Cara Kreasi Membuat Kasur Boneka
Narasilia.com - Anak keduaku itu sangat kreatif, sepertinya senang banget bikin ini-itu, meskipun hasilnya tidak sempurna. Sejak kecil sukanya merobek kertas. Di rumah, hampir seluruh tembok jadi tempat coretannya. Bosan menggambar di kertas, lanjut ke tembok, kursi, bahkan di sprei.
Dia itu sangat lincah, selalu bergerak aktif, kreatif, dan senang menggambar. Sejak kecil jika melihat benda apapun yang menarik perhatiannya selalu ingin dia pegang, ngotot meski pun harus memanjat. Kesukaannya juga ekstrim, belajar panjat dinding di Pemda Cibinong. Padahal kakak laki-lakinya gak gitu-gitu amat.
Haruskah marah dan melarang?
Sebaiknya jangan, memang begitulah cara anak mengekplorasi kehidupannya, daya tangkap belajarnya melalui ide dan kreasi. Walaupun dia seorang anak perempuan, kita harus tetap mendukung bekal masa depannya. Bisa jadi mereka menjadi anak hebat, berbakat menjadi seniman, komikus, crafter, design interior, designer baju, dan sebagainya.
Syukurlah, sejak masuk TK, Selma mulai terarah dan disiplin, semakin menghabiskan waktu dengan buku bergambar dan selalu ada ide pada benda-benda yang ada untuk dijadikan mainan hasil imajinasi dan buatan dirinya sendiri. Gurunya keren juga untuk mencari cara mendidik anak-anak.
Narasilia.com - Anak keduaku itu sangat kreatif, sepertinya senang banget bikin ini-itu, meskipun hasilnya tidak sempurna. Sejak kecil sukanya merobek kertas. Di rumah, hampir seluruh tembok jadi tempat coretannya. Bosan menggambar di kertas, lanjut ke tembok, kursi, bahkan di sprei.
Dia itu sangat lincah, selalu bergerak aktif, kreatif, dan senang menggambar. Sejak kecil jika melihat benda apapun yang menarik perhatiannya selalu ingin dia pegang, ngotot meski pun harus memanjat. Kesukaannya juga ekstrim, belajar panjat dinding di Pemda Cibinong. Padahal kakak laki-lakinya gak gitu-gitu amat.
Haruskah marah dan melarang?
Sebaiknya jangan, memang begitulah cara anak mengekplorasi kehidupannya, daya tangkap belajarnya melalui ide dan kreasi. Walaupun dia seorang anak perempuan, kita harus tetap mendukung bekal masa depannya. Bisa jadi mereka menjadi anak hebat, berbakat menjadi seniman, komikus, crafter, design interior, designer baju, dan sebagainya.
Syukurlah, sejak masuk TK, Selma mulai terarah dan disiplin, semakin menghabiskan waktu dengan buku bergambar dan selalu ada ide pada benda-benda yang ada untuk dijadikan mainan hasil imajinasi dan buatan dirinya sendiri. Gurunya keren juga untuk mencari cara mendidik anak-anak.
Jika diperhatikan, karakter dan kecerdasan majemuk yang menonjol pada dirinya adalah VISUAL SPASIAL, didukung dengan kecerdasan KINESTETIK, dan INTRAPERSONAL. Ciri-cirinya sangat jelas. Dia mudah belajar dengan melihat, menyentuh, dan mengungkapkan emosinya melalui gambar dan benda.
Untuk mengembangkan hal ini, aku selalu mengajaknya bermain peran melalui boneka dan membuat karya dari barang-barang di sekitar rumah yang sudah tak terpakai lagi. Agar imajinasi dan kreatifitas tangannya tersalurkan dengan baik.
Untuk mengembangkan hal ini, aku selalu mengajaknya bermain peran melalui boneka dan membuat karya dari barang-barang di sekitar rumah yang sudah tak terpakai lagi. Agar imajinasi dan kreatifitas tangannya tersalurkan dengan baik.
Stimulasi apa yang cocok untuk mendukung kecerdasan majemuknya?
Kali ini kami membuat DIY (do it yourself) berupa "Kasur Boneka dan Lemarinya". Terbuat dari kardus bekas, kaos bekas, pita bekas parcel, botol bekas Morinaga Chil-Go! dan kertas. Ditunjang dengan alat gunting, lem, dan spidol. Permainan ini cocok mendukung kecerdasan visual spasial dan kinestetik, juga intrapersonalnya, serta menjadi kegiatan anak yang mengasyikkan.
main yuk! |
Tujuannya agar dia dapat bermain sambil belajar;
- Dapat berkreasi dengan menempel, menghias, dan menggambar pada pola mainan.
- Mengenal bentuk geometrik persegi panjang.
- Dapat melihat konsep pembuatan kasur dan lemari yang mudah,
- Mengenal tata ruang tidur yang asik,
- Bertanggung jawab dengan barang yang sudah dibuatnya
- Yang paling penting, sambil dikenalkan dunia wiraswasta bahwa kasur dan lemari dapat dijual dan jadilah pengusaha, atau arsitek, atau mungkin pemilik sebuah hotel. Wow, kan?!
Selma sangat suka. Sepulang sekolah, dia selalu mengajakku maupun temannya bermain boneka bernuansa kamar tidur. Dia sering merombak tata ruang sesuka hati, pindah sana sini. Seru deh, seperti imajinasi aku waktu kecil dulu.
Bagaimana cara membuatnya?
Gampang kok, tidak terlalu rumit, meskipun dalam membuatnya anak harus didampingi. Tonton dulu video singkatnya di bawah ini:
Gampang kok, tidak terlalu rumit, meskipun dalam membuatnya anak harus didampingi. Tonton dulu video singkatnya di bawah ini:
a. KASUR BONEKA
Bahan-bahannya, yaitu:
- 1 buah Kardus susu bekas ukuran besar untuk kasur
- 1 buah kardus kecil (pakai kardus bekas bubur bayi)
- 1 helai kaos tak terpakai
- 4 buah botol Morinaga Chil-Go! bekas, potong menjadi dua bagian dan ambil bawahnya
- 1/2 meter Pita
- Gunting
- Lem tembak
- Lem kertas/lakban
Cara membuatnya:
1. Siapkan kardus besar dan kecil. Gabungkan keduanya menggunakan lem kertas atau lakban. Kardus bekas digunakan sebagai kasur, sedangkan kardus kecil digunakan sebagai sandaran kasur.
2. Lalu alasi semua kasur dengan kaos sampai tertutup. Tempel dengan lem tembak agar tak mudah lepas. Pastikan setiap sudut kasur tertutup dengan sempurna hingga terbentuk sebuah kasur yang nyaman.
3. Tempelkan pita di sekeliling kasur.
4. Balikkan kasur agar bagian bawah terlihat. Lalu tempelkan keempat kaki bekas botol Morinaga Chil-Go! satu persatu pada setiap ujung bawah kasur.
b. LEMARI BONEKA
Bahan-bahannya:
- 1 buah kardus kecil (saya pakai kardus bekas bubur bayi)
- 1 lembar kertas HVS
- Spidol
Cara membuatnya:
1. Siapkan kardus, bungkus seperti kado dengan kertas HVS. Rekatkan dengan lem
2. Gambar kotak dan garis, seperti ada dua buah laci dan pintu.
Cara bermain kasur boneka dan lemari:
Susunlah seperti sebuah kamar yang terdapat kasur dan lemari. Senang sekali Selma bermain boneka menggunakan alat peraga tersebut.
Begitulah cara membuat kreasi kasur dan lemari boneka dari kardus dan kertas bekas. Selamat mencoba. (narasilia.com)
Punya ide lain?
Jangan disimpan sendiri. Masukan idemu di Program Bekal Masa Depan (BMD) Morinaga Chil-Go!
Ayo, kunjungi www.bekalmasadepan.com
Kreatif dan orang tua mendukung ya. Kalau anakku yang suka bikin sesuatu itu yang nomor dua. Ngoprek barang-barang bekas sampai kamarnya berantakan.
BalasHapusWah bonekanya aja dibikinin kasur ya. Rajin sekali adek Selma ya. Saya rada malas kalau bikin DIY ini. Mungkin perlu berguru sama adek Selma, haha...
BalasHapusUnik juga ya, kreatif. Sedari kecil kalau anak sudah diajarin gini, pasti jadi lebih kreatif nantinya. Terlebih orangtua mendukung, tentu anak akan suka..
BalasHapusSelma kreatif ya, ihi. Jadi orang tua memang harus mendukung perkembangan anak ya :D
BalasHapuswah kegiatan ini bikin aka juga kreatif
BalasHapusKalau jav minta dibikin bengkel buat mobil2annya
BalasHapusWah ini bisa jadi wadah untuk menuangkan kreatifitas mbak... Tar kalau punya anak saya bakalan ajak bikin beginian :D
BalasHapusmantap nih istri saya musti nonton videonya
BalasHapusgemess bangetttt bikin-bikin mainan sendiri <3 selain bisa buat anak jadi kreatif kan jadi ada quality time juga ya... seneng deh liatnya
BalasHapusbiasanya anak memiliki imajinasi yg postif,,,,nah arahkan mereka utk hal2 kreatif, misalnya membuat boneka diatas.
BalasHapustapi jng takut klu mereka ingin membuat boneka dari lumpur, kan ada Sabun Lifebouy,sahabat keluarga yg bisa mengusir kuman. :)
Bagus juga untuk pembelajaran anak berkreatifitas
BalasHapuspanjat tebing di pemkab cibinonong? wow
BalasHapustapi lihat si kecil asyik denga kegiatan yg mengasah kreativitasnya seru juga
paling enggak kemampuan2nya bisa tersalurkan
Aktivitas yang menyenangkan banget karena anak-anak juga dilibatkan :)
BalasHapusMenurut saya, dik Selma punya sense of art atau ketertarikan pada dunia seni yag cukup tinggi, ini bagus untuk dikembangkan mba Lia.. Jangan dilarang justru harus didukung sepenuhnya, siapa tahu jika sudah besar nanti bisa jadi pengusaha kerajinan tangan yang sukses.
BalasHapusWah ini anaknya super pintar dan manis yah bisa diajak berkreasi
BalasHapus