"Memangnya Shidqi keluarnya dari mana sih, bunda? Dari pantat ya? kaya mpus kemarin waktu lahiran?". Pertanyaan yang kembali terlontar saat si mpus hamil lagi dan lagi (dasar kucing, doyan amat yaa punya anak).
Selalu mendadak bingung kalau mau jawab soal itu. Shidqi memang pernah menyaksikan kucing kami beranak di kardus. Dari dulu memang gak bisa memberikan jawaban yang pas. Selalu menganggap dia masih kecil. Lagi pula memang kurang percaya diri jawabnya. Mau lewat perut, aku gak merasakan sesar, mau lewat pantat, yaa gak laa, mau lewat "itu" bilangnya harus gimanaaa...?? #muka datar.
"Yaa gimana ya kak, ada yang lahirnya melalui perut, jadi perutnya dibelah, terus bayinya diangkat keluar lalu dijahit lagi. Tuh makanya Allah menyuruh kita harus sayang sama bunda, karena sudah jadi pemberani melahirkan anak, " jawabku agak mengalihkan penasarannya.
"Jadi Shidqi sama adek keluarnya dari perut? Perut bunda ada bekas jahitannya dong?", tanyanya lagi.
Nah kan, malah jadi panjang deh urusannya. Aku dan suami hanya berpandangan, memberi isyarat, aku harus jawab apaaah?
" Nanti kalau sudah besar Shidqi akan belajar kok, nanti jadi tahu, " jawab ayah, cari gampang.
" Kok nanti kalau Shidqi udah besar?".
" Hihihi... Ya Allah, gimana yaa bunda harus jawab?", sahutku. Jujur bingung banget, malu sebenarnya, deg-degan gak tenang, tapi anak usia beranjak 8 tahun ini gak akan diam kalau di fikirannya belum yakin akan jawaban yang diterimanya.
" Kamu lahir dari lubang rahim, " mendadak ayah menjawab, tentu saja tetap santai dengan HPnya. "Gak mau kan kamu keluar bareng eek (red.maaf agak vulgar).
Aku tersentak, ahaa.. tepat! kenapa juga gak bilang dari tadi.
" Lubang rahim? apaan itu?", tanya Shidqi.
" Begini kak, pada bagian bawah sini, Allah menciptakan 3 lubang untuk perempuan, demikian juga buat si mpus. Ada lubang eek, lubang rahim, dan lubang pipis.
Masing-masing mempunyai tugas, nah si lubang rahim tugasnya sebagai jalan lahir kalian. Dia akan membesar supaya kepala bayi akan keluar dengan mudah. Hebat kan Allah, Allah memisahkan agar manusia tetap bersih gak kecampur kotoran, memangnya kamu mau?, " sambungku, mulai tenang dan lega.
" Oooohh gitu, yaa gak mau laah, nanti kepala Shidqi kena eek dong, " sahutnya mulai memberikan ekspresi wajah santai. Wah asyiik kayanya bisa diterima nih jawaban.
" Jadi gimana? udah gak bingung lagi kan?, " tegasku.
" Iya Shidqi dah tau." Kemudian beranjak pergi mengambil kereta Thomasnya.
Alhamdulillaah....
Sebenarnya yang kurasakan dulu terkesan susah, karena memang aku berfikir susah. Namun terbukti jika dijawab dengan perasaan tenang dan apa adanya secara ilmiah, maka semua akan terasa mudah.
Atau mungkin anda ada jawaban yang lebih oke lagi? ditunggu pengalamannya, terimakasih sudah membaca tulisan ini. (Lia)
22.8.14
New
Shidqi Keluar Dari Mana?
Pesan Lia Lathifa
Terimakasih sudah mampir ke blog aku, semoga artikelnya bisa membantu menjawab penasaran kamu. Lanjut diskusi personal? Bisa email ke: info.narasilia@gmail.com atau DM @lia_lathifa
Tags
Bahagia Dunia Akhirat,
bayi,
Cerita,
daya tangkap anak,
From Womb To World,
Islami,
Keajaiban,
keluarga,
melahirkan
hihihi, dulu saya pernah mendapat pertanyaan seperti itu :D
BalasHapushahah a pernah lihat mpus lahiran ya
BalasHapus