Ini Lho Rahasia Nutrisi Untuk Anak Sehat, Kuat Dari Dalam

Ini Lho Rahasia Nutrisi Untuk Anak Sehat, Kuat Dari Dalam

Orangtua mana yang tak ingin anaknya sehat, lincah, dan cerdas. Semua pasti mau dong. Apalagi kalau anaknya gemuk, biasanya jadi idola, menggemaskan, selalu dibilang anak sehat, kalau ikut lomba menang melulu, bisa jadi selebgram, pokoknya bisa dibanggakan deh. Horeee.. *ihihi.

Sedangkan anak kurus? haduh, biasanya selaluuuu saja bikin para orangtua cemas. Takut kurang gizi, gak pintar, dibilang penyakitan, dan bikin kuping panas karena gak tahan omongan orang.. *haha, yee kaan?

Sama, anakku juga keliatan kurus, ayah bundanya tinggi langsing. Tapi alhamdulillah, sekarang jarang sakit, batuk pilek bisa dihitung. Nah, menurutku anak kurus itu belum tentu gampang sakit, ada yang kurus tapi lincahnya bukan main, ada yang kurus tapi makannya banyak, bermacam-macam. Tentunya dipengaruhi lingkungan, nutrisi, genetik, dan daya tahan tubuh. 

Asalkan jangan kurus seperti tengkorak kan. Tulang belulang kelihatan. Wah, hati-hati, apalagi kalau kurusnya bikin jadi lesu, malas bergerak, mata cekung, batuk pilek terus menerus, baru deh kita khawatir.. 

Apalagi sekarang lagi wabah Difteri, status kejadian luar biasa lho, gejalanya mirip seperti anak yang radang tenggorokan dan batuk pilek, lemas, disertai demam. Baru beberapa hari baru deh muncul putih-putih di rongga mulut. Tambah khawatir jika si kecil tertular??

Pemerintah sibuk, orangtua panik, kubu provaksin dan antivaksin beradu argumen tentang imunisasi. Padahal katanya untuk anak usia semua anak usia 1-19 tahun sebaiknya diimunisasi ulang agar terhindar dari penyakit yang bisa menyebabkan kematian ini. 

Sama, suamiku juga jadi ikutan khawatir. Menyuruhku mencari informasi dimana ada vaksin DPT akan diberikan. Beliau pengen ketiga anak kami mendapat suntikan DPT kembali. Alhamdulillah kalau Shidqi dan Selma sudah dapat di sekolahan, sedangkan Syadid mungkin akan diberikan saat jadwal posyandu nanti.

"Lho kok nanti-nanti, jangan kelamaan", begitu sarannya.
"Iya, sabar yah, nanti memang akan ada jadwalnya. Daripada dibawa ke rumah sakit atau puskesmas, nanti malah ketularan penyakit lain. Yang penting bantu dari dalam, kuatin daya tahan tubuhnya dengan nutrisi yang bagus, gizi yang tepat", sanggahku.

Yups, aku selalu ingat nasihat dokter anak langganan kami, beliau tuh suka ngasih tahu kalau anak itu mau kurus, mau gemuk, yang penting sehat, nutrisinya cukup, gak bentar-bentar sakit. Kalau sering ke rumah sakit malah akan terkontaminasi dengan kondisi penyakit lain.

Benar juga sih, kalau anak itu diberikan nutrisi yang baik, mau bentuknya gemuk atau kurus, pastinya sehat, daya tahannya lebih kuat, sambil menanti jadwal imunisasi. Apalagi vaksin kan tidak boleh diberikan kepada anak yang sakit, malah lebih berbahaya.

Cemas boleh, asal jangan berlebihan, kita harus tahu alternatif pencegahannya.

Jadi sebaiknya bagaimana?

Pertumbuhan dan kesehatan anak memang tidak bisa berdiri sendiri, tetap ada pengaruh makanan, genetik, lingkungan. Untuk mencapai hal ini anak harus kuat dari dalam agar imunitasnya terjaga.

Imunitas (daya tahan tubuh) bisa berasal dari imunisasi, nutrisi alami, dan pencernaan yang sehat. Jika tubuhnya sudah kuat dari dalam, tumbuh kembangnya pasti optimal. Ya, kan?

Alhamdulillah, kebetulan Sabtu kemarin aku diundang dalam kegiatan "Friso Mom Bloggers Gathering", di resto Kembang Kencur, Pejaten, Jakarta Selatan. Pada kesempatan ini, hadir 3 (tiga) orang dokter sebagai narasumber, yaitu: 

1. Dr. Diana F. Suganda, Sp.GK, MKes, selaku dokter spesialis gizi klinik

2. Dr. Aulia Fitri Swity, Sp.A, MKes, selaku dokter spesialis anak.

3. Dr. Rulli P. A. Situmorang, selaku Medical Marketing Manager Friso.

Kebetulan temanya bagus nih, suasana ruangannya juga cantik, pembawa acaranya juga ngelawak terus, senang banget rasanya bisa ikutan.

Acara dimulai dengan sambutan ibu Yuniastuti Kusuma Putri, selaku Head of Friso Business Unit Indonesia. Beliau mengatakan bahwa tujuan acara ini adalah bentuk kepedulian pada tumbuh kembang anak, dengan pemberian nutrisi alami, agar mereka selalu sehat dan kuat dari dalam.

Anak sehat dan kuat dari dalam adalah mereka yang jarang sakit, mampu bertumbuh kembang dengan optimal, emosinya stabil, sistem pencernaannya baik, sesuai dengan potensi genetiknya. 

Anak sehat adalah anak yang bernutrisi baik dan cukup.

Ciri-ciri anak dengan nutrisi baik, adalah :

- Pertumbuhan fisik baik (tinggi badan dan berat badan seimbang, lingkar kepala normal) 

- Panca indera tidak terganggu.

- Perkembangan motorik cepat, lincah, dan penuh semangat

- Jiwa sosialnya baik, peduli, sayang teman, dan emosi stabil

- Konsentrasi belajar tidak terganggu 

- Prestasi belajar meningkat

- Gak gampang sakit.

Begitu sebaliknya, ciri-ciri anak dengan nutrisi buruk, adalah :

- Pertumbuhan fisik terganggu, postur tubuhnya pendek (stunted)

- Terlambat puber

- Kurang konsentrasi

- Prestasi belajar kurang baik

- Emosinya labil

- Sering sakit

Olala, gak ada yang mau lah jika anak tumbuh dengan nutrisi buruk.

Lalu bagaimana caranya agar anak selalu sehat, bernutrisi baik, kuat dari dalam? Nah ini nih rahasianya. Yuk, perhatikan hal-hal berikut ini:

1. Berikan asupan makanan dan minuman sesuai Pedoman Umum Gizi Seimbang

Pernah tahu 4 sehat 5 sempurna kan? Nah, sekarang diganti menjadi Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS). Agar anak sehat, pastikan selalu berikan makanan dan minuman yang sesuai dengan pedoman gizi seimbang ini.

Dr. Diana F. Suganda mengatakan bahwa nutrisi dalam makanan dan minuman itu terdiri dari Makronutrien (karbohidrat, protein, dan lemak) dan Mikronutrien (vitamin dan mineral). Makronutrien lebih banyak dibutuhkan dibandingkan mikronutrien.

- Karbohidrat, sebagai sumber energi. Terdapat pada serealia, nasi, oatmeal, tepung-tepungan, kentang, jagung, singkong, ubi, talas. Bisa terdapat pada makanan olahan seperti gula, biskuit, roti, bolu, permen, dan syirup.  

- Protein, sebagai penunjang pertumbuhan, mengatur proses metabolisme tubuh, memperbaiki sel-sel yang rusak. Protein terbagi menjadi 2 (dua), protein hewani dan nabati. Protein hewani berupa telur, daging, susu, ikan, keju, sedangkan protein nabati bisa kita dapatkan pada kacang-kacangan, tempe, tahu.

- Lemak, sebagai sumber asam lemak yang baik untuk perkembangan otot, otak, dan fungsi tubuh lainnya. Lemak bisa ditemukan pada daging, produk minyak, kacang-kacangan, buah alpukat, jeroan, dan telur

- Vitamin dan Mineral: sebagai penunjang proses metabolisme nutrisi dalam tubuh, sumber serat alami, dan membantu mempercepat proses penyembuhan. Terdapat pada sayuran dan buah-buahan.

- Air, sebagai sumber penting dalam metabolisme tubuh dan membantu menetralisir zat-zat asing. Biasakan minum air putih, jus buah, dan susu.

2. Berikan Makanan Dengan Pengolahan Yang Baik, Agar Nutrisi Tetap Alami dan Tidak Rusak.

Pernahkah kita menggoreng dengan minyak terlalu lama, menggoreng telur hingga berkerak, menghangatkan sayur berkali-kali, atau membuat susu dengan air panas?

"Itu semua adalah cara yang salah", begitu lanjut dr. Diana.

Mengolah masakan terlalu lama akan mengurangi nutrisi yang terkandung pada bahan makanan, juga akan menyebabkan Denaturasi Protein yaitu rusaknya unsur protein sehingga akan sulit dicerna dalam usus.

Nutrisi alami bukan berarti anak kita makan makanan mentah ya, bun. Tetapi ya itu tadi, kita harus perhatikan cara memasak yang baik. Atau bisa diberikan bermacam buah-buahan yang langsung bisa dipotong, seperti apel, pir, jeruk, mangga, semangka, melon, dan sebagainya.

3. Pertahankan kesehatan saluran cernanya agar tumbuh kembang optimal

Tahukah bun, bahwa sebesar 80% antibodi diproduksi dalam saluran cerna lho, dan sebagian 40% lainnya disusun oleh kelenjar getah bening.

Keduanya itu adalah sebagai senjata pertahanan tubuh untuk melawan serangan penyakit. Jadi jangan abaikan saluran pencernaan anak-anak, karena disini gudangnya antibodi.

Jika saluran cerna sehat, anak akan terhindar dari diare, kembung, susah BAB, muntaber. Tahu sendiri kan kalau anak terserang penyakit ini, aduhh.. pusing deh, anak akan rewel, lemes, nafsu makan berkurang, malas bereksplorasi deh. Akibatnya daya tangkap belajarnya terganggu.

Perhatikan bentuk feses-nya ketika buang air besar, jika berbentuk biji-biji, atau malah mencret, pastikan analisa kembali apa yang sudah dikonsumsinya. Berikut contoh indikasi kesehatan pencernaan:

Type 1 dan 2 adalah bentuk feses karena sembelit (konstipasi), type 3 dan 4 normal, type 5 kurang serat, serta type 6 dan 7 adalah bentuk diare. Konsultasikan ke dokter jika si kecil sudah mengalami masalah diare atau sembelit.

4. Cek Selalu Tumbuh Kembang, Berat Badan dan Tinggi Badan

Dr. Aulia Fitri pun mengemukakan bahwa faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang adalah genetik (keturunan), stimulasi lingkungan, dan nutrisi. 

Ya kan, seperti tadi yang aku ceritakan, anak kurus belum tentu sakit atau kurang gizi, bisa jadi karena ibu bapaknya memang bertubuh kurus, bertulang kecil. Demikian sebaliknya.

Jadi untuk mengetahui tingkat kesehatan anak, cek dengan mengukur fisiknya, berat badannya, tinggi badannya, lingkar kepalanya, lalu sesuaikan dengan usia dan jenis kelamin.  Jika sesuai dengan petunjuk WHO, CDC, KMS, atau BKIA, dipastikan anak kita itu sehat dan tumbuh kembangnya tidak terganggu. 

Dalam KMS, biasanya, anak sehat itu berada di grafik berwarna hijau.

Selain cek fisiknya, lakukan juga pemantauan perkembangan seperti motorik kasarnya, motorik halusnya, kognitif, kemampuan berbahasa, dan sosial-emosionalnya.

5. Jika Perlu Berikan Susu Pertumbuhan Yang Tepat

Tidak bisa dipungkiri, bahwa susu itu juga tetap bermanfaat untuk menunjang kesehatan. Rasulullah saja dalam kisahnya selalu meminum susu. Jadi kenapa mesti ragu kita berikan susu untuk anak-anak, bahkan diri kita sendiri.

Tapi hati-hati, tidak semua susu itu baik. Kita ingatkan lagi, jika salah pengolahan, proteinnya malah jadi rusak, akibatnya jadi susah dicerna dan diserap usus anak-anak. Bisa-bisa muncul diare atau konstipasi.

Jadi, bagaimana ya susu yang tepat? 
Susu yang tepat adalah susu yang diolah dengan kualitas baik, bernutrisi alami, tidak terlalu banyak pengolahan, karena bisa merusak zat gizi penting pada susu.

Ada lho susu yang tepat seperti itu.

Contohnya Friso.

Friso itu dibuat dari susu pilihan. Bayangkan, berasal dari sapi yang diperlakukan dengan baik, diberikan air minum dan rumput yang berkualitas, diberikan lahan yang luas, sehingga sapinya tenang dan bahagia, haha.. *ini seperti kebutuhan para ibu menyusui juga.

Tentang Susu Friso

Masih penasaran dengan susu Friso?

Kemarin, langsung dijelaskan oleh dr. Rulli P. A Situmorang bahwa Friso itu diolah dengan menerapkan konsep Nature Science dan Grass to Glass. 

Maksudnya seluruh mata rantai produksi susu dikontrol penuh, mulai lahan peternakannya, pemilihan air, rumput, sapi, hingga hasil akhir siap didistribusikan kepada konsumen.

Friso diproduksi menggunakan tekhnologi LockNutri dan sistem One Single Process, yaitu proses dengan satu kali pemanasan saja, sehingga bisa dipastikan protein susu tidak rusak, mudah dicerna dan diserap oleh pencernaan anak.

Ditambah dengan fortifikasi vitamin dan mineral menjadikan susu ini tepat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.

Friso ini diproduksi oleh Royal FrieslandCampina, adalah salah satu produsen susu terbesar di dunia. Memiliki anggota 18.900 peternak sapi perah di Belanda, Jerman, dan Belgia. Serta mempunyai kantor cabang di 33 negara, termasuk di Indonesia.

Jadi semakin yakin kan? Adalah tepat memilih Friso sebagai susu dengan nutrisi alami.

Apalagi sudah mendapat sertifikat The Netherlands Controlling Authority for Milk and Milk Products (COKZ), telah memenuhi syarat EU Commission Decision, Council of European Community (EEC), dan Codex Alimentarius Commission. Direkomendasikan untuk anak dengan masalah pencernaan.

So, kenapa tidak mencobanya?

Kita bisa membeli di supermarket atau melalui online di berbagai e-commerce. Untuk informasi lebih banyak, cek saja media onlinenya di:

Website: www.friso.co.id
Instagram: @frisopopupplay
Twitter: @frisoID

Eh kita bisa berkonsultasi gizi juga lho, langsung dengan ahlinya. Jadi sekarang gak perlu khawatir lagi. Mau gemuk, mau kurus, yang penting anak sehat, asupan gizi tepat, tumbuh kembang optimal, dan kuat dari dalam.

*****

Alhamdulillah, acara akhir ditutup dengan tanya jawab, pemberian doorprize, dan makan siang. Terimakasih banyak ya Friso dan Blogger Perempuan atas undangannya, seru banget acaranya, ilmunya juga bermanfaat, dan hadiah doorprizenya juga keren, membuat aku harus lebih memperhatikan gizi anak-anak, hehe..

alhamdulillah, dapet mixer

Salam sukses, salam sehat.

#Friso #AnakKuatDariDalam
#NutrisiDalamKeadaanAlami
#KuatDariDalam

👇👇👇👇