Jenis Makanan Anak Yang Bisa Dibawa Mudik

Beberapa hari lagi Hari raya Idul Fitri tahun akan tiba. Ada rasa sedih dan bahagia bercampur menjadi satu. Sedih karena berkah Ramadan akan usai, namun ada rasa senang karena sebentar lagi akan datang suasana kegembiraan di hari lebaran, berkumpul dengan keluarga.

Apalagi lebaran tahun ini bertepatan dengan liburan anak sekolah. Waktu untuk mudik ke kampung dan rencana liburan ke tempat wisata terasa menjadi lebih longgar. Ayah dan bunda bisa sekalian ambil cuti yang lama deh, yeaay..

Aku yakin, menjelang lebaran ini pasti ibu-ibu sudah mulai mempersiapkan perbekalan untuk perjalanan mudik dan liburan ke tempat wisata. Eh, bukan berarti ini tugas ibu-ibu aja ya pak, jika bapak ikut membaca tulisan ini, jadi tahu gimana dan apa aja yang perlu dibawa. Bantuin dong, hehe.. *parenting, eh penting.

Terbayang betapa repotnya mengemas bekal-bekal yang perlu dibawa, tetapi akan lebih repot kalo gak bawa bekal.

Terutama jika kita membawa anak-anak dan bayi, wah ini perlu persiapan yang super detail, termasuk persiapan bekal makanannya dan persiapan pakaian ganti, obat-obatan, minuman, semua harus cukup.

Mungkin selama perjalanan jauh, orang dewasa seperti kita bisa menahan-nahan, tetapi kalau anak-anak jangan sampai mereka kehausan dan kelaparan, bisa berujung ribet dan membingungkan jika tidak ada makanan cemilan.

Perlu diperhitungkan sesuai kendaraan yang digunakan dan jarak tempuh yang dicapai. Kalau naik pesawat dan kereta biasanya jarak tempuh menjadi lebih cepat, tetapi jika menggunakan bis dan mobil pribadi tentu saja lebih lama, belum lagi kalau kena macet, hiks..

" Bayi usia < 7 bulan simple, cukup menyusu ASI yang sering dan 2-3 kali makan saja, bisa dalam bubur instan, pure dan biskuit lumer. Jika usia > 8 bulan, bayi mulai butuh makanan tambahan  sebanyak 3-4 kali "

Jadi ingat dulu ketika kami melakukan perjalanan jauh ke Kutoarjo menggunakaan kereta Bogowonto. Perjalanan yang memakan waktu lebih dari 10 jam itu harus membawa banyak snack alias cemilan. Kedua anakku Shidqi dan Selma cepat sekali merasa haus dan lapar. Ditawari makan nasi dan lauknya tidak terlalu nafsu, maunya makanan cemilan atau snack gitu deh.

Berbeda waktu kami mudik ke Gombong menggunakan mobil, persiapannya seperti mau pindah rumah saja. Segala macam yang penting harus dibawa. Pakaian di dalam beberapa koper dan ransel, termos, rantang berisi bekal makanan selama di mobil, minyak kayu putih, diapers, cooler bag, tissue, dan air minum.

Bahkan hasil membaca pengalaman para ibu-ibu di internet, ada yang membawa alat tempur masak MPASI seperti steamer, slow cooker, kompor listrik, jadi kalau menginap di hotel pun bisa masak. Bahkan ada alat yang bisa dicolokin di mobil, keren ya.

Tapi karena dompetku pas-pasan, aku cuma bisa membawa bahan makanan yang diatur sedemikian rupa agar tidak benyek dan basi selama diperjalanan, aku cuma bisa mempersiapkan yang praktis-praktis saja, apalagi aku bukan homemade sejati dan bukan juga anti MPASI instan garis keras, seimbang lah.. *uhuk, kok malah curhat.

Membawa bekal makanan selama perjalanan, aku cukup menyiapkan cemilan sehat yang padat gizi, alasannya anak-anak itu mudah lapar, tetapi gak mau banyak makan. Seperti ceritaku barusan. Anak-anak gak suka makan nasi kalau di kendaraan. Bingung kan?

Siapkan snack padat gizi untuk mudik dan perjalanan jauh agar kesehatan keluarga terjaga

Kalau aku siapkan menu makanan utama, malah sering tidak termakan. Porsi anak-anak jadi sedikit yang masuk ke dalam mulut. Bahayanya kalau benar-benar sama sekali gak mau makan, malah kembung dan mabuk kendaraan deh.

Solusinya aku lebih suka membawa makanan dalam bentuk snack. Bedanya apa? kalau snack itu gak banyak macam saat disajikan, porsi kecil-kecil saja, dan jenisnya banyak serta padat gizi dapat menjaga kesehatan. 

Snack apa saja yang dapat dibawa saat bepergian jauh?

Jika sudah mempunyai pasukan kru kecil, ada pengelompokan menu makanan snack yang bisa dibawa. Sejauh pengamatanku, ada beberapa snack yang dapat dibawa selama mudik dan bepergian jauh. Sehingga kita bisa meminimalisir kondisi tidak jajan sembarangan.

Duh, bukannya phobia sama jajanan di jalanan sih, tapi alangkah baiknya kita bawa sendiri, jadi lebih tahu kebersihan dan bahan makanan yang ada di dalamnya. Syarat snack yang dapat dibawa harus praktis, porsinya tidak banyak, instan, tidak banyak air, dan tidak mudah basi dan tetap penuh gizi.

Makanan yang dapat dibawa saat mudik dan perjalanan jauh harus praktis, porsinya tidak banyak, instan, tidak banyak air, dan tidak mudah basi

Makanan apa saja yang dapat dibawa?

Ini jenis-jenis  bahan makanan yang pernah kubawa saat bepergian jauh sesuai usia anak. Jenis-jenis snack dibawah sudah diurutkan sesuai tingkat daya tahan penyimpanan ya, atau bisa juga dikombinasikan, antara lain:

    

     Usia 6-7 bulan:

     Menunya masih berbentuk makanan saring, halus, dan lumer, dapat diberikan dalam waktu 2-3 kali sehari, seperti:

1. Pure beku.

Sebenarnya ini agak riskan, kita bisa membawa pure beku asalkan segera dihabiskan. Pure beku adalah bubur saring yang sudah dibuat kemudian disimpan dalam freezer agar tidak lekas basi jika dibawa. Selama perjalanan, pure beku dapat disimpan dalam cooler bag.

2. Buah pisang, jeruk, apel, dan pir.

Kenapa buah ini yang aku pilih, karena tidak perlu memerlukan pisau untuk memotong, tidak terlalu banyak air, dan bisa disimpan dalam perjalanan. Aku sering menggunakan parutan keju untuk menghaluskan buah apel dan pir, sedangkan pisang tinggal dikerok sendok saja. Apalagi jeruk, tinggal kupas, buang bijinya dan isap-isapkan saja ke mulut bayi.

3. Kentang dan ubi kukus
Cuci kentang dan ubi hingga bersih. Kukuslah bersama kulitnya. Jadi saat ingin dikonsumsi bisa dikupas kulitnya dan suapi langsung dalam bentuk kecil-kecil, sehingga si kecil bisa menikmatinya tanpa bantuan sendok atau wadah mangkuk. 

4. Bubur Bayi Instan

Bubur instan paling praktis, hanya diberi air panas, tambahkan parutan wortel atau brokoli atau keju, lalu diaduk dalam mangkuk bertutup. Suapi perlahan-lahan sambil melihat pemandangan jalan.

  

Usia lebih dari 8 bulan:

Pada usia ini gigi bayi sudah semakin banyak. Guna membantu perkembangan gigi dan rahangnya, lebih baik menunya sudah berbentuk tim, agak kasar, bahkan sudah bisa makan makanan yang keras, seperti:

   

1. Puding Sehat.
Buatlah puding dengan campuran jus buah, tepung maizena, biskuit, atau campuran susu / ASI. Puding buatan sendiri ini merupakan resep sehat yang aman dan padat gizi. Dapat mengenyangkan perut si kecil dalam beberapa suap. 

Simpanlah dalam beberapa wadah puding bertutup berukuran kecil, aku biasa beli di toko plastik. Ini sangat praktis dan lezat disajikan saat anak-anak merasa kepanasan di jalan.

2. Wortel, labu dan brokoli kukus

Wortel dan brokoli yang sudah dikukus ini bisa sebagai cemilan si kecil yang sudah bergigi sehingga bisa menggigit-gigitnya. Atau bisa diparut menggunakan parutan keju untuk tambahan bubur instannya. Tips aku, sebelumnya dilumuri sedikit butter, agar terasa gurih.

3. Telur puyuh rebus

Telur puyuh kan bentuknya kecil, mengandung protein tinggi, cocok banget untuk dimakan selama perjalanan. Tinggal kupas kulitnya lalu hap hap hap. Atau bisa diparut menggunakan parutan keju sehingga mudah dimakan oleh si kecil.

4. Buah potong, pisang, anggur dan kelengkeng

Buah kelengkeng, anggur itu buah segar dan mudah dibawa dalam perjalanan. Nah, jika terpaksa membawa buah yang berair seperti melon, pepaya atau semangka, potong-potonglah terlebih dahulu lalu simpan dalam rantang dan masukkan dalam cooler bag supaya tetap segar.

5. Kentang, singkong, labu kuning dan ubi kukus
Cuci kentang dan ubi hingga bersih. Rendam dalam air garam sebentar saja. Garam dapat menetralisir getah di dalamnya. Lalu dikukus bersama kulitnya hingga empuk, diamkan, dan simpan dalam wadah tertutup.

Jadi saat ingin dikonsumsi bisa dikupas kulitnya dan suapi langsung dalam bentuk kecil-kecil, sehingga si kecil bisa menikmatinya tanpa bantuan sendok atau wadah mangkuk.

Untuk orang dewasa juga bisa makan ini juga kok, kalorinya tinggi dan mengenyangkan, bisa sebagai pengganti nasi.

6. Havermut Instan

Havermut alias oatmeal biasanya aku sajikan untuk Shidqi dan Selma, mereka masih suka makan bubur ditambah suwiran daging ayam. Eh ternyata si kecil Syadid juga mau mencicipinya. Jadi ternyata havermut bisa juga dibawa untuk bekal makanan selama di perjalanan, teksturnya kan mirip bubur tim yang agak kasar. Cara membuatnya sama seperti bubur bayi instan saja.

7. Roti tawar dan roti manis

Roti tawar dan roti manis mutlak paling sering kusiapkan untuk diperjalanan, karena rasanya yang gurih dan manis sehingga dapat mengembalikan tenaga seharian di perjalanan panjang. 

8. Biskuit atau kue kering

Sudah menjadi hal biasa membawa biskuit dan aneka cookies (kue kering) di saat bepergian jauh atau mudik. Selain praktis dibawa, dimakannya juga nikmat. Biasanya kalau sudah makan biskuit dan kue kering, tak terasa sudah hampir setengah bungkus dimakan, ya kan?

9. Keju

Keju potong atau diparut bisa menjadi cemilan snack anak-anak. Atau bisa dicampurkan ke dalam bubur instan atau havermut, menambah rasa nikmat gurih sebagai pengganti garam.

10. Promina Puffs

Ini produk baru dari Promina lho. Bukan bubur, bukan biskuit. Aku mencoba berikan sebagai cemilan Syadid, supaya melatih motorik halusnya, biar pinter belajarnya nanti.

hap..hap..hap.. ngemil yuuk

Bentuknya mungil, teksturnya renyah dengan rasa buah yang nikmat. Kesan pertama Syadid mencobanya, dia sukaaaa, sendirian dia bisa habiskan..

Apa itu Promina Puffs ?

Promina Puffs itu produk finger snacks dari PT. Indofood Nutrition yang dibuat untuk bayi dan anak yang mulai menggigit dan belajar makan sendiri, sebagai media melatih motorik halusnya. Cocok untuk usia 8 bulan hingga 24 bulan.

Makanan selingan (snack) berisi 15 gram ini produk baru dari Promina. Bukan bubur dan bukan biskuit, beda banget. Promina puffs terasa renyah, crunchy seperti kerupuk dan mudah lumer di mulut, jadi gak bikin keselek di tenggorokan bayi. #ProminaPuffs itu #LumerdiMulut

Bentuknya mungil seperti bunga, pas jika diambil jarinya bayi. Dikemas dalam wadah kedap udara yang memiliki sealer jadi gak gampang tumpah atau melempem. Tanpa bahan pengawet dan tambahan warna. Aman, apalagi sudah ada sertifikat halal dan BPOM RI.MD. 260810241188, mantap kan?

Promina Puffs tersedia dalam 2 (dua) rasa, ada rasa pisang dan rasa blueberry. Terbuat dari: Tepung beras, tepung terigu, pati gandum, tepung oat, bubuk cane sirup, bubuk pisang atau bubuk blueberry (buah alami) sebanyak 2%, bubuk wortel, vitamin, mineral, dan minyak ikan.

Yang menarik, Promina Puffs ini bebas lemak, bebas protein susu, jadi gak perlu khawatir bagi penderita alergi susu. Diperkaya Omega 3 (79,5 mg/saji) dan Omega 6 (6,65 mg/saji), tinggi zat besi, tinggi kalsium, dan 7 vitamin seperti vitamin B1, B6, B12, D, Riboflavin, Niasin, dan vitamin E.

Promina Puffs dipilih karena menjadi snack yang komplit untuk Syadid. Pas teksturnya, sesuai tahapan usianya, memiliki pilihan rasa, dan tentu saja asupan gizinya tercukupi. 

Bagiku ini snack yang paling gampang dibawa dalam segala kondisi. Bisa buat perjalanan di mobil, bis, kereta, pesawat, kapal laut, bahkan di motor sekali pun. #ProminaPuffs itu #snackbayitepat

Gampang juga dapetinnya. Ada di minimarket. Harga sebungkus Promina Puffs cuma Rp. 5500. Lumayan kan buat varian snack biar gak bosan dengan menu itu-itu saja.

Syadid suka banget sama kedua rasa Promina Puffs.  Pinter makan sendiri, jadi anteng deh. 

Lucunya lagi saat aku berikan juga kepada teman sebayanya, euuuh Syadid dengan gayanya seperti gak rela cemilannya dipegang orang lain, hihi..

Ayolah dek, kita harus belajar berbagi. Oiya, untuk informasi gizi dan produk #snackbayi ini coba saja cek di sosial medianya di:

Facebook: Bayi Sehat Promina

Website: www.promina.co.id

Instagram: @bayisehatpromina

Tips Memberikan Makanan Snack Dalam Perjalanan

Selain untuk bayi, menu-menu diatas bisa diberikan juga kepada kakak Shidqi Selma, mereka ditambah dengan susu kotak, lumayan lah untuk mengganjal perutnya.

Ada tips lain yang penting dalam memberikan snack saat mudik dan perjalanan jauh, antara lain:

1. Jangan lupa bawa ada alat bantu yang juga harus disiapkan. Perlengkapan makan dan minum ini membantu memudahkan kita memberi makan snack, antara lain:

• Celemek / Bib,

Benda ini penting dibawa untuk bayi atau si kecil yang masih belajar makan, dipasangkan di bagian dada si kecil dapat terlindungi dari basah dan blepotan. 

• Termos air panas,

Membawa air panas dalam termos itu penting. Kubawa untuk mempersiapkan susu atau bubur instan, atau ketika pengen minum teh hangat untuk kakak dan suami. Jika kehabisan kita bisa membeli air panas di dapur kereta, saat berhenti di restoran atau warung makan.

• Air putih dalam botol,

Air putih sebaiknya banyak dibawa karena anak-anak biasanya lebih cepat haus meskipun di kendaraan terdapat AC. Jika kurang, bisalah beli di mini market, yang penting harus selalu ada setiap saat.

• Wadah penyimpanan bahan makanan,

Wadah berguna untuk menyimpan kembali makanan yang belum habis agar tidak berceceran.

• Mangkuk bertutup / Botol sendok,

Manfaatnya agar makanan yang disajikan tidak mudah tumpah dan tidak terkena debu. Jika tidak ada kita bisa menggunakan botol sendok

• Gelas / Botol susu Tutup Berlubang

Pilih gelas bertutup yang memiliki lubang pada bagian moncong, agar saat minum si kecil tidak tersedak dan tidak tumpah di perjalanan

• Parutan keju

Alat ini paling sering kubawa, karena lebih aman dibanding membawa pisau. Parutan keju bermanfaat sekali untuk menghilangkan kulit apel dan pir, memarut keju, telur puyuh dan buah agar menjadi halus dan mudah disuap si kecil.

• Tissue basah,

Gunanya untuk membersihkan sisa-sisa makan yang lengket di mulut dan di tangan si kecil atau tumpah dan ceceran di sekitarnya.

• Cooler Bag

Biasanya cooler bag dibawa untuk menyimpan makanan siap makan yang dibekukan atau butuh kesegaran dalam suhu dingin, seperti pure, puding, atau buah potong.

2. Simpanlah semua perlengkapan dan bahan makanan tadi di dalam satu tas khusus, jangan dicampur dalam tas pakaian, agar mudah diraih saat perjalanan nanti. Letakkan semuanya di dekat kita. Supaya gak bolak-balik ngambil makanan dan minuman saat anak-anak lapar dan haus.

Seringkali sudah bawa bekal makanan tetapi malah kita tetap kerepotan saat mengambilnya. Malah sibuk mengaduk-ngaduk isi tas dan bercampur dengan pakaian, dan si kecil telat makan, wih berabe lah..

3. Jangan sampai terlewat waktu memberikan makanan dan minuman, ini bisa menyebabkan mereka mabuk kendaraan karena perutnya kosong.

4. Usahakan memberikan makanan dan minuman dalam keadaan laju kendaraan yang tenang, atau tersendat macet, atau lebih baik sesekali berhenti di tepi jalan atau di masjid jika menggunakan mobil pribadi. 

Memberikan makan dan minum saat ada guncangan di jalanan yang rusak, sedang dalam turbulensi atau sedang banyak ombak besar akan menyebabkan si kecil tersedak bahkan bisa muntah.

Yah siapa juga yang mau memberikan makan dan minum di saat kondisi tidak nyaman, ya kan?

Simpanlah dalam satu tempat yang mudah dijangkau. Berikan makan dan minum tepat waktu. Jangan berikan asupan saat jalanan berguncang

Semoga tips dan tulisan tentang snack bayi di atas bisa membantu jalan-jalan anda semakin nyaman, dengan harapan semua siap, lengkap, dan lancar. Sehingga hati tenang dan silaturrahim bersama keluarga membawa kebahagiaan lahir dan batin, bahagia dunia akhirat.

Aku ucapkan selamat mudik dan menempuh perjalanan jauh kawan, berhati-hatilah semoga selamat sampai tujuan.

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Taqobbalallahu minnaa wa minkum, penulis www.narasilia.com memohon maaf lahir dan batin ya..