Di penghujung bulan Januari 2013, Fira Basuki (40
tahun) seorang penulis buku-buku Best
Seller, ibu dari dua orang anak, dan pimpinan Redaksi majalah Cosmopolitan
ini meluncurkan buku terbarunya yang ke-27 berjudul: “Cerita di Balik Noda”.
Buku ini bertajuk tentang kisah-kisah inspirasi jiwa keberanian anak-anak yang
tak peduli bajunya kotor demi niat baik yang kadang tanpa di sadari orangtua.
Dengan menggandeng deterjen brand terkenal yaitu Rinso Anti Noda dan psikolog
keluarga Sani B. Hermawan.
Acara ini berlangsung cukup syahdu di Restoran
Kembang Goela yang berlokasi di belakang gedung Kedutaan Kolombia Plaza
Sentral, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 47-48.
Posisinya juga tak jauh dari RS.Jakarta dan MRCCC Siloam Hospital. Saya ikut hadir dalam acara tersebut bersama para wartawan dan Kumpulan Emak-Emak Blogger. Tak lupa membawa putri kecil saya, Selma, yang kebetulan saat itu sedang demam. Namun karena sudah harus menepati janji saya harus hadir di acara ini, maka saya usahakan datang bersama dirinya. Salut for you Selma!
Buku yang mempersembahkan 42 cerita inspiratif ini
diambil dari 38 kisah cerita Ibu Indonesia yang pernah dilombakan oleh Rinso
Indonesia melalui sosial media Facebook. Sedangkan 4 cerita lainnya
disumbangkan dan ditulis oleh Fira. Antara lain berjudul: Bos Galak, Sarung
Ayah, Pohon Kenangan, dan Foto. Ada hal menarik dari cerita: Sarung Ayah, Fira
terinspirasi dari pengalaman pribadinya yang amat terkesan dalam lubuk hatinya,
yaitu sarung almarhum suaminya yang sering menjadi bahan candaan. Adapun cerita
Bos Galak, pada kenyataannya bos galak itu ada sebabnya, mukan semat-mata
memang dia adalah orang yang sangat sombong atau ditaktor, namun ada cerita
dibalik noda. Baca saja nanti.
Fira percaya buku ini dapat
menginspirasi pembacanya dari semua kalangan tak terbatas hanya dari bu, akan
tetapi dari ayah, calon ayah, calon ibu, bahkan calon suami. Dan dia berharap
buku ini dapat memliki peran dalam hal pengasuhan dan pembentukan landasan
moral anak-anak serta merangsang terjadinya komunikasi yang terbuka antara
orangtua dan anak mengenai apapun yang mereka rasakan.
Psikolog keluarga sekaligus direktur konsultan di Klinik Daya
Insani, Sani B Hermawan, juga sependapat dan mendukung sera merasakan bahwa
sangat penting membiarkan anak mengeksplorasikan diri dan dunianya scara
leluasa. Saat mereka menjelajahi alamnya, noda adalah hal yang tidak pernah
bisa dihindari. Noda tanah, lumpur, pasir, krayon, cat air, spidol tak pelak
akan selalu ‘mampir’ di baju anak-anak. Seorang ibu yang mendukung anaknya bebas
bereksplorasi akan mendapatkan anak-anak yang berkarakter, percaya diri, dan
memiliki perkembangan mental dan fisik yang optimal.
Tak terkecuali Rinso yang merupakan produk nasional deterjen
pertama di Indonesia, mendukung penuh karena memiliki visi yang sama yaitu
percaya setiap noda yang hinggap di sana terdapat nilai penting dalam
perkembangan dan pertumbuhan anak-anak. Rinso mengajak para orangtua untuk
memberikan kebebasan berekspresi dalam kreatifitas anak meskipun baju mereka
kotor. Dengan kotor itu, anak-anak bisa mendapatkan pengalaman yang kaya sejak
kecil hingga dewasa.
Mari sebagai orangtua, kita bebaskan anak kita dalam
mengekspresikan diri, berani berlumpur, tidak jijik dengan tanah, dan berani
mengaplikasikan diri melalui krayon, cat air, minyak, dan lain-lain. Namun
tetap berikan jalur yang baik dan bimbing mereka tanpa menuntut yang
berlebihan. Berikan contoh yang baik maka anak akan makin percaya diri dan
kreatif.
Catatan:
Judul Buku : Cerita Di Balik Noda (42 Kisah Inspirasi Jiwa)
Penulis : Fira Basuki
Editor : Candra Gautama
Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia
Tahun Terbit : 2013
Jumlah Halaman : 248 hal
Harga :
Rp. 40,000
Dapat diperoleh : TB. Gramedia, Carrefour, Toga Mas,
Gunung Agung, dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Agar tidak spam pada komentar, gunakan akun Google kamu. Atau kirim email ke: info.narasilia@gmail.com. Thank you ❤