Jaga Kondisi Kesehatan Ibu Melahirkan Dengan Hal Ini

Hai..hai.. siapa nih yang pernah menganggap seorang ibu atau istri yang baru melahirkan itu strong tanpa harus terus dibantu? Menganggap kalau sudah boleh pulang dari rumah bersalin itu bertanda dia sudah sembuh total?

Halloo.. mereka belum 100% sehat lho. Wanita bukan seorang jagoan bak Wonder Women. Justru perlu diwaspadai kondisinya dan harus diperhatikan khusus. Mereka sebenarnya butuh bantuan. Setidaknya biarkanlah dia banyak istirahat. Jangan biarkan kerepotan sendiri, atau malah jangan-jangan sudah ada yang mencuci kain bekas melahirkannya sendiri? *ruaar biasaa..

Hmm.. aku jadi berfikir, mungkin inilah bukti yang sudah disiratkan oleh Maha Pencipta, bahwa habis melahirkan itu ada periode yang disebut nifas. Masa nifas ditempuh dalam waktu maksimal 40 hari. Di waktu inilah ibu melahirkan itu perlu pemulihan. Masa nifas itu adalah masa genting dan masa perawatan ibu sehabis melahirkan.

Jadi sekarang ngerti deh, kenapa jaman dulu suka ada ibu melahirkan itu perawatannya ribet banget ya, gak boleh ini, gak boleh itu sebelum selesai nifas. Memang wanita itu kudu dirawat.

Kemarin, aku dikejutkan oleh tetangga yang mendadak kejang dan beberapa menit kemudian meninggal dunia. Aku sempat menyaksikannya. Rasanya seperti tak percaya. Secepat itu proses meninggalnya. Hanya dalam hitungan seminggu, dia baru saja melahirkan seorang bayi. Usianya jauh dibawah saya.

"Ya Allah, kok bisa?"

"Kasian bayinya".

"Perasaan gak keliatan sakit".

Berbagai kalimat yang terlontar dari para ibu-ibu yang melayat.

Banyak dugaan.

Paling penting kita harus tahu, terutama bapak-bapak dan semua para calon ibu nih. Sesungguhnya, semua ibu melahirkan pasti merasakan sakit yang luar biasa. Sesudahnya pun masih tetap sakit dan justru perlu diperhatikan juga masa pemulihannya.

Namun seringkali kita terkecoh, menyangka ibu yang melahirkan itu cepat pulih kembali.

Tidak.. Tidak..

Kesakitan ibu melahirkan langsung terobati dengan kehadiran sang bayi. Kelelahannya tertutupi. Penampilannya sehat, tetapi di dalam tubuhnya masih banyak sel-sel tubuh yang hilang dan perlu dikembalikan kembali fungsinya beberapa bulan kemudian.

Bagiku, melahirkan itu ibarat melepaskan seluruh isi badan keluar dari badan. Melahirkan normal maupun caesar, rasanya sama-sama "kurang nikmat".

Melahirkan normal memerlukan tenaga super untuk mengejan. Rasanya itu seperti anda ngeden ngeluarin galon.. *tah eta, kebayang gak?

Sama dengan caesar, meskipun tidak lelah mengejan, tetapi bekas operasinya bikin sulit bergerak bebas, saking sakitnya (menurut beberapa sumber teman).

Bahkan ada yang sudah berusaha mengejan tetapi tetap harus dibantu operasi. *hik, luar biasa double.. 

Jadi jangan katakan: "haduh gitu aja kok lemes, ngantuk mulu, semangat, banyak gerak, supaya cepet sembuh dong".

Plak, rasanya pengen nabok (nabok nyamuk, bukan pengen nabok yang ngomong seperti itu, hehe).. *nguuung.

Gini deh, aku beritahu ya. Tubuh ibu melahirkan itu terasa lunglai, seperti tak bertulang, lemah, dan akhirnya sering mengantuk.

Jadi mohon maklumi saja kondisi itu dan kami hanya butuh bantuan, iya, lebih baik dibantu supaya lelahnya gak dibilang lebay.. *mesem.

Nah, begitu pun kondisi tetanggaku tadi, menurut cerita dari sumber terpercaya, saat melahirkan kondisinya sudah lemah, tak banyak yang membantu di keluarga suaminya, ditambah lagi sedang menyusui, tidak balik kontrol bidan dan ada tekanan batin, sehingga selera makan menurun.

Dibawalah kemari sementara untuk dirawat bersama kedua orangtuanya. Namun mungkin sudah ajal juga, malah mengalami kejang dan meninggal dunia. Innaa lilaahi wa inna ilaihi roojiuun.

Waspadai Kondisi Kesehatan Ibu Setelah Melahirkan.

Cerita diatas adalah satu contoh. Sebenarnya masih banyak lagi kasus kematian yang dialami ibu melahirkan. Menurut survey di Asia, Indonesia sempat berada di posisi ketiga dengan angka kematian ibu melahirkan terbanyak.

Hal ini bisa diakibatkan karena kurang gizi, minimnya informasi dan pengetahuan tentang kesehatan hamil dan masa nifas, akibat kemiskinan, serta penyebab lainnya.

Selain kematian, ada beberapa faktor kondisi yang sering menyerang ibu sehabis melahirkan, seperti:

• Infeksi pada jahitan jalan lahir.

Infeksi jahitan jalan lahir bisa terjadi pada bagian vaginal maupun abdomen (perut), hal ini diakibatkan karena penanganan luka yang kurang intensif. Rasa yang diderita ada yang gatal, nyeri, bengkak, bahkan bernanah.

• Hipertensi

Semasa hamil, tekanan darah akan selalu meningkat. Bisa jadi faktor hormon, kelelahan, stress, dan adanya pertumbuhan janin. Sampai melahirkan pun kondisi ini tidak bisa langsung berangsur normal, perlu penanganan khusus dari dokter.

• Sesak nafas

Organ dalam khususnya paru-paru ibu hamil itu akan tertekan oleh perkembangan janin dalam rahim. Kerja paru-paru semakin meningkat saat kontraksi dan melahirkan. Jika tidak dibantu oksigen, sesak nafas bisa saja terjadi.

• Typus

Aktifitas ibu yang mempunyai bayi itu otomatis meningkat, rasanya seperti kekurangan waktu. Kelelahan dan pola makan yang tidak baik, seringkali menjadi penyebab ibu mudah terserang kuman salmonella Typhi. Akhirnya demam tak terelakkan.

• Depresi

Merasa capek lahir batin, badan sakit, tulang ngilu, gak ada perhatian, kurang siap mengurus bayi, ditambah kurangnya finansial untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari akan membuat para ibu semakin stress. Jika tidak ada dukungan positif, ibu akan mengalami depresi. Banyak lho kasus seperti ini.

Semua diatas bisa diatasi dengan banyak istirahat dan mengkonsumsi makanan dan minuman kaya zat gizi. Gak mau kan kita kehilangan momen-momen bahagia keluarga jika terkena sakit?

Yeaahh.. aku pernah mengalami salah satunya. Dua minggu selesai nifas, aku menggigil dan demam tinggi. Selera makan turun drastis. Sakit kepala sangat menggangu nyenyaknya tidur.

Awalnya dikira masuk angin, maklum deh, sering bangun malam lalu begadang hanya untuk menyusui dan mengganti popok bayi. Tapi usaha kerokan dan minum wedang jahe tetap gak membuat tubuh terasa nyaman.

Beberapa bulan kemudian, demam lagi, mengigil, dan sakit kepala berulang. Ahh, sudah gak bisa ditahan-tahan.

Periksa ke dokter. Cek darah. Well, hasil Widal dan patologi darah menunjukkan positif terkena Typus. Sebenarnya harus dirawat. Tetapi kutolak karena memikirkan bayi, gak ada yang bisa mengurusnya di rumah.

Untung saja sang dokter mengerti hal ini. Beliau sebenarnya agak berat mengizinkanku di rumah. Tapi akhirnya dibolehkan dengan syarat aku harus banyak istirahat, makan dengan menu makanan lunak, dan meresepkan antibiotik, obat demam, dan suplemen multivitamin mineral.

Suplemen multivitamin mineral yang sempat kudapat adalah produksi PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia.

Anda tahu THERAGRAN-M?

Namanya agak asing ya, tapi sebenarnya multivitamin dan mineral ini sudah ada sejak tahun 1976 lho. Pabriknya ada di kawasan Tapos, Depok Jawa Barat. Ihh, deket nih sama rumahku, hihi..

Dalam 1 strip terdapat 4 kaplet (tablet berbentuk kapsul) bersalut gula. Diminum cukup 1 x sehari sesusah makan agar tidak menimbulkan perih di lambung. Jangan lupa simpan sisanya pada suhu <30°C, karena jika terkena panas, salut gulanya akan lengket.

My healthiness is my precious moment

Manfaatnya memang sebagai sumber vitamin yang bagus mempercepat masa penyembuhan. Membantu mengembalikan kondisi dan daya tahan tubuhku setelah sakit.

Walaupun kondisiku masih lemah, tetapi selera makan mulai muncul, sudah bisa bangkit lagi dan tetap bisa menyusui. Yaa, bagaimana lagi, namanya seorang ibu katanya gak boleh sakit.

Tetap saja gak bisa istirahat total, ada saja sesuatu yang harus dikerjakan. Panggilan anak-anak, tangisan bayi, dan tumpukan kerjaan di rumah gak bisa diabaikan begitu saja.

My Healthiness is My Precious Moment

Bagi seorang ibu kesehatan itu sangat penting dan sangat berharga, agar tidak ketinggalan moment kegiatan yang dilakukan anak-anak dan keluarga. Masa seperti ini rugi jika terlewatkan hanya karena sakit.

Mana tega lihat mereka belum makan karena belum disediakan. Mana enak gak bisa main bareng keluarga. Jadi, sehat itu memang nikmat.

Eh, kemarin aku dapat kiriman sample THERAGRAN-M lagi dari Taisho, asyiiik stok multivitamin mineralnya nambah nih. Berarti memang harus tetap bisa menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh sebagai ibu menyusui. Yep..!

Tips Menjaga Kesehatan Sehabis Melahirkan.

Sudah faham ya, kesehatan sehabis melahirkan itu jangan disepelekan. Ingat, waktu dan hidup kita sangat berharga. Jadi, jagalah kondisi tubuh dan lakukanlah hal ini:

• Selalu berdzikir dan ingat selalu kepada Allah. Banyak bersyukur dan bersabar, karena Dialah sudah memberikan kekuatan dan anugrah kepada para ibu. Berbahagialah...
• Jika di rumah tidak ada yang membantu tetaplah bersyukur dan bersabar, seperti Siti Maryam melahirkan Isa Alaihissalam tanpa dibantu. Anda boleh meminta bantuan kepada suami, salah satu keluarga, atau tetangga, jauh hari sebelum anda melahirkan. Agar kondisi di rumah bisa diatasi bersama.
• Makanlah makanan yang mudah didapat. Masaklah menu yang mudah dibuat. Jika perlu pesanlah di warung makan setiap harinya seperti memesan katering. Tak perlu pantangan, makanlah sepuasnya agar stamina kembali dengan cepat.
• Perbanyaklah minum air putih, susu, air kelapa, jus buah, air campuran madu atau kurma agar ASI anda tetap lancar dan stamina terjaga. 
• Jangan lupa turuti jadwal kontrol ke dokter atau bidan agar lekas diketahui kondisi yang dirasakan tubuh anda.
• Tidurlah dan kurangi kegiatan berat, agar organ tubuh juga ikut beristirahat, sehingga dapat membantu mengembalikan energi yang sempat hilang.
• Tetaplah mencari tahu pengetahuan tentang ibu melahirkan dan menyusui agar kita lebih siap, tidak stress, dan serba khawatir. Dengan banyak ilmu insyaallah kita lebih percaya diri dan stamina semakin baik.
• Sediakan multivitamin dan mineral sebagai suplemen tubuh. Sebenarnya bisa sih kita dapat dari bahan makanan, namun kebutuhan zat gizi ibu melahirkan, menyusui dan terserang penyakit sangat membutuhkan tambahan dari luar sampai beberapa kali lipat dari kebutuhan normal.

Mengapa suplemen THERAGRAN-M ini aku rekomendasikan?

Seperti yang aku bilang tadi, ibu melahirkan itu kondisinya lemah, ditambah tenaganya terkuras untuk menyusui, menggendong, dan mengurus bayi, juga menyiapkan keperluan keluarga. Nah, jika ditambah sakit, betapa banyaknya jumlah sel-sel tubuh yang rusak. *Kebayang melorot deh.. 

Kondisi seperti inilah yang harus segera diberikan suplemen dengan dosis yang ada pada THERAGRAN-M. Ada 10 macam vitamin dan 6 macam mineral penting.

cover belakang berisi komposisi vitamin mineral

Gak bahaya tuh dosisnya tinggi?

Begini alasannya:

1. Kebutuhan zat gizi ibu melahirkan dan menyusui itu adalah 4 kali dari kebutuhan ibu tidak hamil dan tidak menyusui. 
2. Ditambah kebutuhan pemulihan sehabis melahirkan, pencegahan infeksi luka, dan pengembalian sel-sel tubuh yang sempat hilang. 
3. Terus ditambah lagi pemulihan setelah sakit typus. 

Kebayang kan,
berapa besar dosis yang dibutuhkan??


Mengusung slogan For Your Recovery Support, THERAGRAN-M mempunyai komposisi   vitamin dan mineral yang sudah diakui BPOM dan kehalalannya oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) No. 00280032151004. Ehh, senang kaan?
Aman deh...

So, ibu super rempong sepertiku memang membutuhkan vitamin dan mineral sebagai berikut di bawah ini. Aku "dipaksa" kuat karena memang gak punya asisten, saudara pun tinggal dengan jarak berjauhan.

Apa saja yang dibutuhkan?
Nih baca ya:

Vitamin A, untuk memelihara sel mata, sistem reproduksi, dan antioksidan mencegah serangan penyakit.

Vitamin D dan Kalsium, untuk memelihara kondisi otot, tulang, dan gigi juga meningkatkan resiko kanker.

Vitamin B1, B2, B6, B12, Niasinamida, sebagai koenzim untuk memelihara metabolisme sel-sel, syaraf, imunitas tubuh, mencegah anemia. Jika anda minum antibiotik, penyerapan vitamin ini kurang optimal, jadi bolehlah ditambah dari suplemen ini.

Vitamin C, berperan meningkatkan penyerapan zat besi, jadi ibu melahirkan gak akan pendarahan. Mengandung antioksidan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan membantu pemulihan tubuh.

Vitamin E, vitamin larut lemak yang berperan sebagai antiokasidan penangkal radikal bebas.

Magnesium, manfaatnya meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan virus, bakteri, dan jamur. Mencegah kram, migrain, kejang, kurang nafsu makan, menyehatkan uterus, hingga mencegah depresi. Wow..

Zink, bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat penyembuhan luka.

Zat Besi, bermanfaat untuk menambah sel darah merah yang sangat dibutuhkan para ibu.

Ada lagi tambahan gizi seperti Yodium, Tembaga, dan Mangan.


Memangnya gak cukup di dapat dari makanan? 

Sebenarnya jika kita mengkonsumsi kombinasi bahan makanan dan minuman itu zat gizinya sudah cukup. Tapi seringkali kita gak mengerti jika zat gizi itu dapat rusak dan hilang akibat pemanasan.

Semakin dipanaskan atau seringkali dihangatkan, maka zat yang terdapat dari makanan tersebut hilang, total, yang ada hanya ampasnya saja. Itu yang pernah dijelaskan dosenku saat kuliah ilmu gizi.

Jadi sebenarnya suplemen vitamin dan mineral memang masih dibutuhkan tubuh bagi orang sehat. Nah ini pastinya juga dibutuhkan para ibu dengan kondisi yang drop.

So, sekarang jangan beralasan lagi untuk tidak menjaga kondisi tubuh. Semua sudah kukemukakan alasannya. Sekarang tinggal pilihan anda.

Ada lagi info nih, segera kunjungi websitenya. Dan temukan program Recovery Support buat anda yang peduli dengan kesehatan para ibu. Bagi yang beruntung, akan mendapatkan paket Get Well Soon!

Asyik yaa, anda mau ikutan??

Ayolah kita bangkit, semoga tidak banyak lagi yang sakit dan mari kita cegah kematian pada ibu melahirkan. Tidak ada kata terlambat.

Semoga dengan perhatian ini para ibu melahirkan di Indonesia semakin cerdas, sehat, serta bahagia dengan menjaga stamina jiwa dan raga. Semangatlah para ibu..!!