Peluncuran Film Animasi 3D "Petualangan Paddle Pop Dinoterra"

Memenuhi undangan nonton peluncuran film Paddle Pop versi 3D di Cinema XXI Plaza Senayan merupakan hal yang sangat mengesankan. Betapa tidak, kali ini saya boleh membawa anak-anak.

Apalagi akan bertemu langsung dengan artis pengisi suara film tersebut, wow rasanya luar biasa. Untuk menuju ke sana, saya dan kedua anakku Shidqi dan Selma menaiki Commuter Line jurusan Bojong Gede-Sudirman, kemudian dilanjutkan naik Kopaja 19 menuju arah Bundaran Senayan. Lokasi yang sangat mudah dijangkau.

Sebelum menonton, kami berkumpul terlebih dahulu di mango tree Bistrobar. Disajikan aneka menu makan siang yang ‘hot’ alias puedas-puedas tapi tentu saja lezat, ada kari, tom yum kung, mango salad, daging cincang, capcay, singkong saus maizena, cukup menghilangkan lapar kami, tentunya mengurangi pusing, hohoho.

Tak lupa kami mencicipi aneka snack berupa cupcake, puding, aneka coklat, dan tentu saja es krim Paddle Pop sepuas hati, membuat anak-anak betah sementara menungguku mendengarkan keterangan para narasumber pada inti acara ini. 

- Paddle Pop Dinoterra 3D Movie -

Film animasi ‘Petualangan Singa Pemberani Dinoterra, Paddle Pop’ ini akan diputar di beberapa negara di dunia ini patut dibanggakan, karena keseluruhan konsep cerita dan film adalah produksi dalam negeri.

Dengan tema dunia dinosaurus yang seru dan menegangkan, tak lupa dikemas dengan dukungan karakteristik masing-masing tokoh membawa nilai moral yang baik agar tidak pantang menyerah, saling setia, dan menolong menjadi inspirasi bagi penggemar setia Paddle Pop yang menonton film ini, demikian yang dikatakan oleh Firman Halim (Executitive Creative Director Paddle Pop).

Producer Batavia Pictures, yaitu Genesis Tomitius menambahkan, “film ini adalah film ketiga yang diputar di layar lebar. Dibuat dalam format film multidimensi 2D, 3D, dan 4D yang sangat menarik dan mengesankan, bertujuan memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk merasakan hiburan penuh sensasi yang berbeda. 

Untuk film versi 2D dan 3D dapat disaksikan serentak pada tanggal 20 Maret 2014 di seluruh bioskop XXI dan Cinema 21, sedangkan format 4D hanya dapat disaksikan di Wahana Kalila, Dunia Fantasi.

Tentunya didukung oleh pihak Unilever, sebagaimana Ibu Veronica Utami selaku Marketing Manager Wall’s PT.Unilever Indonesia menjelaskan, “Film yang digarap dengan latar belakang kehidupan pra sejarah ini dikemas agar dapat memberikan fantasi bagi anak-anak Indonesia guna mendukung mereka lebih kreatif. 

Dengan memberikan teladan yang baik melalui nilai-nilai positif pada film Paddle pop ini, diharapkan setiap anak akan tumbuh berkembang menjadi anak yang cerdas.”

Giring vokalis band Nidji pun mengatakan dia sangat puas bisa bekerjasama dengan Paddle Pop untuk kelima kalinya. Dia masih dipercaya untuk mengisi suara tokoh utama yaitu singa pemberani Paddle Pop. 

Ada juga pengisi suara lainnya yaitu Chelsea Olivia sebagai Liona, singa betina pendamping perjuangan Paddle Pop, juga Nizam sebagai tokoh Nikko, kura-kura kecil yang ingin menjadi seorang pemimpin, sehingga walaupun bertubuh kecil dia tetap mengikuti petualangan Paddle Pop menghadapi Shadow Master dan ratu Felina pemimpin bangsa harimau putih dengan andalannya yaitu ketapel dan kompas.


- Peluncuran Buku Petualangan Paddle Pop Dinoterra -

Pada kesempatan yang sama, Paddle Pop juga memperkenalkan buku petualangan yang juga sangat menarik. Bekerja sama dengan Batavia Imaji sebagai penerbit dan berbagai toko buku ternama diluncurkan buku Petualangan Paddle Pop Dinoterra. Buku yang berisi beberapa judul petualangan Paddle Pop, Liona, Spike, Twitch, Niko yang dibuat dalam potongan-potongan stiker yang menarik, menggunting topeng, tebak kata, labirin, resep membuat gunung berapi, dan lain-lain sungguh sangat apik sehingga membuat anak-anak asyik dalam membaca dan menyelesaikan tugas yang ada pada buku tersebut. Di buku ini diperkenalkan berbagai tokoh dan juga rahasia kristal dinosaurus diungkapkan. Ada 45 stiker yang harus digunting dan ditempelkan, melatih kesabaran dan kecermatan anak-anak.

- Nonton ' Paddle Pop Dinoterra 3D ' Bareng Giring Nidji -

Selesai acara utama, kami pun menuju Cinema XXI studio satu untuk menonton film ini. Ternyata ada beberapa tamu undangan lainnya dari berbagai sekolah. Karena film ini versi 3D, kami memakai kacamata khusus.

Benar saja, dari awal film dimulai hingga akhir (kurang lebih 90 menit), kami pun merasakan sensasi mendebarkan, suara menggelegar, dan pastinya seru tak ingin dilewatkan sedikit pun. Sepertinya butiran es, percikan batu kerikil dan runtuhan batu besar, bahkan kepala dinosaurus terasa dekat sekali dengan kami. Seperti nyata.

Cerita yang dimulai persekongkolan Shadow Master dan ratu Felina yang ingin mengumpulkan kristal dinosaurus yang sangat kuat, kristal raungan, kristal terbang, dan kristal serang agar mendapat kekuatan menyerang dan membalas dendam kepada kerajaan singa.

Untuk menggagalkan kekuatan kristal tersebut dari kejahatan Shadow Master, Paddle Pop dan kawan-kawan harus menghadapi berbagai rintangan termasuk dari dinosaurus. Mereka berpetualang di perut bumi, di kutub yang penuh es dan salju, bahkan sempat diterjang binatang-bintang aneh yang berubah dari batuan tebing tinggi.

Dengan kekuatan panah milik Liona dan tongkat singa milik Paddle Pop, mereka bahu membahu melawan apapun yang menghadang.

Namun ternyata ratu Felina adalah teman sepermainannya Paddle pop saat mereka kecil. Haruskah mereka saling mengalahkan?.

Dan tidak terduga, Paddle Pop pun sempat bertemu ayah dan ibunya, padahal sejak kecil ia sama sekali tidak pernah bertemu, karena sempat dibuang oleh orangtuanya ke hutan, demi menyelamatkan dirinya dari penculikan Shadow Master.

Bagaimana kelanjutannya, bagaimana nasib mereka selanjutnya?. Yuk tonton aja, seru deh! ^_^

Selesai nonton, kami ketemu langsung sama Om Giring, ramah banget deh, sikapnya ngemong kepada anak-anak. Nizam pun tak lupa menyunggingkan senyumnya, walau setelahnya keliatan sekali dia ngantuk atau mungkin lapar? Hehe.. Pokoknya asyik banget.

Untuk penilaianku, acaranya mendapat nilai 4 jempol, sayangnya jariku gak semuanya jempol, hehe.. 

Terimakasih para penyelenggara yang tak lupa melayangkan undangan kepada KEB (Komunitas Emak-Emak Blogger). Sukses terus dunia perfilman Indonesia !