikut terganggu, akibatnya jadi menimbulkan nyeri sendi, nyeri otot, menimbulkan krepitasi (bunyi pada sendi), bahkan bisa membengkak.

Sedangkan benjolan yang muncul tadi merupakan efek samping yang ditimbulkan karena adanya kebocoran cairan pelumas sinovial. Pelumas yang seharusnya melumasi sendi agar tidak terkikis, malah ‘merembes’ sehingga membentuk kista. Benjolan jenis ini dikenal dengan sebutan Ganglion.

Ternyata benar seperti dugaanku, benjolan Ganglion ini termasuk tumor, tapi non kanker. Muncul di atas selubung tendon (jaringan yang menghubungkan otot ke tulang) dan berisi kumpulan gel kental yang padat dan kenyal. Alhamdulillah tidak berbahaya, benjolan ini bisa mengempis sendiri jika nyeri sendi seiring sembuh, namun tetap saja akan mengganggu aktifitas maupun penampilan.

Apa sih penyebab nyeri sendi dan benjolan pada pergelangan tangan ?

Dokter bilang adalah wajar jika aku mengalami hal ini, apalagi sudah melalui masa hamil dan menyusui, usia mulai bertambah banyak alias menua, makan tidak teratur, stress berkepanjangan, kelelahan bekerja keras, dan daya tahan menurun.

Ibu-ibu kan biasanya banyak kegiatan dan kerja di rumah tanpa henti, bahkan berlebihan. Kebayang kan? Perempuan tangguh bisa mengangkat semuanya. Ember, dandang, kuali, mengisi air galon pun sanggup dilakoni, tidak peduli hal itu bisa menimbulkan trauma dan cedera. Apalagi mengangkat harkat dan martabat, itu juga wajib dilakoni para perempuan, kan? *hihi, maksa.

Dan yang paling memungkinkan adalah ibu itu sering mengalami kekurangan kalsium dan vitamin B komplek. Jadi sering mengalami pegal, nyeri otot dan nyeri sendi. Wajar sih, kan seorang ibu mah jarang makan dengan teratur, seadanya saja, sedapatnya saja.

Lagi enak-enak menyeruput nasi soto, eh si kecil ngompol. Sudah masak banyak, eh langsung habis diserbu. Ibu mengalah deh. Apalagi pas hamil dan menyusui, zat gizi penting yang ada di dalam tubuh ikut terbagi untuk anak-anak.

Setuju, kan?

Eh, bukan saja buat ibu-bu, nyeri sendi ini juga banyak diderita oleh bapak-bapak. Menurut penelitian di Finlandia pada 12.000 orang lelaki dan 35.000 orang perempuan ditemukan bahwa resiko nyeri sendi pada laki-laki bisa mengakibatkan leukemia lho. Nyeri sendi bisa membuat kanker darah dalam tubuhnya. *wah, serem ya.

Makanya sebelum nyeri sendi semakin parah, segera kita cari tahu bagaimana cara mengobatinya agar bisa dicegah sejak dini.

Bagaimana cara mengobati nyeri sendi dan benjolan pada pergelangan tangan ?

Jika nyeri sendi pada pergelangan mulai mengganggu, untuk pertolongan pertama sebelum pergi ke dokter, alangkah baiknya kita bisa lakukan cara mengobati nyeri sendi berikut ini:

1. Minum obat pereda nyeri sendi seperti parasetamol atau aspirin.

2. Kompres pergelangan tangan dengan batu es yang dibungkus kain untuk mengurangi rasa nyeri

3. Lakukan pemijatan perlahan-lahan untuk mengurangi kaku.

4. Oleskan minyak gosok anti nyeri sendi, seperti K-AyuArtis Oil yang mengandung Ayurveda dan bisa memberikan rasa nyaman dari nyeri sendi. Bila perlu minum K-Ayuverda AyuArtis Kapsul agar sehat dari dalam.

5. Kibas-kibaskan pergelangan tangan perlahan-lahan agar sendi sedikit memanas sehingga dapat mengurangi nyeri sendi.

6. Beristirahatlah sejenak agar tubuh dan pikiran menjadi rileks

7. Gunakan wrist splint pengikat pergelangan tangan untuk mengurangi rasa nyeri.

8. Jika semakin sakit, segera hubungi dokter untuk dirujuk ke fisioterapi

Bagaimana tips dan cara mencegah nyeri sendi ?

Dan kalau nanti nyeri sendi sudah bisa diatasi, jangan lupa lakukan rutinitas dengan pola hidup yang sehat, agar nyeri sendi tidak mudah muncul kembali, antara lain:

1. Konsumsi makanan kaya kalsium dan vitamin B seperti susu, kacang-kacangan, keju, seafood dan sayur mayur.

2. Hindari makanan berlemak seperti gorengan, juga minuman bersoda dan kafein.

3. Lakukan olahraga peregangan sebelum melakukan aktifitas rutin, hirup udara dalam-dalam dan keluarkan perlahan melalui hembusan mulut.

4. Siapkan K-AyuArtis Oil selalu di tas atau di lemari agar sewaktu-waktu nyeri sendi kembali menyerang, langsung bisa diatasi tanpa harus minum obat.

oleskan minyak gosok K-AyuArtis di mana pun, kapan pun

5. Selalu bersyukur dengan hidup yang ada,

6. Jauhi stress, gak usah baper, apalagi kepo sama hidup orang lain.

7. Jangan berlebihan dalam beraktifitas fisik, beristirahatlah, dan sayangilah tubuh anda.

Apa itu K-AyuArtis Oil ?

Iya apa sih itu K-AyuArtis Oil, dari tadi disebut melulu. Apa hebatnya dari balsem dan salep pereda nyeri lainnya?

Jelas berbeda kehebatannya, K-AyuArtis Oil ini adalah minyak gosok yang terbuat dari sistem Ayurveda, yaitu menggunakan sistem obat tradisional yang mudah menembus ke dalam kulit. Langsung bisa memberikan efek nyaman dari rasa nyeri, karena terasa hangat sampai beberapa lapisan kulit.

K-AyuArtis Oil juga bermanfaat meningkatkan kinerja sirkulasi darah langsung ke area sekitar jaringan sendi. Nutrisi yang dibutuhkan di daerah sambungan sendi menjadi maksimal, sehingga sel-selnya dapat diperbaiki, K-AyuArtis Oil dapat meregenerasi dan membantu meningkatkan jumlah jaringan sendi di area nyeri sendi-sendi, seperti lutut, pundak, tengkuk, pinggang, pergelangan kaki dan tangan, juga sendi-sendi jari.

Mantap banget ya, karena dalam 10 ml K-AyuArtis Oil mengandung dari bahan-bahan pilihan, yaitu: Menthol 20%, Minyak Eucalyptus polybractea 15%, Camphora 25%, Minyak peppermint 6%, Minyak Eugenia caryophyllata 5%, dan Minyak Cinnamomum Tamala 2%.

hangatnya K-AyuArtis Oil untuk mengobati nyeri sendi

Berasa hangatnya sampai ke sini kan??

Saking hangatnya, jangan dikasih dulu kepada si batita ya, atau jangan dihirup-hirup ke hidung. Ini bukan minyak angin, tetapi sebagai minyak oles ke bagian sendi-sendi.

K-AyuArtis Oil itu sudah mendapat sertifikat BPOM QI114608991, merupakan salah satu produk kebanggaan dari K-Link, itu lho perusahaan yang sudah 15 tahun memberi solusi bagi masyarakat. Solusi kesehatan, ekonomi, dan kesejahteraan hidup. Pantas saja menjadi perusahaan MLM Syariah terbaik di Indonesia.

Harga K-AyuArtis Oil adalah Rp. 86.000 (wilayah A) dan Rp. 91.000 (wilayah B). Nah kebetulan, sejak awal tahun hingga bulan Juni 2018 nanti ada promo gratis. Siapa coba yang gak mau?