Beberapa bulan yang lalu sahabat saya mengirim pesan melalui whatsapp,
bertanya apakah saya mengenal seorang guru les privat yang baik, kompeten, dan
memahami karakter anaknya? Ternyata sahabatku itu sedang bingung, anaknya sedang sulit belajar.
“Bunda, aku lagi bingung nih. Kenal gak guru les privat yang bisa mengajari
anakku. Sudah mulai ujian akhir kelas 6 begini anakku mogok gak mau les di
lembaga tersebut.
Memang yang saya kenal, anaknya itu tidak mudah berkonsentrasi jika berada
di dalam satu ruangan yang banyak peserta les lainnya. Anaknya itu tidak bisa
duduk tenang di kursi. Kelamaan sedikit saja, mulai deh bergerak ke sana ke
sini. Bagi sebagian orang bilangnya anaknya nakal, tidak bisa diam.
Bagaimana mungkin mampu belajar dengan baik? Apalagi sebentar lagi menghadapi ujian akhir sekolah.
Eh, eh, sebentar. Itu sih bukan kesalahan anak. Itu bukan anak nakal. Anak itu
berbeda. Saya pernah baca bahwa tipe belajar anak itu tidaklah sama, pastinya berbeda-beda.
Ada yang visual, auditory, dan kinestetik.
Seperti apa itu? Begini...
Tipe Visual, biasanya seseorang akan
belajar menggunakan indera mata. Anak mudah menangkap informasi dengan melihat,
menonton, dan menyaksikan langsung persoalan kemudian langsung bisa menemukan
jalan keluarnya.
Tipe Auditory, cirinya seseorang akan mudah
menggunakan indera telinga dalam menangkap pesan dan informasi. Seperti
mendengarkan musik, suara yang disampaikan guru, atau suara alam yang
didengarkan.
Tipe Kinestetik, seseorang yang memiliki
tipe ini cenderung lebih suka menyentuh secara langsung, tidak suka duduk
manis, dan penasaran jika tidak mengutak-ngatik serta membedahnya langsung.
Tidak sampai disitu, bahkan tingkat kecerdasan anak juga tidak bisa dipukul
rata. Menurut penelitian ahli riset Amerika, Prof. Howard Gardner, menguraikan
bahwa kecerdasan manusia itu ada 8 model dan bermacam-macam (Multiple Intelligences), yaitu: Kecerdasan Kinestetik-Tubuh, Interpersonal, verbal-linguistik, matematika-logis, naturalistis, intrapersonal, visual spatial, dan musik.
Jadi kesimpulannya, kita tidak bisa menyalahkan anak jika dia ‘bebal’ dan sulit belajar
jika berada di ruangan kelas saja, hanya mendengarkan suara guru saja, tanpa
dibarengi alat peraga. Jangan minder jika anak kita lemah di pelajaran matematika, tetapi ingat dia tentu pintar bermain musik dan bernyanyi.
Seperti Selma anakku yang kedua, dia lebih senang belajar secara kinestetik dan menyukai tanaman. Berbeda dengan abangnya yang lebih mudah konsentrasi dalam bidang matematika logis.
Ingat ya, tipe belajar anak itu berbeda. Kalau sama, berarti bukan anak namanya, tetapi robot. So, dalam masalah sahabatku tadi itu dia ingin anaknya diajari saja di
rumah, agar lebih santai, dan anaknya bahagia. Penanganan pendidikan anak juga berbeda, perlu solusi yang tepat agar anak menjadi hebat. Tentu saja target belajar
menghadapi ujian akhir pun tercapai.
Memilih
guru les yang tepat adalah hal yang penting untuk dilakukan. Sebab guru
les privat tersebut nantinya adalah orang yang harus bisa dipercaya untuk bisa
membimbing anak-anak kita dalam belajar.
Setidaknya ada beberapa tips yang bisa kita gunakan dalam memilih guru les yang
berkompeten dan berkualitas.
Tipsnya antara lain:
- Anda bisa memilih lembaga yang memiliki guru les yang berkualitas dan bukan hanya sekedar mempertimbangkan harga murah.
- Pilih guru les dari lembaga yang telah memiliki sistem recruitment yang ketat, sudah berpengalaman, sudah mempunyai banyak cerita sukses (success stories) dan juga yang memiliki quality control system yang baik.
- Perhatikan juga kebutuhan anak kita. Apakah dia memang lemah dalam mata pelajaran tertentu. Jangan lupa libatkan anak secara aktif dalam proses, serta ajukan pertanyaan apa yang mereka butuhkan.
- Jangan sampai kita memaksa anak. Hal ini juga merupakan ide yang baik dalam memutuskan terlebih dahulu apakah anak kita maunya memilih guru laki-laki atau perempuan.
- Pilih lembaga les yang tidak ada persyaratan hukum yang menentukan untuk kualifikasi dari tutor. Tapi, harus pastikan bahwa kita mencari seseorang yang mempunyai pengetahuan yang sesuai dengan subjek yang diajarkan.
- Cari guru les yang berpengalaman mengajar. Ini penting lho, meskipun itu tidak berarti tutor yang sudah berpengalaman pasti bisa mengajar lebih baik daripada yang memiliki sedikit pengalaman. Tapi apabila ada dua guru les yang sama-sama berkualitas, maka pilih guru les berkualitas yang telah berpengalaman, karena tentu mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan yang belum memiliki pengalaman.
Nah, siapa yang gak mau dengan guru les bagus, berpengalaman, dan
banyak prestasinya? Semua pasti mau dong, kan demi masa depan anak kita juga. Salah
satunya dengan mencari dari beberapa testimoni yang terpercaya.
👉 Kelebihan lainnya memilih
guru les adalah:
1. belajar menjadi lebih fokus,
2. waktunya juga fleksibel
3. pelajaran lebih sesuai dengan
kebutuhan anak
4. mudah dipantau
5. Tidak kena macet di jalan
6. dan guru les lebih jelas
terlihat profesionalitasnya
Akhirnya saya sarankan coba saja cari di wilayah terdekatnya, apalagi dia tinggal di daerah Jakarta, maka akan ada
banyak guru Les Privat Jakarta yang bisa dipilih.
“Dimana itu, Li?”, tanyanya.
“Coba aja cari di aplikasi Lesgo”, jawabku.
“Lho, apa itu? Guru lesnya bisa dipanggil ke rumah? Les Privat Jakarta Pusat ada?”, tanyanya lagi,
penasaran ternyata.
“Iya, seperti ojek online gitu. Kita bisa pesan guru les privat menggunakan
aplikasi Lesgo. Coba deh. Aplikasi ini katanya bisa membantu untuk menemukan guru les privat
terbaik dan cocok untuk tipe anak seperti Tia”, ujarku meyakinkan.
“Emang ada dimana aja? Nanti kalau kejauhan malah semakin mahal ongkosnya”.
“Ini banyak tersebar di kawasan
Jabodetabek,
kok”.
“Yakin bagus, Li? Mahal gak?”, tanyanya lagi.
“Kalau gak percaya baca aja testimoninya. Sudah pernah diliput beberapa
media lho, seperti detikcom, Dailysocial, Kompas, Liputan 6, majalah Swa,
Tribunnews, dan Metrotv. Kalau soal mahal ya ada rupa ada harga dong, tapi
masih lebih hemat dibandingkan kita sudah bayar mahal di lembaga tapi gak cocok
sama guru lesnya”.
“Iya, ya. Eh, memang guru les Lesgo
itu dari mana aja?”.
“Dari beberapa lulusan di universitas terkenal. Ada yang dari Universitas
Indonesia, Universitas Pakuan Bogor, UIN Syarif Hidayatullah, banyak lagi deh.
Pilih saja salah satu. Atau kalau masih bingung, kita juga bisa konsultasi gratis
dulu”.
“Hmm, menarik nih. Bisa download aplikasinya dulu ya”.
“Bisa lah. Selamat mencoba ya, semoga Tia cocok sama guru les nanti. Dapat
nilai bagus dan dapat membanggakan mama papanya”.
“Iya Li, terimakasih banyak ya atas sarannya. Maaf lho mengganggu, maklum
emaknya galau nih.”
“Haha, sama-sama. I know you so well,
baby..”
***
So, bagaimana dengan anda?
Sedang galau dan mau mencoba juga?
Coba juga dengan
aplikasi LESGO! Ya. Insyaallah, masalah kegalauan
kita bisa teratasi. Di sini kita dapat mencari guru les privat untuk semua mata pelajaran seperti belajar membaca, menulis, IPA,
Kimia, Matematika,
Bahasa Inggris, dan semua pelajaran yang dibutuhkan anak sekolah. Bisa dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA,
Universitas hingga Umum.
Jika masih penasaran, anda bisa hubungi di:
Telepon: 021-22962749
Whatsapp: +62-812-8555-2245
Facebook: Lesgo Indonesia
Instagram: @lesgoindonesia
Twitter: @lesgo_indonesia
Kereeeen ya Mba. Di jaman digital seperti sekarang, lembaga pendidikan mulai banyak banget terobosannya. Dari yang menyediakan aplikasi belajar online sampai yang menyediakan guru les seperti LESGO ini.
BalasHapusBanyak orang tua yang memilih les privat, selain anak lebih nyaman di rumah, juga nggak repot-repot nganterin ya, hehe.
betul banget mbak, demi kemajuan anak bangsa, kita harus cari tau guru les privat yg kompeten dimana aja, alhamdulillah ada Lesgo ini jadi terbantu
Hapussepertinya anak memang perlu belajar tambahan dari luar, agar tambah pinter dan tentunya sebagai orang tua juga harus mendidik anaknya lebih dari Guru Privat. :)
BalasHapusiya mas, betul sekali
HapusKu kira macam les virtual pake guru virtual gitu mba macam yg itu, hehe... Ternyata beda yaa, ini lebih nyata bisa dipanggil pula, macam Gojek tapi guru yg dipanggil ya mba...
BalasHapushehe iya mbak, buat belajar pake aplikasi, tapi gurunya bisa ke rumah pesannya pakai Lesgo
HapusBerbasis aplikasi ya sekarang cari guru less, lebih mudah dan praktis.
BalasHapusiya semakin praktis saja
HapusWah ada aplikasinya tokh. Mantep kalo gitu. Makasih tulisane langsung kasih solusi.
BalasHapussama-sama :)
HapusMenarik ya.. Memudahkan sekali. Thx for sharing.
BalasHapuswah2, semaki canggih saja dunia ini, memudahkan sekali ya. omong2 tentang les, aku mah gak pernah ngelesin anak dlm soal pelajaran tp les yang mengembangkan bakat mereka, agar gak jenuh belajar terus
BalasHapusGuru private biasanya dari lembaga kursus sangatlah bagus idenya. Apalagi kalau pengalaman yang banyak
BalasHapusAnak saya nih kadang suka sulit kalau belajar, thanks sharingnya Mbak.
BalasHapusKOk seru banget sih jaman now, apa aja ada tinggal nyari aplikasinya aja hehehe.
BalasHapus