Belajar Bikin Video Ala Bella Panggabean
Sabtu pagi berangkat menggunakan commuterline menuju stasiun Kemayoran, kulakukan dengan senang hati, karena ingin pergi ke kantornya Bhinneka.com di Jalan Gunung Sahari. Tiba di stasiun, bukannya naik ojek online, tetapi malah melanjutkan dengan berjalan kaki, hitung-hitung olahraga, dan mumpung gak bawa anak-anak. Yes, saatnya me time.
Sabtu pagi berangkat menggunakan commuterline menuju stasiun Kemayoran, kulakukan dengan senang hati, karena ingin pergi ke kantornya Bhinneka.com di Jalan Gunung Sahari. Tiba di stasiun, bukannya naik ojek online, tetapi malah melanjutkan dengan berjalan kaki, hitung-hitung olahraga, dan mumpung gak bawa anak-anak. Yes, saatnya me time.
Sebenarnya bukan me time yang santai untuk leyeh-leyeh sih (oh, i hope so), tetapi aku akan mengikuti kegiatan seru bertema Vlog "Cara Buat Video Blog-Mu Jadi Kekinian". Beruntung tiba disana acara yang akan diisi oleh Bella Panggabean, ini belum dimulai.
Acara ini digawangi oleh Kumpulan Emak Blogger dan Bhinneka Community Zone. Awal mendaftar sebenarnya aku tidak kebagian seat, ternyata ada yang tidak bisa hadir, alhamdulillah akhirnya aku bisa mengisi bagian tersebut, *ups, buka kartu, hihi..
Ikut acara ini sebenarnya ingin menjawab ketidaktahuanku terhadap dunia digital, terutama bertema Video Maker. Apalagi semakin
banyak saja orang yang membuat video, seperti mewabah pada semua orang, muda
dan tua. Emak-emak bikin video, komedian bikin video, penyanyi bikin video,
tukang masak bikin video, tukang rias bikin video, semua bikin video, bahkan anak
SD dan bayi juga bikin video, *warbiasak..!Acara ini digawangi oleh Kumpulan Emak Blogger dan Bhinneka Community Zone. Awal mendaftar sebenarnya aku tidak kebagian seat, ternyata ada yang tidak bisa hadir, alhamdulillah akhirnya aku bisa mengisi bagian tersebut, *ups, buka kartu, hihi..
Berbagai alat penunjang membuat video itu juga mudah didapat dan digunakan. Hampir semua yang punya gadget akan mendokumentasikan kegiatan kesehariannya menggunakan media video.
Semua berawal dari iseng-iseng merekam, mengambil gambar, edit, kemudian tinggal upload, selesai. Syukur-syukur banyak yang suka, kalau sudah punya follower ribuan bahkan jutaan, video kita bisa jadi sumber penghasilan sampingan.
Aku pernah nonton di salah satu acara televisi. Kaget amat, begitu tahu penghasilan seorang Youtuber bisa sekitar $2000 / bulan bahkan lebih. *Ckckck.. gimana gak bikin ngiler anak muda sekarang, senang-senang dapat duit.
Kalau ditanya tentang cita-cita, banyak yang jawabannya bikin kaget karena diluar dugaan.
“Cita-citanya mau jadi
apa?”.
“Youtuber.”
Demikian untuk para
blogger, membuat tulisan dan foto itu sudah dianggap biasa, gak menantang. Selain blogger, kini muncul istilah Vlogger, blogger yang 'menulis' melalui tontonan. Jika mampu menghasilkan sebuah video yang kekinian, seorang blogger dan vlogger akan semakin
dinilai secara profesional. Makin banyak tawaran kerjasama, lalu pundi-pundi
pun semakin penuh saja. *Hmm, solusi bagus nih.
Inilah yang membuatku tertarik untuk ikut supaya bisa membuat video yang ciamik. Kok kayanya keren
banget mereka bisa bikin konten video dengan efek-efek yang luar biasa. Padahal
katanya cuma pakai aplikasi, tetapi tetap saja aku masih bingung
menggunakannya.. *dasar emak masih gaptek,
hihi.
Gimana sih membuat video yang baik itu?
Show Them, Don’t Tell Them.
“Video itu dibuat untuk menunjukkan
sesuatu. Sebaiknya disajikan dalam kondisi yang menarik, tidak asal-asalan
tanpa tujuan, agar orang lain bisa menangkap pesan”, begitu yang dikatakan oleh
Bella Panggabean.
Oya, sebelum lebih lanjut membahas tentang membuat video, kukenalkan dulu siapa sih Bella Panggabean itu? Dialah narasumber kegiatan ini, adalah seorang Director of Photography, Narrative (feature/short/series), membuat video komersial, dan video musik yang sudah banyak berkiprah.
Sesekali mengajar di Universitas Internasional Binus, Multimedia di Universitas Nusantara dan Universitas Indonesia. Pernah belajar pada jurusan perikalanan di UI dan Cinematography di Bournemouth University, UK.
Sosok muda yang manis, luwes, dan selalu tertawa ini, memulai debutnya ketika iseng mengutak-atik photoshop dan video dengan perangkat seadanya. Belum canggih seperti sekarang, tapi berkat ketekunan bisa membawa dirinya lebih profesional dan penuh karya.
Dalam acara ini, Bella berbagi pengalaman : video itu sebaiknya disajikan berupa cerita awalan, pertengahan dan akhiran. Terdiri dari naskah yang dibuat dengan sebenar-benarnya agar dapat membuat penonton jadi ikut berfikir, merasakan, dan kemudian terinspirasi.
Oya, sebelum lebih lanjut membahas tentang membuat video, kukenalkan dulu siapa sih Bella Panggabean itu? Dialah narasumber kegiatan ini, adalah seorang Director of Photography, Narrative (feature/short/series), membuat video komersial, dan video musik yang sudah banyak berkiprah.
Sesekali mengajar di Universitas Internasional Binus, Multimedia di Universitas Nusantara dan Universitas Indonesia. Pernah belajar pada jurusan perikalanan di UI dan Cinematography di Bournemouth University, UK.
Sosok muda yang manis, luwes, dan selalu tertawa ini, memulai debutnya ketika iseng mengutak-atik photoshop dan video dengan perangkat seadanya. Belum canggih seperti sekarang, tapi berkat ketekunan bisa membawa dirinya lebih profesional dan penuh karya.
Dalam acara ini, Bella berbagi pengalaman : video itu sebaiknya disajikan berupa cerita awalan, pertengahan dan akhiran. Terdiri dari naskah yang dibuat dengan sebenar-benarnya agar dapat membuat penonton jadi ikut berfikir, merasakan, dan kemudian terinspirasi.
“Stories have a beginning, middle, and end. They make us think, they make us feel. If told right, they inspire us”.
Dalam membuat
video, buatlah naskah yang bisa dipercaya, sederhana, memiliki inti ‘apa masalahnya’ yang kemudian
diproses, juga memiliki solusi ‘bagaimana’
agar segala sesuatu yang lain ikut berinteraksi bersama.
Apa saja yang paling penting dalam sebuah video?
Ada beberapa tips penting yang bisa kita lakukan dalam membuat sebuah video, antara lain:
1. Just Shoot It
Bella suka
membawa kamera kemana pun dia pergi, begitu ada hal yang menarik, langsung saja
dia dokumentasikan melalui foto atau video. Bahkan pernah saat bepergian naik
kereta, Bella memilih di tepi jendela agar dia bisa merekam semua kejadian
dibalik jendela kereta.
Cerita itu bisa dari mana saja, kita bisa ambil dimana saja, begitu ada hal yang menarik, langsung saja ’shoot it’.
Cerita itu bisa dari mana saja, kita bisa ambil dimana saja, begitu ada hal yang menarik, langsung saja ’shoot it’.
2. Tampilkan tiga pesan teratas yang paling dominan untuk
dikomunikasikan.
Intinya tetap
fokus apa yang ingin kita sampaikan, jangan terlalu banyak pesan, nanti malah
membingungkan. Jika mengenai produk, bisa sampaikan berupa manfaat, terbuat
dari bahan apa, dan efek akhirnya bagaimana.
3. Uraikan manfaat yang seirama dengan target pemirsa kita
Ini penting, pikirkan membuat pesan itu ingin disampaikan kepada siapa. Jangan sampai isi cerita video
tidak mampu ditangkap oleh penonton, malah bisa-bisa menyesatkan. Sebaiknya
video mengandung pesan yang menggugah dan dapat merubah seseorang menjadi lebih
baik.
4. Bicaralah sesuai bahasa pengikut video kita.
Seperti Yoga
Arizona (ini contoh dariku), pemirsanya adalah kalangan muda, dia membuat
konten yang sekelas pengikutnya, isinya menghibur, gak ada seriusnya, bahasanya
juga kekinian yang lebih dimengerti anak muda.
Beda jika videonya berisi ceramah Ustad Somad atau aa gym, pastinya penontonnya adalah orang-orang yang tekun beribadah, ingin khidmat tanpa berguyon.
Beda jika videonya berisi ceramah Ustad Somad atau aa gym, pastinya penontonnya adalah orang-orang yang tekun beribadah, ingin khidmat tanpa berguyon.
5. Bangun interaksi dengan penonton
Buat apa bikin video tapi gak ada interaksi, monoton, akhirnya gak ada yang nonton lagi.
Cara membangun interaksi adalah membuat konten yang inspiratif, dan tak lupa diberi tulisan pesan berisi permintaan diberi jempol (like), pendapat, dan berlangganan (subcribe).
Jika pembuat video mampu berinteraksi dengan baik, tak heran followernya sampai jutaan.
Cara membangun interaksi adalah membuat konten yang inspiratif, dan tak lupa diberi tulisan pesan berisi permintaan diberi jempol (like), pendapat, dan berlangganan (subcribe).
Jika pembuat video mampu berinteraksi dengan baik, tak heran followernya sampai jutaan.
6. Bangun personal branding (Quality, Consistency, Suistanability)
Untuk menjadi youtuber atau video maker, kuncinya adalah membangun personal branding. Caranya buatlah video yang berkualitas,
konsisten, dan terus berlanjut, tidak mandeg. Sehingga orang akan semakin
percaya dan mengenal kita terus menerus.
Trik dalam mengambil gambar pada sebuah video
Sebaiknya
objek diambil tidak asal-asalan, tetapi tidak juga terlalu terjebak pada
tekhnik kamera. Ada beberapa trik agar hasilnya bagus, seperti:
1. Latar belakang (background),
Sebaiknya jangan
menggunakan latar belakang yang berwarna putih, karena akan terkesan flat.
2. Pencahayaan
Sebuah video sebaiknya
menggunakan pencahayaan yang baik, bisa menggunakan bantuan lampu sorot, atau
ambil gambar pada cahaya alami, biasanya baik pada waktu pagi (07.00-09.00 WIB)
atau sore hari (15.00-17.00 WIB).
3. Suara / musik
Jika mengambil gambar
untuk video, cari suasana yang tidak menggangu seperti dering telepon, langkah kaki.
Atau lebih baik berikan wireless mic,
agar suara lebih jelas.
Untuk membuat sebuah video yang sempurna, video maker dibebaskan dalam menyelaraskan antara gambar dan musik.
Ada yang mendengarkan musik dulu baru menambah video, atau sebaliknya video disesuaikan dengan musik.
Untuk membuat sebuah video yang sempurna, video maker dibebaskan dalam menyelaraskan antara gambar dan musik.
Ada yang mendengarkan musik dulu baru menambah video, atau sebaliknya video disesuaikan dengan musik.
4. Pengambilan gambar
Dalam mengambil sebuah objek
sebaiknya beri ruang yang tidak sempit, objek pun tidak harus selalu ditengah,
atau bisa mengambil gambar video melalui sebuah kamera yang juga sedang
mengambil gambar (cross-camera
interview).
Apa saja yang bisa digunakan dalam membuat video?
Ada beberapa penunjang
dalam membuat video, antara lain:
1. Web Cam
2. Mobile Phone
3. Kamera DSLR dengan
Video Capability seperti Canon 550D, Canon 5D Mark II, Sony
4. Brica atau Go Pro
5. Wireless mic
6. Back Sound
Untuk penambahan musik
sebagai back sound, sebaiknya cari yang
aman dan gratis, seperti free music
archive, youtube library. Pastikan ada tulisan free copyright agar hasil video semakin baik, tidak dituntut karena
melanggar hak cipta.
7. Aplikasi edit video, seperti
video editor di microsoft 10, aplikasi PowerDirector, Vivavideo, FilmoraGo, Quik,
Kinemaster.
Peranan Aplikasi Membuat Video
Sebagai materi
akhir, sebuah gambar video itu akan semakin bagus jika kita tambahkan beberapa
pendukung seperti musik, efek animasi, penata cahayaan, dan lainnya.
Nah untuk
mendukung semua itu, aplikasi membuat video pun berperan mempercantik dan
menyempurnakan sebuah video agar semakin kekinian.
Jika kamu mau mengedit video menggunakan handphone bisa menggunakan aplikasi sederhana seperti PowerDirector, Vivavideo, FilmoraGo, Quik, Kinemaster.
Jika menggunakan laptop atau pc, bisa menggunakan bantuan video mix yang ada di Microsoft 10 yang sudah creator update, kelebihannya sudah aman, cepat, tidak loading, dan mudah digunakan. Bisa digunakan untuk pemula, karena sudah tersedia fitur text, music, efect, dan stiker animasi. Kita tinggal memodifikasikannya saja.
Bagi yang sudah pakai Microsoft 10, tinggal upgrade saja menggunakan menu setting→ pilih Upgrade & security → klik kolom Check For Update.
Jika kamu mau mengedit video menggunakan handphone bisa menggunakan aplikasi sederhana seperti PowerDirector, Vivavideo, FilmoraGo, Quik, Kinemaster.
Jika menggunakan laptop atau pc, bisa menggunakan bantuan video mix yang ada di Microsoft 10 yang sudah creator update, kelebihannya sudah aman, cepat, tidak loading, dan mudah digunakan. Bisa digunakan untuk pemula, karena sudah tersedia fitur text, music, efect, dan stiker animasi. Kita tinggal memodifikasikannya saja.
Bagi yang sudah pakai
pilih Update &Security |
silahkan cek for update |
Atau bisa mendowload video editor di Microsoft Store. Ada beberapa aplikasi pc yang bisa kita gunakan.
Untuk kamu yang belum menggunakan microsoft 10, kita bisa membeli software di Bhinneka.com seharga 1,5 jutaan. Selain aman, kualitasnya juga original. Untuk produk pendukung membuat video juga semua tersedia di sana, seperti kamera, handphone, mic, dan lain-lain.
***
Begitulah
materi yang aku dapat pada hari Sabtu lalu, masih penasaran dengan produk
Bhinneka.com lainnya? Coba cek di sosial medianya:
Twitter: @Bhinneka
Instagram: @bhinnekacom
Semoga dapat difahami ya,
dan terus mencoba sebagai pembuat video yang bagus. Good luck..!
👇👇👇👇👇👇👇
👇👇👇👇👇👇👇
Dari list alat yang belom ada cuma wireless mic, sepertinya sih juga belom butuh banget hehehe :)
BalasHapusMau eksplor di fotografi dulu...
monggo mbak :)
HapusSharing nya lengkaap bingit mba..sukses terus ya maakkk
BalasHapushehe sama-sama mbak, sukses yaa
HapusRejeki banget bisa dtang ke acara yg berposisi menggantikan cancel an wkkw. Akupun sedih sebenrnya kalo di posisi itu, tapi selalu berusaha ambil hikmah. Akhirnya bisa tahu deh ya cara bikin video yg jika banyak PV nya di youtube bisa bikin penghasilan besar wuihhh. Salut deh sama mbak Bella. Karena akupun rajin ngeshoot tapi masih bingung ngedit yg benernya hehe
BalasHapushihi iya mbak, ada hikmahnya.
Hapuskita masih sama-sama belajar ya
seneng banget ya Bhinnekacom ngadain acara bermanfaat kaya gini, jadi nambah ilmu..
BalasHapusiya mbak, sangat bermnafaat
Hapussama-sama bang ale
BalasHapus