Tempat Wisata Ekstrim di Indonesia, Tantang Adrenalinmu di Sini
Menguji nyali bukan hanya soal berhadapan dengan makhluk halus seperti di tayangan di televisi gitu. Tetapi menantang adrenalin dan keberanian dengan menaklukkan tantangan alam ekstrim yang tersedia di Indonesia juga menjadi salah satu uji nyali yang paling seru.
Liburan dengan jalan-jalan main ke waterboom atau naik rollercoaster mah biasa. Tapi yang ekstrim banyak lho di alam Indonesia. Mulai Yogyakarta, Malang, Banyuwangi, hingga Bali. Bahkan di Padang, tanah leluhur ibuku, juga ada. Tak perlu pergi jauh ke luar negeri, tidak perlu repot mengurus visa dan passpor.
Daerah-daerah tersebut bisa menjadi pilihan untuk kita yang suka kegiatan yang tidak biasa untuk mengisi waktu senggang atau menghilangkan stress rutinitas kerja. Siapkan fisik dan nyalimu, tantang dirimu di beberapa tempat wisata ekstrim di Indonesia ini.
Daerah-daerah tersebut bisa menjadi pilihan untuk kita yang suka kegiatan yang tidak biasa untuk mengisi waktu senggang atau menghilangkan stress rutinitas kerja. Siapkan fisik dan nyalimu, tantang dirimu di beberapa tempat wisata ekstrim di Indonesia ini.
Selancar Pasir, Gumuk Pasir, Yogyakarta
Tak ada salju, kita bisa berselancar di atas pasir. Ada hamparan pasir yang tingginya seringkali berubah sampai 15 meter, terbentuk alami oleh fenomena alam yang langka. Ini ada di Indonesia, satu-satunya lahan sandboarding di Asia Tenggara, tepatnya berada di kawasan kecamatan Kretek, Bantul Yogyakarta. Lokasinya dekat dengan pantai Parangtritis.
Sensasi ekstrimnya bisa kita rasakan dengan menyewa papan seluncurnya dan tetap waspada meski diajari oleh pemandu. Nah, kebayang kan, kita akan meluncur di atas pasir, yuhuuu..
Naik Kereta Gantung Pantai Timang
Masih di Yogyakarta, letaknya di Purwodadi, Tepus, Kabupaten Gunung Kidul. Ada sebuah pantai dengan batu karang besar dan ada pulau kecil di seberangnya. Kedua tempat ini disambungkan dengan sebuah kereta gantung tradisional yang masih terbuat dari kayu.
Hah, kayu.. langsung kebayang: mendadak krak..krak..byurr..!
Jangan tanyakan soal keselamatan kalau disini, karena ini bukanlah wisata resmi dari pemerintah daerah setempat. Jadi, nggak ada jaminan keselamatan dan juga jauh dari tempat perawatan medis kalau terjadi sesuatu di sana.
Maak, apa kamu berani mencoba? (sumber: www.liburmulu.com)
|
Sensasinya? Kereta ini berjalan dengan sangat lambat dengan jarak 100 meter dan cuma bisa ditumpangi satu orang saja. Nah selama kita berayun di antara dua batuan karang, ombak besar kadang menghantam dan membuatmu basah kuyup.
Berani gak? Brrrr..
River Tubing Kali Metro, Malang
Menantang nyali meluncur di air deras sudah menjadi hal umum. Sesekali pengen mencoba River Tubing. Bedanya dengan rafting, kita meluncur sendirian di atas ban besar menyusuri derasnya air sungai dengan batu-batuan di sepanjang perjalanan, salah satunya di hulu Kali Metro, Desa Poncokusumo, Kabupaten Malang.
(sumber: www.travelingyuk.com) |
Inilah sensasi tantangan ekstrim yang sebenarnya. Kalau rafting kan kita meluncur bekerjasama dengan tim, sedangkan river tubing harus berjuang untuk diri sendiri, mengatasi ekstrimnya sendirian. Seru kan?
Air Terjun Aling-Aling, Bali
Seluncuran di antara bebatuan dengan landasan yang cukup dalam cuma bisa kita temui di Air Terjun Aling- Aling, Buleleng, Bali. Sensasinya sangat luar biasa, terlebih bagi mereka yang jarang meluncur di kolam renang. Tingginya mencapai 35 meter, sadeess, gemeteran membayangkan ekstrimnya.
Airnya yang dingin dengan jalur seluncur yang cukup panjang membuat sensasi merosot dengan kecepatan tinggi tak akan terlupakan. Katanya sih tidak dipungut biaya untuk meluncur di air terjun ini, lumayan irit ongkos, bisa numpang teriak sepuasnya, *muahaha..
Cliff Jumping, Bali
Beranikah kita melompat dari tebing dengan ketinggian 43 kaki atau 13 meter menuju lautan biru yang luas dan dalam? Tebing ini ada di kawasan Blue Lagoon (Laguna Biru), Nusa Ceningan, Bali.
(sumber: ikimasho.com) |
Dari tepian tebing, kita bisa terjun ke dalam lautan yang dalam dengan tekhnik menjatuhkan diri seperti sebuah pensil agar bisa menusuk permukaan air laut tanpa terkesan menabrak dan menjadikan badan kita terbentur keras.
Perlu tekhnik khusus untuk bisa terjun di Blue Lagoon |
Panjat Tebing di Lembah Harau
Berlokasi di Padang, tebing Harau sangatlah tinggi dan lebar. Memanjat tebing di sini adalah kegiatan menantang adrenalin yang cukup sulit. Tebing ini setinggi 300 meter.
(sumber: mongabay.co.id) |
Anda tertarik? bawa peralatan dan latihan dulu ya. Mendaki bukit cadas ini tak main-main, bahkan bagi profesional sekalipun seperti para pemanjat tebing dari Komunitas Pemanjat Tebing Harau sempat mengalami kesulitan memasang bendera merah putih sebagai bentuk cinta tanah air.
Selancar Ombak di G-Land, Banyuwangi
Pantai Plengkung ada di Banyuwangi. Sudah menjadi spot favorit bagi peselancar profesional karena memiliki ombak yang sangat tinggi dan diakui dunia. Banyak yang mengenalnya dengan sebutan G-Land. Lokasi ini kerap menjadi tempat kejuaraan selancar ombak level dunia. Mirip ombak di Hawaii katanya.
Memang sih, perlu keahlian khusus untuk menaklukkan ombak di G-Land yang ketinggian ombaknya bisa sampai 6-8 meter. Hanya profesional yang diperbolehkan untuk menantang ombak di sini karena masih berbahaya untuk para pemula.
(sumber: brobali.com) |
Tapi bolehlah kita singgah ke sini, sekedar berenang di tepiannya saja atau sambil melihat aksi para peselancar menantang deburan ombak tinggi itu. Sekaligus ingin melihat kuasa Allah, bahwa air sebesar itu bisa naik turun menari-nari, seperti ada tali yang memainkannya dari langit.
***
Itulah wisata ekstrim di Indonesia yang membuatku kagum. Sekali lagi, ini di Indonesia. Masyaallah indahnya, meskipun ekstrim tapi bikin penasaran kan. Tapi tetap harus diwaspadai, perlu persiapan mental dan fisik yang kuat.
Begitu kagumnya, sampai aku ceritakan juga kepada suamiku. Jadi pengen punya impian ke sana. "Yah, kalau nanti anak-anak sudah sibuk dengan kuliahnya, kita hidup menua berdua ke tempat-tempat ekstrim yuk..!"
"Oiya, boleh tuh, ide bagus".
So, bagaimana menurut anda? Berani mencoba tantangan juga?
Pengen coba yang nomor 2. Pantai Timang, pasti nendang.
BalasHapushehe nendang jantung ya mbak, bikin cekat cekot :D
Hapuswalaupun tempat yang akan di kunjungi bagus, kita harus tetap bisa menjaga diri agar yang tujuan berlibur untuk bersenang2 tidak menjadi maut
BalasHapusiya mas, makanya tetap harus waspada meskipun memicu adrenalin
HapusHmmm..beneran ekstrem ya, harus kumpulin nyali dulu kalau ketempat-tempat ini..
BalasHapusiya mak, aku aja nulisnya sambil ngebayangin, ekstrim banget ini mah
HapusYang pantai timang jogja, katanya juga dibangun jembatan kak. tapi juga sama seremnya.
BalasHapusoyaa, wiih jadi penasaran :)
HapusPengen nyobain naik kereta gantung di Pantai Timang.. Aku pernah ke Harau nih kak, tapi ga ngeliat ada yang ngedaki tebingnya sih.. Duh, coba dulu itu nyobain panjat tebingnya ya >.<
BalasHapusHihi mgkn bisa bergabung di komunitas pendaki Harau mbak
HapusDan semuanya belum pernah kucoba. Hmm, kumpulkan nyali dulu, haha!
BalasHapusToss kita :D
HapusTempat wisatanya indah-indah, tapi aku ga bakalan berani mba, apalagi itu kereta gantung pantai timang. Duhh pasti deg-degan. Jadi kalau berkesempatan ke tempat-tempat itu cukup foto-foto aja.
BalasHapusIhihi iya kayanya bakalan nangis kejer deh kita kalo nyoba sendirian
Hapuspaling mantep pantai timang tu mbak, kebayang kalau naik gantole nya bawaannya serasa mau dimakan sama ombak pantai selatan hehe
BalasHapusAhaha ngeriii ngerii gimanaa gitu ya
Hapussaat pulkan ke jogya nyempetin maen ke selancar Pasir, Gumuk Pasir, Yogyakarta, dengan pedenya tak cobain, belum seperempatnya udah nyungseb, ketika bangun mulut padat oleh pasir yang pengen masuk kemulutku....hadeuh
BalasHapusAhahahaha.. Ups maaf mang, lucu abisnya ngebayangin mamang nyungsep
HapusLah, kok closing statement nya bikin baper mbak. Hehe
BalasHapusPengennya sih nyoba yang nomor 2 itu, Pantai Timang. Tapi sempet baca di blogpost temen, katanya biaya buat naik kereta gantungnya itu lumayan mahal :(
Ehehe iya itu impianku mas, skrg msh sibuk sama anak-anak jd gak bisa kemana-mana.
HapusOya, mahal ya.. Yah sayang
Aku juga tergolong orang yang suka dengan tantangan., termasuk kegiatan yang ekstrem2 gini., jadi pengin meluncur tapi belum ada modal.., haha
BalasHapustempat-tempatnya sangat keren. semoga suatu hari bisa pergi kesana. Bener-bener menantang adrenalin....
BalasHapusKalo saya lebih seneng dengan jumping bali mba,,, airnya jernih banget,,klihatanya sweger tenan iku....tapi yang gampang terjangkau malah di selancar yogya mba...deket ama tempat saya kebumen..
BalasHapusEmang yang menantang adrenalin itu butuh kesiapan mental ya, aku nyerah sist nggk berani hehe
BalasHapusGemeteran nih dengkul
menantang semua, entahlah aku berani apa enggak :D
BalasHapusTempatnya keren dan cantik semuaaaaaa,,jadi pengen plesiran.
BalasHapusKereta gantung di Pantai Timang itu mantap juga kalo dicoba, :)
BalasHapusSemua tempat yang disebutkan kece-kece. Semoga makin berkibar.
hmmm dari dulu penasaran naik gondola pulau timang itu.
BalasHapusPenasaran..tapi ngga berani mencoba semua tempat diatas. Palingan yg sedikit enteng (menurut sayah) surfing di pasir aja..
BalasHapusAku sebenernya suka banget segala sesuatu yg berbau extreme .. Tapi selama ini aku lbh milih bungy jumping, naik rollercoater yang masuk rekor dunia, ato main di tempat2 extremw yg berada di ketinggian. Nah, kalo berkaitan ama air, aku ga berani mba :p. Alasannya 1, kalo kenapa2, aku ga bisa berenang hihihi.. :D
BalasHapus