Bebaskan Si Kecil Dari Anemia Dengan 3 Resep MPASI Lezat ini
Halo bunda, tahu gak? Zat gizi mikro penting buat si kecil ternyata bukan hanya kalsium, vitamin, mineral, DHA, Omega 3 dan 6 saja lho, tapi juga asam folat dan zat besi. *Hyaaa, baru tahu ya.
Halo bunda, tahu gak? Zat gizi mikro penting buat si kecil ternyata bukan hanya kalsium, vitamin, mineral, DHA, Omega 3 dan 6 saja lho, tapi juga asam folat dan zat besi. *Hyaaa, baru tahu ya.
Iya dikatakan penting, karena kita harus bebaskan si kecil dari anemia.
Selama ini mungkin kita hanya tahu bahwa asam folat dan zat besi cukup diberikan saat di kandungan saja. Tetapi nyatanya hingga usia dua tahun ke depan, bayi tetap membutuhkannya, agar terhindar dari anemia alias kurangnya sel darah merah. Bahkan kadar zat besi dalam ASI pun jumlahnya tidak lagi mencukupi ketika bayi semakin tumbuh berkembang.
Sering kali anemia menyerang bayi dan balita tanpa disadari. Dipikir si kecil sehat-sehat saja. Padahal anemia menjadi salah satu penyebab si kecil mengalami gangguan oksigen darah dan nutrisi tubuh karena sel darah merahnya kurang.
Kekurangan sel darah merah membuat anak kita jadi mudah sakit, malas makan, mudah mengantuk, lesu, cengeng, daya tangkap berkurang, bahkan tumbuh kembangnya 3 kali terganggu dibanding anak yang tercukupi zat besi dan asam folatnya. Duh, ngeri amat akibatnya.
Kasus seperti ini sempat kualami saat bayi Syadid usia 7 bulan. Badannya lesu, rewel, demam dan malas makan. Kupikir karena mau numbuh gigi. Namun karena dokter anak curiga pada sesuatu hal, makanya Syadid dianjurkan tes darah lengkap. Nah, ketahuan deh hasil Hemoglobinnya lebih rendah dari kadar normal (Hb bayi normal = 10-17 gram/dL).
Aku langsung ditugasi dokter untuk meningkatkan pola makanan yang mengandung zat besi tinggi. Selain itu Syadid juga diberi suplemen tambahan zat besi syrup khusus bayi, agar kadar Hb cepat kembali normal.
Menurut ukuran kebutuhan zat besi pada anak-anak bisa disetarakan dengan 300 gram daging sapi, 5 ikat bayam, dan 1 potong hati ayam sekali makan. Oalah, banyak banget kan, gak akan sanggup ngabisin.
sumber: www.awalsehat.nestle.co.id |
Merasa bersalah deh. Dokter bilang bisa jadi disebabkan waktu hamil lalu aku mengalami anemia, jadi berpengaruh kepada si kecil juga. Anemia ringan bisa disebabkan penyerapan zat besinya tidak sempurna. Supaya tidak banyak hambatan, diperlukan vitamin C untuk menyerap zat besi ke dalam darah.
Sebelum terlambat, aku harus semangat dan sabar dalam memperhatikan makanan pendamping ASI Syadid. Memasak bahan makanan yang mengandung tinggi zat besi dan asam folat yang berasal dari hewani dan nabati. Seperti daging merah, ati ayam, ati sapi, telur, ikan, tomat, bit, labu kuning, bayam, buah kering (kismis, kurma, plum), pisang, dan kacang-kacangan.
Aku juga suka memberikan bubur susu instan kepada Syadid kok. Di saat-saat kepepet, keteteran kerjaan rumah, atau dalam perjalanan, bubur susu instan memang menjadi andalan. Daripada Syadid sudah keburu lapar, rewelnya bikin bete. Apalagi belum sempat bikin apa-apa, biasanya malah jadi bikin aku uring-uringan juga. Arrrgh, semakin emaknya puyeng, semakin nyebelin juga tingkahnya. Si kecil gitu juga gak bun?
Walaupun aku beli bubur susu bayi instan, tetap dong memperhatikan nutrisinya. Nah, kali ini aku pilih bubur bayi Cerelac. Soalnya terkandung 65% zat besi, 15% asam folat, 15%, zink, 40% vitamin A dan 95% vitamin C. Pastinya dipakai karena harganya lebih terjangkau, hehe. *Teteup ya bun, emak-emak kudu pinter ngatur duit.
Nah makin seru kalau kita membuat MPASI kombinasi. Iya, mengkombinasikan antara bahan makanan segar, ASI dengan bubur bayi Cerelac. Jangan lupa, menggunakan ASI saat membuat MPASI itu jauh lebih baik. Bagi anda yang suka menyimpan ASI perah, yuk manfaatkan sekalian untuk membuat MPASI si kecil.
[Baca juga : Manajemen ASI Perah]
Saat di dapur, aku tinggal mengira-ngira saja, bahan mentah apa yang cocok dipadu padankan dengan bubur bayi Cerelac. Keluarkan ide bunda. Kan banyak tuh variasi rasanya.
Ada bubur ekonomis dengan pilihan: Beras Merah, Kacang Hijau, Ayam Bawang, dan Apel Jeruk Pisang. Kalo bubur susu ada macamnya seperti: Serealia Oat & Prunes, Serealia Sayur-sayuran, Tim Ayam Sayur, Pisang, Bubur Merah, Beras Putih, Kurma Madu, dan Wortel Bayam Labu.
MPASI dengan bahan kombinasi yang kuberikan kepada Syadid seperti kaya rasa. Gak itu-itu aja. Jadi sejak ketahuan anemia dan pola variasi menunya diperbaiki, sekarang makannya lahap lho, apa aja dikasih mulutnya selalu mangap.
Resep MPASI Lezat Kaya Nutrisi
Kebetulan aku punya tiga resep MPASI yang praktis, lezat, dan pastinya bernutrisi. Kreasi chef Steby Rafael pada saat demo masak di Main Atrium Kota Kasablanka hari Minggu kemarin.
Acara ini diadakan dalam rangka merayakan 150 tahun Nestle. Bubur bayi Cerelac ikut bagian dengan mengenalkan resep MPASI mulai usia 6 bulan hingga batita. Jadilah #150tahunCerelac.
[Baca: Demo Masak MPASI Ala 150 Tahun Cerelac]
Acara ini diadakan dalam rangka merayakan 150 tahun Nestle. Bubur bayi Cerelac ikut bagian dengan mengenalkan resep MPASI mulai usia 6 bulan hingga batita. Jadilah #150tahunCerelac.
[Baca: Demo Masak MPASI Ala 150 Tahun Cerelac]
|
Ada 3 resep MPASI yang ditampilkan. Semua menggunakan bahan segar dan buah lokal seperti pisang, apel, kurma, ubi ungu, wortel, telur, susu cair. Resep kombinasi seperti ini sangat praktis lho, bun. Kita tak perlu lagi menambahkan rasa gula maupun garam. Otomatis rasa sudah didapat dari paduan rasa buah dan bahan bubur Cerelac, dengan varian rasa bubur Susu Pisang, Wortel Bayam Labu, dan Kurma Madu.
1. Bubur Sayur Ungu
Usia : 6 bulan ke atas
Bahan:
- 5 sendok makan Cerelac Wortel Bayam Labu
- 60 gram ubi ungu, kukus selama 40 menit
- 170 ml air matang atau ASI perah
Cara membuat:
- Haluskan ubi ungu dengan garpu.
- Tambahkan Cerelac dan air hangat, lalu aduk hingga cukup mengental
- Bisa anda tambahkan saus wortel
- Hidangkan.
2. Puding Kurma Madu
Usia : 8 bulan ke atas
- 100 gram Cerelac Kurma Madu
- 150 ml ASI atau susu cair
- 2 butir telur
- 25 gram kurma, iris tipis kecil atau haluskan
Cara membuat:
- Campur Cerelac dengan susu, aduk hingga rata
- Tambahkan telur, kocok hingga kembali rata
- Berikan irisan kurma, lalu aduk lagi
- Masukkan ke dalam wadah kecil-kecil
- Kukus hingga matang
- Hidangkan dalam keadaan dingin
3. Crepes Pisang Apel
Usia: 12 bulan ke atas
Bahan dan Cara membuatnya :
Crepes :
- 75 gram terigu
- 1/2 butir telur
- 160 ml ASI atau susu cair
- mentega untuk olesan pan dadar
Campurkan semua bahan kecuali mentega. Aduk rata sambil panaskan pan dadar. Olesi mentega setiap ingin membuat lembaran crepes. Buat satu persatu dalam bentuk tipis, lalu angkat. Sisihkan.
Campuran Isi :
- 8 buah pisang raja yang matang
- 20 gram Cerelac Bubur Susu Pisang
- 150 ml ASI atau air hangat 40'C
- 1 sendok teh margarin
Buat vla isi dengan mencampurkan 1 buah pisang yang dihaluskan, lalu tambah Cerelac dan air. Aduk rata dan masak sebentar dalam wajan yang telah dioles margarin. Angkat dan sisihkan.
Saus Apel :
- 1 buah apel, dikupas dan diparut
- 1 sendok teh gula pasir
- 1 sendok teh maizena, larutkan dengan air hangat
- 1 batang kayu manis
- Keju parut secukupnya
Campurkan parutan apel, gula pasir, larutan maizena, kayu manis ke dalam panci, masak sebentar, lalu tambahkan keju. Angkat dan sisihkan.
Cara menyajikan:
- Siapkan selembar kulit crepes di atas alas bersih
- Letakkan pisang utuh diatasnya.
- Tambahkan vla ke dalamnya.
- Gulung hingga semua tertutup rapi
- Lalu potong-potong membentuk rolade
- Sajikan dengan saus apel dan parutan keju.
* * *
Bagaimana bunda, mau coba resep yang mana nih?
Semuanya enak-enak lho. Kemarin Syadid paling suka dengan Sayur Ungu dan Puding Kurma.
Disuapin langsung hap..hap..hap.. karena teksturnya mudah ditelan tanpa harus mengunyah lama-lama. Sedangkan crepes Pisang Apel emaknya yang makan, haha, laper.
Disuapin langsung hap..hap..hap.. karena teksturnya mudah ditelan tanpa harus mengunyah lama-lama. Sedangkan crepes Pisang Apel emaknya yang makan, haha, laper.
So far, semuanya memang lezat. Bisa menjadi cemilan di sore hari. Paduan ubi ungu yang manis ditambah bubur Cerelac Wortel Bayam Labu yang gurih menjadi nikmat di lidah. Begitu pun pudingnya, legitnya puding ditambah manisnya kurma, cocok dimakan kala lapar melanda.
Dengan menu seperti ini dijamin si kecil suka dan tentunya bebas anemia. Cerelac kan merupakan bubur susu produk Nestle yang sudah dipercaya hingga satu abad lebih. Iya, menurut sejarah Nestle, Cerelac itu sudah ada di Indonesia sejak tahun 1873, awal namanya adalah Farine Lactee.
Cerelac juga sudah memiliki izin halal MUI No.00050030660704 dan BPOM RI ML 860701035145. Jadi gak perlu khawatir akan kebersihan dan kehalalannya deh.
Ditambah lagi komposisinya sudah memenuhi syarat gizi, terdapat minyak ikan dan bakteri baik Bifidobacterium Lactis NCC 288 yang akan menjaga kesehatan usus si kecil dari serangan kuman jahat.
Nah kan, komplit informasinya. Jadi tidak perlu diragukan lagi.
Cerelac juga sudah memiliki izin halal MUI No.00050030660704 dan BPOM RI ML 860701035145. Jadi gak perlu khawatir akan kebersihan dan kehalalannya deh.
Ditambah lagi komposisinya sudah memenuhi syarat gizi, terdapat minyak ikan dan bakteri baik Bifidobacterium Lactis NCC 288 yang akan menjaga kesehatan usus si kecil dari serangan kuman jahat.
Nah kan, komplit informasinya. Jadi tidak perlu diragukan lagi.
Yuk bun, kita bikin kreasi MPASI juga selain resep di atas pakai bubur Cerelac, sebagai bekal masa depan. Masakan yang disukai bayi dan batita agar mereka menjadi anak hebat, sehat dan kuat sebagai generasi penerus bangsa dan keluarga.
Ayo, bebaskan anak-anak dari anemia dimulai dari makanan yang bernutrisi dan hygienis.
Ayo, bebaskan anak-anak dari anemia dimulai dari makanan yang bernutrisi dan hygienis.
*Tulisan ini merupakan pengalaman pribadi.
Mohon tidak mencopy paste TANPA SEIZIN penulis.
*Sebarkan jika bermanfaat dengan mengklik tombol sosial media di bawah ini.
Aku kok malah ngebayangin ngunyah bayam 5 iketnya itu yaa haha, makanya popeye seterong yaa mak gara2 bayam soale bebas Anemia :) Sehat terus ya ade Syadid, thanks for sharingnya yaa mak.
BalasHapushahaha iya Popeye suka sekali makan bayam, mgkn filosofinya mmg spy anak2 doyan makan sayur dan bebas anemia ya :D
HapusIya emang enak makanan kreasi cerelac di acara kemarin, mba
BalasHapusapalagi pas digabungin antara sayur ungu dan puding kurma itu mbak, makin enak bgt lho
HapusCerelac kesukaan anak-anakku dulu waktu masih bayi.
BalasHapusHhhhmm resepnya enak-enak, si kecil pasti suka ya :)
iya mbak, beneran enak deh rasanya. Sama mbak, dulu aku suka ngemilin Cerelac kaya makan sagon xixixi
HapusCerelac sekarang bisa diolah jadi berbagai macam kreasi MPASI ya, kreatif nih.
BalasHapusiya jadi semangat bikin variasi MPASI lagi buat si kecil
HapusJaman sekarang mah banyak kreasi mpasi ya dibandingin dulu, jadi anak lebih variatif rasanya, jadi pengen icip2, biasanya bubur bayi sula enaak..
BalasHapusinget cerelac, inget aku waktu sakit dl, makannya bubur ini;)
Iya dulu aku pernah makan Cerelac digadoin aja hihi
HapusLumayan buat menu orang sakit Types yang butuh makanan lunak ^^
Baru tau klo bisa d mix gitu. ntr pas anak ketiga coba aaah, tfs mb ;)
BalasHapusiya sama-sama, semoga bermanfaat ya, selamat mencoba ^^
Hapuswah..jadi bunda emang kudu kreatif..apalagi cerelac lebih gampang dikreasikan... jadi lebih memudahkan...
BalasHapusIya membuat kita jadi senang berkreasi bikin MPASI
HapusArjuna dulu juga suka cerelac, aku baru tahu soal anemia pd bayiii
BalasHapusThanks buat infonya makk
Wah senangnya Arjuna suka Cerelac, semoga terhindar dari anemia ya ^^
HapusMasa mpasi dh lewat sih y.. tapi resepny d simpen nuh tuk nanti^^
BalasHapushehe semoga suatu hari bermanfaat ^^
Hapuswooooo MPASInya mantap bener
BalasHapuskayaknya bukan hanya Syadid yang lahap makannya, saya aja ngiler lho liat menu-menunya hehe
hihi iya mbak Arni harus coba bikin, enak ^^
HapusNom...nom...kok penampakannya mengundang selera gak hanya utk anak-anak gini yaaa, mba...
BalasHapus*jadi laffaarr..
Anak-anakku dl kalau bepergian jg bekelnya Cerelac. Andalan banget ini.
Iya, saat di perjalanan Cerelac pas dibawa-bawa. Apalagi kalau dibikin simple kaya resep itu ya mbak, anak-anak tambah happy :)
HapusKreatif ya resep MPAsinya. Anak mah bakalan suka
BalasHapusiya, sangat kreatif :)
HapusAku ko baru tau kalo bayi bisa anemia, ko serem yaa mba. Aku pikir cuma orang dewasa aja yang kena. Kalau diketahui lebih dini, kita bisa cepet-cepet antisipasi ya.
BalasHapusiya, justru saat sedari kecil harus dideteksi apakah dia anemia, jadi bisa diantisipasi, dikebut dgn pola makan dan suplemen zat besi
HapusAku juga ppas hamil anemia, jadi dokter kasih obat penambah darah. Alhamdulillah, arfa gak pernah kena anemia, cuma makan susah jadi kadang lemes, in8 resepnya bisa jadi referensi nih..hehehe..makasih yaa
BalasHapusSama-sama mbak, semoga kita semua bebas anemia ya ^^
HapusAnakku suka yang crepes pisang. Aku juga suka, heheh
BalasHapusHaha iya, sama mbak, crepes pisangnya cocok untuk semua umur, termasuk kita ^^
HapusAnakku Dema juga sempet anemia mbak dan minum obat jg 3 bulan. Alhamdulillah udah baikan dan makannya pun membaik :)
BalasHapusAlhamdulillah tertangani segera ya mbak, dampak anemia sangat membuat khawatir
HapusArsyad juga dikasi suplemen zat besi dr dokternya nih, thanks sharing resepnya ya mak
BalasHapusSi dedek moga makin buanyak mamny dengan kreasi baru Emaknya ya
BalasHapusaamiin, iya kemarin bikin pancake pakai Cerelac lho ^^
HapusMenunya dikreasikan gitu ya jadi, terlihat enak dan tampilannya menariknya.
BalasHapusAcaranya seru, resepnya enak-enak ...
BalasHapuswoalah aku baru tau kalau dedek bayi pun bisa anemia :(
BalasHapusitu yang crepes apel pisang kayaknya saya juga bakal suka hehehe
BalasHapusemang cerelac Makanan Pendamping ASI yang memiliki Gizi yang tinggi dan seimbang
BalasHapusOoo jadi anemia bs nurun yaaa...
BalasHapusKudu liat bner nih nutrisi buat bayi