Dibutuhkan perjuangan besar saat ibu tetap ingin memberi ASI kepada bayi yang akan dipisahkan sementara. Saat perawatan medis, saat ibu harus bekerja, saat puting lecet, atau saat ibu bepergian mendadak tak bisa membawa si kecil ikut serta.
ASI Perah |
Yang paling penting juga dukungan dari suami, orangtua, keluarga, bidan, dokter, dan adanya peralatan menampung ASI.
Salut Kepada Ibu Pejuang ASI Perah
Aku ucapkan Selamat, kepada pejuang ASI. Aku salut. Kekuatan sugesti ibu itu sungguh ajaib. Tantangannya besar. Memberikan ASI PERAH kepada bayi itu lebih merepotkan dibanding menyusui langsung ataupun memberikan susu formula.
Perlengkapannya pun harus sedia banyak seperti pompa, berpuluh-puluh botol maupun kantong ASI sebagai penampung, freezer, warmer sebagai penghangat ASI, coolbag dan ice gel untuk menjaga ASI tetap segar di kala perjalanan. Butuh biaya dua kali lipat.
Penanganan memerah ASI juga dibutuhkan manajemen yang baik. Sebelum memerah jangan lupa mencuci tangan, ada penata laksanaan penyimpanan maupun penggunaannya. Lebih jelasnya pernah aku singgung dalam tulisan Manajemen ASI Perah Yang Praktis.
Memberikan ASI Perah itu syaratnya gak boleh capek, gak boleh bosan, gak boleh stress, gak boleh patah semangat. Sedikit saja meleset dari rencana semula, bayi tak mau menyusu langsung, ASI seret, akhirnya susu formula jadi andalan. Bukan anti pada susu formula, alangkah baiknya memang ASI. Tapi jika sudah memungkinkan, apa boleh buat.
Dulu aku pernah merasakan hal ini. Sempat dipisahkan sementara dengan bayiku (Selma) karena dia harus dirawat di ruang Perina. Kadar bilirubinnya tinggi. Dia harus diinkubator dan mendapat bantuan sinar biru. Paling penting adalah mendapat asupan cairan ASI yang cukup.
Di dalam ruang Perina, sang ibu tak boleh ikut masuk. Bayi Selma hanya boleh dijenguk 2x sehari saja, itu pun di ruang laktasi. Sejam kemudian dia harus masuk lagi ke ruang rawat inap tersebut. Di sana dia tetap memerlukan ASI selama aku tinggal. Makanya aku harus menyetok ASI banyak, supaya tidak capek bolak balik. Ada kulkas di sana, untuk tempat menyimpan stok ASI para bayi.
Selama menyiapkan stok ASI perah, aku harus makan dan minum yang super banyak, agar ASI tidak seret. Ketika sedang bengkak, segera kupompa, ditampung dalam botol dan kantong plastik ASI, dan menyimpannya dalam kulkas untuk kubawa esok harinya. Saat menjenguk, kususukan sepuas dia menyusu.
Beruntung kondisi ini tidak lama. Selma sudah diperbolehkan pulang setelah lima hari dan kadar bilirubinnya mencapai angka normal. Good job, baby..
Aku pun bersyukur, sampai di rumah, bayi Selma tetap mau menyusui langsung dalam dekapanku. Kalau saja dia mendadak gak mau menyusu, whuaaa... belum tentu aku kuat menjadi ibu pejuang ASI perah.
Itulah mengapa tadi aku bilang salut, aku salut kepada ibu yang mampu memberikan ASI perah hingga dua tahun lamanya.
Kantong ASI Tommee Tippee (Express n Go)
Ngomong-ngomong soal ASI perah dan wadahnya, pernah gak merasa galau kalau freezer kepenuhan dengan botol-botol?
Rasanya lebih praktis pakai kantong ASI ya, tumpukannya bisa diminimalisir. Tapi ngerinya saat menuangkan ASI ke dalam botol susu. Saat buru-buru, bisa tumpah.
Kalau sedikit saja tumpah, huaaa, betenya minta ampyuuunn..
Apalagi kantong ASI kan cuma pakai sealer klip gitu deh. Salah menutup saja bisa bikin rembes juga kan. Berasa nampung banyak, tapi kok pas mau dipake volumenya jadi sedikit. Eh, taunya tumpah.. *elus dada.
Tunggu saudara-saudara. Aku punya info baru, sekarang sudah ada kantong ASI yang ada tutup ulirnya nih. Inovasi terbaru, lebih fleksibel dibanding kantong ASI lainnya.
Merk-nya Tommee Tippee seri Express n Go. Kalau dipakai dan disimpan, aman banget deh. Penampakannya mirip kantong pouch susu kental manis. Ya kan?
Saat penggunaannya juga gampang. Kita bisa langsung pasang dipompa berbagai merek, tinggal cari lehernya saja yang pas. Saat memompa, ASI gak bakal tumpah sedikit pun, apalagi setelahnya bisa kita langsung tutup dengan tutup ulirnya.
Sudah ada labelnya lagi, tinggal kita tulis deh nama, jam dan tanggalnya. Jadi ketauan, mana yang duluan disimpan, mana yang harus duluan dihabiskan. Disimpan dalam kulkas maupun coolbag bakalan muat banyak karena bentuknya yang simpel.
Sesaat sebelum digunakan, kantong ASI ini juga bisa langsung dihangatkan menggunakan rendaman air hangat atau langsung pada warmer. Bahan plastiknya BPA free lho. Aman walaupun sempat dihangatkan. Jadi gak perlu khawatir ASI jadi berubah kualitasnya akibat bau plastik.
Cara pasang ke dotnya juga gampang.
pasang penyangga |
penyangga bermanfaat agar plastik ASI tetap terjaga posisinya |
buka tutup ulirnya lalu pasang dotnya |
siap diberikan pada si kecil |
- Pasang penyangganya agar kantong ASI ngemplek-ngemplek (yiahaha, semoga pembaca ngerti ya maksudnya).
- Lalu pasang dotnya.
- Berikan pada si kecil. Mirip botol susu beneran kan? Si kecil tetap asyik menikmati ASI langsung dari kantong ASI itu. Hahaha itung-itung lagi minum pake plastik ya, dek.
asyik nyot-nyot |
Jika anda tertarik menggunakan kantong ASI Express n Go bisa membeli di toko bayi, atau onlineshop. Atau mau tahu informasi lebih lanjut bisa anda cek di:
website: www.tommeetippee.co.id
Facebook: Tommee Tippee Indonesia
Twitter: @tommeetippee_id
Instagram: @tommeetippee_id
Ada beberapa item yang harus dimiliki untuk menggunakan kantong ASI Express n Go ini. Seperti:
- Kantong plastik ASI bertutup ulir berisi 20 lembar kantong
- Kalau belum punya pompa merk Tommee Tippe, anda bisa gunakan merk pompa lain, dengan syarat harus punya bagian neck botolnya.
- Set nipple-nya (breast milk pouch bottle), terdiri dari: penyangga, neck, nipple silicon sesuai umur bayi, dan kantong plastik ASI BPA free.
Oke, bun?
Pastinya pengen banget coba pakai kantong ASI Express n Go ini?
Sebelum memerah ASI pastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit ya, jangan lupa makan makanan bergizi dan tambahan multivitamin. Dan cuci tangan menggunakan sabun, sebelum dan sesudah memerah ASI.
semangat.. anda ibu yang hebat.
alhamdulillah sekarang sudah ada plastik ini.. jadi lebih aman dan tidak mudah tumpah.
BalasHapusiya, inovasi yg paling praktis utk mendukung ASI
Hapuscocok ni untuk ibu-ibu yang tidak sempat menyusukan bayinya
BalasHapusbetul mas, makanya ada inovasi seperti ini
HapusWaah..ada lagi yang baru. Lucu lihat penampakannya ya..
BalasHapusEh, ternyata bisa diberikan langsung pada bayi juga ya...saya kira hanya tempat penyimpanan aja :)
gak mbak, sudah ada paketnya, jadi dijamin gak bakal tumpah2an kalau dituang
Hapusinovatif banget ya mbak, enak jadi gak perlu beli botol asi lagi praktis
BalasHapushuum mbak, enak ya dimanjain kaya gini :)
Hapuswahhh sekarang produsen2 botol susu semakin revolusioner yaa..mantaapp
BalasHapusJaman anakku masih kecil, belum ada ini mba. Wah pas nih buat keponakanku yang baru lahir :)
BalasHapusWuih canggih banget. Jadi nggak perlu dua kali kerja, dan kalau pas anak nangis tinggal ganti ke dot, ga perlu tuang2 lagi.
BalasHapusbener-bener praktis bangeeet ya mba...sangat membantu busui nih
BalasHapusWaaah tambah banyak pilihan yang membantu ibu untuk tetap menyusui. Keren ya produknya.
BalasHapushehe iya, unik ya
Hapus