Makhluk mungil ciptaan Tuhan, selalu bergerak ke sana
kemari dengan tingkah laku yang menggemaskan. Tawanya dirindukan, tangisnya dihindarkan.
Itulah anak-anak. Hampir semua menyukai mereka. Tapi kalau sudah pup dan pipis,
nah langsung deh menjadi masalah. Banyak bangeet yang gak suka, iya kan?
Biasanya yang langsung bertindak mengurus pup dan
pipis yaa ibu-ibu. Karena menurut pandanganku, hampir semua ayah langsung
bergerak menjauhi perkara ini, langsung membuat suara mirip alarm: “Bundaaa… nih
dedenya.”
Hampir ya, hampiiir… tidak semua ayah sih *huehehe.
Daripada pusing dan capek, biasanya kita ingin yang
aman, nyaman, dan praktis. Saran terbanyak adalah solusi pakai popok sekali pakai, dengan
alasan daripada ngompol melulu, lantai basah dan licin, nanti si kecil jatuh,
capek banyak cucian kotor, jadi ngepel lantai terus, dan lain-lain.
Belum lagi masalah bayi rewel yang terganggu akibat
mereka mengompol saat tidur. Gonta-ganti celana dan sprei bukan saja membuat tidur
mereka terganggu dan menjadi tidak nyaman, tentu saja buat para ibu, pegel kan.
Cucian pun menggunung, oh no! *sepakat
kan..kan?
Dr.dr.Soejatmiko, Sp.A(K) dalam seminar |
Jangan sepelekan hal ini lho. Menurut dokter spesialis
anak dan konsultan tumbuh kembang, Dr.dr.
Soejatmiko, Sp.A(K), manfaat tidur pada bayi dan anak itu bukan sekedar untuk melepas lelah.
Namun bermanfaat pula untuk menunjang perkembangan emosi-kognitif dan
pertumbuhan fisik, melalui dua fase tidur yaitu:
- Fase tidur REM (Rapid Eye Movement): yaitu fase bayi atau anak tidur ditandai dengan bola mata dan jari mungilnya bergerak-gerak, bibirnya kadang tersenyum maupun manyun seperti hendak menangis. Fase ini menunjang perkembangan emosi mereka, pertumbuhan sel otak pun terpacu, sehingga membuat anak lebih percaya diri, optimis, dan mudah beradaptasi secara emosi dengan lingkungan.
- dan fase tidur non-REM: yaitu kondisi tidur lelap dan tenang. Fase ini membantu pertumbuhan fisik dan memelihara system imun.
Jika kedua fase ini terjaga dengan baik, maka
membuat emosi jiwa dan pertumbuhan fisik berkembang secara baik dan optimal.
Ada pun durasi tidur si kecil memiliki variasi sesuai perkembangan usianya:
- Bayi baru lahir : total 16-20 jam (jumlah tidur siang = jumlah tidur malam, 50% tidur REM)
- 1 hingga 4 bulan: total 14-15 jam (jumlah tidur REM mulai menurun)
- 4 hingga 6 bulan: total 13-14 jam
- Batita hingga pra sekolah: total 11-12 jam
sumber: disini |
Siapa
sih yang tidak mau anak-anak menjadi hebat dan sehat?
Untuk itu berikan kenyamanan tidur untuk si kecil
berupa suhu ruangan yang sejuk, sirkulasi udara yang baik, cahaya yang tidak
terlalu terang, tidak berisik, dan tentunya bebas dari gangguan ompol. *cateet...
Dipampers-in Saja.
Kalau sudah repot, biasanya banyak yang bilang, "dipampersin aja". Memang sih alasan tepat menggunakan popok anti bocor
itu, menjadi solusi masalah pup dan pipis, meskipun kita pun harus bijak dalam penggunaannya. Kata pempers
menjadi memasyarakat, terutama di kalangan ibu dan bayi. Menjadi top of mind.
Setiap menyebut kata pempers, asumsi kita langsung
teringat popok si kecil yang berwarna putih, terbuat dari bahan mirip tissue
dan berkapas juga mempunyai butiran gel, anti bocor, sekali pakai, langsung buang, tanpa repot mencuci. Eh
bahkan fenomena ini juga diadaptasikan untuk lansia yang sering kebelet pipis.
Nah, tahukah anda sejarah pempers itu sendiri berasal?
Berawal dari ide Victor
Mills, insinyur produk P&G, ketika sedang menggantikan popok cucunya.
Saat itulah dia ingin memberikan popok yang nyaman dan baik untuk cucunya. Bersama
para peneliti, dikembangkanlah produk Pampers yang praktis dan menjadi produk
sekali pakai yang semakin baik. *Wuih,
sang kakek hebat ya, sampai berfikir ke popok segala..
sejarah Pampers |
Menurut Senior Communications Manager Pampers Asia
Fasifik P&G, Lisa Cunningham, pada acara di Hotel Le Meridien Jakarta, Pampers adalah merk popok dengan penjualan
nomor 1 di dunia, merupakan pelopor popok sekali pakai yang telah dipercaya
lebih dari 50 tahun oleh para orangtua. Pampers berkomitmen memberikan inovasi
yang kontinyu dalam kenyamanan dan perlindungan kulit, mudah dikenakan, dan
memberikan rasa kering, sehingga menunjang pertumbuhan bayi yang sehat dan
ceria.
mbak Lisa nih |
Dibenarkan oleh Febrina Herlambang, Communications Manager P&G Indonesia.
Pampers telah mengembangkan inovasi terbaru dengan dua variant yaitu Pampers Baby Dry Pants dan Pampers Premium Care Active Baby. Berupa popok
perekat dan popok celana, terbuat dari bahan lembut dan dapat bernafas,
mengikuti setiap gerakan si kecil. Serta dapat mengunci cairan hingga 99,9%.
Popok bayi bebas basah hingga 12 jam.
Terbukti saat demonstrasi pembuktian oleh Zoe Liu, Scientific Communications Baby Care Asia
Fasifik bahwa Pampers dapat menyerap cairan lebih cepat dibanding popok lain. Pampers
juga dapat bernafas, dibuktikan melalui gelas berembun setelah diberi air panas
melalui popok ini.
demonstrasi daya serap |
Untuk itu Pampers pun menjadi andalan kedua artis
Artika Sari Devi dan Gisella Anastasia untuk digunakan kepada anak-anak mereka. Aktifitas si kecil tetap ceria dan tidak terganggu. Bagaimana dengan kita? Tetap bijak dalam penggunaannya ya.. *again.
cantik ya, hehe |
bersama ibu-ibu penggemar blog |
Saat ini aku pakaikan juga Pampers untuk bayi
Syadid saat bobo malam saja, lagi dapat stok dari acara kemarin. Kulit bayiku yang super lembut itu tidak mudah ruam, meskipun sering pup dan pipis, daya tampungnya juga oke, tidurnya pun jadi nyaman.
Terimakasih ya sudah membantu meringankan bebanku di masa begadang,
*kedap-kedip mata panda.
dede bayiku |
*kedap-kedip mata panda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Agar tidak spam pada komentar, gunakan akun Google kamu. Atau kirim email ke: info.narasilia@gmail.com. Thank you ❤