Mendapat undangan untuk datang ke acara Fun Edukatif Talkshow dari Mother & Baby Indonesia itu rasanya seperti dikasih kado ulang tahun. Senaaang banget. Niatnya sih ingin menambah ilmu, supaya tambah pintar. Tapi modus sebenarnya saya kangen jalan-jalan, dah lama di rumah terus, hihi..
Talkshow yang bertempat di Igor’s Pastry & Cafe Jakarta ini, berkolaborasi dengan Lactacyd Liquid Baby Skincare, mengangkat tema "Healthy Skin Healthy Baby". Membahas cara yang tepat untuk menangani kulit sensitif pada si kecil.
Waw, pas banget dengan keluhan bayi Syadid (8 bulan). Sudah seminggu, kulit dada dan punggungnya kemerahan seperti biang keringat tapi melepuh. Membuatnya rewel dan cengeng. Mungkin terasa perih dan gatal. Pakai ini itu belum sembuh juga.
Dilema
Tapiii, mendadak saya merasa dilema.
Baru ingat, pada hari dan jam yang sama, Selma akan menari di atas panggung. Dia terpilih untuk mengisi acara hiburan perpisahan sekolah taman kanak-kanak.
Jadi bingung harus pilih yang mana?
Dzikiiir aja. Astaghfirullaah. Berdamai dengan ego. Sejatinya saya ingin pergi belajar.
Ok, tenangkan fikiran. Dibuat santai saja, Li.. Yakin, insyaallah dibolehin pilih talkshow.
Strategi pertama: merayu ayah.
Minta izin ingin pergi. Penting nih buat kesehatan Syadid. Toh kostum Selma sudah saya siapkan. Di sekolah pun sudah ada tim makeup. Jadi ayah cuma menemani Selma saja. Simple kan?
Ayah hanya diam dan mengambil HP. Ealah, dia malah bbm-an. Merasa dicuekin, padahal berharap-harap cemas nih. Cekot, cekot.
Tapi kemudian, "ya sudah, pergi aja. Saya sudah izin ke kantor, minta gantian libur hari Sabtu, jadi bisa nemenin Selma."
"Oya? Yes. Alhamdulillah, terimakasih ayah." *pelukmesra.
Strategi kedua: berdiskusi dengan Selma.
"Ma, bunda bingung deh, pada hari kamu menari nanti, bunda juga ada acara seminar tentang kulit bayi. Bunda ingin belajar, kulit adik kamu kan lagi merah-merah. Boleh gak bunda datang ke sana, tapi gak nonton Selma nari?".
"Nanti Selma sama siapa kalau bunda pergi?".
" Selma ditemani ayah dan kakak Shidqi. Bunda sudah minta tolong ayah videoin tarian Selma, jadi bunda bisa lihat aksi kamu setelah pulang seminar, " jawab saya sambil melirik suami.
" Ya, udah. Gak papa deh. Selma sama ayah aja. Seneng kok dianterin ayah. Bunda pergi ke seminar aja."
Happy... pelukan dan kecupan hangat langsung mendarat di pipi si manis ini. Alhamdulillah, gampang banget dapat jawaban. Strategi dan diskusi berjalan mulus.
Belajar di Fun Edukatif Talkshow
Sabtu pagi saya berangkat berdua baby. Tiba di tempat langsung mengisi registrasi dan mencari tempat duduk dengan posisi yang nyaman bersama mbak blogger, April Hamsa yang murah senyum itu. Suasananya belum terlalu ramai, dalam ruangan nampak teduh karena bernuansa warna biru putih sesuai dress code. Sambil menunggu acara dimulai, foto-foto dulu deh di Mommies & Baby Corner.
Menjelang siang, acara talkshow dimulai dan dipandu oleh MC. Cisca Becker yang cantik. Kemudian mbak Annisa dari Sanofi Lactacyd Baby memberi sambutan hangat kepada para undangan.
Beliau mempersilahkan kami untuk menikmati fun edukatif talkshow ini bersama para narasumber.
Siapa saja narasumbernya?
Apa saja yang dibahas dalam acara ini?
Saya bahas satu persatu ya.
Narasumber Pertama: dr. Liem Hui Ling.
Beliau menguraikan penanganan kulit sensitif pada bayi dan anak-anak.
Perlu diketahui, kulit si kecil itu lebih sensitif dibanding kulit orang dewasa. Hal ini disebabkan ada perbedaan struktur kulit si kecil yang lebih tipis, lebih lembut dan memiliki PH tinggi sekitar 6-7 dibanding kulit orang dewasa yang memiliki PH normal 4-5.
Kondisi kulit tipis dengan PH tinggi membuat kulit si kecil lebih rentan terkena kontaminasi kuman dan bakteri. Menyebabkan perubahan kulit yang kemerahan, bruntusan, mudah iritasi dan gatal.
Lingkungan juga mempengaruhi kondisi kulit si kecil. Jadi perlu diperhatikan Seperti:
- Suhu ruangan jangan terlalu panas atau terlalu dingin. Kulit si kecil akan langsung memberikan alarm jika kondisi ruangan tidak nyaman.
- Gunakan pakaian yang adem dan menyerap keringat.
- Jika si kecil gerah, boleh kok mandi lebih dari dua kali. Tubuh malah jadi lebih lembab dan nyaman.
- Saat mandi cukup lima menit saja. Lebih baik gunakan air dengan suhu 20-30°C.
- Air dingin dapat membuat PH kulit menjadi rendah, tapi hati-hati si kecil bisa kedinginan. Atau jangan kepanasan, karena akan membuat lapisan kulit menjadi rusak, dikhawatirkan malah membuatnya iritasi.
Agar kulit si kecil selalu sehat, perlu dinetralkan dengan PH rendah, agar kuman dan bakteri tidak mudah menyebar pada kulit. Nah, Lactacyd Liquid Baby Skincare bisa menjadi solusi nih karena terkandung PH 3-4.
Klop!
Ada salah satu mommy yang bertanya, apa bedanya kulit sensitif dengan kulit alergi?
dr. Liem menjawab:
- Kulit Sensitif, akan mengalami perubahan menjadi merah dan gatal di bagian tertentu saja. Pencetusnya bisa berupa sesuatu yang bersentuhan dengan kulit, seperti sabun mandi yang tidak cocok, popok, bahan pakaian yang kasar, bedak, minyak telon, dan sebagainya.
- Kulit alergi seperti merah di sekujur tubuh, biduran, bentol-bentol merupakan alarm tubuh yang memberitahu bahwa daya tahan tubuh berkurang. Biasanya ada faktor pencetus dari dalam, seperti makan udang, seafood, susu sapi, telur, kacang-kacangan, atau obat tertentu.
Kulit sensitif maupun kulit alergi bisa dipengaruhi faktor keturunan. Coba dicek, antara papa dan mama siapa yg kulitnya mudah bermasalah?
Jadi alangkah baiknya kedua kondisi tersebut selalu dipantau agar si kecil selalu nyaman dan ceria. Keceriaan si kecil dapat mempengaruhi tumbuh kembangnya menjadi optimal. Tidak cengeng dan lebih berkonsentrasi.
Apabila ada kondisi kulit menjadi lebih parah, lebih baik segera konsultasi dengan dokter anak.
Narasumber kedua: Tara Amelz
Seorang ibu yang mempunyai anak bernama Snow, dia juga menekuni dunia blogging. Jika ingin berkenalan bisa menghubunginya via twitter @mamaofsnow.
Tara berbagi pengalamannya mengasuh Snow yang super aktif alias tidak bisa diam. Anaknya jadi mudah berkeringat. Tentu saja Tara harus intens menjaga kondisi kulit anaknya agar tidak bermasalah.
Dia juga menggunakan Lactacyd Baby sejak lama. Awalnya Snow mengalami ruam popok. Tara menggunakan Lactacyd Baby untuk mengurangi keluhan itu. Nah, sampai sekarang dia gunakan terus untuk Snow, agar kulitnya bebas kuman dan selalu sehat.
Narasumber ketiga: Adianti Reksoprodjo.
Dia adalah founder dan trainer Train with Baby workshop @fitmumandbub. Selain sibuk mengurus buah hatinya, Anty begitu panggilannya, juga mengurusi kegiatan fit mum and bub yang berada di rumahnya.
Fit mum and bub adalah kegiatan senam bersama mama dan si kecil. Anty senang dan selalu berolahraga bersama sang buah hatinya. Baginya, olahraga itu penting. Sejak dulu dia pun sudah mengenal dunia senam, maklum mamanya adalah juga seorang guru senam.
Kalau punya bayi jadi tidak bisa olahraga? Ah itu alasan, padahal saat punya bayi kita bisa manfaatkan gerakan mengangkat bayi seperti gerakan menggunakan barbel. Bayi pun senang diajak berolahraga.
Salah satu contoh olahraga sederhana yang mbak Anty peragakan adalah Plie Squat, yaitu kaki dilebarkan sebesar 45°, perut ditahan dan dikunci, punggung hingga bokong ditegakkan, lalu tekuk-luruskan lutut sebanyak 6x sambil gendong bayi di depan kita. Percaya deh si bayi malah ikutan ketawa-tawa geli.
Atau kalau perlu, saat lutut ditekuk, bayi ikut diangkat naik turun dengan kekuatan otot lengan kita. Lumayan kan bisa bikin lengan, perut dan paha jadi kenceng. Pegal-pegal di punggung juga jadi terasa berkurang.
Seringkali para ibu hamil mengalami sakit punggung karena menahan beban perut. Makin bertambah sakit dan sering pegal setelah melahirkan serta menyusui. Biasanya tanpa sadar sering membungkuk saat memandikan atau menyusui bayi.
Nah sakit punggung ini bisa diminimalisir dengan posisi tubuh ditegakkan sedemikian rupa. Saat memandikan si kecil, letakkan bak mandi sejajar dengan dada kita, jadi ibu tak perlu menunduk. Sedangkan saat menyusui, ganjal punggung kita dengan bantal agar nyaman dan gak nyeri.
Masih banyak lagi gerakan tubuh yang dibuat oleh mbak Anty. Gerakan berolahraga sambil menggendong si kecil. Dijamin bikin sehat, stamina terjaga, bayi pun ikut senang. Bila masih belum kebayang gimana caranya olahraga sambil bawa bayi, intip aja instagramnya mbak Anty di @fitmumandbub.
Saya sudah sedikit tahu gerakannya, karena di acara kemarin, ibu-ibu yang membawa si kecil diajak olahraga bersama, mbak Anty langsung memimpin sambil menggendong bayi cantiknya. Seru juga ternyata, Syadid yang tadinya bete, mendadak gembira ketawa ngeri-ngeri gitu ketika saya angkat ke udara.
Penggunaan Lactacyd Liquid Baby
Selesai talkshow, acara seru lainnya adalah pembagian doorprize, foto bersama dan makan siang. Meskipun harus antri panjang dan dapat porsi makan sekenanya, tapi saya senang dan puas ikut acara ini. Di sana bertemu teman-teman.
Senang, bisa pulang membawa oleh-oleh Lactacyd Liquid Baby, handuk dan ilmu yang bermanfaat. Udah gak bete lagi. Saya jadi tahu bahwa kemerahan pada kulit Syadid karena kulitnya tergolong sensitif. Makin gak sabar pengen nyobain mandiin Syadid pakai #LactacydBaby. Berharap kulitnya jadi mulus lagi, jadi gak rewel dan kembali ceria.
Katanya sih cara penggunaannya cukup ditotolkan ke kulit, atau praktisnya langsung campurkan saja ke air mandi. Bahkan bisa untuk kulit kepala, gunakan seperti shampoan.
Aman dipakai berkali-kali dan sudah teruji secara klinis. Aromanya juga khas, lembut, dan tanpa banyak busa. Bener-bener pas buat si kulit sensitif.
Bayi anda juga punya masalah kulit? Cobain juga yuk!
Bahan alami susunya membuat kulit si kecil tetap halus dan lembut. Tersedia ukuran 60ml, 150ml. Belinya di apotik atau toko obat terpercaya.
Makin sehat kulit bayi, makin sehat juga tubuh dan jiwanya. Tumbuh kembang bayi kita jadi sempurna. Siapa sih yang nolak sama bayi lucu dan sehat? makin pengen diciumin aja deh.
Terimakasih Mother & Baby Indonesia dan Lactacyd Baby atas undangannya. Acaranya benar-benar menyenangkan dan penuh edukasi. Gak nyesel deh bisa hadir, gak nyesel juga ninggalin Selma yang sukses menari dengan lincah.
Ternyata bayi juga bisa, baru tahu saya mbak soalnya saya jarang update nih jadi cudate.
BalasHapusiya buat bayi bisa pak.. he he hayuk jangan cudet
HapusJaman anak aku bayi dulu juga pake Lactacyd Baby ini mak.. Hihi. Seru juga ya acaranyaaaa. Makasi sharingnya Maaaaak
BalasHapusaku pernah pakein anak pertama, ini anak ketiga dipakein pas dpt oleh2 hehe.. sama-sama mbak Dian
Hapusasyik bgt, narasumber dan materinya keren2 :)
BalasHapusbaru tau nih tentang produk ini
iya mbak, saya kira acaranya ngebahas kulit aja, taunya ada senam mama bayi juga :-)
Hapussay ajuga pakai produk ini waktu anak saya baru lahir krn kadang kulitnya suka sensitif
BalasHapusoh sudah pakai ya mbak, bagus ya utk kulit dede yg sensitif :-)
HapusAnakku udah gede aja masih pakai kalo biang keringat, apalagi Semarang panaaaassss :)
BalasHapusnah tuh, mmg kulit sensitif bisa menyerang siapapun ya mbak.. hrs rajin mandi dong nih :-)
Hapusbaru tahu saya kalau buat bayi bisa..
BalasHapusthanks artikelnya....
iya bisa mas, namanya Lactacyd Baby
Hapus