Resep Lezat Untuk Anak Alergi Susu Sapi
Coba bayangkan jika mereka melihat makanan seperti
ini, yakin ingin melarangnya makan? Padahal lezat banget kan.
Tapi gimana dong, ngeri ah kalau ada kandungan susu sapinya. Mereka alergian. Duh, kasihan, padahal anak-anak pasti
ingin langsung menyantapnya.
Bu, siapa bilang anak alergi susu sapi tidak bisa
makan makanan enak dan lezat penuh gizi? Tidak boleh ini, itu, takut alerginya kumat. Gak
boleh makan roti coklat, takut ada kandungan susu sapi. Gak boleh makan kue
penuh krim, takut kumat ruamnya.
Kebetulan DR. Dr. Zakiudin Munasir, SpA (K) selaku Konsultan Alergi Imunulogi Anak membahas indikasi alergi pada anak, terutama alergi susu sapi. Pada acara Special DayFor Mom-Allergy Sharing Session dengan tema:“Jangan Biarkan Alergi Menghambat Kesuksesan Si Kecil”.
Alergi susu sapi adalah gejala sistem imun anak memiliki respons yang tidak normal terhadap kandungan protein pada susu sapi. Gejalanya beragam seperti muntah, napas berbunyi (ngik-ngik), diare atau pup berdarah karena mengalami gangguan pencernaan, ruam kulit, dan gatal-gatal.
Alergi susu sapi adalah gejala sistem imun anak memiliki respons yang tidak normal terhadap kandungan protein pada susu sapi. Gejalanya beragam seperti muntah, napas berbunyi (ngik-ngik), diare atau pup berdarah karena mengalami gangguan pencernaan, ruam kulit, dan gatal-gatal.
Tetapi yang paling sering adalah diare, kembung, kram
perut bagian bawah, dan muntah. Gejala ini akan muncul 30 menit sampai 2 jam setelah mengonsumsi susu atau
produk olahan susu.
Jika si kecil sudah mengalami alergi susu sapi seperti
itu, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Jangan biarkan, karena akan
menghambat aktifitasnya, jangan biarkan alergi menghambat masa depannya.
Dokter akan
melakukan beberapa pemeriksaan, seperti cek darah, feses, atau tes alergi kulit
si Kecil. Caranya adalah dengan menyuntikkan sejumlah kecil protein susu di
bawah permukaan kulit si kecil.
Jika si
kecil positif terdiagnosa alergi susu sapi, tetaplah bijak dan jangan panik. Sebaiknya lakukanlah hal-hal ini:
1. Hindari
memberikan susu sapi ataupun makanan yang mengandung susu sapi. Eh, tetapi
daging sapi masih boleh ya, kata dokter Zaki bilang tipe proteinnya berbeda.
2. Tetap
berikan si kecil ASI sampai dua tahun.
3. Jika si kecil
diberikan susu formula, lebih baik ganti dengan susu formula berbahan dasar
kedelai (soya). Tetapi bukan sari kedelai yang biasa dijual oleh abang-abang
gitu ya bun, kata dokter Zaki asam aminonya sangat berbeda.
4. Susu
formula soya memang dibuat khusus formulasi yang pas komposisinya untuk
kebutuhan gizi si kecil.
5. Bila si kecil
alergi terhadap susu soya juga, biasanya dokter akan memberikan susu
formula hypoallergenic. Pada susu formula ini, protein
dipecahkan ke dalam partikel kecil sehingga kecil kemungkinannya untuk memicu
alergi.
Mensiasati Nutrisi Untuk Anak Alergi Susu Sapi
Penelitian menunjukkan,
bahwa anak yang tidak mendapatkan asupan berbahan susu sapi akan kekurangan
vitamin D. Tapi tenang, mom, jangan
khawatir, kita masih bisa mensiasatinya dengan memberikan makanan yang dapat
menggantikan nutrisinya.
Makanan yang
kaya vitamin D, kalsium, serta protein adalah ikan-ikanan, ikan kembung, ayam,
telur, brokoli, produk olahan kedelai, bayam, sarden. Sekarang juga banyak makanan olahan yang lezat bebas kandungan susu sapi.
Selain itu, vitamin D bisa mereka dapatkan saat bermain
di luar rumah. Utamakan pada pagi hari mulai matahari terlihat cerah selama 10-15 menit agar terpapar sinar matahari dan mendapatkan sumber vitamin D alami.
Resep Menu Untuk Anak Penderita Alergi Susu Sapi
Jadi kita bisa memberikan makanan sehat dan lezat untuk anak alergi. Pada kesempatan yang sama, chef Deny Gumilang dari Master Chef Indonesia meberikan tips dan memberikan resep sehat menu yang cocok untuk anak alergi susu sapi. Ada dua resep, yaitu Creamy Omega Pasta dan Royal Berries Mousse In The Glass.
1. Creamy Omega Pasta
Bahan utama:
- Pasta Fettuchini dengan bahan bayam
- Ikan kembung fillet yang diberi garam
dan lada
- Chicken
Powder
- Olive oil
Bahan Saus Putih:
- Daging asap iris-iris kecil
- Wortel iris, jamur iris, kacang
polong, jagung pipil
- Tepung terigu, susu bubuk formula soya
Nutrilon Royal
- Olive oil
- Margarin
- Air kaldu sayur (tumisan bawang
bombay, bawang putih, sayuran, dan air)
Cara membuat:
1. Rebus pasta dengan air mendidih yang
diberi garam dan olive oil hingga aldente, yaitu kondisi yang pas tidak terlalu
lembek.
2. Matangkan ikan kembung fillet di atas
wajan teflon hingga kecoklatan lalu berikan perasan lemon agar aroma amisnya
hilang.
3. Membuat saus putih: Tumis tepung
terigu dengan margarin, dan berikan sedikit kaldu sampai aroma terigunya hilang
dan tambahkan lagi sedikit demi sedikit adonan tepung terigu hingga larut dan
mengental.
4. Tumis daging asap, wortel, kacang
polong, jagung manis pipil hingga matang lalu campurkan ke dalam saus putih,
aduk rata.
5. Berikan suwiran daging ikan kembung,
lalu masukkan pasta yang sudah direbus ke dalam saus putih, aduk rata.
6. Terakhir masukkan susu bubuk formula
Royal Nutrilon Soya. Ingat, kompor sudah dimatikan ya, agar nutrisi susu tidak
rusak karena kepanasan.
7. Hidangkan selagi hangat untuk si
kecil.
Catatan:
- Resep menu ini bebas protein susu
sapi. Margarin adalah lemak nabati, bukan hewani. Daging asap bisa digunakan
karena proteinnya tidak sama dengan protein susu sapi, boleh diganti dengan
daging ayam cincang.
- Ikan kembung diberikan karena
mengandung omega tertinggi dibanding ikan-ikan lainnya, mudah didapat, dan
murah, serta rasanya gurih.
- Menu ini bisa disajikan pada saat
sarapan, makan siang, atau makan malam. Cocok untuk anak usia mulai 1 tahun
karena sudah bisa mengunyah. Bisa untuk bayi dengan cara diblender.
2. Royal Berries Mousse In The Glass
Bahan:
- Buah Blueberry, Strawberry, dan Rasberry
- 250 ml Whipping Cream Non Dairy
- 2 sdm Nutrilon Royal Soya
- 4 buah gluten free cookies, cincang kasar
- Home made Blueberry jam
- Daun mint
Cara membuat:
1. Masukkan whipping cream, nutrilon royal soya, kocok dengan mixer hingga
mengembang.
2. Bagi adonan menjadi dua rasa, yaitu
adonan krim putih dan adonan krim bluberry yang menggunakan selai homemade.
3. Susun isian didalam gelas sebagai
berikut:
- Biskuit cincang
- Biskuit cincang
- Blueberry
- Krim blueberry jam
- Biskuit cincang
- Strawberry
- Krim putih
- Lalu rasberry
- Berikan paling atas dengan daun mint
untuk hiasan
4. Hidangkan dalam keadaan dingin.
Catatan:
- Resep dessert ini bebas protein susu sapi. Buah berries dipilih karena
mengandung vitamin C, sangat sedap jika dimakan bersama krim dingin.
- Biskuit bisa diganti dengan brownis, chococrunch, cornflake, yang penting
bebas kandungan susu sapi.
Chef Deny memilih Royal Nutrilon Soya
karena memang direkomendasikan untuk susu formula soya yang aman untuk si kecil,
rasanya juga lezat.
Menurut ibu Dyah Basorie selaku Brand Manager Royal Nutrilon Soya menjelaskan bahwa susu
formula Nutrilon Soya yang mengandung pronutra+ dipersembahkan untuk si kecil karena terkandung zat gizi
yang mendukung tumbuh kembang, daya tahan tubuh, dan daya ingatnya. Nutrilon
Royal Soya sudah dipercaya sejak 25 tahun lalu untuk mendukung kesuksesan si
kecil di masa depan.
Jadi sekarang gak perlu takut lagi
memberikan aneka makanan, asalkan diberikan dalam jumlah kecil, tubuh anak akan
menyesuaikan seiring bertambahnya usia.
Banyak sekali informasi tentang penanganan dan cara mengatasi alergi pada bayi dan anak. Cek di sini ya:
Website : www.nutriclub.co.id/allergyexpert
Facebook : NutriclubIndonesia
Instagram : @Nutriclub_ID
Twitter : @Nutriclub_ID
Youtube : Nutriclub Indonesia
Semoga bermanfaat dan kita bisa lebih bijak mengatasi alergi pada anak sejak dini.
Jika menurut anda tulisan ini menarik, jangan lupa dishare ya...!
Thank youu 😉
Keren nih mba Lia nyaksikan Facebook livenya ya. Aku malah ketinggalan yang resep beriesnya karena ikut lomba masaknya.
BalasHapusHehe aku yg nonton dirimu masak lho mak
HapusDuhhh itu royal berriesnya menggoda banget deh..jadi ngiler.
BalasHapusBikin yuk, gampang bgt :D
HapusDeg-degan pisan yaa kalo baby alergi..
BalasHapusIya mbak, kasian
HapusMargarin dan krim putih kan mengandung susu mom.. Btw kalau bayi nya alergi susu sapi, berikan nutrilon soya. Tapi kalau ga cocok sama nutrilon soya, bisa ke nestle nan ph pro, tapi kalau ga cocok kasih nutramigen dan ini udah pasti cocok
BalasHapusMargarin itu lemak nabati mbak, kalau mentega memang mengandung lemak hewani. Kalau utk krim chef menyarankan yg non dairy, yg bebas susu
HapusNice artikel nih, Teh, aku jadi tahu dan ini jadi pengetahuan yang bisa dikasihtahukan sama orang lain..
BalasHapusterimakasih mas :)
HapusWah, makin sehat nin pakai protein nabati, bukan hewani. Aldente itu sama dengan matang ya mba? Resepnnya lezat nih mesti dicoba ni buat anak2 :)
BalasHapusaldente itu matang tapi masih terkesan kenyal, iyap selamat mencoba :)
HapusWaaah lengkap resepnya. Anak alergi susu sapi pun aman mengkonsumsi ini yaa
BalasHapusiy mbak, insyaallah aman
HapusResep2nya aku noted ya mbaa. TFS yaa :*
BalasHapussama-sama mbak :)
HapusYang resep pastanya mantep banget, bisa diganti dg susu non fat untuk orang dewasa. Untuk anak2 dg susu soya, tetap bisa dapat tambahan asupan gizi ya.
BalasHapusiya betul banget mbak :)
Hapusaduh-aduh, aku mau royal berry nya mabkkkkk...mupenggggg..itu pasti lembut enak gimana gitu ya
BalasHapus