So Good Cerdik: Cara Asyik Baca Buku Cerita Anak
Jaman sekarang ya, membaca buku cerita pakai buku sepertinya sudah gak menantang lagi. Kalau aku lihat sekarang lagi demamnya cerita dalam bentuk kartu AR, yang bisa muncul dan bergerak-gerak gitu deh jika di scan menggunakan HP android.
Ada perasaan dilema ketika ketiga anakku tidak rewel minta bermain handphone, seneng sih, tetapi ealah malah nempel juga tuh saat melihat temannya atau saudaranya sedang main handphone.
Kepala-kepala mereka saling berkumpul menyaksikan tontonan atau permainan pada benda fenomenal itu. Kesannya kok patuh tapi malah diam-diam mencari pelampiasan ya?
Ada perasaan dilema ketika ketiga anakku tidak rewel minta bermain handphone, seneng sih, tetapi ealah malah nempel juga tuh saat melihat temannya atau saudaranya sedang main handphone.
Kepala-kepala mereka saling berkumpul menyaksikan tontonan atau permainan pada benda fenomenal itu. Kesannya kok patuh tapi malah diam-diam mencari pelampiasan ya?
Kami
memang belum membolehkan anak-anak memiliki tablet maupun handphone sendiri. Akan ada masanya mereka diberi kepercayaan, rencananya ketika masuk SMP nanti. Sekarang mereka masih duduk di bangku SD, kalau sudah dibelikan HP atau tablet, aduh, gimana ya, kami takutnya mereka lalai,
sembrono, kecanduan, mata jadi cepat sakit, atau lupa waktu.
Tapi lama kelamaan berfikir juga, kalau gak dikasih pinjam kok malah kelihatan jadi norak. Rasanya gak adil juga, melarang anak-anak tetapi ayah dan bundanya terlihat selalu pegang handphone. *Plak..
Tapi lama kelamaan berfikir juga, kalau gak dikasih pinjam kok malah kelihatan jadi norak. Rasanya gak adil juga, melarang anak-anak tetapi ayah dan bundanya terlihat selalu pegang handphone. *Plak..
Apalagi
si bungsu, Syadid. Sejak mulai disapih, kebiasaan barunya adalah menonton video
kereta sebelum tidur. Dia sudah bosan jika dibacakan majalah kereta, buku
bacaan lainnya juga sudah selesai dibuka-buka, sepertinya dia lebih suka yang
interaktif.
Melihat
adiknya diperbolehkan, kedua kakaknya semakin protes: “kok, adek boleh pegang handphone?”.
Olala..
Generasi jaman now. Hidupnya memang
sudah tergeneralisir oleh tekhnologi canggih. Tidak bisa dipisahkan, serba instan, dan memang sangat menarik, jadi kaya merasa rugi kalau sekali saja tidak main HP.
Akhirnya
kami sepakat, solusinya mereka boleh main handphone milik ayah bundanya, asalkan ada syarat dan ketentuan, antara lain :
1. Boleh download aplikasi permainan, tetapi
harus betul-betul yang bermanfaat dan lulus izin ayah bunda.
2. Shidqi dan Selma boleh main, jika sudah
mengerjakan tugas berhitung atau hafalan surat.
3. Mereka bisa pilih, mau pakai handphone ayah atau bunda asalkan bergantian,
karena macam aplikasinya berbeda. Kalau sudah begini, ayah bundanya melipir menjauh dan jadi ngobrol berdua saja.. *ehem.
4. Durasi permainan 1-2 jam saja, habis
ashar, atau saat hari libur.
5. Jika sudah selesai, segera bereskan
tugas belajar atau bantu-bantu kami di rumah.
Beginilah cara mendidik anak ala-ala kami. Alhamdulillah,
kesepakatan telah disetujui dan dilaksanakan dengan baik selama beberapa bulan
ini, hasilnya Shidqi Selma bisa disiplin.
Sampai suatu hari, ketika kami berkunjung ke rumah nenek, Selma terlihat asyik
berdua-duaan dengan kakak sepupunya. Hmm, kan, mulai lagi diam-diam.
Begitu aku dekati ternyata mereka sedang menonton aplikasi 3 dimensi.
Begitu aku dekati ternyata mereka sedang menonton aplikasi 3 dimensi.
“Apa
itu?”, tanyaku pada mereka berdua.
Serempak
kepala mereka menengadah, Selma kaget.
“Bunda,
ayo dong kita punya kaya gini. Selma kan suka banget buku cerita, gambarnya
bisa bergerak, ada lagunya juga”, sahut anakku.
Waduh,
jawabannya langsung panjang berderet. Itu menandakan dia sedang mengalihkan rasa bersalah karena belum bikin tugas hitungan. Atau semacam mengemukakan
isi hati yang terpendam, kenapa sih di rumah sendiri gak ada tontonan seperti begitu.
“Memangnya
itu apa?”, tanyaku lagi, berusaha santai.
“Ini
buku cerita bergambar, bunda. Gambarnya bisa bergerak, kaya kartu AR si Boboi. Download
dulu aplikasi So Good CERDIK di HP ”,
jawab kakak Sarah, sepupunya.
“Iya
bunda, nih kakak Sarah sudah banyak koleksi kartunya”, sahut Selma.
“Terus,
dapat darimana kartunya?”, tanyaku penasaran.
“Harus
beli nugget So Good dulu. Cari yang
ada tanda stiker khususnya. Di dalam bungkusnya, ada kartu AR dan frame, judul ceritanya beda-beda”.
“Ohh..
”
“Besok
kita beli juga, ya bunda. Selma seneng cerita ini”.
Waduh,
kan..kan.. Dilema again. Permintaannya
nambah terus, kemarin kuda poni, sebelumnya permainan cooking bikin donat. Semakin banyak aplikasi yang menarik, pastinya
kami ketinggalan terus deh.
“Oke,
bunda bilang dulu ke ayah, ya. Kalau nanti dibolehkan, seperti biasa, kamu
tetap lakukan syarat dan ketentuan sebelum main HP”.
“Yes... terimakasih, bunda”.
Aplikasi SO GOOD CERDIK
Memenuhi
janjiku pada Selma, akhirnya sengaja pergi ke minimarket untuk membeli nugget So Good. Ayahnya sudah mengizinkan boleh mengunduh aplikasi ini, apalagi aku sudah membaca review di internet, banyak yang suka. Iya lah, diizinkan saja, daripada jadi norak lagi, nonton yang enggak-enggak di tempat lain.
Di dalam box frezer, ada beberapa pilihan jenis nugget yang berstiker khusus. Ada pada nugget alphabet, dinosaurus, dan original. Semangat sekali Selma memilih nugget ayam ini. “Ini saja bunda. Apa ini ya? Ini..ini..”
Di dalam box frezer, ada beberapa pilihan jenis nugget yang berstiker khusus. Ada pada nugget alphabet, dinosaurus, dan original. Semangat sekali Selma memilih nugget ayam ini. “Ini saja bunda. Apa ini ya? Ini..ini..”
Monggo, mumpung
dikasih izin buat mendukung kegiatan anak, tak apa-apa deh mau pilih yang mana saja. Memang sudah lama juga
tidak beli nugget ayam ini. Selain bisa buat lauk, bonus mainannya asyik juga
buat anak-anak, konon kalau beli ‘ketengan’
(halah, bahasa mana ini?) malah jadi mahal harganya.
Selesai
membayar, kami pulang ke rumah. Selma semakin tak sabar, pengennya segera
bermain. Eits, aturan kesepakatan tetap berlaku. Dia tetap harus
melakukan sholat zuhur, makan siang, mengerjakan tugas berhitung sebelum
diperbolehkan memegang handphone.
Sambil
mendownload aplikasi Storybook So Good
Cerdik yang besarnya 141 MB ini, aku juga menggoreng nugget untuk tambahan lauk
makan siang.
Deal...
Akhirnya Selma mencoba. Saking penasaran, aku ikut bergabung bersama, kakak dan adiknya pun ikutan menonton dongeng ini.
Ihihi, ternyata lucu juga. Seperti membaca buku cerita yang terdiri dari beberapa halaman.
Ihihi, ternyata lucu juga. Seperti membaca buku cerita yang terdiri dari beberapa halaman.
Setiap halaman dibuka, seketika gambarnya bergerak, karakternya hidup, bisa ikut menari dan bernyanyi. Kali
itu, kartu cerita AR (Augmented Reality)
yang kami dapat, berjudul Lala dan
Sing-Sing Part 1 :
Cerita tentang seorang gadis kecil bernama Lala yang
pandai menyanyi. Begitu hendak masuk ke dalam rumah, ternyata Lala kedatangan
tamu dari planet lain, bernama Sing-Sing, karena seperti gasing.
Lala
pun mengajak Sing-Sing masuk dan menginap di rumahnya. Keesokan harinya, Lala
menyiapkan bekal piknik berupa nugget goreng yang lezat untuk dapat dinikmati
oleh mereka berdua. Sing-sing senang, mendadak tubuhnya berubah menjadi bentuk
nugget, Lala pun ikut menjadi senang.
(bersambung...)
Yaahh,
ternyata ceritanya harus berlanjut ke Part 2. Harus punya koleksi baru nih. Bikin penasaran saja, atau memang sengaja ya, biar anak-anak juga gak kelamaan pegang HP.
Seru banget, Syadid saja jadi ikut mencolek-colek, dipikirnya bisa dicomot. Manfaatnya bisa mengasah imajinasi anak-anak, tentunya juga menjalin keakraban bersama. Hikmahnya juga mengajarkan kebaikan kepada sesama dengan memuliakan tamu,
Seru banget, Syadid saja jadi ikut mencolek-colek, dipikirnya bisa dicomot. Manfaatnya bisa mengasah imajinasi anak-anak, tentunya juga menjalin keakraban bersama. Hikmahnya juga mengajarkan kebaikan kepada sesama dengan memuliakan tamu,
Selain Lala dan Sing-Sing, ada 2 cerita seru
lainnya, yaitu Umbo Larage dan Chika & Chiko. Setiap seri judul, ada 2 cerita. Jadi total koleksi frame adalah 6 buah. Hayoo siapa yang sudah komplit??
Jika memilih settingan AR-nya ditiadakan, gambar 3 dimensinya bisa diputar 360 derajat, sehingga kita bisa melihat seisi gambar.
Jika memilih settingan AR-nya ditiadakan, gambar 3 dimensinya bisa diputar 360 derajat, sehingga kita bisa melihat seisi gambar.
Untuk
para mama, So Good Cerdik juga
menyediakan contekan resep masakan berbahan dasar produk So Good berupa bakso, nugget, sosis, atau chicken spicy. Salah satunya adalah resep "Chicken Croissant With So Good".
Asyik
deh, kita bisa ikutan meniru kreasi resep dengan produk Nugget ayam So Good, apalagi kan sudah halal MUI
No.000100078503398 dan terdaftar BPOM RI MD 239731134081. Jadi gak usah ragu
lagi masak menu menarik menggunakan bahan produksi PT. SO Good Food ini.
Cara Menggunakan Aplikasi SO GOOD CERDIK
Tahukah
anda, ternyata CERDIK ini adalah
singkatan dari Cerita Digital
Interaktif. Memang diharapkan anak-anak semakin cerdik dengan adanya bounding kebersamaan bermain bersama
anggota keluarga.
Untuk
kesempurnaan melihat cerita digital interaktif ini, kita harus penuhi beberapa tips cara berikut ini:
1.
Siapkan jenis gadget yang mumpuni dan
mempunyai memory besar.
2.
Pastikan baterai dan paket datanya full.
4.
Siapkan frame yang sudah diisi kartu
bergambar
5.
Buka aplikasi, jika ingin melihat bookstory,
klik MULAI. Atau kalau mau melihat resep masakan, klik RESEP.
6.
Pastikan arahkan layar gadget tepat di bagian tengah frame, Auto Fokus, sehingga otomatis dapat bergerak sendiri.
Mudah banget kan? Ini memang jadi cara asyik membaca buku cerita untuk anak-anak.
Untuk informasi lengkapnya, kita bisa lihat pada akun sosialnya di:
Instagram:
@sogoodid
Twitter:
@so_good_ID
Website:
www.sogood.id
Call
Center: 08041509006
Semoga
ke depannya So Good CERDIK tidak hanya ada di aplikasi ya, bisa juga tampil di
serial kartun televisi atau DVD, soalnya bagus lho, sayangnya tidak semua bisa
menikmati karena keterbatasan perangkat media.
Enaknya kakak Selma udah agak besar ya, jadi bisa nonton sembari jelasin ke adiknya :D Mamanya pun jadi untung dapat ide masak menggunakan bahan nugget. Sama2 menyenangkan sih ya, Mba kartu video dari So Good ini.
BalasHapushehe iya mbak, dapat banyak manfaatnya
HapusWaah anakku dah gede gede. Cocok gak ya cerita cerita di aplikasi ini buat duo krucils mbak. Belum.pernah nyobain beli so Good yg ada kartunya sih.
BalasHapusuntuk anak yang mulai besar tetap penasaran mbak, walau gak seantusias adik-adiknya sih
HapusAnak2ku suka aplikasi ini. Saya sukanya krn waktu ceritanya dibatasi jg, jd kita bisa punya alaasan membatasi waktu anak bermain gadget jg ya mbak :D
BalasHapusiya ya, singkat dan bikin penasaran :)
Hapuskemarin baru beli lagi demi dapat serial lainnya padahal nugget nya belum habis, tapi keren sih aplikasi ini
BalasHapushihi ketagihan cerita selanjutnya ya mbak
HapusBetul sekali Mba, lebih bagus kalau usia pertumbuhan anak2 mending belajar mengenal benda2 yg real saja atau mengenal huruf angka hehehe. Soalnya kalau sudah pegang Handphone apalagi tablet dan suka maen game kalau tidak didampingi dan dibimbing bisa2 kecanduan hihihihi...
BalasHapusHehe iya jaman now memang harus balance dan didampingi, main HP sesekali saja, itu pun yg harus bagus aplikasinya
HapusSogoodnya ok say, aku belum mulai lagi kenalkan tabletnya lagi diskoor sementara lagi semesteran
BalasHapusya betul harus ada pembatasan waktu dan perjanjian dulu dg anak hehe
Aku punya chika dan chiko mba.. dan anak2 nggak bosen2 liat so good Cerdik ini..
BalasHapusSo Good nih tehnik marketingnya keren ya, Mbak. Senang deh pasti anak-anak dapat mainan seru. Bermanfaat banget Cerdik ini.
BalasHapusseru ya so good cerdik. yang bersambung itu bikin penasaran
BalasHapusaplikasi yang bagus buat anak ya
BalasHapusanak saya ketawa ketiwi sendiri pas tahu hadiah sogood bisa ada dongengnya. gambar bergeraknya menarik buat anak-anak ya
BalasHapusposting juga dong mengenai menjadi good father..^^
BalasHapusBelum pernah nyoba aplikasi ini tapi ngebayanginnya udah seru aja. Memang sih anak saya sudah besar tapi jika ditonton sama keponakan bisa jadi lebih rame yaa..
BalasHapusSo Good memang cerdik ya mbak, sudah produknya enak dan semua suka, juga punya aplikasi yang keren untuk anak-anak :)
ih keren banget aplikasinya pake AR. bayanginnya aja udah rame yaaa
BalasHapusbesok download ah buat ponakan-ponakan pas liburan
Aku baca dan akhirnya ngebayangin gimana kalau ikutan download aplikasi so good cerdik ini. Bagus juga ya untuk anak-anak. Gambarnya gerak-gerak, ceritanya menarik dan singkat meski bersambung. Jadi anak-anak gak bakalan lama-lama di depan HP.
BalasHapusada aplikasinya ya mbak.
BalasHapusSaya suka so good karena emang enak, tapi saya biasa pilih nuget sih karena praktis untuk anak kosan hehehe