Meskipun hari libur, Sabtu pagi kemarin aku tetap disibuki menyiapkan
sarapan untuk keluarga kecilku, memandikan bayi Syadid, dan bersiap berangkat
ke stasiun Bojong Gede menggunakan motor kesayangan. Biasanya sih habis sholat
subuh masih leyeh-leyeh malas ke dapur dan ke sumur.
Sebagai ibu yang baru melahirkan, keluar rumah menghadiri seminar
itu sesungguhnya seperti disuguhi hadiah sekotak coklat. Terasa manis dan dirindukan,
ditunggu sedari malam. Bahagiaa deh, asyiiik besok jalan-jalan. Apalagi dapat undangan
dari KEB dalam rangka merayakan Hari Ibu bersama Pampers, dengan tema Tidur Nyenyak Bayi #PakaiPampers.
Acara itu pas banget untukku dan dede Syadid yang baru berusia 2
bulan. Aku butuh informasi lebih tentang bayi. Meskipun sudah mempunyai Shidqi
dan Selma, ilmu itu tak boleh terhenti diraih, biar tidak lupa. Jadi, semangat banget untuk pergi
acara yang dilaksanakan di DoubleTree
by Hilton, Jakarta, dekat sekali dengan
stasiun Cikini. Aku membawa ketiga anakku, hitung-hitung liburan naik kereta Commuterline.
Tidur Nyenyak, Tidur Berkualitas.
Tiba di sana, kami beramah tamah sesama undangan dan blogger,
sambil icip-icip menu sarapan. Tepat acara dimulai, DR. dr. Soejatmiko, Sp.A(K), Msi dokter spesialis anak dan
konsultan tumbuh kembang anak mengawali dengan penjelasan tentang kualitas tidur
bayi. Dijelaskan dengan gaya yang menyenangkan, dengan sulap lho, bukan bundanya saja yang jadi mendapat ilmu, anak-anak juga jadi senang lihatnya. Bisa aja nih pak dokter cari perhatiannya, hehe..
Untuk usia di bawah 3 tahun, total tidurnya adalah 10-11 jam dalam sehari.
Sisanya adalah beraktifitas dan bermain. Dan ternyata, tidur itu bukan hanya
sekedar melepas lelah, bukan penghilang ngantuk saja, akan tetapi menjadi faktor
penentu dalam pertumbuhan fisik (melalui siklus non REM) dan perkembangan emosi-kognitif
(melalui siklus REM) pada si kecil.
Jika anak sedang tidur, kedua siklus tersebut akan saling
bergantian secara alami dan teratur, membuat pertumbuhan fisik, system imunitas,
perkembangan otak, kognitif dan emosi menjadi seimbang dan berkembang optimal. Sehingga
masa golden age terlalui dengan baik.
Apa sih yang dimaksud siklus non REM dan siklus REM?
Kalau yang saya baca, siklus Non REM itu sama seperti deep sleep, alias tidur nyenyak yang
didahului proses otot melemas rileks, gerakan mata terhenti, detak jantung
melambat, suhu tubuh menurun, dan aliran darah lebih banyak ke otot untuk mengisi
energi fisik. Nah di saat ini tubuh akan meregenerasi dan memperbaiki sel-sel
tubuh, sehingga memperkuat imunitas.
Sedangkan siklus REM itu siklus Rapid Eyes Movement, lebih dalam dari non-REM, tidur si kecil ditandai dengan adanya gerakan bola mata, kedutan,
jari tangan masih tergerak-gerak, bahkan ada yang terlihat senyum-senyum. Aktifitas
otak dan detak jantung kembali meningkat. Di sini terjadi mimpi, namun otak
tidak memberi perintah pada otot untuk bergerak, sehingga meskipun mimpi, tubuh
tetap diam.
Kalau bayi tidur nyenyak, tentu saja ibu juga merasakan ketenangan juga.
Tidak uring-uringan, tidak pusing kurang tidur. Tidak terganggu oleh tangis dan
rewel. Tidak sumpek melihat cucian banyak. Hari Ibu bisa dimaknai dengan gembira,
tidak lagi jadi Hari (Si) Ibuk dong, hehe.. Tuh Syadid juga tidur nyenyak pakai Pampers hadiah souvenir. Aku pun jadi mudah mengerjakan tugas yang lain. Meskipun begitu, aku tetap menggunakan popok kain di siang hari.
jadi pengen bobok juga nih |
Dokter Soejatmiko bilang, menurut penelitian, sebanyak 40%
produktifitas ayah ibunya pun terganggu karena bayi yang tidak nyenyak dan
rewel, jadi bangun kesiangan karena begadang gonta ganti celana dan popok
karena si kecil mengompol.
Biasanya yang menyebabkan mereka rewel adalah faktor pemicu seperti:
lapar, suhu panas atau dingin, banyak mainan di sekitar tempat tidur, berisik, cahaya
terlalu terang, atau kulit gatal akibat popok basah.
Air pipis itu mengandung urin yang dapat dipecah menjadi urea
sehingga jika terkena kulit akan menimbulkan rasa gatal bahkan ruam kemerahan.
Untuk masalah tersebut, Pampers hadir untuk membantu mengurangi masalah tidur
bayi dan batita akibat ngompol.
Inovasi Pampers
Pada tahun 1956, Victor Mills, seorang insinyur produk yang
bekerja di Procter & Gambles (P&G) menemukan inovasi popok yang lebih
baik dan nyaman untuk cucunya yang baru lahir. Sejak itulah Pampers dinamai dan dikembangkan
secara pesat mulai tahun 1961, diterima para ibu di seluruh dunia.
Nama Pampers menjadi
Top of Mind. Ingat popok sekali pakai
yaa kita langsung menyebut Pempes atau Pempers. Meskipun popok lainnya bermunculan
dengan merk bermacam-macam, tetap bilangnya Pampers.
Ibu Febrina Herlambang
selaku Communications Manager P&G
Indonesia mengatakan, selama lebih dari 50 tahun, Pampers terus berinovasi
untuk terus menerus memberikan rasa kering, mudah digunakan, dan nyaman untuk
kulit si kecil. Mendukung bayi bebas tidur nyaman, Pampers mampu menampung cairan hingga selama 12 jam.
Melalui uji coba siang itu, Pampers terbukti memiliki super gel
yang mampu menyerap cairan lebih cepat, permukaannya tetap kering, dan rongga
pori-pori sehingga membuat kulit bayi tetap sehat karena mendapat sirkulasi
udara.
demontrasi pembuktian produk Pampers |
bukti Pampers lebih cepat menyerap |
Bener lho, kecepatan penyerapannya mendahului penyerapan popok
sekali pakai (pospak) merk lain, srooot, langsung tersimpan di dalam Pampers. Seperti
terkunci tidak balik lagi, permukaannya kering tidak membuat tissue percobaan
menjadi lepek. Bahkan saat diberi uap air, gelas percobaan menjadi berembun,
menandakan bahwa Pampers tetap memberikan ruang udara keluar.
Pampers diberi air panas |
Pampers tetap memberikan udara keluar |
Hal ini diakui manfaatnya oleh brand Ambassador Pampers, Artika Sari Devi. Ia menceritakan bahwa
kedua anaknya dibuat pola tidur yang baik dengan dibiasakan tidur sesuai
jam-nya. Dibantu Pampers setiap malam, yang dipakai sejak sore dan diganti
sebelum tidur. Sehingga tidur anak-anak semakin nyaman. Artika mengakui menjadi
saksi perjalanan inovasi Pampers dari masa ke masa, sebelum dia menjadi ibu
hingga sekarang.
Dipasaran Indonesia, Pampers ini tersedia dalam dua varian, kita
bisa memilih dengan keunikan masing-masing seperti:
a. Pampers
Premium Care Active Baby (baru, mulai beredar 1 Oktober):
- Didampuk menjadi no.1 untuk perlindungan dibanding
merk Pampers lain. Lembut dan memiliki gel dengan daya serap tinggi, segar
setiap saat sehingga membantu menjaga sirkulasi udara, kulit pun tetap kering
tanpa lembab.
- Bagian
karet lebih fleksibel, nyaman, pas dipakai, dirancang dengan estetika yang
baik.
- Memiliki lotion khusus perlindungan kulit
sehingga membantu melindungi kulit bayi dari rasa gatal.
- Tersedia
dari ukuran Newborn sampai XL, harga mulai Rp. 28.000,-
b. Pampers
Baby Dry Pants.
- Memiliki lapisan ganda Extra-Dry Layer dan Super
Gel yang lebih cepat menyerap dan mengunci cairan, mengunci kebasahan hingga
99.9% sehingga menjaga kulit tetap kering dan anti bocor setiap malam.
- Dilengkapi lotion yang melindungi kulit sensitif
pada bayi.
- Popoknya
berbentuk celana dengan karet yang lentur sehingga nyaman dan mudah dipakai.
- Tersedia
ukuran S sampai XXL, dengan harga kisaran Rp. 21.000,- sampai Rp. 68.000,-
Ikuti Kontes Foto Pampers
Dalam rangka menyemarakkan Hari Ibu 2015, Pampers mengadakan
kontes Foto dengan tema “Tidur Nyenyak #PakaiPampers.” Para ibu yang memiliki
bayi dan batita, diajak mengirimkan foto kreatifnya di wall Fanspage Pampers
Indonesia. Diadakan mulai tanggal 22 Desember 2015 hingga 22 Januari 2016.
Caranya:
-
Siapkan foto si kecil usia 0 – 36 bulan, yang
sedang tidur nyenyak dan memakai popok Pampers tipe apa saja, misalkan Pampers
Premium Care Pants/Taped atau Pampers Baby Dry Pants.
-
Like Fanspage Pampers Indonesia
-
Unggah foto dan tulis cerita pengalaman kita
dan si kecil saat tidur menggunakan Pampers pada wall, bukan pada kolom
komentar atau inbox yaa.
-
Jangan lupa gunakan hastag #PakaiPampers pada
cerita tersebut.
-
Sertakan nama depan anak, usia anak, dan kota
tempat tinggal.
Penilaian:
-
Foto dinilai dari kreatifitasnya, orisinil,
imajinatif, ciptaan sendiri, belum pernah dipublikasikan ke media sosial mana
pun.
-
Foto bisa diunggah menggunakan ponsel, PC,
atau tablet.
-
Bisa mengirimkan beberapa foto, namun tetap
dinilai kreativitasnya, bukan banyaknya foto.
-
Jenis perangkat foto tidak dibatasi, bisa
menggunakan kamera professional, smartphone, kamera digital, yang penting bagus
dong!
-
Pengumaman pemenang pada hari Rabu, 3 Februari
2016.
-
Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat
Hadiah:
-
Lima pemenang akan dipilih untuk tampil di
majalan Mother & Baby edisi bulan Maret 2016 bersama Brand Ambassador
Pampers Indonesia, Gisella Anastasia.
-
Untuk anda yang tinggal di luar kota, tiket
pulang pergi, akomodasi 2 hari untuk photoshoot di Jakarta ditanggung pihak
penyelenggara (tidak termasuk tunjangan dan keperluan pribadi).
-
Hadiah tidak bisa dipindah tangankan ke pihak
manapun, tidak bisa diuangkan, tidak boleh dijual belikan.
-
Pemenang menerima semua keputusan yang
disediakan sebagaimana adanya dan tidak menuntut lebih kepada pihak P&G
Informasi lebih lanjut simak saja di
Fanspage ya.
Yuk ibu-ibu, pakaikan Pampers pada si kecil
dan ikut kontesnya, siapa tahu si kecil jadi foto model majalah, keren kan?!
Kalau tidur berkualitas keesokan harinya lebih nyaman. Terbayanglah kerepotan yang mengasikan merawat baby tapi ngantuk. Belum lagi pekerjaan lain. Syukurlah sekarang teknologi banyak menolong.
BalasHapusiya betul banget mbak :-)
HapusAlhamdlh sy udah lewat mba masa2 anak pake diaper. Anak yg kecil 4 th udah lepas diaper sm sekali, gatau deh nih kalo pny bayi lagi :p
BalasHapushehe ayo lah nambah adek lagi :D
HapusWah pampers ya? Aku pernah nyoba sekali, itu juga dikasih. Huahaha.
BalasHapusNanti deh dilirik kalo STOK yang ini udah abis ;)
hihihi.. nunggu kado lagi ya mbak :-)
Hapusjadi ingat jaman anak-anak kecil..ini salah satu andalan memaaang :)
BalasHapusskrg dah besar2 jadi nostalgia ya mbak :-)
Hapuspampers emang dah jadi list belanja ni buat si beby...
BalasHapuspalagi teknologinya sekarang makin kece ya...dituang air panas aja ga bocor, keren
iya bagiku sekarang Pampers jadi andalan buat baby :)
Hapusanak saya baru lepas pake popok setelah usianya hampir tiga tahun :)
BalasHapuspopok memang sangat membantu,apalagi buat para ibu yang malas mencuci seperti saya, hehe :D
Blm punya anak, hihih
BalasHapushehe semoga segera punya
Hapussi ken dlu jg pakek ini mak :)
BalasHapuswah pake juga ya :-)
HapusKeponakan saya juga pake ini...
BalasHapusTapi masih ada gak ya ibu-ibu di kota yang memakaikan anaknya popok tradisional? Yang setelah dipakai ya dicuci. Begitu seterusnya ^_^
BalasHapusbanyak bang, pakai clothdiapers hehe.. ay juga masih pakein klo siang
Hapus