“Aduuh, rumahku mirip kapal
pecah, pusiiing…”
“Maaf yaa, datang ke rumah malah
berantakan gini. “ Mulai sibuk menyingkirkan semua yang menghalangi langkah
dengan tangan bahkan menggeser dengan kaki.
Hayo ngakuu, anda pernah seperti itu? Ya, aku juga, problema ini kerap dialami hampir seluruh ibu rumah tangga. Terlebih jika ibu seorang diri mengatur segala tetek bengek yang ada di dalam rumah, tak punya asisten rumah tangga.
Hayo ngakuu, anda pernah seperti itu? Ya, aku juga, problema ini kerap dialami hampir seluruh ibu rumah tangga. Terlebih jika ibu seorang diri mengatur segala tetek bengek yang ada di dalam rumah, tak punya asisten rumah tangga.
“Ya gak apa-apa jeung, namanya
juga ada anak kecil,” begitu biasanya mereka berujar. Entah ingin menghibur atau
melegitimasi bahwa problemanya sama kok.
Eh, eh, jangan pesimis dulu. Ingat yaa, kita ini sebagai
panutan anak-anak. Jika sang ayah atau ibu pintar mengatur dan menata ruangan
serta menjaga aturan di dalam rumah, yakin deh, semua akan terkendali.
Anak-anak akan meniru dan mengikuti pola yang ada. “Itu di sana tempatnya, ini
di sini tempatnya, “ begitu kira-kira.
Hal inilah yang diangkat oleh JYSK bersama Vera Valentine Wijaya selaku Design Interior, ibu Yuna Eka,
serta ibu-ibu blogger Sabtu lalu. JYSK hadir dalam rangka ingin memberi solusi
setiap masalah yang ada. Terutama kondisi di dalam rumah yang kecil dan “padat”
berisi dengan aktifitas anak-anak.
Tips & Trik Solusi Rumah Kecil
Menurut Vera Valentine, ada 10
(sepuluh) problema yang bisa diatasi dengan cara yang dapat membuat hidup
kita lebih mudah dan efisien, seperti:
1. Rumah selalu berantakan.
Coba perhatikan, apa yang terjadi?
Ow..ow.. biasanya terjadi karena penempatan barang tidak teratur dan tidak pada
tempatnya, setuju? Oke, solusinya adalah:
- Carilah container/box besar yang bagus dan unik. Untuk dapat memasukkan barang-barang yang kecil-kecil seperti mainan anak-anak. Ajaklah mereka untuk bertanggung jawab membereskan mainannya selesai bermain. Pilihlah box yang disukai anak-anak, yang memiliki roda kokoh sehingga dapat dipindah ke sana kemari, serta bertutup agar tidak mudah terkena debu.
- Anda juga bisa menyimpan barang-barang di dalam container lainnya. Susun dengan rapi, maka akan terlihat sedap dipandang mata.
- Sebaiknya jangan menggunakan kardus. Selain tidak mempunyai nilai artistik, kardus tidak tahan lama, dan mudah rusak (apalagi jika dirayapi, hiiyy).
2. Ruangan rumah sempit
- Rumah kecil bukanlah mimpi buruk, apalagi banyak barang yang diperlukan. Siasatilah dengan:
- Berikan cermin atau kaca lebar dan luas di sisi-sisi ruangan. Hal ini akan memberikan efek ruangan terlihat lebih luas dari sebenarnya.
- Pilihlah furniture minimalis yang cantik dan tidak memberikan efek kusam dan membosankan
- Jangan memilih furniture yang terlihat tebal atau besar, karena akan memberikan kesan ruangan semakin sempit.
- Pilihlah furniture yang memiliki kaki-kaki penyangga tinggi, sehingga akan membuat kesan ringan.
- Gunakan dinding untuk menyangga rak-rak yang digunakan menyimpan buku atau barang lainnya.
3. Rumah tanpa ruang penyimpanan (gudang).
Ini nih yang sering menjadi kendala,
banyak barang yaa otomatis harus banyak tempat penyimpanan. Makin sempit dong.
Eh, tunggu:
- Coba dapatkan furniture yang multifungsional. Ada lho kursi yang memiliki ruang untuk dapat digunakan untuk menyimpan barang. Buka, isi, dan tutup lagi.
- Pilihlah lemari dengan sudut minimalis namun banyak memiliki ruang atau laci
- Manfaatkan ruang kosong antara lemari dan plafon rumah, bisa kita isi box-box penyimpanan. Atau gunakan ruang kosong antara ranjang dan lantai.
4. Rumah tanpa taman
Biasanya ini terjadi di apartemen atau
rumah tipe minimalis. Alaminya manusia dekat dengan alam hijau, jangan
khawatir:
- Gunakan tanaman plastik yang mirip dengan dedaunan atau ornament unik berbentuk tanaman.
- Belilah benda-benda yang menampilkan air mengalir, mengeluarkan gemericik air, dan berbentuk batu alam.
- Buatlah polibag berisi tanaman sayur mayur yang dapat dipanen beberapa bulan, susun bertingkat atau berbaris di rak juga memungkinkan teras mini anda menjadi indah.
5. Rumah sempit, anak aktif.
Bukan jadi alasan rumah sempit, anak-anak
jadi tidak bebas bergerak. Buang kekhawatiran ibu. Takut jatuhlah,
terbenturlah, nabraklah, memecahkan pajanganlah. Mereka akan
terkekang dan menjadi bosan di rumah.
- Pilih furniture yang memiliki sudut aman, rounded, tidak tajam.
- Segera memperbaiki baut atau paku yang menonjol sebelum dapat melukai anak-anak.
- Pilihlah kursi yang terbuat dari busa dan kain, agar mengurangi bahaya benda tajam terhadap anak-anak.
- Pilih tempat tidur anak yang memiliki ruang bermain di bawah ranjang kasur. Seru lho, seakan-akan mereka memiliki ruang privasi. Untuk anak yang masih kecil, pilihkan tempat tidur di posisi rendah agar tidak terjatuh.
6. Ruangan tanpa area privasi.
Problemanya rumah atau apartemen adalah hanya
memiliki sedikit ruangan, padahal kita ingin adanya area privasi. Solusinya
adalah:
- Pilihlah devider pembatas ruangan yang memiliki multifungsi dan berongga. Devider yang tertutup akan menambah kesan sempit ruangan.
- Pilihlah warna yang soft, dominan, dan satu aksentual pada pembatas ruangan berongga, seperti warna cream dengan putih, pink dengan biru muda, batasilah maksimal 3 warna
7. Satu kamar untuk dua anak.
Biasanya ini terjadi ketika mereka mulai
beranjak usia pra TK, keinginannya beracam-macam, selalu berebut dan tidak mau
kalah. Mau dipindahkan tetapi belum punya kamar khusus masing-masing anak.
- Jadikan ruangan itu menjadi milik bersama, namun tetap batasi bahwa ini punya kakak, ini punya adik. Misalkan gunakan frame untuk dapat menyimpan hasil karya mereka.
- Berikan lemari kecil untuk masing-masing anak, hal ini akan membuat mereka merasa bertanggung jawab pada barang miliknya sendiri.
- Memberikan area privasi masing-masing melalui warna sprei. Kakak tidur diatas, adik tidur di bawah. Ranjang bawah bisa dimasukkan ke bawah ranjang. Simple kan?
8. Tempat tidur kurang rapi.
Jangan cemas:
- Pilihlah seprai ukuran kasur yang memiliki karet/resleting pada sisinya
- Pilih ranjang otomatis yang dapat dinaik turunkan dengan bantuan remote, sehingga memudahkan anda memasang seprei/bedcover.
- Perhatikan duvets, pilihlah yang covernya dapat diganti. Tak perlu khawatir, ada cara gampang untuk mengganti sarungnya.
9. Menyimpan Pernak-pernik tanpa berantakan.
Biasanya koleksi miniatur atau souvenir
undangan pernikahan bentuknya lucu-lucu, gak
mungkin disimpan begitu saja. Pajang dong. Boleh, tapi jangan sampai papah
marah karena terkesan berantakan (stt, apa jangan-jangan kebalik, ibu yang
sering cerewet, hihihi).
- Buatlah pajangan anda stand out. Mirip dagangan yang akan dipamerkan, siapa tahu juga malah menjadi sumber rejeki.
- Belilah rak minimalis yang berwarna putih, karena dapat memantulkan kesan mewah diantara souvenir yang beraneka warna, sehingga terlihat kontras.
10.
Kedatangan Tamu menginap.
Galau punya rumah sempit tapi kedatangan
tamu dan mereka menginap?
Tak perlu khawatir, coba deh gunakan kasur angin
(bisa dikembang kempiskan), sleeping bag, ranjang lipat, bahkan sofa bed. Sofa bed
bisa anda gunakan untuk duduk maupun menjadi kasur untuk tamu anda.
Jika tamu sudah pulang, semua bisa disimpan rapi tanpa berantakan. Meja lipat juga dapat dijadikan solusi untuk menaruh makanan dan minuman lebih banyak lagi.
Jika tamu sudah pulang, semua bisa disimpan rapi tanpa berantakan. Meja lipat juga dapat dijadikan solusi untuk menaruh makanan dan minuman lebih banyak lagi.
Bergaya Scandinavia
Penasaran ya, kok furniture-nya unik
dan fungsional banget. Ternyata
memang dirancang bergaya Scandinavia (Finlandia, Denmark,
Norwegia, Swedia, dan Islandia). Gaya rancangan ini dikenal sejak abad ke-19, berkesan sederhana,
alami, dan efisien.
Cirinya sebagian terbanyak terbuat dari kayu jenis bright tress (pinus) yang solid sehingga tahan
lama, berkualitas. Berwarna lembut, alami, hangat dan bercahaya seperti beige, putih, kuning, merah cherry,
dan turquoise.
Mungkin karena di wilayah sana minim sinar matahari,
sehingga di dalam rumah diciptakan sensasi cerah seperti
suasana di outdoor. Penekanan pada terangnya lampu meja, lampu
langit-langit yang indah dan ringkas. Dindingnya
panel-panel kayu yang tersusun dengan warna putih atau hijau, lantainya juga
terbuat dari kayu, laminasi atau papan putih gloss dilapisi pernis transparan.
Waw, kebayang ya suasana romansa Eropa. Klasik namun mewah.
Semua Ada Di JYSK
Semua furniture dan
peralatan tadi bisa kita dapatkan di JYSK Scandinavian
Living. Value,
Function, dan in Style sesuai logonya. JYSK hadir di Indonesia
sebagai toko perlengkapan rumah tangga pertama yang menawarkan barang-barang
berkualitas, modern, efisien, durability.
Dikemas dalam suasana berbelanja yang menyenangkan, sehingga dapat mengubah
rumah anda yang biasa berubah menjadi luar biasa. Mereka yakin bahwa
masyarakat Indonesia juga memiliki minat perabotan yang simple namun stylish.
JYSK merupakan salah
satu penyedia produk Scandinavia ini. Toko pertamanya justru ada di Aarhus Denmark yang dibuka pada
tahun 1979. Di tahun 2014 ini telah memiliki lebih dari 2100 toko yang tersebar
di 36 negara, termasuk Indonesia. Sudah dipercaya karena mempertahankan mutu
dan designnya, sehingga mendapat pengakuan
dari The Royal Danish Court bahwa
JYSK sangat berkembang pesat pada kategori sleeping
and living retail Industry.
Store ala Scandinavia
ini menyediakan dalam 3 rangkaian harga yang terbaik, yaitu:
-
Basic (get
a good product for a good price)
-
Plus (get
extra comfort and quality)
-
Gold (get
the absolute best quality that money can buy)
Selain berbelanja, anda akan dimanjakan dengan fasilitas
bebas pengiriman, free installation dan free Danish refreshment corner. Mau menikmati ice cream lembut seperti ini?
Come
on, welcome!
#kurasdompet
#MakeYourLifeEasier
#JYSKCorner
Tipsnya keren..btw, tempat penyimpanan di atas lemari, paling keren..hihihi
BalasHapushuahaha.. paling terkesan natural ya mak.. makasih ya dah mampir
Hapusya ampuuun... kok malah ngiler es krimnya ;D
BalasHapusaiih.. nih mak.. #sodorin lap :D
HapusNaksir meja makan putih itu mak *_*
BalasHapushihi sama mak, aku lgsg kepincut yg itu.. minimalis artistik
Hapuswaah baru tahu nih ada JYSK...mirip2 konsepnya sm IKEA yaa.... cucok buat yag rumahnya "minimalis"...tp soal rapihnya agahk sudah juga klo selalu ada 3 krucils yang siap ngeberantakin tiap hari kali yaa...
BalasHapusthx udah sharing tipsnya ya mak
iyes mak, tos dulu sama sayah, haha.. makasih sudah mampir :-)
HapusCakep nih tulisannya, bermanfaat banget bunda.
BalasHapusOia, cek Informa juga deh. Mereka itu toko yg jual home decor dan interior. Ada banyak pilihan furniture juga disana. Aku kemarin naksir sofa lipatnya mereka, kapan2 belinya tapi. Style-nya sangat skandinavia juga. Nampaknya Informa masih bersaudara dengan IKEA, yang sayangnya belum masuk total di pasar Indonesia :(
Salam,
Mira.
P.S. Mampir2 blog aku juga ya bun :)
ooh iya, bener..bener.. sekilas memang mirip.. tapi aku blm tau yg ikea.. makasih ya mak sudah mampir, meluncuuur ke.blogmu :-)
HapusDari dulu suka banget sama sofa lipat. Kapan lalu ada promo di Ca*efour harga 999 ribu. Eh begitu berminat promonya sudah habis :D
BalasHapus