Jika ditanya buah mana yang anda suka,
buah lokal atau buah import?
Saya akan menjawab, saya menyukai buah
lokal. Bahkan jatuh cinta.
Buah lokal lebih segar kondisinya.
Pemindahan lokasi dari lahan panen hingga menuju pasar rakyat tidaklah terlalu
jauh dan lama. Apalagi jika kita bisa memetik langsung buah dari tangkai
pohonnya dan langsung menyantap di bawah pohon yang rindang. Aiiih, bagaikan
surga dunia. Sehat terus sepertinya. Kebetulan saya mempunyai pohon
alpukat di depan rumah. Selain meneduhkan rumah, buahnya banyak.
Saya pernah memakan jambu biji
berlabel Sunpride. Biasanya tersedia di supermarket pilihan. Ternyata
jambu ini dinamakan Guava Crystal. Rasanya renyah dan memiliki
kadang air yang baik bagi saya yang sering kurang minum air putih.
Buah ini memiliki rasa perpaduan
antara strawberry dan pear. Enak sekali dibuat stup jambu, manisan atau rujak.
Krauk..krauk.. Aah, air liur ini mendadak muncul. *Elap iler
Buah ini juga disebut buah super. Apa
saja manfaatnya?
Jika sedang panen, dalam satu
pohon dapat menghasilkan 3-4 karung berisi buah alpukat yang besar dan bagus.
Kami jual? Ooh tentu tidak. Sudah habis dibagi-bagikan kepada tetangga. Mereka
pantas mendapatkan manfaat kesegaran buah lokal. Persaudaraan pun makin
terjalin. Makin cinta kan sama saya, eh cinta sama buah lokal, ehm, ehm..
Jika anda bingung bagaimana memilih
buah alpukat yang baik, simak di sini. Pengalamanku memiliki buah alpukat yang langsung dari
pohonnya memberikan sedikit pembelajaran. Saking cintanya pada buah lokal, buah
alpukat yang jatuh saja saya perban untuk menyambungkan bagian yang retak.
Hasilnya mengejutkan.
Membalutnya dengan kasih sayang
memberikan hasil timbal balik yang menguntungkan. Bagian alpukat yang retak
jika dalam keadaan terbuka dia akan membusuk, lain halnya jika dibungkus
perban, bagian yang retak tadi masih bisa dikonsumsi alias tidak busuk.
Cinta Buah Tropis Buah Lokal.
Bukan saja buah alpukat, saya menyukai
buah jambu biji. Jika menemukan manisan buah jambu biji yang segar itu,
langsung saja saya beli. Keduanya termasuk buah tropis yang memiliki kandungan
karbohidrat yang bisa mengenyangkan perut saya. Tentu saja baik untuk kesehatan
tubuh.
Buah tropis terkesan Indonesia banget
kan? Negara kita ini memang termasuk negara tropis beriklim lembab.
Tanahnya subur dan mudah ditanami. Andaikan semua mencintai produk buah
lokal, pasti akan menciptakan lapangan kerja untuk para petani buah.
Ketahanan pangan di Indonesia semakin
meningkat. Angka kemiskinan dapat diatasi. Contohnya di Lampung Timur,
terdapat perkebunan milik Sunpride. Seluas 3.500 hektar perkebunan akan
memberikan hasil panen Guava Crystal dan pisang sebanyak 2,5 juta kotak
pertahun. Wuihh, keren, jadi pengen lihat
langsung.
Oiya, ingat kan saat ada hot issue tentang
kulit apel yang berlilin itu? Kulitnya diberi lilin untuk menjaga kesegaran
buah tersebut selama pemindahan lokasi. Kita harus berkali-kali membersihkannya
dengan air hangat.
Nah, kalau ingin memakan buah Guava
Crystal kita tak perlu khawatir lagi. Kulitnya aman dan langsung dapat digigit
setelah dicuci air biasa, karena Guava Crystal ini sudah diujikan secara
berkala di Sucofindo dan sudah mendapat sertifikasi “Bebas
Residu Pestisida dan Bebas Formalin.” Jadi terjamin aman kan?
Manfaat Buah Guava Cristal.
Buah Guava Crystal pantas dijadikan
cemilan sehat jika anda sibuk di kantor atau di perjalanan. Saya setuju jika kita
selalu membiasakan untuk menjadikan buah ini sebagai camilan atau snack. Baik
untuk suami, anak-anak, teman, saudara-saudara. Kita sering kali terbiasa
camilan seperti kue bahkan cemilan yang ber MSG. Buah lebih sehat bukan?
1. Memiliki kadar gizi tinggi.
Buah ini mengandung tiga kali kadar
protein, serta memiliki serat empat kali lebih banyak dibanding buah nanas.
Kadar kalori yang rendah. Seratnya mudah dicerna, baik untuk mempertahankan
rasa lapar yang cocok untuk menjaga kestabilan berat badan, mencegah kanker
usus, sembelit, menurunkan kadar kolesterol dan menurunkan diabetes tingkat
2.
2. Dikenal sebagai antioksidan
tinggi.
Mengandung vitamin A sebanyak 21% dan
vitamin C sebanyak 628% dari 165 gram buah Guava. Sebanding lebih banyak 5 x
dari kadar buah jeruk. Terdapat lycopen, karotenoid, polifenol dan
flavonoid yang bermanfaat untuk mencegah kanker prostat, kanker usus,
mempercepat penyembuhan penyakit infeksi, detoksifikasi terhadap polusi,
memperbaiki sel kulit dan rambut sehingga mengurangi keriput dan kerontokan
rambut.
3. Terdapat vitamin dan mineral.
Guava Crystal mengandung vitamin B
komplek, vitamin E, dan vitamin K, serta mineral seperti kalsium dan kalium
yang bermanfaat untuk mengontrol kestabilan metabolisme tubuh kita, mengontrol
tekanan darah dan detak jantung. Memakan buah jambu dapat mempertahankan
kondisi tubuh dan memperbaiki tubuh dari berbagai macam penyakit seperti
infeksi, kanker prostat, kanker usus, diabetes, sembelit, tekanan darah
meningkat, dan melancarkan pencernaan.
4. Baik untuk ibu hamil.
Semua kandungan diatas sangat cocok
untuk para ibu hamil. Buah yang rasanya segar dapat mengurangi rasa mual dan
memiliki syarat gizi yang sangat baik dapat mencegah kerusakan cacat otak pada
calon bayi. Jadi, konsumsi Guava Crystal ya, bu!
Sungguh hebatnya buah ini. Allah Yang
Maha Kuasa memberikan anugerahnya kepada negeri Indonesia, tanahnya subur,
buminya makmur jika dikelola denga baik. Kita patut mensyukurinya. Mari cintai
buah lokal!
sumber tulisan:
www.sunpride.co.id
www.wikipedia.com
buah lokal juga tak kalah enak ya mbak
BalasHapusyang penting segarnya gak palsu ya mbak :)
HapusSdh saatnya kita kembali mencintai buah lokal... Selain jenisnya beragam, murah krn gak bayar bea, membantu petani buah dari sisi penguatan ekonomi.. Met ngontes smga sukses ya...
BalasHapussetuju banget mak Rita, memperdayakan petani lokal juga ya.. makasih ya supportnya :)
Hapuswah.. buah juga seperti manusia ya mak. kalau disayang, pas dia sakit terus kita obatin, ya bakal sembuh juga. tfs mak :)
BalasHapusIya, aku juga gak sangka mak.. :) :)
HapusHidupp buah lokaaaalllllll.
BalasHapus:)
hiduuup :) :)
HapusWah...tips baru nih.... aku suka bgt alpuket...tp yg mentega :)
BalasHapusiya mbak, aku punya bijinya, mau nanem gak? hihi
Hapusiya mbak, aku punya bijinya, mau nanem gak? hihi
Hapuswaaa alpukatnya ngiler saya
BalasHapushehe..iya mbak, pulen deh :)
Hapusseger nih guava crystalnya...
BalasHapusiya seger krauk.. :)
HapusWah, punya pohon alpukat ya? bagi2 donk klo panen hihii...yup, bnr mba buah lokal lebih terjamin kesegarannya :)
BalasHapusHihi..andaikan berbuah lagi yang buanyak, insyaallah dibagi ^_^
HapusSaya suka banget jambu ini, ingat dulu di halaman rumah nenek saya ada pohon jambu...disebutnya jambu bangkok, entah ya sama atau nggak dgn buah guava kristal ini. bentuknya sih tampak sama :))
BalasHapusiya mak, jambu Guava Crystal ini menurut asal usul yg dikatakan web, juga dibudidayakan di Thailand, dikembangkan juga di Indonesia, cmiiw. Waktu aku kecil, ayah juga punya pohon jambu bangkok ^_^
HapusWaah baru tahu alpukat klo diperban bisa menyembuhkan lukanya sendiri ya mak.
BalasHapusPenyuka alpukat dan guava juga nih...
Klo panen alpukat kabar2i yaa *andai kita bertetangga hehehe*
Aku jg ikutan contest ini mak. Tp blm smpt di share...
Sukses yaa
sepertinya perban itu mengurangi oksidasi, jd agak bebas kuman pembusuk, hihi.. *sok ilmiah
HapusIya, coba tetanggaan ya mak ^_^
Ayo dishare mak